Fakultas - Staffsite STIMATA

advertisement
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
SILABUS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Fakultas
Program Studi
Nama Matakuliah / Blok Matakuliah
Kode Matakuliah
Bobot / Semester
Standart Kompetensi
Matakuliah Prasyarat
Dosen Pengampu
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi
perlunya ISBD
sebagai matakuliah
MBB sebagai solusi
problem sosbud.
Indikator
1. Mahasiswa dapat
menjelaskan hakikat
dan ruang lingkup
ISBD
2. Mahasiswadapat
menjelaskan ISBD
sebagai MBB
3. Mahasiswa dapat
menemukan solusi
problem sosbud
:
:
:
:
:
:
Nomor Dok
: FM-TI-02
Nomor Revisi
: 01
Tgl. Dibuat
: 8 September 2010
Tgl. Berlaku
: ………….............
Semua Jurusan
Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar
3 sks /
Menjadi ilmuwan dan professional yang berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah,
berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan empati sosial, bersikap demokratis,
berkeadaban serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial dan
budaya secara arif
: : Evy Sophia, S.Pd
Pokok dan Sub Pokok
Bahasan
1. Hakikat dan
ruang lingkup ISBD
2. ISBD sebagai MBB
3. ISBD sebagai
alternatif solusi
problem sosbud
Pengalaman Belajar
1. Mengkaji
hakikat dan
ruang lingkup
ISBD
2. Mengkaji ISBD
sebagai MBB
3. Mendiskusikan
problem sosbud
dan solusinya
Alokasi
Waktu
150’
Sumber/bahan/
media
OHP- OHT,
LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992.
Ontologi:
Metafisika Umum.
Kanisius.
Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980.
Aneka Budaya dan
Komunitas di
Assesmen
Portofolio, tes
esai, kuis.
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
SILABUS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kompetensi Dasar
Indikator
Pokok dan Sub Pokok
Bahasan
Nomor Dok
: FM-TI-02
Nomor Revisi
: 01
Tgl. Dibuat
: 8 September 2010
Tgl. Berlaku
: ………….............
Pengalaman Belajar
Alokasi
Waktu
Sumber/bahan/
media
Indonsia. Yis dan
FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo.
1990. Metodologi
Sejarah. Tiara
Wacana.
Yogakarta.
Salam,
Burhanuddin.
1988. Filsafat
Manusia
(Antropologi
Metafisika). Bina
Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997.
Hakikat Manusia.
Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly M.
dkk. 2006. ISBD.
Kencana. Jakarta.
Soekanto,
Soejono. 1983.
Struktur
Assesmen
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
SILABUS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kompetensi Dasar
Memahami manusia
sebagai mahluk
berbudaya, beretika,
dan berestetika
Indikator
1. Mhs. dapat
menjelaskan
manusia sebagai
mahluk berbudaya
2. Mhs.dapat
mengekspresikan
apresiasi terhadap
kemanusian dan
kebudayaan
3. Mhs. dapat
menjelaskan etika
dan estetika budaya
4. Mhs. dapat
menjelaskan konsepkonsep dasar
Pokok dan Sub Pokok
Bahasan
: FM-TI-02
Nomor Revisi
: 01
Tgl. Dibuat
: 8 September 2010
Tgl. Berlaku
: ………….............
Pengalaman Belajar
1. Mengkaji
1. Hakikat manusia
sebagai mahluk
budaya
2. Apresiasi kemanusiaan
dan kebudayaan
3. Etika dan Estetika
budaya
4. Konsep-konsep dasar
manusia
5. Problema kebudayaan
Nomor Dok
manusia
sebgai mahluk
berbudaya
2. Mengekspresikan
apresiasi
kemanusiaan dan
kebudayaan
melalui kelompok
debat
3. Mengkaji etika dan
esetika budaya
4. Mengkaji konsepkonsep dasar
manusia
5. Mendiskusikan
Alokasi
Waktu
Sumber/bahan/
media
Masyarakat.
Rajawali. Jakarta.
Suleman,
munandar. 1995.
Ilmu Budaya
Dasar. Eresco.
Bandung.
OHP- OHT,
LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992.
Ontologi:
Metafisika Umum.
Kanisius.
Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980.
Aneka Budaya dan
Komunitas di
Indonsia. Yis dan
FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo.
1990. Metodologi
Assesmen
Portofolio, tes
esai, kuis.
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
SILABUS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kompetensi Dasar
Indikator
manusia
5. Mhs. dapat
menemukan solusi
bagi problema
kebudayaan
Pokok dan Sub Pokok
Bahasan
Nomor Dok
: FM-TI-02
Nomor Revisi
: 01
Tgl. Dibuat
: 8 September 2010
Tgl. Berlaku
: ………….............
Pengalaman Belajar
topik problema
kebudayaan
Alokasi
Waktu
Sumber/bahan/
media
Sejarah. Tiara
Wacana.
Yogakarta.
Salam,
Burhanuddin.
1988. Filsafat
Manusia
(Antropologi
Metafisika). Bina
Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997.
Hakikat Manusia.
Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly M.
dkk. 2006. ISBD.
Kencana. Jakarta.
Soekanto,
Soejono. 1983.
Struktur
Masyarakat.
Rajawali. Jakarta.
Suleman,
munandar. 1995.
Assesmen
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
SILABUS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kompetensi Dasar
Indikator
Memahami hakikat
manusia sebagai
individu dan mahluk
sosial, dinamika dan
dilema interaksi
sosial
1. Mhs. dapat
menjelaskan hakikat
manusia sebagai
individu dan mahluk
sosial
2. Mhs. apat
menjelaskan fungsi
dan peran manusia
sebagai individu dan
mahluk sosial
3. Mhs. dapat
menjelaskan
dinamika interaksi
sosial
4. Mhs. dapat
menemukan solusi
terhadap dilema
kepentingan
individu dan
masyarakat
Pokok dan Sub Pokok
Bahasan
1. Hakikat manusia
sebagai individu dan
mahluk sosial
2. Fungsi dan peran
manusia sebagai
individu dan mahluk
sosial
3. Dinamika interaksi
sosial
4. Dilema kepentingan
individu dan
masyarakat
Nomor Dok
: FM-TI-02
Nomor Revisi
: 01
Tgl. Dibuat
: 8 September 2010
Tgl. Berlaku
: ………….............
Pengalaman Belajar
1. Mengkaji hakikat
manusia sebagai
individu dan
mahluk sosial
2. Mengkaji fungsi
dan peran manusia
sebagai individu
dan mahluk sosial
3. Mengkaji dinamika
interaksi sosial
4. Mendiskusikan
dilema
kepentingan
individu dan
masyarakat
Alokasi
Waktu
Sumber/bahan/
media
Ilmu Budaya
Dasar. Eresco.
Bandung.
OHP- OHT,
LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992.
Ontologi:
Metafisika Umum.
Kanisius.
Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980.
Aneka Budaya dan
Komunitas di
Indonsia. Yis dan
FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo.
1990. Metodologi
Sejarah. Tiara
Wacana.
Yogakarta.
Salam,
Burhanuddin.
Assesmen
Portofolio, tes
esai, kuis.
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
SILABUS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kompetensi Dasar
Indikator
Pokok dan Sub Pokok
Bahasan
Nomor Dok
: FM-TI-02
Nomor Revisi
: 01
Tgl. Dibuat
: 8 September 2010
Tgl. Berlaku
: ………….............
Pengalaman Belajar
Alokasi
Waktu
Sumber/bahan/
media
1988. Filsafat
Manusia
(Antropologi
Metafisika). Bina
Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997.
Hakikat Manusia.
Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly M.
dkk. 2006. ISBD.
Kencana. Jakarta.
Soekanto,
Soejono. 1983.
Struktur
Masyarakat.
Rajawali. Jakarta.
Suleman,
munandar. 1995.
Ilmu Budaya
Dasar. Eresco.
Bandung.
Assesmen
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
SILABUS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kompetensi Dasar
Memahami hakikat
manusia dan
peradaban, dan
dinamika peradaban
global
Indikator
dapat
menjelaskan hakikat
peradaban
2. Mhs. dapat
menjelaskan mahluk
beradab dan
masyarakat beradab
3. Mhs. dapat
menjelaskan evolusi
budaya dan wujud
peradaban
4. Mhs. dapat
menjelaskan
dinamika peradaban
global
5. Mhs. dapat
menemukan solusi
problematika
peradaban
Pokok dan Sub Pokok
Bahasan
Nomor Dok
: FM-TI-02
Nomor Revisi
: 01
Tgl. Dibuat
: 8 September 2010
Tgl. Berlaku
: ………….............
Pengalaman Belajar
1. Mhs.
Mengkaji hakikat
peradaban
2. Mengkaji mahluk
beradab dan
masyarakat
beradab
3. Mengkaji evolusi
budaya dan wujud
peradaban
4. Mengkaji dinamika
peradaban global
5. Mendiskusikan
problematika
peradaban
1.
1. Hakikat peradaban
2. Mahluk beradab dan
masyarakat beradab
3. Evolusi budaya dan
wujud peradaban
4. Dinamika peradaban
global
5. Problematika
peradaban
Alokasi
Waktu
Sumber/bahan/
media
OHP- OHT,
LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992.
Ontologi:
Metafisika Umum.
Kanisius.
Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980.
Aneka Budaya dan
Komunitas di
Indonsia. Yis dan
FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo.
1990. Metodologi
Sejarah. Tiara
Wacana.
Yogakarta.
Salam,
Burhanuddin.
1988. Filsafat
Manusia
(Antropologi
Metafisika). Bina
Assesmen
Portofolio, tes
esai, kuis.
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
SILABUS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kompetensi Dasar
Indikator
Ujian Tengah Semester
Memahami hakikat
1. Mhs. dapat
manusia, keragaman
menjelaskan hakikat
dan kesetaraan dalam
keragaman dan
Pokok dan Sub Pokok
Bahasan
1. Hakikat keragaman
dan
kesetaraanmanusia
Nomor Dok
: FM-TI-02
Nomor Revisi
: 01
Tgl. Dibuat
: 8 September 2010
Tgl. Berlaku
: ………….............
Pengalaman Belajar
1. mengkaji hakikat
keragaman dan
kesetaraanmanusia
Alokasi
Waktu
Sumber/bahan/
media
Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997.
Hakikat Manusia.
Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly M.
dkk. 2006. ISBD.
Kencana. Jakarta.
Soekanto,
Soejono. 1983.
Struktur
Masyarakat.
Rajawali. Jakarta.
Suleman,
munandar. 1995.
Ilmu Budaya
Dasar. Eresco.
Bandung.
OHP- OHT,
LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992.
Assesmen
Portofolio, tes
esai, kuis.
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
SILABUS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kompetensi Dasar
dinamika sosial
budaya
Indikator
kesetaraan manusia
2. Mhs. dapat
menjelaskan
kemajemukan dalam
dinamika sosial
budaya
3. Mhs.dapat
menjelaskan
keragaman dan
kesetaraan sebagai
kekayaan sosial
budaya
4. Mhs.dapat
menemukan solusi
problematika
keragaman dan
kesetaraan
Pokok dan Sub Pokok
Bahasan
2. Kemajemukan dalam
dinamika sosial
budaya
3. Keragaman dan
kesetaraan sebagai
kekayaan sosial
budaya
4. Problematika
keragaman dan
kesetaraan
Nomor Dok
: FM-TI-02
Nomor Revisi
: 01
Tgl. Dibuat
: 8 September 2010
Tgl. Berlaku
: ………….............
Pengalaman Belajar
2. Mengkaji
kemajemukan
dalam dinamika
sosial budaya
3. Mengkaji
keragaman dan
kesetaraan sebagai
kekayaan sosial
budaya
4. Mendiskusikan
problematika
keragaman dan
kesetaraan
Alokasi
Waktu
Sumber/bahan/
media
Ontologi:
Metafisika Umum.
Kanisius.
Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980.
Aneka Budaya dan
Komunitas di
Indonsia. Yis dan
FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo.
1990. Metodologi
Sejarah. Tiara
Wacana.
Yogakarta.
Salam,
Burhanuddin.
1988. Filsafat
Manusia
(Antropologi
Metafisika). Bina
Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997.
Hakikat Manusia.
Assesmen
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
SILABUS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kompetensi Dasar
Memahami hakikat,
fungsi, nilai, moral,
dan hukum dalam
upaya mendapatkan
keadilan, ketertiban
dan kesejahteraan
masyarakat
Indikator
1. Mhs. dapat
menjelaskan hakikat,
fungsi, nilai, moral
dan hukum
2. Mhs. dapat
menjelaskan
keadilan, ketertiban
dan kesejahteraan
Pokok dan Sub Pokok
Bahasan
1. Hakikat, fungsi, nilai,
moral dan hukum
2. Keadilan, ketertiban
dan kesejahteraan
3. Perwujudan
masyarakat bermoral
dan taat hukum
4. Problematika nilai,
Nomor Dok
: FM-TI-02
Nomor Revisi
: 01
Tgl. Dibuat
: 8 September 2010
Tgl. Berlaku
: ………….............
Pengalaman Belajar
1.Mengkaji hakikat,
fungsi, nilai, moral
dan hukum
2. Mengkaji keadilan,
ketertiban dan
kesejahteraan
3. Mengidentifikasi
perwujudan
Alokasi
Waktu
Sumber/bahan/
media
Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly M.
dkk. 2006. ISBD.
Kencana. Jakarta.
Soekanto,
Soejono. 1983.
Struktur
Masyarakat.
Rajawali. Jakarta.
Suleman,
munandar. 1995.
Ilmu Budaya
Dasar. Eresco.
Bandung.
OHP- OHT,
LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992.
Ontologi:
Metafisika Umum.
Kanisius.
Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980.
Assesmen
Portofolio, tes
esai, kuis.
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
SILABUS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kompetensi Dasar
Indikator
3. Mhs.dapat
mengidentifikasi
perwujudan
masyarakat
bermoral dan taat
hukum
4. Mhs. dapat
menemukan solusi
problematika nilai,
moral, dan hukum
Pokok dan Sub Pokok
Bahasan
moral, dan hukum
Nomor Dok
: FM-TI-02
Nomor Revisi
: 01
Tgl. Dibuat
: 8 September 2010
Tgl. Berlaku
: ………….............
Pengalaman Belajar
masyarakat
bermoral dan taat
hukum
4. Mendiskusikan
problematika nilai,
moral, dan hukum
Alokasi
Waktu
Sumber/bahan/
media
Aneka Budaya dan
Komunitas di
Indonsia. Yis dan
FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo.
1990. Metodologi
Sejarah. Tiara
Wacana.
Yogakarta.
Salam,
Burhanuddin.
1988. Filsafat
Manusia
(Antropologi
Metafisika). Bina
Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997.
Hakikat Manusia.
Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly M.
dkk. 2006. ISBD.
Kencana. Jakarta.
Assesmen
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
SILABUS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kompetensi Dasar
Memahami hakikat
dan makna sains,
teknologi, dan seni,
dan dampak dan
pemanfaatan
teknologi di
Indonesia
Indikator
1. Mhs. dapat
menjelaskan hakikat
dan makna sains,
teknologi, dan seni
bagi manusia
2. Mhs. dapat
menjelaskan dampak
penyalahgunaan
IPTEKS pada
kehidupan sosbud
3. Mhs. dapat
menemukan solusi
problematika
Nomor Dok
: FM-TI-02
Nomor Revisi
: 01
Tgl. Dibuat
: 8 September 2010
Tgl. Berlaku
: ………….............
Pokok dan Sub Pokok
Bahasan
Pengalaman Belajar
1. Hakikat dan makna
sains, teknologi, dan
seni bagi manusia
2. Dampak
penyalahgunaan
IPTEKS pada
kehidupan sosbud
3. Problematika
pemanfaatan IPTEKS
di Indonesia
1. Mengkaji hakikat
dan makna sains,
teknologi, dan seni
bagi manusia
2. Mengkaji dampak
penyalahgunaan
IPTEKS pada
kehidupan sosbud
3. Mendiskusikan
problematika
pemanfaatan
IPTEKS di
Indonesia
Alokasi
Waktu
Sumber/bahan/
media
Soekanto,
Soejono. 1983.
Struktur
Masyarakat.
Rajawali. Jakarta.
Suleman,
munandar. 1995.
Ilmu Budaya
Dasar. Eresco.
Bandung.
OHP- OHT,
LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992.
Ontologi:
Metafisika Umum.
Kanisius.
Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980.
Aneka Budaya dan
Komunitas di
Indonsia. Yis dan
FIS UI. Jakarta.
Assesmen
Portofolio, tes
esai, kuis.
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
SILABUS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kompetensi Dasar
Indikator
pemanfaatan
IPTEKS di
Indonesia
Pokok dan Sub Pokok
Bahasan
Nomor Dok
: FM-TI-02
Nomor Revisi
: 01
Tgl. Dibuat
: 8 September 2010
Tgl. Berlaku
: ………….............
Pengalaman Belajar
Alokasi
Waktu
Sumber/bahan/
media
Kuntowijoyo.
1990. Metodologi
Sejarah. Tiara
Wacana.
Yogakarta.
Salam,
Burhanuddin.
1988. Filsafat
Manusia
(Antropologi
Metafisika). Bina
Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997.
Hakikat Manusia.
Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly M.
dkk. 2006. ISBD.
Kencana. Jakarta.
Soekanto,
Soejono. 1983.
Struktur
Masyarakat.
Rajawali. Jakarta.
Assesmen
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
SILABUS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kompetensi Dasar
Memahami hakikat
dan makna
lingkungan bagi
kesejahteraan
Indikator
1. Mhs. dapat
menjelaskan hakikat
dan makna
lingkungan bagi
manusia
2. Mhs. dapat
menjelaskan kualitas
penduduk dan
lingkungan terhadap
kesejahteraan
3. Mhs.dapat
menemukan solusi
problema
lingkungan sosial
budaya
4. Mhs. dapat
mengidentifikasi isuisu penting tentang
Pokok dan Sub Pokok
Bahasan
Nomor Dok
: FM-TI-02
Nomor Revisi
: 01
Tgl. Dibuat
: 8 September 2010
Tgl. Berlaku
: ………….............
Pengalaman Belajar
1. Mengkaji hakikat
dan makna
lingkungan bagi
1. Hakikat dan makna
manusia
lingkungan bagi
2. Mengkaji kualitas
manusia
penduduk dan
2. Kualitas penduduk dan
lingkungan
lingkungan terhadap
terhadap
kesejahteraan
kesejahteraan
3. Problema lingkungan 3. Mendiskusikan
sosial budaya
problema
4. Isu-isu penting
lingkungan sosial
tentang lintas budaya
budaya
dan bangsa
4. Mengidentifikasi
isu-isu penting
tentang lintas
budaya dan bangsa
Alokasi
Waktu
Sumber/bahan/
media
Suleman,
munandar. 1995.
Ilmu Budaya
Dasar. Eresco.
Bandung.
OHP- OHT,
LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992.
Ontologi:
Metafisika Umum.
Kanisius.
Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980.
Aneka Budaya dan
Komunitas di
Indonsia. Yis dan
FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo.
1990. Metodologi
Sejarah. Tiara
Wacana.
Yogakarta.
Assesmen
Portofolio, tes
esai, kuis.
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
SILABUS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kompetensi Dasar
Indikator
lintas budaya dan
bangsa
Pokok dan Sub Pokok
Bahasan
Nomor Dok
: FM-TI-02
Nomor Revisi
: 01
Tgl. Dibuat
: 8 September 2010
Tgl. Berlaku
: ………….............
Pengalaman Belajar
Alokasi
Waktu
Sumber/bahan/
media
Salam,
Burhanuddin.
1988. Filsafat
Manusia
(Antropologi
Metafisika). Bina
Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997.
Hakikat Manusia.
Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly M.
dkk. 2006. ISBD.
Kencana. Jakarta.
Soekanto,
Soejono. 1983.
Struktur
Masyarakat.
Rajawali. Jakarta.
Suleman,
munandar. 1995.
Ilmu Budaya
Dasar. Eresco.
Bandung.
Assesmen
STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG
SILABUS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kompetensi Dasar
Ujian Akhir Semester
Indikator
Pokok dan Sub Pokok
Bahasan
Nomor Dok
: FM-TI-02
Nomor Revisi
: 01
Tgl. Dibuat
: 8 September 2010
Tgl. Berlaku
: ………….............
Pengalaman Belajar
Alokasi
Waktu
Sumber/bahan/
media
Assesmen
Download