informasi singkat benih - Sistem Informasi Perbenihan Tanaman

advertisement
INFORMASI SINGKAT BENIH
No.128, Nopember 2011
Dillenia indica L.
Taksonomi dan Tatanama
Famili: Dilleniaceae
Sinonim: Dillenia speciosa Thunb.
Nama lokal/daerah: Sempur, Simpur (Sunda), Junti
(Jawa), Chulta, Hondapara Tree, Elephant-Apple, Matad (Inggris), Chalta, Karambel (India), Árvore-DaPataca, Árvore-Do-Dinheiro, Flor-De-Abril, FrutaEstrela (Portugis).
Kayu sempur dapat dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan seperti untuk konstruksi interior dan
dipakai sebagai kayu bakar.
Penyebaran dan Habitat
Sempur tumbuh subur di daerah lembab, cukup panas
dan membutuhkan penyinaran matahari yang baik.
Sempur tumbuh subur pada daerah dengan pH tanah
5,5 – 7,0. Pohon ini berasal dari Asia dan sekitarnya.
Tanaman ini dapat dijumpai di India, Bangladesh,
Srilangka, Myanmar, Thailand, Cina, Vietnam dan
Indonesia. Cocok ditanam pada daerah tropis.
Tanaman ini dapat tumbuh pada kondisi tanah yang
bermacam – macam selama kebutuhan air dapat
terpenuhi dengan baik. Dapat bertahan pada
lingkungan yang kurang mendukung dengan nutrisi
yang kurang baik. Sempur biasanya tumbuh di
pinggiran sungai.
Kegunaan
Tanaman Sempur dapat digunakan sebagai hiasan
(tanaman hias) karena bentuk daun, bunga dan
buahnya yang sangat menarik. Apabila tujuan utama
penanaman Sempur adalah sebagai tanaman hias,
maka penanaman dapat dilakukan pada pot yang
besar. Hal ini juga dilakukan apabila tidak ada lahan
terbuka yang cukup.
Buah Sempur dapat dimakan langsung. Buahnya
memiliki rasa yang asam. Buah juga dapat diolah
menjadi acar, asinan, manisan atau dibuat sirup. Buah
Sempur disukai beberapa hewan seperti gajah,
monyet, tupai dan kelelawar.
Daun Sempur juga mempunyai manfaat yang sangat
menguntungkan. Daun tanaman ini dapat menyerap
karbondioksida (CO2) dengan baik. Karbondioksida
merupakan bahan yang digunakan dalam proses
fotosintesis yang salah satu hasilnya adalah oksigen
(O2). Hal ini mempengaruhi suhu udara di lingkungan
sekitar.
Manfaat lain daun sempur adalah dapat diekstrak
yang kemudian digunakan sebagai pengawet bahan
makanan alami. Pengawet makanan alami diharapkan
tidak memberikan efek buruk terhadap kesehatan
manusia.
Bentuk Batang Pohon Sempur
(Foto: BPTH Sulawesi)
Deskripsi Botani
Sempur merupakan tanaman yang banyak tumbuh di
daerah tropis dan sekitarnya. Tingginya mencapai 20
m, sedangkan diameter batang mencapai 40 cm.
Tingkat pertumbuhan rata–rata per tahun dapat
mencapai 1 m. Memiliki cabang yang menyebar
dengan ketinggian sedikit di atas permukaan tanah.
Daun yang sudah tua berukuran agak lebar dan
memanjang. Lebar daun dapat mencapai 30 cm
dengan panjang mencapai 35 cm. Memiliki urat daun
yang cukup banyak.
Daun berkilat berwarna hijau tua di bagian atasnya
dan berwarna hijau yang lebih muda di bagian
bawahnya. Daun memiliki gerigi di tepinya dan
runcing pada bagian ujung. Daun yang masih muda
berwarna merah karena adanya pigmen anthocyanin
dan flavanoid.
Direktorat Bina Perbenihan Tanaman Hutan
Deskripsi Bunga
Bunga Sempur merupakan bunga biseksual dengan
diameter mencapai 20 cm. Kelopak bunga berwarna
putih berjumlah 5 (lima). Benang sari terdiri dari 2
kelompok dimana bagian yang berada di dalam lebih
lebar dari bagian lainnya. Kepala putik terbuka dan
terdapat pori – pori. Benang sari banyak berwarna
kuning.
Bunga terdapat pada ujung ranting dan menghadap ke
bawah. Setelah berbunga, daun bunga akan gugur dan
secara terus menerus kelopak daun akan menutup dan
berkembang membentuk padat dan menggemuk
membungkus buahnya. Musim berbunga Sempur pada
bulan Juni-Agustus.
Bentuk Buah Sempur
(Sumber : www.thewisegardener.com)
Perbanyakan Tanaman
Perbanyakan Sempur dapat dilakukan secara generatif
dan vegetatif. Perbanyakan generatif dapat dilakukan
melalui biji dan perbanyakan vegetatif melalui stek.
Pada proses perkecambahan benih, cahaya sangat
berpengaruh. Benih membutuhkan waktu kurang lebih
30 hari untuk dapat berkecambah dalam kondisi yang
sesuai.
Daftar Pustaka
Hornus, Philippe. 2011. Dillenia indica. Diakses dari
www.treknature.com tanggal 19 Mei 2011
Joyner, Gene. Gardening with Tropical Fruit: The
Dillenia Indica (Elephant Apple). Diakses dari
www.thewisegardener.com tanggal 19 Mei 2011
Bentuk Daun dan Bunga Sempur
(Foto: BPTH Sulawesi dan Gene
Joyner/www.thewisegardener.com)
Deskripsi Buah dan Benih
Buah Sempur berwana kuning kehijauan atau
kehijauan. Buahnya berbentuk bulat dengan diameter
buah mencapai 12 - 15 cm. Buah terbungkus oleh
kelopak daun yang telah berkembang.
Buah berwarna kuning kehijauan dengan ukuran
diameter mencapai 15 cm. Buah berbentuk karpel
dengan jumlah mencapai 15 karpel pada tiap buah.
Masing – masing karpel memiliki 5 biji yang tertanam
dalam daging buahnya.
Biji berwarna coklat dengan jumlah yang banyak,
berukuran kecil dan tebal. Berbuah pada bulan
Oktober, kemudian dapat dipanen pada bulan
Desember hingga Januari. Ukuran biji Sempur 0,35 –
0,6 x 0,5 – 0,8 x 0,15 – 0,2 cm. Berat per 100 butir
mencapai 2,432 gram.
PROSEA. 1995. Plant Resources of South-East
Asia 5 (2) Timber Trees : Minor Commercial
Timbers. Bogor : Prosea Foundation
Utami, Tania Surya dkk. 2007. Pengawet Bahan
Pangan (Antioksidan) Alami dari Ekstrak Daun
Sempur Air (Dillenia indica). Diakses dari
www.repository.ui.ac.id tanggal 19 Mei 2011
DISIAPKAN OLEH BPTH SULAWESI
Penulis : Anita Eka W (BPTH Sulawesi)
BPTH SULAWESI
Jl.Perintis Kemerdekaan Km.17,5 Makassar
Telepon/Fax : (0411) 550076/554501
Website : www.bpthsulawesi.net
Direktorat Bina Perbenihan Tanaman Hutan
Download