BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini semakin ketatnya persaingan negara-negara di dunia berlomba-lomba dalam meningkatkan serta membenahi perekonomiannya. Sektor industri diyakini sebagai sektor teratas jika dibandingkan dengan sektor lainnya dalam upaya meningkatkan dan membenahi perekonomian. Banyak negara menganggap sektor industri sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi, namun dari banyaknya jenis industri yang diyakini produk sektor industri manufaktur lebih mampu memberikan keuntungan nilai tukar yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis produk industri lainnya. Pasar modal merupakan sarana untuk melakukan investasi yaitu memungkinkan para pemodal (investor) untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk portofolio sesuai dengan resiko yang bersedia mereka tanggung dan tingkat keuntungan yang diharapkan. Saham merupakan salah satu investasi dalam bentuk financial yang banyak diminati oleh para investor dengan keyakinannya dapat memberikan return berupa dividen. Disamping dividen, investor juga dapat dalam bentuk pengembalian capital gain. Capital Gain masih meliputi oleh ketidakpastian, karena sangat bergantung pada fluktuasi harga saham dan reaksi pasar. 1 2 Sedangkan dividen, cenderung lebih pasti walaupun nilainya relatif lebih kecil dibanding capital gain. Rasio profitabilitas atau kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba perusahaan suatu ukuran dalam presentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba pada tingkat yang dapat diterima dan sebagai tolak ukur dari kesehatan dan keberhasilan perusahaan.“Return on Asset adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan total asset (kekayaan) yang dimiliki perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya untuk menandai aset tersebut”.Rasio ini digunakan karena rasio ini menunjukkan keefisienan perusahaan dalam mengelola seluruh aktivanya untuk memperoleh pendapatan”. (Hanafi, 2009). Dividen Payout Ratio (DPR) merupakan persentase tertentu dari laba perusahaan yang dibayarkan sebagai dividen kas kepada pemegang saham. Dividen Payout Ratio (DPR) merupakan keputusan mengenai kebijakan deviden, apakah earning dibagi dalam bentuk deviden atau sebagian diinvestasikan kembali. DPR menunjukkan besarnya laba yang akan dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Alasan DPR dijadikan variabel dalam penelitian ini dikarenakan Deviden Payout Ratio (DPR) dianggap memiliki pengaruh terhadap harga saham. Hal ini dapat dilihat dari perusahaan, yaitu jika perusahaan yang mempunyai resiko tinggi cenderung untuk membayar Deviden Payout Ratio (DPR) lebih kecil. 3 sebaliknya, jika perusahaan mempunyai resiko rendah cenderung untuk membayar DPR lebih besar. (Sri Zuliarni, 2010) Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan pengelolaan perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu mengalami kenaikan, maka investor atau calon investor menilai bahwa perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya. Kepercayaan investor atau calon investor sangat bermanfaat bagi emiten. Karena semakin banyak orang yang percaya terhadap emiten maka keinginan untuk berinvestasi pada emiten semakin kuat. Jika harga saham yang tinggi dapat dipertahankan maka kepercayaan investor atau calon investor terhadap emiten juga semakin tinggi dan hal ini dapat menaikkan nilai emiten.. Ubay (2012) “Pengaruh Devidend Payout Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPR berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Rinati (2009) “Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Tercantum dalam Indeks LQ45” menyatakan bahwa secara serempak (bersama-sama) variabel Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, sedangkan secara parsial (masing-masing) hanya Return On Assets (ROA) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham. 4 Stella (2009) tentang “Pengaruh Price to Earning Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset dan Price to Book Value Terhadap Harga Pasar Saham” menunjukkan secara parsial ROA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga pasar saham. Tiara (2011) dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia” menunjukkan secara simultan variabel CR, DER, ROA, ROE dan EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham sedangkan scara parsial hanya ROA dan EPS yang berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Penelitian - penelitian di atas menunjukkan hasil yang belum konsisten, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti kembali faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham. Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan membahas masalah tersebut yang dituangkan dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Return On Asset dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Consumer Goods Industry Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia”. 5 B. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang permasalahan maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah Return On Asset (ROA) berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan Consumer Goods Industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 2. Apakah Dividen Payout Ratio (DPR) berpengaruh positif terhadap harga saham pada perusahaan Consumer Goods Industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 3. Apakah Return On Asset (ROA) dan Dividen Payout Ratio (DPR) secara bersamaan berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan Consumer Goods Industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi yang sebenarnya dari objek penelitian yang kemudian dijadikan kajian dalam menyusun skripsi. Tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap harga saham pada perusahaan Consumer Goods Industry. 2. Untuk mengetahui pengaruh Dividen Payout Ratio (DPR) terhadap harga saham pada perusahaan Consumer Goods Industry. 3. Untuk mengetahui pengaruh ROA dan DPR terhadap harga saham pada perusahaan Consumer Goods Industry. 6 D. Manfaat Penelitian Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain: a. Manfaat Teoritis 1. Peneliti Memberikan kontribusi pemikiran terhadap para pemakai laporan keuangan dalam memahami bagaimana pengaruh ROA dan DPR terhadap harga saham. 2. Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam mengevaluasi kebijaksanaan yang telah ada dan akan dilaksanakan dimasa yang akan datang. 3. Pembaca Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan, wawasan dan menjadi bahan perbandingan bagi penelitian-penelitian selanjutnya. b. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi calon investor sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan investasi di Bursa Efek Indonesia.