LATAR BELAKANG Indonesia memiliki resiko tinggi akan terjadi bencana alam. Secara geologis, klimatologis, dan geografis, wilayah Indonesia tergolong rentan. Kajian geologis menunjukkan, batuan belum padat atau solid mendominasi struktur batuan di Indonesia. Hujan di atas normal bertempo lama, didukung kemiringan bukit, dan terbatasnya tutupan lahan menimbulkan gerakan tanah. Secara geologis, wajar banyak longsoran, banjir bandang, atau jenis gerakan tanah lain di Indonesia Posisi Indonesia dalam sabuk vulkanis (ring of fire) mendasari kerentanan itu TENDA INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) Salah satu poli di rumah sakit yang penting adalah IGD atau Instalasi Gawat Darurat, karena disanalah awal mula harus ditangani keperawatan. Dimana korban yang memerlukan bantuan medis •Dapat dipindahkan kelokasi yang diinginkan (portable) •Efektifitas dalam segi ereksi dan pendistribusian •Dapat mengatur sistem ventilasi yang baik agar sirkulasi udara didalam tenda menjadi nyaman agar proses penyembuhan dapat berjalan dengan baik Fast Response and Healing PERMASALAHAN 1. Kondisi jalan menuju lokasi bencana hanya dapat dilalui maksimal kendaraan roda empat (4), sedangkan tenda eksisting dengan ukuran 840 x 600 x 280 cm dan berat 241 kg per modul, dan harus diangkut menggunakan kendaraan besar seperti truk. Sehingga mengakibatkan tidak lancarnya distribusi tenda PERMASALAHAN 2. Tenda kesehatan yang selama ini digunakan oleh tim medis, penggunaannya tidak sebagaimana mestinya. Karena membrannya mudah dilepas pasang. Sehingga jika suhu mulai tinggi karena tidak ada aliran udara, sehingga udara didalam tenda tidak dapat bersirkulasi dengan baik, oleh karena itu mereka menggulung membran tenda. Padahal kebersihan dan kesterilan tenda kesehatan sangat lah penting . TUJUAN DAN MANFAAT Setelah mengetahui dan mepelajari dengan detail maka dapat dirumuskan tujuan dan manfaatnya. Perancangan ini bertujuan untuk : • menemukan inovasi desain tenda Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) untuk bencana alam yang mudah pendistribusian dan terjaga kebersihannya • Perbaikan sistem medis korban bencana alam melalui terintegrasinya fasilitas kesehatan darurat • Merancang fasilitas kesehatan darurat yang cepat, mudah, praktis dan terintegrasi satu dan yang lain. • Merancang suatu tenda atau tempat penanganan korban bencana sementara yang efektif dari segi waktu, pemasangan, dan pendistribusian TUJUAN DAN MANFAAT • Meningkatkan alur aktivitas tim medis agar cepat dalam menangani para korban • Dapat mendesain Penataan konfigurasi tempat tidur korban pada tenda rawat yang tidak teratur, dengan tujuan tenda mampu menampung jumlah korban lebih banyak • Dapat mengatur sistem ventilasi yang baik agar sirkulasi udara didalam tenda menjadi nyaman agar proses penyembuhan dapat berjalan dengan baik BATASAN MASALAH 1. Bencana Alam mengacu pada bencana gempa bumi. 2. Pengguna adalah korban bencana dan petugas kesehatan sebagai operator produk. 3. Bahan tenda mengacu pada bahan yang telah ada 4. Proses pembuatan tenda mengacu pada proses pembuatan tenda yang telah ada. Penjahitan, pemotongan dll. 5. Komponen Tenda mengacu pada komponen yang telah ada dan teknologi yang sudah dikembangkan 6. Proses pendirian tenda. BATASAN MASALAH 7. Bencana alam bersekala besar yang mengakibatkan lumpuhnya sistem kesehatan pada daerah tersebut, dimana banyak korban yang membutuhkan pengobatan. 8. Produk ini dapat digunakan pada saat bencana hingga pasca bencana dan saat rehabilitasi 9. Produk ini digunakan pada tanah lapang dengan ukuran 16m x 20m dan hanya untuk daratan 10.Produk yang dirancang hanya sebatas pada sarana IGD tidak termasuk peralatan dan furniture medis, karena sudah ada dipasaran yang portable dan peraktis ANALISA AKTIFITAS Aktifitas perawatan pasien merupakan aktifitas yang terjadi ketika pasien mendapat perawatan dan pengobatan di dalam tenda IGD, berikut adalah alur aktifitas perawatan pasien. Masuk Ruang. Periksa Ruang. Operasi Ruang. Obat – obatan Keluar Ruang. Tindakan ANALISA AKTIFITAS Aktifitas pada desain tenda darurat ini sendiri dibedakan menjadi 3 : • Pra aktifitas • Ketika aktifitas sedang berlangsung,dan • Pasca aktifitas PRA AKTIFITAS Aktifitas Permasalahan Pelaku kebutuhan Pengiriman tenda ke lokasi bencana Mengangkut tenda kekendaraan Membutuhkan banyak orang 4 –6orang Operator tenda Tenda yang tidak membutuhkan banyak orang dalam mengakat tenda. Saat didalam kendaraan Ukuran terlalu besar dan berat akibatnya harus menggunakan kendaraan yang besar, padahal eksisting lokasi memiliki jalan yang sempit. Operator tenda Tenda dengan ukuran yang pas dan tidak terlalu besar Tenda dengan material yang ringan untuk mengakali masalah bobot. Proses pengiriman dapat menggunakan kendaraan yang lebih kecil ukurannya PRA AKTIFITAS Aktifitas Permasalahan Pelaku kebutuhan Proses Ereksi Mengangkat tenda ke tanah lapang Membutuhkan banyak orang 4 –6orang Operator tenda Tenda yang tidak membutuhkan banyak orang dalam mengakat tenda. Menata membran Membutuhkan 4 orang Operator tenda Tenda dengan ukuran yang tidak terlalu besar Pemasangan instalasi pompa listrik Apabila pompa listrik tidak berfungsi karena lumpuhnya kelistrikan di lokasi bencana Operator tenda Tenda dapat di dirikan tanpa menggunakan pompa listrik Operator tenda Bed yang dapat muat banyak orang Memasukkan Perabot Menata bed pasien Biasanya jumlahnya tidak terlalu banyak AKTIFITAS Aktifitas Permasalahan Pelaku kebutuhan Aktifitas penanganan pasien Pelabelan pasien Jumlah korban banyak Paramedik Butuh banyak paramedik Mengobati pasien Obat habis Paramedik Butuh tempat suplai obat – obatan Mengoprasi pasien Membutuhkan ruang yang steril paramedik Ruangan tersendiri SETELAH AKTIFITAS Aktifitas Permasalahan Pelaku kebutuhan Aktifitas setelah bencana Mengeluarkan peralatan kesehatan Mengempeskan tenda Barangnya banyak Butuh banyak orang Butuh banyak tenaga Operator tenda dan paramedis Operator tenda Melipat tenda Membutuhkan 4 orang Operator tenda Menggunakan material yang ringan Mengankat tenda kekendaraan Membutuhkan 4 – 6 orang Operator tenda Menggunakan material yang ringan Rangka yang tidak terlalu besar agar mudah menyusut Ukuran tenda yang tidak terlalu besar ANALISA KEBUTUHAN •Pendistribusian Minimal muat dalam sepeda motor Struktur membran dapat dilipat sehingga mudah dalam pengangkutan • Ereksi Dapat dipasang tanpa bantuan alat berat Proses instalasi kurang dari 15 menit Dapat didirikan oleh 1-2 orang Terdapat manual guide • Bentuk Bentuk yang tidak menimbulkan gaya tekan apabila terkena angin Modular Iconic • Warna Interior : menimbulkan kesan Nyaman, relax, dan bersih Eksterior : eyecatching, welcoming, mencirikan tentang tenda kesehatan ANALISA KEBUTUHAN • Ergonomi Kemudahan mengoprasikan dan mengkonfigurasi Ukuran • Packing Membran dan lantai dapat dilipat • Material Tidak mudah menyerap air , sehingga tidak lembab life cycle 10 -15 thn •Aman dan Nyaman Lantai dan membran nya tersambung agar hewan dan air tidak bisa masuk Tahan Panas dan dingin Bagian langit – langit terdapat jaring –jaring yang berfungsi sebagai tempat mengantungkan infus, mencegah jatuhnya tiang selang infus Meminimalisir berat pada struktur agar tahan terhadap goncangan Tahan terhadap api Mudah pendistribusian √ Mudah proses Ereksi √ Mudah Packing √ √ Nyaman √ √ Aman √ Murah Rank Of Priority 1. Mudah pendistribusian 25% 2. Mudah proses ereksi 25% 3. Mudah proses packing 20% 4. Nyaman 15% 5. Aman 10% 6. Murah 5% murah Aman Nyaman Mudah Packing Mudah Proses Ereksi Mudah Pendistribusian ANALISA KEBUTUHAN √ √ √ √ 0,5 √ √ √ √ 0,5 √ √ 0,4 √ 0,3 √ √ √ 0,2 0,1 ANALISA KEBUTUHAN No. Kriteria Koef Peleton Pneumatic Shelter 1. Mudah pendistribusian 0,5 2 1 5 2,5 3 1,5 2. Mudah proses ereksion 0,5 5 2,5 6 3 5 2,5 3. Mudah proses packing 0,4 4 1,6 6 2,4 5 2 4. Nyaman 0,3 4 1,2 8 2,4 7 2,1 5. Aman 0,2 4 0.8 6 1,2 6 1,2 6. Murah 0,1 7 0,7 3 0,3 2 0,2 1 2 3 Buruk Kurang sekali 4 5 kurang 6 7 Cukup 8 9 10 Baik Sangat baik 7,8 11,8 9,5 KONDISI YANG SERING DIALAMI No Kondisi Korban Tahapan kondisi terburuk apabila tidak segera ditangani oleh tim medis 1. Luka dan patah tulang • Infeksi : luka membusuk -> amputasi -> cacat tubuh 2. Saluran Pernapasan • ISPA ( Infeksi saluran pernapasan akut ) -> Fungsi paru – paru terhambat -> Pneunomia / ISPA berat -> Tidak dapat bernapas -> pernapasan bergantung pada alat -> meninggal KEBUTUHAN AKAN RUANG OPERASI Pada IGD selalu dilengkapi dengan ruang bedah, gunanya untuk memberikan pertolongan pertama pada pasien yang membutuhkan bedah minor hingga major. Ruang operasi pada tenda IGD ini dikategorikan untuk bedah minor, contoh bedah minor yang sering dihadapi adalah mengobati para korban luka – luka dan patah tulang misalkan menjahit luka, menghentikan pendarahan didalam, dan gangguan pernapasan. ALAT OPERASI YANG DIBUTUHKAN • • • • • • • • • • • • Kit pemeriksaan sederhana Examination lamp Emergency Resuscitation kit Nebulizer Minor Surgery set Uv lamp Bedside monitor Defibrillator Electrosurgical cauter Meja operasi Lampu operasi portable Sterilizator kering FAST RESPONSE Cepat Tanggap, tenda ini didesain apabila terjadi bencana disuatu daerah, benda ini dapat dengan mudah dikirim ke lokasi bencana. Tak peduli medan yang ditempuh. Berdasarkan eksisting lokasi bencana yaitu daerah cigalontang tasikmalaya yang memiliki jalan utama yang sempit hanya muat untuk kendaran dengan batasan maksimal 4 roda, jalan yang rusak akibat gempa, dan dataran tinggi. Hal tersebut menghambat distribusi tenda eksisting yang harus menggunakan kendaraan besar untuk mengangkutnya. Karena tenda kesehatan eksisting bobotnya berat sehingga butuh kendaraan besar untuk mengangkutnya. Maka tenda IGD yang didesain menggunakan material yang ringan dan menggunakan ukuran yang ergonomis agar dalam keadaan packing dapat didistribusikan menggunakan kendaraan kecil seperti sepeda motor, kuda, ataupun mobil komodo. Dan tenda ini dapat didirikan dengan mudah. FAST RESPONSE From : To : FAST RESPONSE Karena ukurannya tidak terlalu besar dan pipa penampungan udaranya diameternya tidak terlalu besar namun kuat karena menggunakan teknologi Airbeam. Proses ereksionnya jadi lebih cepat dan mudah, karena hanya dengan pompa udara manual struktur dpt berdiri dgn cepat. Dan kokoh FAST RESPONSE Air Beam Technology Merupakan teknologi terbaru dalam manufaktur tekstil, dimana teknologi tersebut dapat menggantikan struktur aluminium yang sering digunakan pada struktur tenda. Pada saat diisi udara strukturnya menjadi kuat dan keras, apabila struktur tidak berisi udara menjadi lembut dan lentur Teknologi yang ada melibatkan ikatan adhesif atau pengelasan bersamaan dengan pemolaannya, kemudian dilapisi dengan kain untuk membentuk suatu lengkungan. Penggunaan air beam,tekanan udaranya lebih tahan lama dan dapat diandalkan untuk mengurangi berat struktur dan meningkatkan kemudahan dalam proses pendirian / ereksion. Struktur air beam memiliki ukuran diameter 2 – 40 inch dan memiliki tekanan (40-80 psi) pada ukuran besar dan 5 – 7 psi pada ukuran yang tidak terlalu besar. Sehingga memungkinkan menggunakan pompa manual FAST RESPONSE Air Beam Technology HEALING tenda kesehatan sudah seharusnya tertutup, bersih dan higenis, sementara itu tenda eksisting yang ada membrannya dibuka, hal ini terjadi karena masalah thermal dan lingkungan. Oleh karena itu tenda yang didesain menggunakan instrumen listrik dan menggunakan blower, atau air conditoning untuk mengatasi masalah thermal dan menjaga kebersihan dan sterilisasi tenda kesehatan. Agar debu kotoran pembawa penyakit dapat dihindari.Sehingga proses penyembuhan korban menjadi lebih cepat HEALING KONFIGURASI Dari analisa diatas diperoleh data-data berupa batasan dimensi pada area operasi dokter dan batasan dimensi, zona aktifitas sampai jarak bersih pada area tenda rawat pasien korban. Tenda rawat :Jarak untuk zona sirkulasi antar tempat tidur pasien 120 cm, Zona bebas untuk sirkulasi dokter/perawat 120 cm, Tenda UGD/periksa :, Tinggi meja periksa 96 cm, Zona aktifitas periksa 120 KONFIGURASI Alt 1 Alt 2 ANTHOPOMETRI ANALISA PENGHAWAAN Daerah Indonesia pada umumnya memiliki iklim tropis, Pada iklim tropis setiap bangunan memerlukan penghawaan yang baik. Penghawaan pada bangunan tropis dapat dilihat pada bukaanbukaan atau jendela dengan ukuran lebar, hal ini disebabkan karena suhu dan kelembaban pada daerah tropis sangat tinggi. Teknik ventilasi udara yang terdapat diruangan operasi dan IGD adalah dengan cara filterisasi, pengenceran udara, pergantian udara untuk sterilisasi agar ruangan tetap sejuk dan steril. Walaupun orang sering keluar masuk tenda igd dengan menggunakan air Purifer bakteri dan kuman dapat diatasi ANALISA PENGHAWAAN ANALISA PENCAHAYAAN Kemampuan mata untuk dapat melihat objek dengan jelas tergantung dari ukuran objek, dan daerah di sekitarnya, arus cahaya, dan lamanya waktu melihat. Pembagian pencahayaan berdasar sumber cahaya nya: 1. Alami Pencahayaan alami adalah pencahayaan yang tidak perlu dibuat ( sudah ada ), pencahayaan ini biasanya mempunyai intensitas yang besar, sumber cahaya ini pada umumnya adalah matahari. 2. Buatan Pencahayaan ini adalah hasil ciptaan atau rekayasa teknologi, pencahayaan jenis ini dapat diatur intensitas dan konfigurasinya, misalnya, lampu. Salah satu hal penting dalam pencahayaan buatan adalah menghindari terjadinya bayangan tajam/kekelaman yang terang dan menyilaukan. ANALISA PENCAHAYAAN Penerangan ruang operasi atau unit bedah harus sedemikian rupa, sesuai letak dari luka – luka operasi yang dibuat searah dengan jatuhnya sinar. Alat penerangan yang digunakan adalah lampu langit – langit yang dapat digerakkan dan dapat diputar, yang dilengkapi dengan suatu satelit kecil. Untuk satu cahaya utama terdapat 4 cahaya kecil tambahan. Lampu sorot sangat jarang digunakan. DIN 5035 memberikan 3 bagian standart untuk penerangan rumah sakit. Untuk penerangan pertama pada ruangan oprasi dibutuhkan 1000 lx (lux) ANALISA MATERIAL Kondisi lingkungan tentunya akan sangat berpengaruh pada perancangan sebuah rumah sakit lapangan. Karna produk tersebut digunakan diluar ruangan. Kondisi yang dapat timbul antara lain. • Gempa susulan • Adanya genangan air akibat hujan • Hujan deras • Angin • Panas, karena iklim indonesia yang tropis maka, hal ini yang paling diperhatikan. Maka alternatif material yang dapat digunakan pada sebuah tenda Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) untuk rumah sakit lapangan adalah : ANALISA MATERIAL No material Kelebihan kekurangan 1 Parasut •Ringan •Anti air •Pilihan warna banyak •Tipis •Mudah sobek •Kurang tahan terhadap panas 2 Polyethylene & pvc •Anti air •Mudah dibersihkan •Lebih tahan terhadap panas •Murah Dapat menahan dingin , namun pada kondisi panas akan terasa pengap 3 Kanvas •Lebih tahan terhadap panas •Anti air •kuat •berat •sedikit pilihan warnanya ANALISA MATERIAL No material Kelebihan kekurangan 4 Nylon / Polyamide •banyak pilihan •mahal warna •tahan terhadap ultraviolet •anti air •mudah dibersihkan •dingin 5 Polyester •Kekuatan •Elastisitas yang tinggi sehingga membuatnya lebih tahan lama •Tahan terhadap bakteri dan jamur •Daya serapnya rendah •Agak kaku 6 Polyurethane •Bahan pengganti rubber •Tingkat abrasi tinggi •Sedikit lebih mahal ANALISA MATERIAL Neoprene coated Polyamide Kriteria 1 2 3 4 5 Koef Paraschute Polyester polyamide Tahan lama 0.20 3 0.6 4 0.8 5 Mudah dibersihkan 0.20 2 0.4 4 0.8 5 Ketahanan terhadap kelembapan dan air Kemudaahan produksi harga 0.20 0.25 0.15 4 5 5 0.8 1.25 0.75 3.8 4 4 3 0.8 1 0.45 3.85 1 4 0.8 4 1 4 1 0.6 4.4 ANALISA WARNA Konsep pewarnaan yang akan dipakai adalah warna-warna yang bias menciptakan suasana nyaman dan kesan higienis. Hal itu disesuaikan dengan fungsi dari tenda darurat itu sendiri, yaitu sebagai fasilitas pengobatan dan perawatan korban bencana. Untuk kesan nyaman dan aman, warna-warna yang diaplikasikan pada desain tenda ini adalah warna-warna hangat seperti abu-abu,orange atau cream. Sedang untuk memperkuat kesan hygienic, warna yang akan diaplikasikan adlah warna-warna segar dan bersih seperti hijau,putih juga biru muda. Berikut adalah contoh warna yang bias diaplikasikan pada desain tenda darurat : SKETCHING SKETCHING ALTERNATIF DESAIN ALTERNATIF DESAIN ALTERNATIF DESAIN DESAIN TERPILIH PEMILIHAN ALTERNATIF DESAIN 1 2 3 Kriteria Desain Minimal muat dalam motor Koef 0.10 Alternatif 1 5 0.25 Alternatif 2 Alternatif 3 4 0.4 5 0.25 Struktur membran dapat dilipat sehingga mudah dalam pengangkutan Kemudahan mengoprasikan dan mengkonfigurasi 0.10 5 0.25 4 0.4 4 0.4 0.15 5 0.75 4 0.6 5 0.75 4 Tidak mudah menyerap air, sehingga tidak lembab 0.10 4 0.4 4 0.4 4 0.4 5 Bentuk yang tidak menimbulkan gaya tekan apabila terkena angin Modular eyecatching, welcoming, mencirikan tentang tenda kesehatan Dapat dipasang tanpa bantuan alat berat 00.5 3 0.15 2 0.2 3 0.15 0.10 0.10 4 3 0.4 0.3 4 4 0.4 0.4 4 3 0.4 0.3 0.05 4 0.2 4 0.2 4 0.2 9 Tidak mudah kotor dan mudah dibersihkan 0.05 3 0.15 2 0.1 3 0.15 10 Tahan terhadap api / tidak mudah terbakar 0.05 4 0.2 4 0.2 4 0.2 11 life cycle 10 -15 thn 0.05 3 0.15 3 0.15 3 0.15 12 Kemudahan proses produksi 0.05 3 0.15 3 0.15 3 0.15 6 7 8 3.35 3.6 3.5 Terima kasih