VI. PENUTUP 6.1. Kesimpulan Berdasarkan

advertisement
92
VI. PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Dengan menggunakan metode Location Quotient (LQ), sektor-sektor
perekonomian yang termasuk kedalam sektor unggulan di Kabupaten
Cirebon pada periode 2005-2010 adalah sektor pertanian, sektor
bangunan/konstruksi, sektor jasa-jasa, sektor keuangan, persewaan dan
jasa perusahaan, sektor pengangkutan dan komunikasi, dan sektor
perdagangan hotel dan restoran. Sedangkan sektor-sektor perekonomian di
Kabupaten Cirebon yang termasuk sektor nonunggulan yaitu sektor
listrik,gas dan air bersih, sektor industri pengolahan, dan sektor
pertambangan dan penggalian.
2. Dengan metode analisis shift share diperoleh sektor unggulan yang
mengalami pertumbuhan yang cepat yaitu terdapat pada sektor
bangunan/konstruksi, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor
pengangkutan dan komunikasi, dan sektor keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan (memiliki PP ij > 0). Sedangkan sektor yang memiliki
dayasaing yang baik yaitu sektor jasa-jasa (PPW ij > 0). Walaupun
demikian
sektor jasa
bukan
satu-satunya
sektor
ekonomi
yang
dayasaingnya baik. Sektor lainnya yang memiliki dayasaing yang baik
yaitu sektor nonunggulan sektor listrik, gas dan air bersih.
3. Rumusan kebijakan pemerintah Kabupaten Cirebon yaitu memprioritaskan
sektor jasa-jasa. Hal ini dikarenakan analisis lanjutan dari analisis LQ dan
93
SS yaitu analisis pergeseran bersihnya. Sektor tersebut perlu diprioritaskan
dikarenakan selain termasuk sektor unggulan di Kabupaten Cirebon, sektor
ini pun memiliki dayasaing yang baik dan memiliki pertumbuhan yang
progressive terhadap pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Cirebon.
Selain itu juga, pemerintah memberikan anggaran yang tepat kepada
sektor jasa-jasa yang memiliki potensi untuk menjadi sektor unggulan.
6.2. Saran
1. Berdasarkan hasil penelitian ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon
diharapkan dapat lebih memprioritaskan sektor unggulan yang ada di
Kabupaten Cirebon guna mengupayakan peningkatan sektor-sektor
unggulan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cirebon. Hal ini
dilakukan dengan cara mengalokasikan dana yang tepat kepada sektor
unggulan tersebut sehingga dapat meningkatkan kontribusi terhadap
PDRB Kabupaten Cirebon. Misalnya Pemerintah memberikan dana
kepada sektor jasa-jasa yang selain termasuk sektor unggulan, sektor ini
pun memiliki dayasaing yang baik dan pertumbuhan progressive. Sektor
jasa-jasa disini khususnya jasa hiburan dan rekreasi yang dikelola oleh
Dinas Pariwisata Kabupaten Cirebon.
2.
Dinas Pariwisata Kabupaten Cirebon sebaiknya melakukan upaya-upaya
yang dapat mendukung peningkatan dalam umumnya sektor jasa-jasa
khususnya jasa hiburan dan rekreasi. Hal ini dapat dilakukan dengan :
a. Meningkatkan keunggulan dayatarik wisata melalui pengembangan
produk wisata yang unik, tradisional dan mencerminkan jati diri
masyarakat Kabupaten Cirebon.
94
b. Dinas Pariwisata melakukan program pengembangan pemasaran
pariwisata yaitu dengan mempromosikan potensi wisata melalui
diadakannya pameran seni budaya atau peta wisata dan budaya untuk
meningkatkan sektor jasa khususnya jasa rekreasi dan hiburan.
c. Mengadakan gelar pekan kesenian dan kebudayaan daerah Kabupaten
Cirebon.
d. Dinas pariwisata lebih meningkatkan monitoring, evaluasi dan
pelaporan juga meningkatkan koordinasi antara kemitraan pariwisata.
Download