Pengumuman Telah diberkati dalam pernikahan yang kudus RENDY LAUW & FEBRY HERINA PELAYANAN JUMAT, 03 MEI 2013 PUKUL 13.00 WITA DI GEREJA PETRA PASTORAL Antara Lain: Ucapan Syukur, Kedukaan, Pertunangan, Baptisan Air dan Penyerahan Anak (Setiap hari Minggu setelah ibadah), Pernikahan (Diberitahukan paling lambat 2 bulan sebelumnya) Contact Person: Ibu Betty Haryono Flexi. 0411 574 5369 | Tlp. 310 509 Hp. 0896 8133 6335 PELAYANAN Pdm. Silva Ramon Rumendong Hp. 0821 8825 9818 BESUK, KONSELING, PERJAMUAN SUCI, dam PELEPASAN Contact Person: Pdt. Israel Laoly, S.Th Hp. 0813 5551 2966 Flexi. 0411 - 528 3249 SEKRETARIAT GEREJA PETRA Jl. Sungai Saddang 30-34, Makassar Telp. (0411) 873 - 769 Email : [email protected] Website : www.gerejapetra.org Selasa - Jumat dari pukul 09.00 - 15.00 Wita Sabtu dari pukul 09.00 - 13.00 Wita Bergabunglah bersama kami!!! Ibadah Gereja PETRA Satelit Daya mum Ibadah U inggu ri M Setiap ha Wita Pkl. 08.00 Ibadah Happy BIRTHDAY Minggu, 05 Mei 2013 Minggu, 05 Mei 2013 09 Senin, 06 Mei 2013 - Syahrir - Efendy Purnama - Siok / Thung Merry Selasa, 07 Mei 2013 - Yosepin Andres - Elisabeth Rupidara - Yosephine Andre - Yanto Irwantoho Rabu, 08 Mei 2013 - Sonny Chandra - Sio Kamis, 09 Mei 2013 - Ny. Heintje Tjandara - Norma - Murni Jumat, 10 Mei 2013 - Domei Pandoyu Toedje - Markus Sampe - Effendy Hugen - Imelda Da Lopez - Mariana Sabtu, 11 Mei 2013 - Aniwati Ab Doel Basar - Erni Amin Latupeirissa - Herman Yosef - Elsye Minggu, 12 Mei 2013 - Hendrik Musali - Yuli Wong - Selvia Hong 06 Mei - 12 Mei 2013 PMKU Setiap h ar Pukul 1 i Sabtu 9.00 Wi ta Gembala Sattelite: Pdt. Sukiman Thomas Karun, S.Th (0411 - 501 9875) Bertempat di: Jl. Perintis Kemerdekaan (Kavelery) Daya - Makassar Diberkatilah dia yang datang Mazmur 118:26 dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. 08 Info Petra Misi Warta Jemaat - Penyaringan GPT PETRA SIENJO - SIBALAGO Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Sibalago, Sulteng Dusun II, Des/Kel Sibalago (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Hendrik Tendean (0852.4144.1873) GPT PETRA UNAAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Poros Kendari - Kolaka, Lingk.1 Rahabangga (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Yohanes Nitbani (0852.4448.1183) GPT PETRA TOMPE Jl. Trans Palu – Sabang Desa Alindau, Kec. Sindue, Kab. Donggala amaluddin No. 28 (Depan Pasar Tompe) Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Rudy S. (0852.4107.6049) GPT PETRA RAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Lampoku (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Jhon Jonathan (0821.9576.3826) GPT PETRA TOMBI Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Jl. Trans Sulawesi No. 40 Toga Ampibabo Sul-Teng (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yulius Upa (0852.4103.6042) GPT PETRA KENDARI IBADAH 1: 08.00 Wita IBADAH 2: 18.00 Wita Komp. Ruko Pertama Kadia (Business Center) Jl. Ahmad Yani (Wua-Wua) Tlp. 0401-3121593 (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA ANDOOLO Hari Minggu (pukul 08.00 Wita) Desa Silea Jaya Kec Buke, Kab. Konawe Selatan (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA PONDIDAHA Hari Minggu - Ibadah : 07.00 Wita Jl. Sowenggila No.18, Desa Lalodange, Pondidaha - Konawe (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972) GPT PETRA PUUDURIA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Pembangunan / Poros No. 215 Desa Puuduria, Kec. Wonggeduku Kab. Kendari, Sul-Tra (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972) GPT PETRA MANADO Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Yos Sudarso 45 Paal 2- Manado (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdt. Sugeng Budi Susanto (0813.4047.0333) GPT PETRA TOMOHON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Tempat Ibadah & Sekretariat: Jl. Lingkar Timur, Lingk. III, Kelurahan Talete II, Kec. Tomohon Tengah - Sulut Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Billy Polli (0821.9542.1990) GPT PETRA BERAU Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Sawi 08 Kab. Berau Tanjung Redep, Kal-Tim (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Ketut Andhik P. (081.2585.7257) GPT PETRA TARAKAN Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. P. H. Iskandar No. 10 Jembatan Kuning , Kel. Juwata Laut, Kec. Tarakan Utara (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yahya Lobo (0813.4648.7050) GPT PETRA AMBON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Hotel Wijaya Jl. Said Perintah 15B (Depan Bank BNI Ambon) Sekretariat: Hative Kecil RT/RW 001/003, Galala, Ambon GPT PETRA JAYAPURA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Ruko Sinar Tani. Jl. Baru. No. 12a, Abepura - Jayapura Sekretariat : Jl. Kayu Batu, Komp. Penerangan No. 1 Dok. IX Kanan Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Maris Lewang (0852.5422.1152) GPT PETRA MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Jl. Ermasu (samping Hotel NAKORO) Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Gembala Sidang Bpk. Pdm. Eliazer Nathanael (081.2488.1329) GPT PETRA TANAH MIRING Sp2 MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: TANAH MIRING Sp2 Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Koordinator Pelayanan: Pdp. Alfaris (0813.5507.0560) GPT PETRA DENPASAR Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Raya sesetan 583 B. Banjar pegok (depan lapangan sepak bola Pegok) Denpasar - Bali (Sekretariat dan Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Godfried Djodyanto W. (0361-787.0880 / 081.7979.0880) Contact Person: Pdt. Othniel YedidYah (0813.4298.8870 / pinBB: 2912F642) Email: [email protected] Pdm. Budiyanto Tandean (0812 4122 2808) Khotbah Warta Jemaat - Penyaringan 01 A lkitab mencatat bahwa penyaringan harus terjadi untuk memisahkan “Kristen gandum” dari “Kristen sekam”. Kita tidak perlu takut terhadap penyaringan, sebab itu memang haruslah terjadi. Yang penting adalah bagaimana kita memperhatikan kualitas Ke-Kristenan kita. Rut dan Orpa, adalah 2 wanita Moab (bangsa yang tidak mengenal Allah) lalu menjadi orang percaya setelah mereka menikah dengan anak-anak dari Naomi (bangsa Ya h u d i ) . N a m u n menjadi orang percaya saja tidak cukup. Disadur dari: Khotbah Jumat, 25 Januari 2013, Khotbah Pdt. Paulus Yedid Yah Suatu waktu iman orang percaya akan P P e e diuji, akan masuk dalam penyaringan n n y y untuk mengetahui kualitas kekristenan a a r r mereka. Dan orang percaya yang kualitas i i n n g g kekristenannya ringan akan terbuang keluar a a n n dengan sendirinya; seperti sekam yang Penyaringan Penyaringan P e e terbuang keluar lalu dikumpulkan untuk n n y y dibakar di dalam api. a a PENYA RIN r i n Marilah kita pelajari penyaringan g a Penyaringan datang atas hidup n sudah meninggal. Sepeninggalan P e Naomi) dan suami mereka masingn y a sangat miskin dan menderita. Orpa r i n ibu mertuanya. Karena keadaan mereka g a Naomi bermaksud untuk kembali ke n sebab ia mendengar bahwa Tuhan sudah Namun ditengah jalan, Naomi menyuruh ke Moab; berhubung beratnya 8-9). Disitulah penyaringan atas Orpa dan Rut r i n g a n Penyaringan yang terjadi pada Orpa dan Rut. mereka ketika suami mereka ayah mertua mereka (suami dari P e masing, hidup mereka menjadi n y a dan Rut tinggal bersama Naomi, r i n yang semakin memprihatinkan, maka g a tanah Yehuda, tanah kelahirannya, n memulihkan Yehuda (Baca: Rut 1). kedua menantunya itu untuk kembali penderitaan yang mereka alami (ayat terjadi. Penyaringan ga N Penyaringan P e n y a r i n g a n Penyaringan P e n y a r i n g a n Pada ayat 14, Orpa memutuskan untuk kembali ke Moab. Kembali ke Moab berarti kembali kepada adat istiadat Moab yang menyembah berhala. Orpa tidak hanya kembali ke tanah Moab, tetapi ia juga kembali menyembah kepada allah-nya Moab. Tetapi Rut, sekalipun Naomi sudah berkali-kali menyuruhnya kembali ke Moab dan bahkan berkali-kali mengucapkan kata-kata melemahkan, namun ia tetap bertekun mengikuti Naomi. Bila kita selidiki kisah ini dengan lebih cermat, maka kita akan temukan bahwa sebenarnya yang Rut ikuti itu bukanlah Naomi saja, melainkan terutama Allah-nya Naomi. Sebab kata Rut: ”Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ….bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku” (Rut 1:16). Rut 1:15-16, “Berkatalah Naomi: "Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu. Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;” Rut tahu betul bahwa yang IA sembah itu adalah Allah yang hidup; ia mengenal Allah bukan dari pengetahuan intelek melainkan dari hubungan pribadinya sendiri dengan Tuhan disetiap hari. Dan dari situ Rut mempunyai satu pengertian bahwa betul-betul Allah-nya Israel itu bukan allah yang mati tetapi Allah yang benar dan hidup. Sekalipun dalam waktu yang cukup lama, Orpa dan Rut hidup dalam satu rumah dan dibimbing untuk mengenal Tuhan, kemudian penyaringan itu datang juga kepada mereka. Penyaringan itu akan membuktikan bagaimana mereka membangun kehidupan rohani mereka masing-masing. Disini kita melihat bahwa tidak cukup bila hanya menjadi seorang Kristen saja, tidak cukup setiap minggu pergi ke gereja. Tetapi kita harus membangun kehidupan 02 Khotbah rohani kita semakin kuat di dalam Yesus. Sebab bila tidak, maka ketika penyaringan itu datang, yakni ketika ada masalah maka kita tidak akan tahan dan mudah untuk undur dari iman kepada Yesus. Penyaringan akan semakin kuat di zaman akhir ini. Ada orang Kristen yang mau terus ikut maju bersama Yesus tetapi ada yang hanya ikut Yesus sampai dibatas tertentu saja. Ada tipe orang-orang yang tetap berapi-api, tetap maju walau ada tantangan/pergumulan; namun ada pula tipe orangorang yang merasa sudah cukup berjuang dan mengabdi kepada Yesus dan memutuskan untuk mengambil keputusan yang baru dengan meninggalkan panggilannya. Kita harus memilih! Ketika melihat penderitaan Naomi, maka banyak orang memprediksi bahwa yang mengikuti Naomi akan mengalami penderitaan yang lebih berat; sebab Naomi tidak lagi memiliki apa-apa yang dapat menunjang hidupnya. Mereka mengatakan keputusan Rut dalam mengikuti Naomi akan membawa ia ke dalam kesulitan demi kesulitan dan masa depannya tidak ada; apalagi Rut yang tidak mengenal keadaan Yehuda, tanah kelahiran suaminya. Bahkan tidak dapat dipungkiri oleh Naomi dan Rut bahwa keadaan yang sedang mereka alami itu adalah suatu keadaan yang berat dan masa depan yang sukar untuk ditebak. Namun sekalipun demikian, Rut tetap percaya kepada kepada Allah orang Yahudi dan ia menantikan keajaiban Tuhan. Warta Jemaat - Penyaringan apa yang tidak bisa kita lihat. Segala yang bisa kita lihat itu bersifat sementara tetapi yang tidak bisa kita lihat itu bersifat tetap. Sayang sekali bahwa masih banyak orang Kristen yang berjalan berdasarkan apa yang mereka lihat; itulah sebabnya mereka tidak dapat terus berjalan bersama Yesus untuk mengalami mujizat demi mujizat. Mungkin mereka masih ke gereja tiap minggu, namun kerohanian mereka sudah lumpuh/mati. Tetapi kita diajar untuk berjalan berdasarkan apa yang tidak kita lihat (iman), seperti Rut. Jangan terpengaruh dengan pendapat manusia yang seringkali menyesatkan; tetapi teguhkanlah hati Anda kepada Tuhan. Percayalah bahwa apapun yang terjadi, selalu ada mujizat bagi orang yang mengandalkan Tuhan; sebab janji Tuhan akan tergenapi dalam hidup orang-orang yang tekun mengikutiNya. Di Betlehem, Rut memang masih mengalami masamasa sulit. Namun itu tidak berarti bahwa Allah tidak menyertainya. Langkah demi langkah, Tuhan mengatur hidup Rut. Ia kemudian bekerja di ladang milik Boas dan disana Tuhan membuat orang-orang berbuat baik kepadanya (Rut 2,3). Rut 2:1, “Pergilah ia (Rut), lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh.” Sedangkan mengenai Orpa, banyak orang yang mengatakan nasib dari Orpa akan lebih baik sebab Orpa telah kembali kepada bangsanya. Mengapa? Sebab Orpa sudah paham betul keadaan bangsanya, jadi tentu tidak ada masalah dalam menyesuaikan diri. Dan lagi ia bisa pulang ke rumah ibunya dan mendapat makan disana. Dalam ayat diatas memang dikatakan 'kebetulan', tetapi saya percaya bahwa buat anak Tuhan tidak ada yang kebetulan. Semua itu telah diatur oleh Tuhan. Tuhan mengatur langkah hidup orang benar sehingga mereka berjalan ke jalan kemenangan. Sebab tidak untuk selamanya dibiarkanNya orang benar menderita. Demikianlah Tuhan mengatur langkah hidup Rut berada di ladang Boas, sebab Tuhan mempunyai rencana yang indah bagi hidup Rut. Itulah pendapat orang mengenai keputusan Rut dan Orpa. Tetapi apa yang dipikirkan oleh manusia bisa salah. Pendapat manusia itu sangat berbeda dengan pendapat Allah. Sebab segala kesulitan, bila kita berada di tangan Allah, maka selalu akan menghasilkan masa depan yang baik dan cerah. Sebaliknya, kemakmuran tetapi di luar Allah akan membawa kepada kebinasaan. Rasul Paulus pernah berkata bahwa perjalan hidup kita tidak ditentukan dari apa yang bisa kita lihat tetapi ditentukan dari Demikian pula tidak kebetulan bahwa Saulus, yang merupakan seorang penganiaya jemaat, berjalan menuju Damsyik untuk mendapatkan surat kuasa untuk menangkap dan menganiaya jemaat, berjumpa dengan Allah di tengah jalan (Baca: Saulus 9). Kejahatan Saulus kepada jemaat amatlah besar, namun Tuhan punya rencana atas hidupnya. Selanjutnya Saulus menjadi Rasul Paulus yang rela teraniaya demi pertumbuhan jemaat Tuhan. Jangan kita berpikir bahwa dengan kesalahan-kesalahan kita dahulu yang Info Petra Misi Warta Jemaat - Penyaringan 07 Jadwal Ibadah Umum 37 Cabang GPT PETRA Misi GPT PETRA MAROS Jl. Ratulangi No. 83 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Perum Bentenge Blok B No. 283 Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Haris F. (0852.4200.8341) GPT PETRA PARE-PARE Jl. Sultan Hasanuddin No.2B, Belakang Polwil Hari Minggu Ibadah I : 09.00 Wita, Ibadah II: 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Johannes Rontelino (0852.4228.3229) GPT PETRA PINRANG Jl. Lasinrang No.58 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Jl. Lasinrang No.202 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yunus Sesa (0421.922939 / 0813.5506.1674) GPT PETRA SENGKANG Jl. Sulawesi No. 05 Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Deddy Limboki (0813.4267.4881) GPT PETRA SOPPENG Jl. Kayangan / Lapalabbu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Pantun Simbolon (0852.5549.1850) GPT PETRA BONE Tempat Ibadah: Jl. Sambaloge Baru (Bengkel Terminal Suzuki) Hari Minggu pukul 07.30 Wita Sekretariat: Jl. G. Bawakaraeng No. 10 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yusuf Mangitung (0813.4278.6933) GPT PETRA MALILI Desa Terabbi No. 42, Km. 549, Malili Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917) GPT PETRA PALOPO Jl. Wecudai No. 53 (Samping Gedung Kesenian Ex Lagaligo) Hari Minggu - Ibadah: 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Agus Harianto (081.2429.1520) GPT PETRA MAMASA Km. 5 - Desa Bombong Lambe, Desa Karangan Kalua Hari Minggu, Ibadah : 07.30 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Rahmat Gulo (0813.5665.4404) GPT PETRA AWO GADING Jl. Pontiku No. 08, Kec. Lamasi, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Petrus Akundani (0852.2941.5627) GPT PETRA MAMBI Dusun Lemo, Desa Saluassing, Kec. Bambang, Kab. Mambi, Sul-bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Ferdinal (0852.5551.3021) GPT PETRA SIKUKUH Desa Rippung, Dusun Rattedaonan, Kec. Messawa, Kab. Mamasa, Sul-Bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA SALUBALO Desa Salubalo, Dusun Tandi Allo, Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa, Sulawesi Barat Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA LAMASIH KOTA Perwakilan Cabang Solo, Kec. Lamasih, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 17.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917) GPT PETRA POLEWALI Jl. G. Tamengundur, Kel. Suceloattang Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Melky Kansil (0852.4264.0841) GPT PETRA LAKAHANG Jl. Tarinding, Desa Lakahang, Kecamatan Tabulahan Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Jidon Lentho (0821.8736.0660) GPT PETRA PALU Jl. Pattimura 33, Maesa Palu Hari Minggu Ibadah 1: 09.00 Wita Ibadah 2: 18.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Fredy Suwanto (0811.452.100) GPT PETRA DONGGALA Jl. Palu-Donggala 113 Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdm. Donald Woworuntu (0852.4140.0800) GPT PETRA PALOLO Jl. Poros Palu-Palopo 122, Sul-Teng Bungo Selatan, Kec. Palolo, Kabupaten Donggala Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Frans Sarungu (0813.5533.4811) 06 Kesaksian Warta Jemaat - Penyaringan Lanjutan Kesaksian.. pernah ikut berdoa lagi di pastori, padahal saya sudah berkomitmen dengan Tuhan bahwa saya mau bergabung sebagai pendoa syafaat di pastori untuk menopang pekerjaan Tuhan. Akibatnya banyak tantangan/masalah yang harus saya hadapi terutama saya harus berurusan dengan polisi karena anak saya ditangkap polisi gara-gara perkelahian dimana anak saya memukul orang. Setelah tiba di Makassar, saya begitu sedih dan pusing karena anak saya bukan hanya diambil polisi tetapi tanggal 4 Januari '2013 sampai 2 minggu, dia sudah dikirim ke Lembaga Rutan yang jaraknya cukup jauh dari rumah. Setiap hari saya harus membawakan makanan dimana harus naik turun pete-pete dan masih harus jalan kaki ± 2 meter untuk masuk ke Rutan. Tanpa terasa, saya sudah menjalaninya ± selama 3 bulan sehingga dalam hati saya berkata: sampai kapan Tuhan, saya harus bawa makanan ke sana karena saya rasa cukup berat, belum lagi bagaimana caranya agar anak saya bisa keluar dari sana sekalipun secara rohani Tuhan sendiri yang tahu bagaimana mendidik anak itu supaya bertobat karena tidak mau mendengarkan nasihat saya agar dia mau kembali kepada Tuhan sebab pada waktu kecil, anak saya rajin ikut Sekolah Minggu; namun setelah menginjak remaja, mulai ikut bergaul dengan teman dan akhirnya terhilang. Akhirnya saya selalu minta bantuan doa baik dari Ibu Gembala maupun dari PKS saya. Saya sendiri pun selalu berdoa untuk mintakan pengampunan agar anak saya bisa menyadari segala perbuatannya dan kembali menjadi anak yang takut akan Tuhan serta beribadah lagi kepada Tuhan (pergi ke gereja). Sekalipun tampaknya Tuhan tidak mendengar jeritan hati saya karena dalam masa persidangan pertama sampai keempat, jaksa selalu menunda-nunda tetapi saya selalu belajar untuk selalu mengucap syukur kepada Tuhan sambil saya juga memerangi setiap roh-roh jahat yang mau menghalangi persidangan itu. walaupun saya mendengar kemungkinan anak saya akan dituntut selama 2 tahun, namun saya terus berdoa karena sidang tuntutan itu akan dilaksanakan pada tanggal 10 April '2013. Saya katakan pada anak saya bahwa pada tanggal 9 April '2013 mama akan ikut Mission Trip bersama jemaat Petra untuk ke Sengkang karena kebetulan tidak menginap. Saya percaya kalau saya mendahulukan Tuhan, pasti Tuhan akan campur tangan dalam persidangan itu walaupun secara fisik masih capek karena saya baru tiba dari Sengkang tanggal 10 April '2013 pada pagi hari, namun hati saya tetap bersukacita. Puji Tuhan, ketika sidang dimulai jaksa, hakim membacakan surat tuntutan bahwa anak saya dituntut 3 bulan 15 hari masa tahanan dan sudah dijalani dengan sisa 9 hari lagi yang harus dijalani sehingga saya hanya bisa berkata: “Terima kasih Tuhan buat segala kebaikan Tuhan dalam hidupku dan tidak pernah Tuhan meninggalkan saya, bahkan justru dalam kesesakan, pertolongan Tuhan sangat terbukti”. Mazmur 46:2, “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.” Sejak keluar dari tahanan, anak saya sudah pergi ke gereja kembali dan melepaskan semua pergaulan yang salah termasuk dengan pacar yang bukan seiman. Kiranya kesaksian saya bisa memberkati kita semua agar jangan jemu-jemu untuk berdoa (Lukas 18:1). Tuhan Yesus memberkati. Amin.. Akhirnya masuk persidangan keempat, jaksa mengatakan bahwa minggu depan sidang tuntutan Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkannya kepada Ibu Gembala atau dapat mengirimkannya lewat email di [email protected] (Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah. Warta Jemaat - Penyaringan banyak itu dapat membatalkan rencana Tuhan. Tidak! Asalkan kita membuka hati kita kepada Allah (seperti Saulus) maka Allah dapat mengubah hidup kita menjadi indah dan berguna bagi kerajaan Surga. Tentu saja ada hajaran/teguran dari Tuhan yang akan membawa kita kepada penggenapan rencanaNya dalam hidup kita; sebab itu jangan mengeluh bila TUhan sedang menghajar kita. Lewat kehidupan Rut yang mengalami Allah, semua orang bisa menyaksian bahwa tidaklah sia-sia berharap kepada Allah orang Israel. Sekalipun semula mungkin banyak orang yang mencibirkan Rut akan keputusannya untuk tetap terpaut kepada Allah sekalipun untuk itu ia harus menderita beberapa waktu lamanya; namun kemudian mereka tidak dapat lagi berkata-kata bahkan mereka menutup mulutnya rapatrapat sebab telah terbukti dan tidak dapat terbantahkan lagi bahwa sungguh beruntung orang yang tekun mengikuti Allah orang Israel. Hidup mereka akan semakin terang seperti rembang tengah hari. Sebaliknya, orang yang meninggalkan Allah orang Israel akan kehilangan hidup yang sesungguhnya. Penyaringan itu pasti datang dalam kehidupan keKristenan kita. Meskipun dalam kehidupan keKristenan kita ada kesusahan/pencobaan/salib, namun semua itu tidak akan sebanding dengan apa yang kelak kita terima karena keteguhan iman kita kepada Yesus. Meski Anda banyak mengalami pencobaan ketika percaya Yesus, namun semua itu tidak akan ada artinya dibanding dengan iman/kepercayaan kita kepada Yesus Kristus. Sebab Yesus Kristus itulah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan maha kuasa, Dia-lah pencipta dan juruselamat dunia dan Dialah yang membangkitkan orang mati. Kematian tidak berkuasa atas-Nya. Barangsiapa percaya kepadaNya tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Apakah yang terjadi dengan hidup orang-orang yang tetap terpaut kepada Allah sekalipun ada masalah? Ketika kita mempertahankan iman kita kepada Allah, maka Allah pun memperhatikan dan membela kehidupan kita. Itulah yang terjadi dengan Rut. Perlahan-lahan hidup Rut mulai terangkat; masa depan yang tadinya kabur kini mulai jelas. Tahap demi tahap, Tuhan mengangkat kehidupan Rut. Ada suatu peraturan di antara bangsa Yahudi bahwa Khotbah 03 orang asing boleh saja bekerja di ladang orang Yahudi namun mereka tidak boleh mendapatkan jelai gandum yang baik, apalagi memetik gandum yang masih tertanam. Mereka boleh mengambil yang tercecer di tanah. Tetapi untuk Rut diberikan keistimewaan oleh Boas, pemilik ladang itu. Boas memberitahukan kepada hamba-hambanya untuk membiarkan Rut mengambil jelai yang masih bagus, bahkan hamba-hamba itu diperintahkan untuk sengaja menjatuhkan jelai-jelai itu sehingga Rut mendapatkan hasil yang terbaik.Luar biasa, bukan Rut yang mencari jelai, tetapi jelai yang mencari Rut. Hidup Rut dipermudah. (Baca: Rut 2-3) Demikianlah hidup orang yang berpegang teguh kepada Yesus, hidupnya dipermudah. Anda tidak perlu memburu berkat, tetapi berkat-lah yang mencari Anda. Berkat/jelai yang menunggu Rut dimana-mana untuk didiambil. Sebenarnya hidup ini tidaklah susah, sebab di setiap langkah-langkah kita ada jelai-jelai (berkat) yang sudah ditaruh oleh Tuhan. Bahkan Boas mengatakan kepada pegawai-pegawainya untuk memberikan dari berkas-berkas (hasil tuaian yang sudah jadi dan tinggal diangkat) untuk diambil Rut bahkan pegawaipegawainya tidak boleh berbuat kasar kepada Rut. Rut dibiarkan untuk mendapat minum dan makanan yang sama dengan pegawai-pegawainya, malah Boas memberikan roti yang terbaik kepada Rut. Apakah artinya itu? Bahwa Tuhan memberi garansi perlindungan dan pemeliharaan kepada orang yang mempertahankan imannya kepada Yesus. Jadi jangan takut menderita karena Kristus, tetaplah hati Anda kepadaNya. Kemudian dalam Rut 4, Boas akhirnya menikahi Rut. Martabat Rut terangkat. Ia bukan lagi seorang asing, bukan janda miskin; tetapi sekarang ia adalah istri dari Boas, seorang yang sangat kaya di tanah Yehuda. Masa sulit itu telah berlalu dan telah tiba masa kemuliaan. Masa depan cerah kini menjadi milik Rut dan Naomi. Pendapan orang banyak yang dulunya berkata bahwa masa depan Rut dan Naomi adalah buruk, kini terbukti tidak benar. Justru masa depan Orpa-lah yang tidak jelas. Setelah Orpa meninggalkan Naomi, namanya tidak pernah lagi tercatat di dalam Alkitab. Ia telah tersaring dan terlempar keluar dari kasih karunia Allah. Sedangkan Rut, yang sekalipun menderita tetapi ia tetap percaya 04 Khotbah dan mengikuti Allah; hidupnya menjadi mulia, sebab selanjutnya Rut yang adalah orang Moab itu telah dipilih Allah masuk dalam silsilah Tuhan Yesus (Matius 1:5). Demikianlah kehidupan orang yang tetap berpegang teguh kepada Allah. Bahkan bangsa Moab itu sendiri kemudian menyaksiakan siapa Allah yang hidup itu, yang kepadaNya Rut berpegang teguh dengan tidak memperhitungkan penderitaannya. TAAT DI LADANG PENGGEMBALAAN Tetaplah setia di ladang penggembalaan yang Tuhan tempatkan Anda ada disitu. Rut mengikuti nasehat Noami untuk tetap setia di ladang Boas sampai kemudian Rut mendapatkan belas kasihan Boas. Saya yakin Rut tidak salah masuk ke ladang Boas. Saya yakin anda juga tidak salah masuk dalam ladang penggembalaan di gereja ini, itu bukan kebetulan. Bukan Anda yang memilih Kristus tetapi Kristus yang memilih Anda. Bukan Anda yang memilih tempat penggembalaan dimana Anda dgembalakan, tetapi Tuhan-lah yang memilihkan tempat penggembalaan itu bagi Anda. Yoh 15:16, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.” Dari ayat diatas jelas bahwa maksud Tuhan menempatkan kita di suatu Gereja Lokal/ladang penggembalaan adalah supaya kita berbuah-buah. Hasilkanlah buah pertobatan, buah-buah jiwa baru, dll. Dan buah itu 'tetap'! Artinya terus menghasilkan buah yang baik; bahkan sekalipun ada pergumulan/penderitaan. Seseorang bisa menghasilkan buah dengan tetap jika ia tidak gonta-ganti penggembalaan. Tetapi bila ia tidak tetap dalam suatu penggembalaan, suka pindahpindah gereja, maka ia tidak akan bisa berbuah, apalagi menghasilkan buah yang tetap. Seperti sebuah tanaman yang sering di cabut tanam/dipindah-pindahkan, maka jangankan untuk berbuah, untuk hidup pun itu tidak akan lama. Rut dinasihati oleh 2 orang yakni Naomi (Rut 2:22) Warta Jemaat - Penyaringan dan Boas (Rut 2:8); supaya ia tetap setia di ladang penggembaan Boas. Begitu dinasihati Rut menurut dan ketika ia mentaati nasehat itu hidupnya menjadi lebih mudah, tidak sulit lagi. Demikianlah bila kita hidup dalam ketaatan. Mungkin saja masih akan ada kesukaran yang datang, tetapi Tuhan tetap akan membukakan pintu-pintu kemudahan bagi kita sehingga kita dapat mengatasi persoalan yang ada. Pintu-pintu kemudahan apa saja yang telah Tuhan bukakan untuk Rut karena ketaatannya itu? 1. Pintu Keamanan (Rut 2:9) Tuhan memberikan jaminan keamanan melalui Boas kepada Rut yang taat. Siapa yang berani mengganggu Rut maka mereka akan bertanggung jawab kepada Boas. Ini luar biasa, karena setan tidak bisa mengganggu kita tanpa seijin Tuhan. Rut-pun tidak dipersulit untuk mengambil air atau makanan. 2. Pintu Belas Kasihan (Rut 2:10) Tuhan membuat Boas berbelas kasihan kepada Rut karena Boas sudah mendengar berita tentang Rut bahwa Rut berani pulang ke Betlehem (tempatnya Naomi) dan meninggalkan berhala-berhalanya di Moab untuk mengikuti Allah orang Israel. Ini suatu tindakan yang luar biasakarena tidak sembarangan orang ingin pulang ke negeri orang asing, apalagi seorang perempuan. Dan disinilah kita melihat ada pintu belas kasihan untuk Rut. 3. Pintu Perhatian Pintu ketiga ini dibukakan oleh Tuhan dan Rut mendapat perhatian dari Boas. 4. Pintu Penerimaan Rut adalah seorang asing yang dimana biasanya paling sulit bagi seorang asing untuk membiasakan diri di negeri orang. Bahkan biasanya akan merasa tertolak. Namun Rut diterima dengan baik. 5. Pintu Jaminan (Rut 2:14) Rut bisa makan sampai kenyang dan ia ingat kepada mertuanya lalu membawakan juga untuknya. 6. Pintu Kemudahan (Rut 2:15-16) Gandum/jelai juga menunjuk kepada Firman Tuhan dan jiwa-jiwa. Ada begitu banyak jiwa-jiwa, keluarga, pegawai Anda atau orang-orang lain disekitar Anda yang mungkin hidupnya susah dan sedang sakit, maka Anda sebagai sebagai “Rut” yang sudah menikmati Firman Tuhan diminta kesediaannya untuk menolong mereka. Kalau Anda menolong mereka maka itu sama seperti Anda memungut jelai-jelai itu. Bukan mereka saja Warta Jemaat - Penyaringan yang diberkati tetapi Anda yang memungut juga diberkati oleh Tuhan. Jangan biarkan hidup Anda kosong dengan membiarkan jelai-jelai yang berjatuhan itu. Mari jemput dan bawa mereka ke gereja. Ini adalah pekerjaan yang indah yang Rut lakukan. Dan orang yang selalu mencari dan membawa jiwa-jiwa mendapat keamanan. 7. Pintu Kelimpahan (Rut 2:17) Satu efa pada saat itu adalah ukuran paling besar di Israel. 1 efa jelai itu bukan berisi jelai dan tangkai serta daun-daunnya, tetapi itu murni 1 efa jelai, tanpa daun tanpa tangkai. Jadi Rut benar-benar mendapatkan kelimpahan yang luar biasa. Pintu-pintu itu juga akan dibukaan Tuhan kepada kita yang mau taat kepada nasehat Firman Tuhan, taat kepada bimbingan penggembalaan. Ketidaktaatan justru akan membawa kita kepada kehidupan yang sukar. Seperti yang dialami oleh anak bungsu dalam Lukas 15:11-32. Selama anak bungsu tidak taat kepada bapaknya, hidupnya selalu menjadi susah dan semua pintu-pintu menjadi tertutup baginya. Tetapi ketika ia Kesaksian 05 kembali kepada bapaknya dan mau taat, semua menjadi mudah. Anak bungsu tidak kembali kepada bapaknya dengan maksud meminta kedudukan yang tinggi, tetapi ia ingin memulai dari bawah. Kalau mau menjadi yang diatas, harus dimulai dari bawah. Kalau langsung ditempatkan diatas, segala sesuatunya bisa jadi hancur. Begitulah ketaatan, harus dimulai dari bawah. Kalau tidak mau taat ya tidak bisa; karena itu kita harus terus belajar. Kalau kita baca dalam Lukas, anak bungsu ini kembali kepada bapaknya dan meminta untuk menjadi hamba terlebih dahulu. Orang yang seperti ini suatu saat akan naik dan pantas untuk duduk diatas. Kerendahan hati adalah hal yang sangat penting. Sebab orang yang taat adalah orang yang memiliki kerendahan hati. Amin!! Dengan IMAN aku BERDOA Shalom... S aya bersyukur kepada Tuhan atas penyertaan dan pertolonganNya dalam keluarga selama saya digembalakan di Gereja Petra. Dari tahun ke tahun saya mengalami banyak cobaan baik dari suami, saudara, dan anak-anak; tetapi saya ingin tetap maju dan hidup dekat dengan Tuhan yang sangat saya kasihi, serta mengucap syukur dalam segala hal karena Dia sudah menyelamatkan hidup saya dari dosa kejahatanku sehingga saya bisa memperoleh hidup yang kekal apabila saya melakukan Firman Allah yang bisa menuntun hidupku agar saya selalu berada dalam jalan kebenaranNya. 2 Petrus 3:13-14, “Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran. Sebab itu, saudarasaudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya By: Ibu Fanny ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.” Dalam bulan Desember tahun 2012, saya ikut dengan saudara sepupu pergi ke Selayar, sehingga saya tidak bisa ikut ibadah akhir tahun di Gereja Petra tetapi saya ikut ibadah akhir tahun di Selayar. Sebenarnya Tuhan menegur saya di Selayar sehingga membuat hati saya tidak damai sejahtera. Tiba-tiba saya mendapat telepon dari Makassar bahwa anak saya ditanggap polisi di Makassar sehingga saya harus pulang ke Makassar. Saat saya pulang ke Makassar, bertepatan dengan terjadinya banjir besar di Jeneponto, Takalar sehingga saya harus bermalam di jalan (tidur dalam mobil) karena airnya sampai di leher. Saya yakin rancangan Tuhan bukan untuk mencelakakan saya tetapi saya sadar bahwa Tuhan punya rencana yang indah dengan hidup saya sebab karena kesibukan saya sudah tidak