new_warta 050513 - Gereja Petra Makassar

advertisement
Pengumuman
Telah diberkati dalam pernikahan yang kudus
RENDY LAUW
& FEBRY HERINA
PELAYANAN
JUMAT, 03 MEI 2013
PUKUL 13.00 WITA
DI GEREJA PETRA
PASTORAL
Antara Lain:
Ucapan Syukur, Kedukaan, Pertunangan, Baptisan Air dan
Penyerahan Anak (Setiap hari Minggu setelah ibadah),
Pernikahan (Diberitahukan paling lambat 2 bulan sebelumnya)
Contact Person:
Ibu Betty Haryono
Flexi. 0411 574 5369 | Tlp. 310 509
Hp. 0896 8133 6335
PELAYANAN
Pdm. Silva Ramon Rumendong
Hp. 0821 8825 9818
BESUK, KONSELING,
PERJAMUAN SUCI, dam PELEPASAN
Contact Person:
Pdt. Israel Laoly, S.Th
Hp. 0813 5551 2966
Flexi. 0411 - 528 3249
SEKRETARIAT
GEREJA PETRA
Jl. Sungai Saddang 30-34, Makassar
Telp. (0411) 873 - 769
Email : [email protected]
Website : www.gerejapetra.org
Selasa - Jumat
dari pukul 09.00 - 15.00 Wita
Sabtu
dari pukul 09.00 - 13.00 Wita
Bergabunglah bersama kami!!!
Ibadah Gereja PETRA
Satelit Daya
mum
Ibadah U inggu
ri M
Setiap ha
Wita
Pkl. 08.00
Ibadah
Happy BIRTHDAY
Minggu, 05 Mei 2013
Minggu, 05 Mei 2013
09
Senin, 06 Mei 2013
- Syahrir
- Efendy Purnama
- Siok / Thung Merry
Selasa, 07 Mei 2013
- Yosepin Andres
- Elisabeth Rupidara
- Yosephine Andre
- Yanto Irwantoho
Rabu, 08 Mei 2013
- Sonny Chandra
- Sio
Kamis, 09 Mei 2013
- Ny. Heintje Tjandara
- Norma
- Murni
Jumat, 10 Mei 2013
- Domei Pandoyu Toedje
- Markus Sampe
- Effendy Hugen
- Imelda Da Lopez
- Mariana
Sabtu, 11 Mei 2013
- Aniwati Ab Doel Basar
- Erni Amin Latupeirissa
- Herman Yosef
- Elsye
Minggu, 12 Mei 2013
- Hendrik Musali
- Yuli Wong
- Selvia Hong
06 Mei - 12 Mei 2013
PMKU
Setiap h
ar
Pukul 1 i Sabtu
9.00 Wi
ta
Gembala Sattelite:
Pdt. Sukiman Thomas Karun, S.Th
(0411 - 501 9875)
Bertempat di:
Jl. Perintis Kemerdekaan (Kavelery)
Daya - Makassar
Diberkatilah dia yang datang
Mazmur
118:26
dalam nama Tuhan!
Kami memberkati kamu
dari dalam rumah Tuhan.
08
Info Petra Misi
Warta Jemaat - Penyaringan
GPT PETRA SIENJO - SIBALAGO
Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita
Sibalago, Sulteng Dusun II,
Des/Kel Sibalago
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Hendrik Tendean
(0852.4144.1873)
GPT PETRA UNAAHA
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Poros Kendari - Kolaka, Lingk.1
Rahabangga
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pelayanan:
Pdp. Yohanes Nitbani
(0852.4448.1183)
GPT PETRA TOMPE
Jl. Trans Palu – Sabang
Desa Alindau, Kec. Sindue,
Kab. Donggala amaluddin No. 28
(Depan Pasar Tompe)
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Rudy S. (0852.4107.6049)
GPT PETRA RAHA
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Lampoku
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pelayanan:
Pdp. Jhon Jonathan
(0821.9576.3826)
GPT PETRA TOMBI
Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita
Jl. Trans Sulawesi No. 40 Toga
Ampibabo Sul-Teng
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Pdm. Yulius Upa (0852.4103.6042)
GPT PETRA KENDARI
IBADAH 1: 08.00 Wita
IBADAH 2: 18.00 Wita
Komp. Ruko Pertama Kadia (Business
Center)
Jl. Ahmad Yani (Wua-Wua)
Tlp. 0401-3121593
(Sekretariat & Tempat Ibadah )
Koordinator Pelayanan:
Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818)
GPT PETRA ANDOOLO
Hari Minggu (pukul 08.00 Wita)
Desa Silea Jaya Kec Buke,
Kab. Konawe Selatan
(Sekretariat & Tempat Ibadah )
Koordinator Pelayanan:
Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818)
GPT PETRA PONDIDAHA
Hari Minggu - Ibadah : 07.00 Wita
Jl. Sowenggila No.18, Desa
Lalodange, Pondidaha - Konawe
(Sekretariat & Tempat Ibadah )
Koordinator Pelayanan:
Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972)
GPT PETRA PUUDURIA
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Pembangunan / Poros No. 215
Desa Puuduria, Kec. Wonggeduku
Kab. Kendari, Sul-Tra
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972)
GPT PETRA MANADO
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Yos Sudarso 45 Paal 2- Manado
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang
Bpk. Pdt. Sugeng Budi Susanto
(0813.4047.0333)
GPT PETRA TOMOHON
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Tempat Ibadah & Sekretariat:
Jl. Lingkar Timur, Lingk. III,
Kelurahan Talete II, Kec. Tomohon
Tengah - Sulut
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Billy Polli
(0821.9542.1990)
GPT PETRA BERAU
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Sawi 08 Kab. Berau Tanjung
Redep, Kal-Tim
(Sekretariat & Tempat Ibadah )
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Ketut Andhik P.
(081.2585.7257)
GPT PETRA TARAKAN
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. P. H. Iskandar No. 10 Jembatan
Kuning , Kel. Juwata Laut, Kec.
Tarakan Utara
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Yahya Lobo
(0813.4648.7050)
GPT PETRA AMBON
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT
Tempat Ibadah:
Hotel Wijaya Jl. Said Perintah 15B
(Depan Bank BNI Ambon)
Sekretariat: Hative Kecil RT/RW
001/003, Galala, Ambon
GPT PETRA JAYAPURA
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT
Ruko Sinar Tani. Jl. Baru. No. 12a,
Abepura - Jayapura
Sekretariat : Jl. Kayu Batu, Komp.
Penerangan No. 1 Dok. IX Kanan
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Maris Lewang (0852.5422.1152)
GPT PETRA MERAUKE
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT
Tempat Ibadah:
Jl. Ermasu (samping Hotel NAKORO)
Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A
Gembala Sidang
Bpk. Pdm. Eliazer Nathanael
(081.2488.1329)
GPT PETRA TANAH MIRING Sp2
MERAUKE
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT
Tempat Ibadah: TANAH MIRING Sp2
Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A
Koordinator Pelayanan:
Pdp. Alfaris (0813.5507.0560)
GPT PETRA DENPASAR
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
Jl. Raya sesetan 583 B. Banjar pegok
(depan lapangan sepak bola Pegok)
Denpasar - Bali
(Sekretariat dan Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Godfried Djodyanto W.
(0361-787.0880 / 081.7979.0880)
Contact Person:
Pdt. Othniel YedidYah
(0813.4298.8870 / pinBB: 2912F642)
Email: [email protected]
Pdm. Budiyanto Tandean (0812 4122 2808)
Khotbah
Warta Jemaat - Penyaringan
01
A
lkitab mencatat bahwa penyaringan harus terjadi untuk memisahkan “Kristen gandum” dari “Kristen
sekam”. Kita tidak perlu takut terhadap penyaringan, sebab itu memang haruslah terjadi. Yang penting
adalah bagaimana kita memperhatikan kualitas Ke-Kristenan kita. Rut dan Orpa, adalah 2 wanita Moab
(bangsa yang tidak mengenal Allah) lalu menjadi orang percaya setelah mereka menikah dengan anak-anak dari
Naomi (bangsa
Ya h u d i ) . N a m u n
menjadi orang percaya
saja tidak cukup.
Disadur dari: Khotbah Jumat, 25 Januari 2013, Khotbah Pdt. Paulus Yedid Yah
Suatu waktu iman
orang percaya akan
P
P
e
e
diuji, akan masuk
dalam
penyaringan
n
n
y
y
untuk mengetahui
kualitas
kekristenan
a
a
r
r
mereka. Dan orang
percaya
yang
kualitas
i
i
n
n
g
g
kekristenannya ringan
akan terbuang keluar
a
a
n
n
dengan sendirinya;
seperti sekam yang
Penyaringan
Penyaringan P
e
e
terbuang keluar lalu
dikumpulkan untuk
n
n
y
y
dibakar di dalam api.
a
a
PENYA
RIN
r
i
n
Marilah kita pelajari penyaringan
g
a
Penyaringan datang atas hidup
n
sudah meninggal. Sepeninggalan
P
e
Naomi) dan suami mereka masingn
y
a
sangat miskin dan menderita. Orpa
r
i
n
ibu mertuanya. Karena keadaan mereka
g
a
Naomi bermaksud untuk kembali ke
n
sebab ia mendengar bahwa Tuhan sudah
Namun ditengah jalan, Naomi menyuruh
ke Moab; berhubung beratnya
8-9). Disitulah penyaringan atas Orpa dan Rut
r
i
n
g
a
n
Penyaringan
yang terjadi pada Orpa dan Rut.
mereka ketika suami mereka
ayah mertua mereka (suami dari
P
e
masing, hidup mereka menjadi
n
y
a
dan Rut tinggal bersama Naomi,
r
i
n
yang
semakin memprihatinkan, maka
g
a
tanah
Yehuda, tanah kelahirannya,
n
memulihkan Yehuda (Baca: Rut 1).
kedua menantunya itu untuk kembali
penderitaan yang mereka alami (ayat
terjadi.
Penyaringan
ga
N
Penyaringan
P
e
n
y
a
r
i
n
g
a
n
Penyaringan
P
e
n
y
a
r
i
n
g
a
n
Pada ayat 14, Orpa memutuskan untuk
kembali ke Moab. Kembali ke Moab berarti
kembali kepada adat istiadat Moab yang
menyembah berhala. Orpa tidak hanya
kembali ke tanah Moab, tetapi ia juga kembali menyembah kepada allah-nya Moab.
Tetapi Rut, sekalipun Naomi sudah berkali-kali menyuruhnya kembali ke Moab dan bahkan berkali-kali
mengucapkan kata-kata melemahkan, namun ia tetap bertekun mengikuti Naomi. Bila kita selidiki kisah ini
dengan lebih cermat, maka kita akan temukan bahwa sebenarnya yang Rut ikuti itu bukanlah Naomi saja,
melainkan terutama Allah-nya Naomi. Sebab kata Rut: ”Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang
dengan tidak mengikuti engkau; sebab ….bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku” (Rut 1:16).
Rut 1:15-16, “Berkatalah Naomi: "Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan kepada para allahnya;
pulanglah mengikuti iparmu itu. Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan
tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di
situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;”
Rut tahu betul bahwa yang IA sembah itu adalah Allah yang hidup; ia mengenal Allah bukan dari pengetahuan
intelek melainkan dari hubungan pribadinya sendiri dengan Tuhan disetiap hari. Dan dari situ Rut mempunyai satu
pengertian bahwa betul-betul Allah-nya Israel itu bukan allah yang mati tetapi Allah yang benar dan hidup.
Sekalipun dalam waktu yang cukup lama, Orpa dan Rut hidup dalam satu rumah dan dibimbing untuk mengenal
Tuhan, kemudian penyaringan itu datang juga kepada mereka. Penyaringan itu akan membuktikan bagaimana
mereka membangun kehidupan rohani mereka masing-masing. Disini kita melihat bahwa tidak cukup bila hanya
menjadi seorang Kristen saja, tidak cukup setiap minggu pergi ke gereja. Tetapi kita harus membangun kehidupan
02
Khotbah
rohani kita semakin kuat di dalam Yesus. Sebab bila
tidak, maka ketika penyaringan itu datang, yakni
ketika ada masalah maka kita tidak akan tahan dan
mudah untuk undur dari iman kepada Yesus.
Penyaringan akan semakin kuat di zaman akhir ini.
Ada orang Kristen yang mau terus ikut maju bersama
Yesus tetapi ada yang hanya ikut Yesus sampai
dibatas tertentu saja. Ada tipe orang-orang yang tetap
berapi-api, tetap maju walau ada
tantangan/pergumulan; namun ada pula tipe orangorang yang merasa sudah cukup berjuang dan
mengabdi kepada Yesus dan memutuskan untuk
mengambil keputusan yang baru dengan
meninggalkan panggilannya. Kita harus memilih!
Ketika melihat penderitaan Naomi, maka banyak
orang memprediksi bahwa yang mengikuti Naomi
akan mengalami penderitaan yang lebih berat; sebab
Naomi tidak lagi memiliki apa-apa yang dapat
menunjang hidupnya. Mereka mengatakan
keputusan Rut dalam mengikuti Naomi akan
membawa ia ke dalam kesulitan demi kesulitan dan
masa depannya tidak ada; apalagi Rut yang tidak
mengenal keadaan Yehuda, tanah kelahiran
suaminya. Bahkan tidak dapat dipungkiri oleh Naomi
dan Rut bahwa keadaan yang sedang mereka alami
itu adalah suatu keadaan yang berat dan masa depan
yang sukar untuk ditebak. Namun sekalipun
demikian, Rut tetap percaya kepada kepada Allah
orang Yahudi dan ia menantikan keajaiban Tuhan.
Warta Jemaat - Penyaringan
apa yang tidak bisa kita lihat. Segala yang bisa kita
lihat itu bersifat sementara tetapi yang tidak bisa kita
lihat itu bersifat tetap. Sayang sekali bahwa masih
banyak orang Kristen yang berjalan berdasarkan apa
yang mereka lihat; itulah sebabnya mereka tidak dapat
terus berjalan bersama Yesus untuk mengalami mujizat
demi mujizat. Mungkin mereka masih ke gereja tiap
minggu, namun kerohanian mereka sudah
lumpuh/mati. Tetapi kita diajar untuk berjalan
berdasarkan apa yang tidak kita lihat (iman), seperti
Rut. Jangan terpengaruh dengan pendapat manusia
yang seringkali menyesatkan; tetapi teguhkanlah hati
Anda kepada Tuhan. Percayalah bahwa apapun yang
terjadi, selalu ada mujizat bagi orang yang
mengandalkan Tuhan; sebab janji Tuhan akan
tergenapi dalam hidup orang-orang yang tekun
mengikutiNya.
Di Betlehem, Rut memang masih mengalami masamasa sulit. Namun itu tidak berarti bahwa Allah tidak
menyertainya. Langkah demi langkah, Tuhan
mengatur hidup Rut. Ia kemudian bekerja di ladang
milik Boas dan disana Tuhan membuat orang-orang
berbuat baik kepadanya (Rut 2,3).
Rut 2:1, “Pergilah ia (Rut), lalu sampai di ladang dan
memungut jelai di belakang penyabit-penyabit;
kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal
dari kaum Elimelekh.”
Sedangkan mengenai Orpa, banyak orang yang
mengatakan nasib dari Orpa akan lebih baik sebab
Orpa telah kembali kepada bangsanya. Mengapa?
Sebab Orpa sudah paham betul keadaan bangsanya,
jadi tentu tidak ada masalah dalam menyesuaikan
diri. Dan lagi ia bisa pulang ke rumah ibunya dan
mendapat makan disana.
Dalam ayat diatas memang dikatakan 'kebetulan',
tetapi saya percaya bahwa buat anak Tuhan tidak ada
yang kebetulan. Semua itu telah diatur oleh Tuhan.
Tuhan mengatur langkah hidup orang benar sehingga
mereka berjalan ke jalan kemenangan. Sebab tidak
untuk selamanya dibiarkanNya orang benar menderita.
Demikianlah Tuhan mengatur langkah hidup Rut
berada di ladang Boas, sebab Tuhan mempunyai
rencana yang indah bagi hidup Rut.
Itulah pendapat orang mengenai keputusan Rut dan
Orpa. Tetapi apa yang dipikirkan oleh manusia bisa
salah. Pendapat manusia itu sangat berbeda dengan
pendapat Allah. Sebab segala kesulitan, bila kita
berada di tangan Allah, maka selalu akan
menghasilkan masa depan yang baik dan cerah.
Sebaliknya, kemakmuran tetapi di luar Allah akan
membawa kepada kebinasaan. Rasul Paulus pernah
berkata bahwa perjalan hidup kita tidak ditentukan
dari apa yang bisa kita lihat tetapi ditentukan dari
Demikian pula tidak kebetulan bahwa Saulus, yang
merupakan seorang penganiaya jemaat, berjalan
menuju Damsyik untuk mendapatkan surat kuasa
untuk menangkap dan menganiaya jemaat, berjumpa
dengan Allah di tengah jalan (Baca: Saulus 9).
Kejahatan Saulus kepada jemaat amatlah besar, namun
Tuhan punya rencana atas hidupnya. Selanjutnya
Saulus menjadi Rasul Paulus yang rela teraniaya demi
pertumbuhan jemaat Tuhan. Jangan kita berpikir
bahwa dengan kesalahan-kesalahan kita dahulu yang
Info Petra Misi
Warta Jemaat - Penyaringan
07
Jadwal Ibadah Umum
37 Cabang GPT PETRA Misi
GPT PETRA MAROS
Jl. Ratulangi No. 83
Hari Minggu pukul 09.00 Wita
Sekretariat:
Perum Bentenge Blok B No. 283
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Haris F. (0852.4200.8341)
GPT PETRA PARE-PARE
Jl. Sultan Hasanuddin No.2B,
Belakang Polwil
Hari Minggu
Ibadah I : 09.00 Wita, Ibadah II: 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pengembalaan:
Bpk. Pdm. Johannes Rontelino
(0852.4228.3229)
GPT PETRA PINRANG
Jl. Lasinrang No.58
Hari Minggu pukul 09.00 Wita
Sekretariat: Jl. Lasinrang No.202
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Yunus Sesa
(0421.922939 / 0813.5506.1674)
GPT PETRA SENGKANG
Jl. Sulawesi No. 05
Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Deddy Limboki
(0813.4267.4881)
GPT PETRA SOPPENG
Jl. Kayangan / Lapalabbu
Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Pantun Simbolon
(0852.5549.1850)
GPT PETRA BONE
Tempat Ibadah:
Jl. Sambaloge Baru (Bengkel Terminal Suzuki)
Hari Minggu pukul 07.30 Wita
Sekretariat: Jl. G. Bawakaraeng No. 10
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Yusuf Mangitung
(0813.4278.6933)
GPT PETRA MALILI
Desa Terabbi No. 42, Km. 549, Malili
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan
(0852.4239.5917)
GPT PETRA PALOPO
Jl. Wecudai No. 53 (Samping Gedung
Kesenian Ex Lagaligo)
Hari Minggu - Ibadah: 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Agus Harianto
(081.2429.1520)
GPT PETRA MAMASA
Km. 5 - Desa Bombong Lambe,
Desa Karangan Kalua
Hari Minggu, Ibadah : 07.30 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Rahmat Gulo
(0813.5665.4404)
GPT PETRA AWO GADING
Jl. Pontiku No. 08, Kec. Lamasi,
Kabupaten Luwu
Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Petrus Akundani
(0852.2941.5627)
GPT PETRA MAMBI
Dusun Lemo, Desa Saluassing,
Kec. Bambang, Kab. Mambi, Sul-bar
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pelayanan:
Pdp. Ferdinal (0852.5551.3021)
GPT PETRA SIKUKUH
Desa Rippung, Dusun Rattedaonan,
Kec. Messawa, Kab. Mamasa, Sul-Bar
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Norseins Lukas
(0852.4080.5837)
GPT PETRA SALUBALO
Desa Salubalo, Dusun Tandi Allo,
Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa,
Sulawesi Barat
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pelayanan:
Bpk. Pdt. Norseins Lukas
(0852.4080.5837)
GPT PETRA LAMASIH KOTA
Perwakilan Cabang Solo,
Kec. Lamasih, Kabupaten Luwu
Hari Minggu - Ibadah : 17.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Koordinator Pengembalaan:
Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan
(0852.4239.5917)
GPT PETRA POLEWALI
Jl. G. Tamengundur, Kel. Suceloattang
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Melky Kansil
(0852.4264.0841)
GPT PETRA LAKAHANG
Jl. Tarinding, Desa Lakahang,
Kecamatan Tabulahan
Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Pdm. Jidon Lentho (0821.8736.0660)
GPT PETRA PALU
Jl. Pattimura 33, Maesa Palu
Hari Minggu
Ibadah 1: 09.00 Wita
Ibadah 2: 18.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdt. Fredy Suwanto
(0811.452.100)
GPT PETRA DONGGALA
Jl. Palu-Donggala 113
Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang
Bpk. Pdm. Donald Woworuntu
(0852.4140.0800)
GPT PETRA PALOLO
Jl. Poros Palu-Palopo 122, Sul-Teng
Bungo Selatan, Kec. Palolo,
Kabupaten Donggala
Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah)
Gembala Sidang:
Bpk. Pdm. Frans Sarungu
(0813.5533.4811)
06 Kesaksian
Warta Jemaat - Penyaringan
Lanjutan Kesaksian..
pernah ikut berdoa lagi di pastori, padahal saya sudah
berkomitmen dengan Tuhan bahwa saya mau
bergabung sebagai pendoa syafaat di pastori untuk
menopang pekerjaan Tuhan. Akibatnya banyak
tantangan/masalah yang harus saya hadapi terutama
saya harus berurusan dengan polisi karena anak saya
ditangkap polisi gara-gara perkelahian dimana anak
saya memukul orang.
Setelah tiba di Makassar, saya begitu sedih dan pusing
karena anak saya bukan hanya diambil polisi tetapi
tanggal 4 Januari '2013 sampai 2 minggu, dia sudah
dikirim ke Lembaga Rutan yang jaraknya cukup jauh
dari rumah. Setiap hari saya harus membawakan
makanan dimana harus naik turun pete-pete dan masih
harus jalan kaki ± 2 meter untuk masuk ke Rutan.
Tanpa terasa, saya sudah menjalaninya ± selama 3
bulan sehingga dalam hati saya berkata: sampai kapan
Tuhan, saya harus bawa makanan ke sana karena saya
rasa cukup berat, belum lagi bagaimana caranya agar
anak saya bisa keluar dari sana sekalipun secara rohani
Tuhan sendiri yang tahu bagaimana mendidik anak itu
supaya bertobat karena tidak mau mendengarkan
nasihat saya agar dia mau kembali kepada Tuhan
sebab pada waktu kecil, anak saya rajin ikut Sekolah
Minggu; namun setelah menginjak remaja, mulai ikut
bergaul dengan teman dan akhirnya terhilang.
Akhirnya saya selalu minta bantuan doa baik dari Ibu
Gembala maupun dari PKS saya. Saya sendiri pun
selalu berdoa untuk mintakan pengampunan agar anak
saya bisa menyadari segala perbuatannya dan kembali
menjadi anak yang takut akan Tuhan serta beribadah
lagi kepada Tuhan (pergi ke gereja). Sekalipun
tampaknya Tuhan tidak mendengar jeritan hati saya
karena dalam masa persidangan pertama sampai
keempat, jaksa selalu menunda-nunda tetapi saya
selalu belajar untuk selalu mengucap syukur kepada
Tuhan sambil saya juga memerangi setiap roh-roh
jahat yang mau menghalangi persidangan itu.
walaupun saya mendengar kemungkinan anak saya
akan dituntut selama 2 tahun, namun saya terus berdoa
karena sidang tuntutan itu akan dilaksanakan pada
tanggal 10 April '2013. Saya katakan pada anak saya
bahwa pada tanggal 9 April '2013 mama akan ikut
Mission Trip bersama jemaat Petra untuk ke Sengkang
karena kebetulan tidak menginap. Saya percaya kalau
saya mendahulukan Tuhan, pasti Tuhan akan campur
tangan dalam persidangan itu walaupun secara fisik
masih capek karena saya baru tiba dari Sengkang
tanggal 10 April '2013 pada pagi hari, namun hati saya
tetap bersukacita.
Puji Tuhan, ketika sidang dimulai jaksa, hakim
membacakan surat tuntutan bahwa anak saya dituntut 3
bulan 15 hari masa tahanan dan sudah dijalani dengan
sisa 9 hari lagi yang harus dijalani sehingga saya hanya
bisa berkata: “Terima kasih Tuhan buat segala kebaikan
Tuhan dalam hidupku dan tidak pernah Tuhan
meninggalkan saya, bahkan justru dalam kesesakan,
pertolongan Tuhan sangat terbukti”.
Mazmur 46:2, “Allah itu bagi kita tempat
perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam
kesesakan sangat terbukti.”
Sejak keluar dari tahanan, anak saya sudah pergi ke
gereja kembali dan melepaskan semua pergaulan yang
salah termasuk dengan pacar yang bukan seiman.
Kiranya kesaksian saya bisa memberkati kita semua
agar jangan jemu-jemu untuk berdoa (Lukas 18:1).
Tuhan Yesus memberkati. Amin..
Akhirnya masuk persidangan keempat, jaksa
mengatakan bahwa minggu depan sidang tuntutan
Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkannya kepada
Ibu Gembala atau dapat mengirimkannya lewat email di [email protected]
(Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah.
Warta Jemaat - Penyaringan
banyak itu dapat membatalkan rencana Tuhan. Tidak!
Asalkan kita membuka hati kita kepada Allah (seperti
Saulus) maka Allah dapat mengubah hidup kita
menjadi indah dan berguna bagi kerajaan Surga. Tentu
saja ada hajaran/teguran dari Tuhan yang akan
membawa kita kepada penggenapan rencanaNya
dalam hidup kita; sebab itu jangan mengeluh bila
TUhan sedang menghajar kita.
Lewat kehidupan Rut yang mengalami Allah, semua
orang bisa menyaksian bahwa tidaklah sia-sia
berharap kepada Allah orang Israel. Sekalipun semula
mungkin banyak orang yang mencibirkan Rut akan
keputusannya untuk tetap terpaut kepada Allah
sekalipun untuk itu ia harus menderita beberapa waktu
lamanya; namun kemudian mereka tidak dapat lagi
berkata-kata bahkan mereka menutup mulutnya rapatrapat sebab telah terbukti dan tidak dapat terbantahkan
lagi bahwa sungguh beruntung orang yang tekun
mengikuti Allah orang Israel. Hidup mereka akan
semakin terang seperti rembang tengah hari.
Sebaliknya, orang yang meninggalkan Allah orang
Israel akan kehilangan hidup yang sesungguhnya.
Penyaringan itu pasti datang dalam kehidupan keKristenan kita. Meskipun dalam kehidupan
keKristenan kita ada kesusahan/pencobaan/salib,
namun semua itu tidak akan sebanding dengan apa
yang kelak kita terima karena keteguhan iman kita
kepada Yesus. Meski Anda banyak mengalami
pencobaan ketika percaya Yesus, namun semua itu
tidak akan ada artinya dibanding dengan
iman/kepercayaan kita kepada Yesus Kristus. Sebab
Yesus Kristus itulah Allah yang benar, Dialah Allah
yang hidup dan maha kuasa, Dia-lah pencipta dan
juruselamat dunia dan Dialah yang membangkitkan
orang mati. Kematian tidak berkuasa atas-Nya.
Barangsiapa percaya kepadaNya tidak akan binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.
Apakah yang terjadi dengan hidup orang-orang yang
tetap terpaut kepada Allah sekalipun ada masalah?
Ketika kita mempertahankan iman kita kepada Allah,
maka Allah pun memperhatikan dan membela
kehidupan kita. Itulah yang terjadi dengan Rut.
Perlahan-lahan hidup Rut mulai terangkat; masa
depan yang tadinya kabur kini mulai jelas. Tahap
demi tahap, Tuhan mengangkat kehidupan Rut.
Ada suatu peraturan di antara bangsa Yahudi bahwa
Khotbah
03
orang asing boleh saja bekerja di ladang orang Yahudi
namun mereka tidak boleh mendapatkan jelai
gandum yang baik, apalagi memetik gandum yang
masih tertanam. Mereka boleh mengambil yang
tercecer di tanah. Tetapi untuk Rut diberikan
keistimewaan oleh Boas, pemilik ladang itu. Boas
memberitahukan kepada hamba-hambanya untuk
membiarkan Rut mengambil jelai yang masih bagus,
bahkan hamba-hamba itu diperintahkan untuk
sengaja menjatuhkan jelai-jelai itu sehingga Rut
mendapatkan hasil yang terbaik.Luar biasa, bukan
Rut yang mencari jelai, tetapi jelai yang mencari Rut.
Hidup Rut dipermudah. (Baca: Rut 2-3)
Demikianlah hidup orang yang berpegang teguh
kepada Yesus, hidupnya dipermudah. Anda tidak
perlu memburu berkat, tetapi berkat-lah yang
mencari Anda. Berkat/jelai yang menunggu Rut
dimana-mana untuk didiambil.
Sebenarnya hidup ini tidaklah susah, sebab di setiap
langkah-langkah kita ada jelai-jelai (berkat) yang
sudah ditaruh oleh Tuhan. Bahkan Boas mengatakan
kepada pegawai-pegawainya untuk memberikan dari
berkas-berkas (hasil tuaian yang sudah jadi dan
tinggal diangkat) untuk diambil Rut bahkan pegawaipegawainya tidak boleh berbuat kasar kepada Rut.
Rut dibiarkan untuk mendapat minum dan makanan
yang sama dengan pegawai-pegawainya, malah Boas
memberikan roti yang terbaik kepada Rut. Apakah
artinya itu? Bahwa Tuhan memberi garansi
perlindungan dan pemeliharaan kepada orang
yang mempertahankan imannya kepada Yesus. Jadi
jangan takut menderita karena Kristus, tetaplah hati
Anda kepadaNya.
Kemudian dalam Rut 4, Boas akhirnya menikahi Rut.
Martabat Rut terangkat. Ia bukan lagi seorang asing,
bukan janda miskin; tetapi sekarang ia adalah istri
dari Boas, seorang yang sangat kaya di tanah Yehuda.
Masa sulit itu telah berlalu dan telah tiba masa
kemuliaan. Masa depan cerah kini menjadi milik Rut
dan Naomi. Pendapan orang banyak yang dulunya
berkata bahwa masa depan Rut dan Naomi adalah
buruk, kini terbukti tidak benar. Justru masa depan
Orpa-lah yang tidak jelas. Setelah Orpa
meninggalkan Naomi, namanya tidak pernah lagi
tercatat di dalam Alkitab. Ia telah tersaring dan
terlempar keluar dari kasih karunia Allah. Sedangkan
Rut, yang sekalipun menderita tetapi ia tetap percaya
04
Khotbah
dan mengikuti Allah; hidupnya menjadi mulia, sebab
selanjutnya Rut yang adalah orang Moab itu telah
dipilih Allah masuk dalam silsilah Tuhan Yesus
(Matius 1:5). Demikianlah kehidupan orang yang
tetap berpegang teguh kepada Allah. Bahkan bangsa
Moab itu sendiri kemudian menyaksiakan siapa
Allah yang hidup itu, yang kepadaNya Rut
berpegang teguh dengan tidak memperhitungkan
penderitaannya.
TAAT DI LADANG PENGGEMBALAAN
Tetaplah setia di ladang penggembalaan yang Tuhan
tempatkan Anda ada disitu. Rut mengikuti nasehat
Noami untuk tetap setia di ladang Boas sampai
kemudian Rut mendapatkan belas kasihan Boas.
Saya yakin Rut tidak salah masuk ke ladang Boas.
Saya yakin anda juga tidak salah masuk dalam ladang
penggembalaan di gereja ini, itu bukan kebetulan.
Bukan Anda yang memilih Kristus tetapi Kristus
yang memilih Anda. Bukan Anda yang memilih
tempat penggembalaan dimana Anda dgembalakan,
tetapi Tuhan-lah yang memilihkan tempat
penggembalaan itu bagi Anda.
Yoh 15:16, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi
Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah
menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan
menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya
apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku,
diberikan-Nya kepadamu.”
Dari ayat diatas jelas bahwa maksud Tuhan
menempatkan kita di suatu Gereja Lokal/ladang
penggembalaan adalah supaya kita berbuah-buah.
Hasilkanlah buah pertobatan, buah-buah jiwa baru,
dll. Dan buah itu 'tetap'! Artinya terus menghasilkan
buah yang baik; bahkan sekalipun ada
pergumulan/penderitaan.
Seseorang bisa menghasilkan buah dengan tetap jika
ia tidak gonta-ganti penggembalaan. Tetapi bila ia
tidak tetap dalam suatu penggembalaan, suka pindahpindah gereja, maka ia tidak akan bisa berbuah,
apalagi menghasilkan buah yang tetap. Seperti
sebuah tanaman yang sering di cabut
tanam/dipindah-pindahkan, maka jangankan untuk
berbuah, untuk hidup pun itu tidak akan lama.
Rut dinasihati oleh 2 orang yakni Naomi (Rut 2:22)
Warta Jemaat - Penyaringan
dan Boas (Rut 2:8); supaya ia tetap setia di ladang
penggembaan Boas. Begitu dinasihati Rut menurut
dan ketika ia mentaati nasehat itu hidupnya menjadi
lebih mudah, tidak sulit lagi. Demikianlah bila kita
hidup dalam ketaatan. Mungkin saja masih akan ada
kesukaran yang datang, tetapi Tuhan tetap akan
membukakan pintu-pintu kemudahan bagi kita
sehingga kita dapat mengatasi persoalan yang ada.
Pintu-pintu kemudahan apa saja yang telah Tuhan
bukakan untuk Rut karena ketaatannya itu?
1. Pintu Keamanan (Rut 2:9)
Tuhan memberikan jaminan keamanan melalui
Boas kepada Rut yang taat. Siapa yang berani
mengganggu Rut maka mereka akan bertanggung
jawab kepada Boas. Ini luar biasa, karena setan
tidak bisa mengganggu kita tanpa seijin Tuhan.
Rut-pun tidak dipersulit untuk mengambil air atau
makanan.
2. Pintu Belas Kasihan (Rut 2:10)
Tuhan membuat Boas berbelas kasihan kepada Rut
karena Boas sudah mendengar berita tentang Rut
bahwa Rut berani pulang ke Betlehem (tempatnya
Naomi) dan meninggalkan berhala-berhalanya di
Moab untuk mengikuti Allah orang Israel. Ini suatu
tindakan yang luar biasakarena tidak sembarangan
orang ingin pulang ke negeri orang asing, apalagi
seorang perempuan. Dan disinilah kita melihat ada
pintu belas kasihan untuk Rut.
3. Pintu Perhatian
Pintu ketiga ini dibukakan oleh Tuhan dan Rut
mendapat perhatian dari Boas.
4. Pintu Penerimaan
Rut adalah seorang asing yang dimana biasanya
paling sulit bagi seorang asing untuk membiasakan
diri di negeri orang. Bahkan biasanya akan merasa
tertolak. Namun Rut diterima dengan baik.
5. Pintu Jaminan (Rut 2:14)
Rut bisa makan sampai kenyang dan ia ingat
kepada mertuanya lalu membawakan juga
untuknya.
6. Pintu Kemudahan (Rut 2:15-16)
Gandum/jelai juga menunjuk kepada Firman
Tuhan dan jiwa-jiwa. Ada begitu banyak jiwa-jiwa,
keluarga, pegawai Anda atau orang-orang lain
disekitar Anda yang mungkin hidupnya susah dan
sedang sakit, maka Anda sebagai sebagai “Rut”
yang sudah menikmati Firman Tuhan diminta
kesediaannya untuk menolong mereka. Kalau
Anda menolong mereka maka itu sama seperti
Anda memungut jelai-jelai itu. Bukan mereka saja
Warta Jemaat - Penyaringan
yang diberkati tetapi Anda yang memungut juga
diberkati oleh Tuhan. Jangan biarkan hidup Anda
kosong dengan membiarkan jelai-jelai yang
berjatuhan itu. Mari jemput dan bawa mereka ke
gereja. Ini adalah pekerjaan yang indah yang Rut
lakukan. Dan orang yang selalu mencari dan
membawa jiwa-jiwa mendapat keamanan.
7. Pintu Kelimpahan (Rut 2:17)
Satu efa pada saat itu adalah ukuran paling besar di
Israel. 1 efa jelai itu bukan berisi jelai dan tangkai
serta daun-daunnya, tetapi itu murni 1 efa jelai,
tanpa daun tanpa tangkai. Jadi Rut benar-benar
mendapatkan kelimpahan yang luar biasa.
Pintu-pintu itu juga akan dibukaan Tuhan kepada kita
yang mau taat kepada nasehat Firman Tuhan, taat
kepada bimbingan penggembalaan. Ketidaktaatan
justru akan membawa kita kepada kehidupan yang
sukar. Seperti yang dialami oleh anak bungsu dalam
Lukas 15:11-32. Selama anak bungsu tidak taat kepada
bapaknya, hidupnya selalu menjadi susah dan semua
pintu-pintu menjadi tertutup baginya. Tetapi ketika ia
Kesaksian
05
kembali kepada bapaknya dan mau taat, semua
menjadi mudah. Anak bungsu tidak kembali kepada
bapaknya dengan maksud meminta kedudukan yang
tinggi, tetapi ia ingin memulai dari bawah. Kalau mau
menjadi yang diatas, harus dimulai dari bawah. Kalau
langsung ditempatkan diatas, segala sesuatunya bisa
jadi hancur. Begitulah ketaatan, harus dimulai dari
bawah. Kalau tidak mau taat ya tidak bisa; karena itu
kita harus terus belajar. Kalau kita baca dalam Lukas,
anak bungsu ini kembali kepada bapaknya dan
meminta untuk menjadi hamba terlebih dahulu.
Orang yang seperti ini suatu saat akan naik dan pantas
untuk duduk diatas. Kerendahan hati adalah hal yang
sangat penting. Sebab orang yang taat adalah orang
yang memiliki kerendahan hati. Amin!!
Dengan IMAN aku BERDOA
Shalom...
S
aya bersyukur kepada Tuhan atas penyertaan
dan pertolonganNya dalam keluarga selama
saya digembalakan di Gereja Petra. Dari tahun
ke tahun saya mengalami banyak cobaan baik dari
suami, saudara, dan anak-anak; tetapi saya ingin tetap
maju dan hidup dekat dengan Tuhan yang sangat saya
kasihi, serta mengucap syukur dalam segala hal karena
Dia sudah menyelamatkan hidup saya dari dosa
kejahatanku sehingga saya bisa memperoleh hidup
yang kekal apabila saya melakukan Firman Allah yang
bisa menuntun hidupku agar saya selalu berada dalam
jalan kebenaranNya.
2 Petrus 3:13-14, “Tetapi sesuai dengan janji-Nya,
kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru,
di mana terdapat kebenaran. Sebab itu, saudarasaudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya
By: Ibu Fanny
ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak
bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam
perdamaian dengan Dia.”
Dalam bulan Desember tahun 2012, saya ikut dengan
saudara sepupu pergi ke Selayar, sehingga saya tidak
bisa ikut ibadah akhir tahun di Gereja Petra tetapi saya
ikut ibadah akhir tahun di Selayar. Sebenarnya Tuhan
menegur saya di Selayar sehingga membuat hati saya
tidak damai sejahtera. Tiba-tiba saya mendapat telepon
dari Makassar bahwa anak saya ditanggap polisi di
Makassar sehingga saya harus pulang ke Makassar.
Saat saya pulang ke Makassar, bertepatan dengan
terjadinya banjir besar di Jeneponto, Takalar sehingga
saya harus bermalam di jalan (tidur dalam mobil)
karena airnya sampai di leher. Saya yakin rancangan
Tuhan bukan untuk mencelakakan saya tetapi saya
sadar bahwa Tuhan punya rencana yang indah dengan
hidup saya sebab karena kesibukan saya sudah tidak
Download