BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kehamilan seorang

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehamilan seorang wanita merupakan hal yang membahagiakan
karena
akan
memperoleh
keturunan
sebagai
pelengkap
dan
penyempurna sebagai wanita. Kehamilan dan kelahiran bayi memberikan
arti emosional yang besar pada wanita normal. Kehamilan termasuk
salah satu periode kritis dalam kehidupan seorang wanita. Situasi ini
menimbulkan perubahan drastis baik fisik maupun psikologis yang
menimbulkan pengharapan disertai kecemasan menyambut kedatangan
bayi. (Hayuningtyas, 2012)
Proses persalinan identik dengan rasa nyeri yang akan dijalani.
Secara fisiologis nyeri terjadi ketika otot-otot rahim berkontraksi sebagai
upaya membuka servik dan mendorong kepala bayi kearah panggul. Ibu
yang pertama kali melahirkan akan merasa stres atau takut dalam
menghadapi persalinan. (Afifah et al, 2011)
Persalinan merupakan rangkaian proses yang berakhir dengan
pengeluaran hasil konsepsi oleh ibu. Proses ini di mulai dengan kontraksi
persalinan sejati yang ditandai dengan perubahan servik dan berakhir
dengan pengeluaran plasenta. (Varney, 2007; h.672)
Periode setelah bayi dan plasenta lahir yaitu memberian asuhan
pada ibu dan bayi baru lahir. Bayi yang dilahirkan aterm (37 sampai 42
minggu) memiliki berat badan normal 2.500 – 4.000 gram. Beberapa
faktor dapat mempengaruhi berat badan lahir bayi yang terdiri dari faktor
dari ibu, faktor janin, dan faktor plsenta. Faktor dari ibu adalah di
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Titin Nurchaeni, Kebidanan DIII UMP, 2014
antaranya nutrisi, berat badan, usia, paritas, dan ibu yang merokok.
Variasi berat badan lahir juga berasal dari bayi sendiri di antaranya
perbedaan jenis kelamin, adanya kelainan genetik tertentu, dan bayi
kembar. Selain itu yang terpenting adalah plasenta yang juga memiliki
peran penting dalam menentukan berat badan lahir bayi karena
merupakan tempat pertukaran zat gizi dari ibu untuk janin. (Mukhlisan,
2013)
Pada jam pertama kehidupan ekstrauterin merupakan salah satu
masa paling dinamis dari seluruh siklus kehidupan karena pada masa ini
bayi baru lahir akan berubah dari ketergantungan total ke kamandirian
fisiologis. Proses perubahan yang rumit ini dikenal sebagai periode
transisi yang dimulai ketika bayi keluar dari tubuh ibu dan berlanjut
selama beberapa minggu untuk sistem organ tertentu. Oleh karena itu
bidan perlu memberikan dukungan pada bayi baru lahir agar transisi ke
kehidupan ekstrauteri berhasil dilakukan. (Varney, 2007; h.878)
Bidan juga perlu memberikan asuhan pada periode pasca
persalinan ibu. Periode pasca persalinan sering disebut masa nifas yang
dimulai
setelah
kelahiran
plasenta
dan
berakhir
ketika
alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung
kira-kira 6 sampai 8 minggu. (Prasetyawati, 2012; h.68)
Periode pasca persalinan, ibu akan mengalami beberapa
perubahan fisiologis baik perubahan fisik maupun psikologi. Oleh karena
itu bidan perlu memberikan perawatan pada ibu agar ibu mampu
melewati masa nifas dengan baik. Perawatan masa nifas dimulai sejak
kala uri dengan menghindarkan adanya kemungkinan–kemungkinan
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Titin Nurchaeni, Kebidanan DIII UMP, 2014
perdarahan post partum dan infeksi. Bila ada perlukaan jalan lahir atau
bekas episiotomi, lakukan penjahitan dan perawatan luka dengan sebaik baiknya. Penolong persalinan harus waspada sekurang-kurangnya 1 jam
sesudah
melahirkan,
untuk
mengatasi
kemungkinan
terjadinya
perdarahan post partum. (Mukarramah, 2013)
Bidan perlu menjalankan program pemerintah dalam memberikan
asuhan pada masa nifas, salah satu program yang di tetapkan
pemerintah yaitu melakukan kunjungan rumah pada 6 minggu pasca
persalinan yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya penyulit yang
di alami ibu maupun bayi dan memberikan konseling untuk menggunakan
KB secara dini. (Saifuddin, 2010; N24)
Keputusan
Presiden
tentang
Badan
Koordinasi.
Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN), secara tegas menggariskan bahwa
program Keluarga Berencana Nasional dan Pembangunan Keluarga
Sejahtera dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya keluarga yang
berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera. tujuan ini adalah salah satu visi
dan misi yang mendukung keberhasilan program keluarga berencana
nasional untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas tahun 2015.
(Anggraeni et al, 2009)
Pemilihan
kontrasepsi
mempertimbangkan
reproduksi
sekaligus
pengaruh
yang
digunakan
metode
kesejahteraan
oleh
tersebut
umum.
wanita
terhadap
Kontrasepsi
perlu
fungsi
memiliki
beberapa metode yaitu metode kontrasepsi jangka panjang (Longterm
Contraceptive Method), seperti IUD atau AKDR, Implant, Vasektomi dan
Tubektomi. Sedangkan metode bukan jangka panjang (Non-Long
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Titin Nurchaeni, Kebidanan DIII UMP, 2014
Contraceptive Method), seperti suntik, pil, kontrasepsi vagina, dan
kondom. Selain itu ada juga metode KB alami yang mengikuti siklus
kehamilan. (Hartati et al. 2009)
Kontrasepsi suntik merupakan metode yang paling disukai
masyarakat. karena mempunyai kemanjuran yang
tinggi, mudah
mendapatkannya dan penggunaannya efektif. Akan tetapi sampai saat ini
tidak ada satupun alat kontrasepsi yang bebas dari kegagalan, efek
samping serta komplikasi. Banyak perempuan mengalami kesulitan
dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Oleh karena itu bidan perlu
memberikan pendidikan kesehatan tentang KB. (Mekar, 2009)
Bidan memiliki kewenangan dalam memberikan asuhan pada ibu
hamil, dalam pemberian asuhan secara komperehensif yang tercantum
dalam kepmenkes (1464/MENKES/PER/X/2010 pada pasal 9 dan pasal
10) serta tercantum dalam standar pelayanan dan standar kompetensi
bidan sesuai dengan kasus yang di ambil. (Kepmenkes, 2010)
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik mengambil judul
“Asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan, persalinan, bayi baru
lahir, nifas normal dan masa antara (KB suntik 3 bulan) pada Ny S umur
33 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu 6 hari di Kabupaten Banyumas”.
Penulis berharap dengan penyusunan karya tulis ilmiah ini mampu
memberikan asuhan komprehensif pada wanita hamil mulai dari
kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan neonates, nifas dan masa
antara.
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Titin Nurchaeni, Kebidanan DIII UMP, 2014
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas dapat di rumuskan masalah yaitu
“Bagaimana
asuhan
kebidanan
komprehensif
pada
kehamilan,
persalinan, bayi baru lahir, nifas normal dan masa antara (KB suntik 3
bulan) pada Ny S umur 33 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu 6 hari di
Kabupaten Banyumas?
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Mahasiswa
mampu
melakukan
asuhan
kebidanan
secara
komprehensif pada ibu mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru
lahir, nifas normal dan masa antara (KB) dengan pendekatan
Manajemen
kebidanan
menurut
7
langkah
Varney
dan
pendokumentasian kebdanan dengan Metode SOAPIE
2. Tujuan khusus
a. Mampu
melaksanakan
kehamilan
mulai
dari
pengkajian
secara
pengkajian
data
sistematis
subyektif,
pada
obyektif,
menyimpulkan doagnosa (assesment), merumuskan rencana
asuhan
yang
akan
diberikan
sesuai
dengan
diagnosa,
melaksanakan asuhan sesuai dengan rencana serta melakukan
evaluasi dari hasil asuhan yang telah diberikan.
b. Mampu
melaksanakan
persalinan
mulai
dari
pengkajian
secara
pengkajian
data
sistematis
subyektif,
pada
obyektif,
menyimpulkan doagnosa (assesment), merumuskan rencana
asuhan
yang
akan
diberikan
sesuai
dengan
diagnosa,
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Titin Nurchaeni, Kebidanan DIII UMP, 2014
melaksanakan asuhan sesuai dengan rencana serta melakukan
evaluasi dari hasil asuhan yang telah diberikan.
c. Mampu melaksanakan pengkajian secara sistematis pada bayi
baru lahir mulai dari pengkajian data subyektif, obyektif,
menyimpulkan doagnosa (assesment), merumuskan rencana
asuhan
ynag
akan
diberikan
sesuai
dengan
diagnosa,
melaksanakan asuhan sesuai dengan rencana serta melakukan
evaluasi dari hasil asuhan yang telah diberikan
d. Mampu melaksanakan pengkajian secara sistematis pada masa
nifas mulai dari pengkajian data subyektif, obyektif, menyimpulkan
doagnosa (assesment), merumuskan rencana asuhan ynag akan
diberikan sesuai dengan diagnosa, melaksanakan asuhan sesuai
dengan rencana serta melakukan evaluasi dari hasil asuhan yang
telah diberikan
e. Mampu melaksanakan pengkajian secara sistematis pada masa
antara (KB) mulai dari pengkajian data subyektif, obyektif,
menyimpulkan doagnosa (assesment), merumuskan rencana
asuhan
yang
akan
diberikan
sesuai
dengan
diagnosa,
melaksanakan asuhan sesuai dengan rencana serta melakukan
evaluasi dari hasil asuhan yang telah diberikan
D. RUANG LINGKUP
1. Sasaran
Sasaran pada pengambilan kasus ini adalah pada Ny S mulai dari
hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas normal dan masa antara (KB)
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Titin Nurchaeni, Kebidanan DIII UMP, 2014
2. Tempat
Pengambilan kasus ini dilakukan di BPM Ny Yuli Suprapti Amd.Keb
Beji dan di rumah Ny S Beji Rt 02/10 Kedung Banteng Banyumas
3. Waktu
a. Penyusunan proposal dimulai bulan November 2013 sampai
dengan bulan Februari 2014
b. Pengambilan kasus dilakukan pada bulan April 2014 sampai
dengan selesai juni 2014
c. Pembuatan karya tulis di mulai bulan April 2014 sampai dengan
Juli 2014
E. MANFAAT
1. Manfaat praktis
a. Bagi bidan
Menambah pengetahuan tentang pelayanan asuhan kebidanan
secara komprehensif pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir,
nifas normal dan masa antara (KB) serta meningkatkan pelayanan
pada pasien.
b. Bagi pasien
Dapat
dijadikan
sebagai
pembelajaran
tentang
asuhan
komprehensif pada kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas
normal sampai masa antara
c. Bagi penulis
Sebagai sarana pengembangan diri dan penerapan pengetahuan
mengenai asuhan secara komprehensif
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Titin Nurchaeni, Kebidanan DIII UMP, 2014
2. Manfaat teoritis
Menambah wacana, referensi dan informasi dalam memberikan
asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil sampai masa
antara dan dapat memajukan perkembangan ilmu kebidanan pada
umumnya serta dapat memberikan asuhan kebidanan secara
komprehensif pada ibu hamil sampai masa antara (KB).
F. METODE MEMPEROLEH DATA
Pada penyusunan kasus ini data dapat diperoleh meliputi:
1. Data primer
a. Wawancara
Suatu metode yang dipergunakan untuk memperoleh data dengan
mengkaji
atau
menanyakan
langsung
pada
pasien
untuk
mendapatkan keterangan. (Notoatmojo, 2010; h.90)
b. Pemeriksaan
1) Pemeriksaan fisik
Dalam pemerikasaan fisik diperlukan empat unsur dasar yang
digunakan diantaranya :
a) Inspeksi
Merupakan proses observasi atau melihat bagian tubuh
untuk mendeteksi karakteristik normal atau fisik yang
signifikan. (Muttaqin, 2010 h.12)
b) Palpasi
Merupakan
Pemeriksaan
yang
dilakukan
dengan
menggunakan kedua tangan dengan menyentuh bagian
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Titin Nurchaeni, Kebidanan DIII UMP, 2014
tubuh untuk membuat suatu pengukuran sensitif terhadap
tanda khusus fisik. (Muttaqin, 2010; h.14)
c) Perkusi
Merupakan
suatu
teknik
pemeriksaan
fisik
dengan
melakukan pengetukan tubuh menggunakan ujung-ujung
jari untuk mengevaluasi ukuran, batasan, dan konsistensi
organ-organ tubuh yang bertujuan untuk menemukan
adanya cairan di dalam rongga tubuh. (Muttaqin, 2010;
h.18)
d) Auskultasi
Merupakan
suatu
teknik
mendengarkan bunyi
pemeriksaan
yang
dihasilkan
dengan
dalam
cara
tubuh.
(Muttaqin, 2010; h.19)
2) Pemeriksaan penunjang
Uji laboratorium dan pemeriksaan terkait merupakan
komponen penting dalam pengkajian fisik dan sebagai bagian
skrining rutin yang
bervariasi.
Nilai
laboratorium
yang
dihasilkan bervariasi dari satu laboratorium ke laboratorium
lain karena setiap laboratorium menertibkan rentan nilai untuk
setiap uji yang dilakukan. (Varney, 2007; h.40)
c. Observasi
Cara
pengumpulan
data
dengan
melakukan
pengamatan
langsung terhadap responden yang di teliti. (Hikmawati, 2011;
h.37)
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Titin Nurchaeni, Kebidanan DIII UMP, 2014
Pada kasus ini penulis melakukan pengamatan langsung dan
secara bertahap terhadap pasien untuk memberikan asuhan
kebidanan komprehensif pada masa kehamilan sampai masa
antara (KB).
2. Data sekunder
a. Studi pustaka
Dalam studi kasus ini penulis mengambil referensi dari buku yang
berkaitan dengan pengambilan kasus.
b. Rekam medik
Dengan melihat data resmi yaitu rekam medik pasien yang
berkaitan dengan studi kasus yang dilakukan penulis.
c. Media Elektronik
Penulis menggunakan media elektronik seperti komputer, dengan
membuka situs website yang berkaitan dengan studi kasus yang
dilakukan.
G. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I
: PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang,
rumusan masalah, tujuan, ruang lingkup, manfaat,
metode memperoleh data dan sistematika penulisan.
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan teori
Pada bab ini menguraikan teori mengenai kehamilan,
persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan masa antara
(KB).
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Titin Nurchaeni, Kebidanan DIII UMP, 2014
B. Tinjauan teori asuhan kebidanan
Menguraikan tentang asuhan kebidanan secara
komprehensif
pada
ibu
mulai
dari
kehamilan,
persalinan, bayi baru lahir, nifas normal dan masa
antara
(KB)
kebidanan
dengan
menurut
pendokumentasian
pendekatan
7
langkah
kebidanan
Manajemen
Varney
dengan
dan
Metode
SOAPIE (Subyektif, Obyektif, Assesment, Planning,
implementasi dan evaluasi)
C. Landasan hukum
Aspek hukum berisi landasan hukum baik undangundang maupun kepmenkes (1464/ MENKES/ PER/
X/2010), standar pelayanan kebidaan dan standar
kompetensi bidan serta kewenangan bidan sesuai
dengan kasus yang di ambil.
BAB III
: TINJAUAN KASUS
Pada bab III ini menguraikan tentang pengkajian yang
terdiri dari pengkajian subyektif dan obyektif, assessment
atau
diagnosa,
pelaksanaan
perencanaan
dan
evaluasi,
asuhan
serta
menyeluruh,
uraian
data
perkembangan
BAB IV
: PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang kesenjangan antara teori dan
praktek asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan,
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Titin Nurchaeni, Kebidanan DIII UMP, 2014
persalinan, bayi baru lahir dan neonates, nifas normal dan
masa antara (KB).
BAB V
: PENUTUP
a. Kesimpulan
Terdiri
dari
interpretasi
ringkasan
data,
teori,
pengkajian
perencanaan
dan
asuhan,
penatalaksanaan kebidanan sesuai dengan kasus
dan evaluasi yang dilakukan.
b.
Saran
Terdiri dari anjuran atau masukan yang ditujukan
pada pihak-pihak yang terkait
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Titin Nurchaeni, Kebidanan DIII UMP, 2014
Download