ABSTRAK Perekonomian Indonesia saat ini sudah tidak dapat terpisahkan lagi dengan perekonomian dunia. Hal ini terjadi setelah dianutnya sistem perekonomian terbuka yang dalam aktivitasnya selalu berhubungan dan tidak lepas dari fenomena hubungan internasional. Adanya keterbukaan perekonomian ini berdampak pada perkembangan neraca pembayaran suatu negara yang meliputi arus perdagangan dan lalu lintas modal luar negeri suatu negara. Salah satu bentuk aliran modal yang masuk ke dalam negeri yaitu dapat berupa devisa yang berasal dari perdagangan internasional yang dilakukan oleh negara tersebut. Meningkatnya ekspor suatu negara akan membawa keuntungan yaitu kenaikan pendapatan, kenaikan devisa, transfer modal dan makin banyaknya kesempatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana variabel-variabel bebas seperti laju pertumbuhan ekonomi, kurs, utang luar negeri dan ekspor berpengaruh terhadap cadangan devisa Indonesia Tahun 1999-2013. Metode analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS) dengan metode analisis linear berganda diregresi menggunakan E-Views 6. Dalam penelitian ini, dibuktikan dengan uji-F, bahwa variabel laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, nilai tukar/kurs, utang luar negeri, dan ekspor secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia. Berdasarkan uji-t, secara parsial, variabel laju pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan, nilai tukar (kurs) memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia. Utang luar negeri dan ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia. Kata Kunci : Cadangan Devisa Indonesia, Laju Pertumbuhan Ekonomi, Nilai Tukar (Kurs), Utang Luar Negeri, dan Ekspor.