Anatomi fisiologi sistem syaraf

advertisement
ANATOMI FISIOLOGI
SISTEM SYARAF
Firdawsyi Nuzula
BAGIAN-BAGIAN OTAK
Otak Bagian Kiri
Penelitian sudah menunjukkan
bahwa sisi sebelah kiri dari otak
mengendalikan fungsi analitik dan
bahasa.
Penelitian lain juga sudah
menentukan bahwa dua area
hemisphere cortex serebral mengatur
pembicaraan dan bahasa.
Salah satu area yang lain
bertanggung jawab dalam
mekanisme kosa kata dan tata
bahasa.
Otak Bagian Kanan
Kedua bagian otak yang terbagi dua (kiri &
kanan) berkomunikasi satu sama lain.
Pesan syaraf yang dikirim menyebrang oleh
serabut serabut syaraf yang disebut corpus callosum.
The right hemisphere controls the left side of the
body
Analyzing nonverbal information
Communicating emotion.
Fungsi Sistem Persarafan
 Menerima informasi dari dalam maupun dari luar melalui
afferent sensory pathway
 Mengkomunikasikan informasi antara sistem saraf perifer dan
sistem saraf pusat.
 Mengolah informasi yang diterima baik ditingkat saraf (refleks)
maupun di otak untuk menentukan respon yang tepat dengan
situasi yang dihadapi.
 Menghantarkan informasi secara cepat melalui efferent motoric
pathway ke organ-organ tubuh sebagai kontrol atau modifikasi
tindakan.
BAGIAN OTAK DAN FUNGSINYA
Pembagian Sistem Saraf (Nervous
System)
1. Sistem Saraf Pusat (Central Nervous System =
CNS)
2. Sistem Saraf Perifer (Peripheral Nervous
System = PNS)
Sistem Saraf Pusat (Central
nervous system)
 Terdiri dari otak dan spinal cord. Dilindungi oleh
tulang pada ruas-ruas tulang belakang atau
tengkorak.
 Memegang peranan penting dalam
pemahaman gangguan-gangguan jiwa.
System Saraf Perifer (Peripheral
nervous system (PNS)
Terdiri dari saraf-saraf perifer.
Meliputi saraf cranial di luar brainstem.
Masih lebih sedikit diketahui dalam
pemahamaan gangguan jiwa.
Sistem Saraf (Nervous System)
Semua pikiran, perasaan, dan tindakan manusia tersimpan
didalam nervous system, dan dimulai dengan tindakan oleh
sistem saraf tersebut.
Fungsi utama sistem saraf adalah memindahkan dan
menukar informasi.
SEL SARAF (NEURON)
Sistem saraf yang terdapat pada tubuh
manusia terdiri atas unit-unit terkecil yang
disebut neuron (sel saraf).
Jumlah trilyunan
Neuron adalah sel yang mempunyai
kemampuan menerima impuls dan
menghantarkan impuls
Neuron sel-selnya tidak mengalami
pembelahan sel sehingga jika sudah mati atau
rusak neuron tidak dapat diganti.
Setiap neuron terdiri atas tiga bagian yaitu
badan sel, dendrit, dan akson
neuron
Badan sel
Dendrit
Bagian sel saraf yang mengandung
nukleus (inti sel) dan tersusun pula
sitoplasma yang bergranuler dengan
warna kelabu.
Juluran atau serabut pendek
bercabang yang merupakan
tonjolan dari sitoplasma pada
badan sel.
Terdapat membran sel, nukleolus
(anak inti sel), dan retikulum
endoplasma.
Di dalam dendrit terdapat badan
Nissl dan mitokondria.
Retikulum endoplasma tersebut
memiliki struktur berkelompok yang
disebut badan Nissl
Dendrit berfungsi menghantarkan
impuls ke badan sel
Akson atau neurit
Serabut panjang dari badan sel
Berfungsi menghantarkan impuls dari badan sel menuju ujung akson.
Terdapat mitokondria, neurofibril tetapi tidak terdapat badan Nissl
sehingga tidak terlibat dalam sintesis protein.
Akson diselubungi oleh substansi lemak berwarna putih kekuningan
disebut selubung mielin, yg berfungsi sebagai isolator utk melindungi
akson thp tekanan & luka memberi nutrisi pada akson &
mempercepat jalannya impuls
Pada tempat tertentu ada akson yg tidak dibungkus selubung mielin
disebut nodus Ranvier
IMPULS
Impuls  rangsangan/
pesan yg diterima oleh
reseptor dari lingkungan
luar, kemudian dibawa
oleh neuron.
otak
Otak dibagi menjadi tiga
bagian yaitu otak besar, otak
tengah, dan otak kecil.
Pembagian daerah ini tampak
nyata hanya selama
perkembangan otak pada fase
embrio.
Otak pada manusia dewasa
terdiri dari beberapa bagian
(lobus).
Bagian Otak
1. Otak Bagian Depan
(forebrain)
2.Otak Bagian Tengah
(midbrain)
3.Otak Bagian Belakang
(hindbrain)
FOREBRAIN
Forebrain
Bagian anterior otak dan
paling terlihat
Terdiri dari 2 belahan, kanan
dan kiri. Menerima sebagian
besar sensori dari tubuh yang
bersifat kontralateral
Bagian forebrain: telesefalon
dan diensefalon
Telesefalon
Bagian terbesar dari otak manusia dan mengatur
fungsi-fungsi yang kompleks
Terdiri dari 2 hemisfer (belahan) yaitu kanan dan
kiri
Dilapisi oleh serebral korteks, terdapat system
limbic dan bangsal ganglia
Diensefalon
Terdiri dari 2 struktur utama yaitu thalamus
dan hipotalamus
Talamus
Berasal dari bahasa Yunani: ruangan dalam atau ranjang
pengantin
Berbentuk seperti dua alpukat yang menjadi satu (satu di
belahan kanan, satu di belahan kiri)
Hampir semua informasi sensori lewat thalamus sebelum
berakhir ke korteks serebrum
Hipotalamus
Area kecil di dasar otak yang posisinya di bawah thalamus.
Bentuk mirip thalamus namun kecil
Berkaitan dengan motivasi, misalnya makan, minum,
pengaturan suhu tubuh, perilaku seksual, perkelahian,
tingkat aktivitas tubuh
Bagian yang penting dekat dengan hipotalamus adalah
pituitary gland
Kelenjar Pituitari (Pituitary Gland)
Kelenjar endokrin yang melekat di bawah hipotalamus
Melepaskan hormon ke pembuluh darah sebagai respon
informasi yang diterima hipotalamus
CEREBRUM
(OTAK BESAR)
Serebral Korteks
Bagian yang paling tampak,
berbentuk lekuk-lekuk dan lipatanlipatan
Akson yang mengkomunikasikan info
di belahan otak yang berbeda adalah
komisura serebral. Yang terbesar
disebut corpus collosum
Terdiri dari 4 lobus (sesuai nama
tulang tengkorak diatasnya) yaitu
oksipital, parietal, temporal, frontal
Cerebrum (Otak Besar)
Cerebrum merupakan bagian paling besar dari otak dan dibagi
menjadi dua bagian kiri dan kanan.
Bagian cerebrum kiri dominan pada kebanyakan orang:
Mengendalikan fungsi tubuh bagian kanan.
Bagian kanan: Mengendalikan fungsi tubuh bagian kiri.
Untuk berfungsi normal memerlukan koordinasi yang efektif antara
dua bagian tersebut.
Corpus colosum merupakan area sensori motor informasi yang saling
meng hubungkan kedua bagian tersebut.
Cerebrum lebih lanjut dibagi menjadi empat lobus.
Masing-masing lobus dengan fungsi yang berbeda yang bekerja secara interaktif
dan terintegrasi.
Masing-Masing lobus ditutupi oleh lapisan jaringan kortikal.
Lobes of the Cerebrum
Lobus Frontal
Merupakan lobus paling besar & berkembang yg terdiri dari struktur
yg sangat penting.
Kortex motorik bertanggung jawab dlm mengontrol aktivitas
motorik volunteer dari suatu otot spesifik.
Premotor area: mengkoordinir pergerakan berbagai otot.
Korteks asosiasi yg berhubungan dg perasaan u/ mentrigger memori
& mendorong kearah pengambilan keputusan.
Area ini yg paling bertanggung jawab u/ apa yg disebut dg
kepribadian.
Tempat dimana fungsi eksekutif berfungsi: memori kerja, pemikiran,
perencanaan, prioritas, perilaku yang sesuai, pengertian yang
mendalam, fleksibilitas, pertimbangan, kendali dorongan hati, &
tingkah laku yg sesuai.
Lobus Frontal Functions
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
◦
Behavior
Abstract thought processes
Problem solving
Attention
Creative thought
Some emotion
Intellect
Reflection
Judgment
Initiative
Inhibition
◦ Coordination of movements
◦ Generalized and mass
movements
◦ Some eye movements
◦ Sense of smell
◦ Muscle movements
◦ Skilled movements
◦ Some motor skills
◦ Physical reaction
◦ Libido (sexual urges)
Lobus Temporal
◦ Auditory memories
◦ Some hearing
◦ Visual memories
◦ Some vision pathways
◦ Music
◦ Fear
◦ Some language
◦ Some speech
◦ Some behavior and emotions
◦ Sense of identity
Lobus Occipital
◦ Vision
◦ Reading
Lobus Parietal
Sense of touch (tactile sensation)
Appreciation of form through touch (stereognosis)
Response to internal stimuli (proprioception)
Sensory combination and comprehension
Some language and reading functions
Some visual functions.
Sistem Limbik
Sirkuit yang mengelilingi thalamus
Mengatur proses perilaku bermotivasi (motivated behavior) yaitu à
Fleeing (melarikan diri/menghindari bahaya), Feeding (makan),
Fighting (berkelahi/melawan) dan Sexual Behaviour
Bagian-bagiannya: amygdala, hipokampus, bulbus olfaktori
Hipokampus berasal dari bahasa Yunani à kuda laut. Berperan
dalam proses penyimpanan memori (tapi tidak seluruh memori)
Bangsal Ganglia
Struktur di bawah serebrum dan lateral terhadap thalamus
Terdapat tiga struktur pada basal ganglia yaitu nukleus
kaudat, putamen, globus palidus
Penurunan fungsi bangsal ganglia ditemukan di pasien
Parkinson, Huntington
OTAK TENGAH
(MESENSEFALON)
Midbrain
Terletak di tengah-tengah
otak, tertutup oleh otak bagian
depan
2 tonjolan penting à kolikulus
superior dan kolikulus inferior
Lapisan: tektum dan
tegmentum
Otak Tengah (Mesensefalon)
◦ Otak tengah manusia berbentuk kecil dan tidak terlalu
mencolok.
◦ Di dalam otak tengah terdapat bagian-bagian seperti lobus
optik yang mengatur gerak bola mata dan kolikulus inferior
yang mengatur pendengaran.
◦ Otak tengah berfungsi menyampaikan impuls antara otak
depan dan otak belakang, kemudian antara otak depan
dan mata
Tektum
Berasal dari bahasa latin à atap
Memiliki 2 pasang benjolan yaitu kolikulus superior dan
kolikulus inferior
Berfungsi dalam jalur informasi sensori
Tegmentum
Berasal dari bahasa latin à penutup (karena seperti karpet
penutup lantai)
Struktur penting dalam tegmentum adalah substansia
nigra à meningkatkan kandungan dopamine pada jalurjalur informasi yang menggunakan dopamin
HINDBRAIN
Hindbrain (otak belakang)
1.Serebelum
2.Medula
3.Pons
OTAK KECIL
(SEREBELLUM)
Otak Kecil (Serebellum)
Otak belakang terletak di bawah lobus oksipital serebrum
 Terdiri atas dua belahan dan permukaannya berlekuk-lekuk.
Otak belakang terdiri atas tiga bagian utama yaitu: jembatan Varol
(pons Varolli), otak kecil (serebelum), dan sumsum lanjutan (medula
oblongata).
Ketiga bagian otak belakang ini membentuk batang otak.
Jembatan Varol berisi serabut yang menghubungkan lobus kiri dan
lobus kanan otak kecil, menghubungkan antara otak kecil dengan
korteks otak besar.
Otak kecil, terletak di bawah bagian belakang otak belakang, terdiri
atas dua belahan yang berliku-liku sangat dalam
Cerebellum
Otak Kecil (Serebellum)
Otak kecil berperan sebagai pusat keseimbangan,
koordinasi kegiatan otak, koordinasi kerja otot dan
rangka.
Sumsum lanjutan, medula oblongata membentuk
bagian bawah batang otak, berfungsi sebagai pusat
pengatur refleks fisiologis, misalnya pernapasan,
detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, gerak
alat pencernaan, gerak refleks seperti batuk, bersin,
dan mata berkedip
Medula Oblongata
Dikenal juga sebagai
medulla oblongata
Di atas sumsum tulang
belakang dan dapat
dianggap sebagai
perluasannya
Mengatur berbagai refleks
seperti napas, laju denyut
jantung, muntah,
pengeluaran saliva, batuk,
bersin
Pons
Pons berarti jembatan à
karena banyaknya akson
yang melintasi pons dari satu
bagian ke bagian lain.
Persilangan akson dari otak
ke sumsum tulang belakang
Posisi anterior dan ventral
dari medula
SARAF KRANIAL
Saraf Kranial
Saraf-saraf yang
berasal dari otak
Terdapat 12 pasang
SUMSUM TULANG BELAKANG
(MEDULA SPINALIS)
Sumsum tulang belakang memiliki fungsi
penting dalam tubuh.
Fungsi tersebut antara lain menghubungkan
impuls dari saraf sensorik ke otak dan
sebaliknya, menghubungkan impuls dari otak
ke saraf motorik; memungkinkan menjadi
jalur terpendek pada gerak refleks
Mekanisme penghantaran
impuls yg terjadi pada
tulang belakang yakni
sebagai berikut;
rangsangan dari reseptor
dibawa oleh neuron
sensorik menuju sumsum
tulang belakang melalui
akar dorsal untuk diolah
dan ditanggapi.
Selanjutnya, impuls
dibawa neuron motorik
melalui akar ventral ke
efektor untuk direspons
SARAF TEPI
Sistem saraf tepi dinamakan
pula sistem saraf perifer.
Sistem saraf tepi merupakan
bagian dari sistem saraf tubuh
yang meneruskan rangsangan
(impuls) menuju dan dari
system saraf pusat.
Berdasarkan cara kerjanya
sistem saraf tepi dibedakan
menjadi dua yaitu saraf sadar
dan saraf tidak sadar
(otonom).
SARAF SADAR
sistem saraf yg mengatur segala
gerakan yg dilakukan secara
sadar/dibawah koordinasi saraf
pusat/otak.
Berdasarkan asalnya sistem saraf
sadar dibedakan menjadi dua yaitu:
12 pasang saraf cranial dan 13 saraf
spinal.
Saraf kranial merupakan semua saraf
yg keluar dari permukaan dorsal
otak.
Saraf spinal ialah semua saraf yg
keluar dari kedua sisi tulang
belakang
SARAF KEPALA (SARAF OTAK)
URUTAN
SARAF
NAMA SARAF (NERVUS)
SIFAT SARAF
TARGET ORGAN
I
N. Olfaktorius
Sensorik
Hidung, sebagai alat penciuman
II
N. Optikus
Sensorik
Bola mata untuk penglihatan
III
N. Okulomotorius
Motorik
Penggerak bola mata dan mengangkat bola mata
IV
N. Troklearis
Motorik
Mata, memutar mata dan penggerak bola mata
V
N. Trigeminus :
- N. Oftalmikus
- N. Maksilaris
- N. Mandibularis
-
Motorik & Sensorik
- Sensorik
- Motorik & Sensorik
-
Kulit kepala & kelopak mata atas
- Rahang atas, palatum & hidung
- Rahang bawah & lidah
VI
N. Abdusen
Motorik
Mata, penggoyang sisi mata
VII
N. Fasialis
Motorik & Sensorik
Otot lidah, menggerakkan lidah dan selaput lendir
rongga mulut
VIII
N. Auditorius
Sensoris
Telinga, rangsangan pendengaran
IX
N. Glossofaringeus
Sensorik & Motorik
Faring, tonsil, lidah ; rangsangan cita rasa
X
N. Vagus
Sensorik & Motorik
Faring, laring, paru, esofagus
XI
N. Assesorius
Motorik
Leher, otot leher
XII
N. Hipoglosus
Motorik
Lidah & otot lidah, cita rasa
Saraf tidak sadar
(otonom)
susunan saraf yang mempunyai peranan penting
mempengaruhi pekerjaan otot sadar atau serat lintang.
Dengan membawa informasi ke otot halus atau otot
jantung yang dilakukan otomatis.
Menurut fungsinya susunan saraf otonom terdiri dari dua
bagian yaitu susunan saraf simpatis dan susunan saraf
parasimpatis.
SISTEM SARAF SIMPATIS
Sistem simpatis terletak di depan kolumna vertebra
dan berhubungan serta berhubungan serta
bersambung dengan sumsum tulang belakang
melalui serabut-serabut saraf.
Sistem simpatis terdiri dari serangkaian urat
kembar yang bermuatan ganglion-ganglion.
Urat-urat itu bergerak dari dasar tengkorak yang
terletak didepan kolumna vertebra,lantas berakhir
dalam pelvis di depan koksigis,sebagai ganglion
Ganglion-ganglion itu tersusun berpasangan dan
disebarkan dari daerah-daerah berikut:
Daerah leher : Tiga pasang ganglion
servikal.
Daerah dada : Sebelas pasang
ganglion torakal.
Daerah pinggang : Empat pasang ganglion lumbal.
Daerah pelvis
: Empat pasang ganglion sacral.
Di depan koksigis: 1 pasang Ganglion
Koksigens.
Ganglion simpatis lainnya berhubungan dengan dua
rangkaian besar ganglia ini,dan bersama serabutserabutnya membentuk plexus-plexus simpatis :
(1) Plexus kardiak terletak dekat dasar jantung serta
mengarahkan cabang-cabangnya ke situ dan ke paruparu.
(2) Plexus seliaka (coecliac) terletak sebelah belakang
lambung,dan melayani organ-organ dalam rongga
abdomen.
(3) Plexus mesenterikus (plexus hipogatilus) terletak di
depan sacrum dan melayani organ-organ dalam pelvis.
Fungsi,serabut-serabut saraf simpatis:
Mensarafi otot jantung
Mensarafi pembuluh darah
Mempersarafi seluruh alatdalam seperti lambung,
pankreas, dan usus
Melayani serabut motorik sekretorik pada kelenjar
keringat
Serabut motorik pada otot tak sadar
Mempertahankan tonus semua otot sada
SISTEM SARAF PARASIMPATIS
Saraf kranial otonom adalah saraf cranial
ketiga,ketujuh,kesembilan,dan kesepuluh.
Saraf-saraf ini merupakan penghubung melalui
mana serabut-serabut para simpatik lewat,dalam
perjalanannya keluar dari otak menuju organ-organ
yang sebagian dikendalikan olehnya.
Fungsi saraf parasimpatis
Merangsang sekresi kelenjar air mata, kelenjar
sublingualis, submandubularis dan kelenjar-kelenjar dalam
mukosa rongga hidung
Mempersarafi kelenjar air mata dan mukosa rongga
hidung berpusat di nuklei laktimalis. Saraf-sarafnya keluar
bersama pervus fasialis
Mempersiapkan kelenjar ludah (sublingualis
submandibularis)
GOOD LUCK
Download