ABSTRAK GAMBARAN UMUM PROFIL LIPID PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH PERIODE FEBRUARI – JULI 2016 Latar Belakang: Prevalensi diabetes melitus (DM) tipe 2 sudah meningkat diseluruh dunia. Penyebab kematian pasien DM tipe 2 yang tersering adalah penyakit jantung koroner (PJK) dan serebrovaskular. Dislipidemia merupakan salah satu faktor yang bertanggung jawab hingga 80% yang menyebabkan PJK. Tujuan: Mendapatkan informasi mengenai gambaran umum profil lipid pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar periode Februari – Juli 2016. Metode: Studi deskriptif cross-sectional terhadap 100 penderita DM Tipe 2 dengan menggunakan data sekunder. Sebelumnya dilakukan perhitungan besar sampel dan sampel dipilih dengan metode consecutive sampling. Sampel merupakan penderita DM Tipe 2 yang pada rekam medisnya menerangkan data usia, jenis kelamin, dan hasil pemeriksaan profil lipid yang memeriksakan diri dan berobat di RSUP Sanglah Denpasar pada periode 01 Februari-31 Juli 2016. Hasil: Data diolah menggunakan SPSS 21 kemudian akan dibuat tabel distribusi frekuensi dan crosstabulation berdasarkan jenis kelamin, usia, dan profil lipid. Saran: Melihat hasil yang ada, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam jangkauan yang lebih luas, sehingga data demografi yang ada semakin luas dan akurat. Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, Profil Lipid vi ABSTRACT OVERVIEW LIPID PROFILE IN PATIENTS TYPE 2 DIABETES MELLITUS IN GENERAL HOSPITAL CENTER SANGLAH PERIOD FEBRUARY - JULY 2016 Background: The prevalence of type 2 diabetes mellitus (DM) has increased throughout the world. The most common cause of death in patients with type 2 DM is coronary heart disease (CHD) and cerebrovascular. Dyslipidemia is one of the factors responsible for up to 80% that causes CHD. Objective: Obtain information on the general description of the lipid profile in patients with Type 2 Diabetes Mellitus at RSUP Sanglah in Denpasar in the period from February to July, 2016. Methods: Descriptive cross-sectional study of 100 patients with Type 2 diabetes using secondary data. Previously performed calculation of sample size and sample selected with consecutive sampling method. Samples are people with Type 2 diabetes in their medical records to explain the data for age, sex, and the results of the lipid profile check-ups and treatment at RSUP Sanglah in Denpasar in the period February 1 to July 31, 2016. Results: Data was processed using SPSS 21 will then be created frequency distribution and crosstabulation table based on sex, age, and lipid profiles. Advice: Seeing the results, further research needs to be done within a wider range, so the demographic data that is more comprehensive and accurate. Keywords: Type 2 Diabetes Mellitus, Lipid Profile vii RINGKASAN Gambaran Umum Profil Lipid Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Periode Februari – Juli 2016. Donny Pratama, 2016, Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Udayana. Diabetes melitus adalah penyakit yang dipicu oleh obesitas yang sudah meningkat di seluruh dunia dengan morbiditas dan mortalitas yang signifikan (Han et al, 2014). Sebanyak 347 juta orang di dunia mengidap diabetes dan lebih dari 80% kematian diabetes terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah (WHO, 2014b). Menurut RISKESDAS pada tahun 2013 di Indonesia terdapat sekitar 12 juta orang dengan diabetes melitus (RISKESDAS, 2013). Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme kompleks yang ditandai dengan hiperglikemia sebagai akibat dari disfungsi sel beta pankreas dan resistensi insulin (Wu HH et al, 2014). Diabetes melitus tipe 2 merupakan 90-95% tipe diabetes yang paling umum di dunia. Diabetes melitus tipe 2 memiliki gejala-gejala yaitu eksresi urin yang berlebih (poliuria), rasa haus (polidipsia), rasa lapar (polifagi), penurunan berat badan, dan kelelahan (WHO, 2014b). Komplikasi diabetes melitus adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama dan berkembang di seluruh dunia. Dislipidemia dan aterosklerosis adalah faktor risiko utama yang mempercepat timbulnya komplikasi kronis seperti penyakit kardiovaskular pada diabetes mellitus. Dislipidemia dan aterosklerosis bertanggung jawab hingga 80% kematian pada pasien diabetes melitus yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner (PJK) dan serebrovaskular (Tagoe DNA dan Amo-Kodieh P, 2013). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai gambaran umum profil lipid pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar periode Februari – Juli 2016. Penelitian dilakukan di bagian Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar periode 01 Februari - 31 Juli 2016. Hasil yang didapatkan dari pencatatan nomor rekam medik adalah 235. Pasien yang memenuhi kriteria insklusi dan eksklusi yang telah ditentukan, didapatkan 100 sampel. Sebelumnya dilakukan penghitungan besar minimal sampel dengan menggunakan rumus dan didapat hasil 96 sampel. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa distribusi pasien DM tipe 2 lebih banyak diderita oleh laki-laki dibandingkan dengan perempuan yaitu masing-masing sebanyak 63 orang (63%) dan 37 orang (37%) dan lebih banyak diderita pada kelompok usia ≥50 tahun dibandingkan dengan usia <50 tahun yaitu masingmasing sebanyak 74 orang (74%) dan 26 orang (26%). Perubahan profil lipid berupa peningkatan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, dan penurunan kadar HDL yang terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 2 lebih sedikit dibandingkan dengan yang normal, dengan masing-masing 43%, 49%, 49%, dan 38%. Dislipidemia yang terjadi akibat kadar peningkatan kolesterol total dan LDL lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki, sedangkan dislipidemia akibat peningkatan trigliserida dan penurunan HDL lebih sering pada laki-laki dibandingkan perempuan. Kelompok usia yang lebih banyak mengalami dislipidemia adalah ≥50 tahun dengan yang tersering peningkatan kadar trigliserida 39% dan penurunan kadar HDL 39%. viii Pada penelitian ini data diolah dengan menggunakan perangkat lunak uji SPSS versi 21 yaitu akan dibuat tabel distribusi frekuensi dan crosstabulation berdasarkan jenis kelamin, usia, dan profil lipid. Dengan melihat hasil yang diperoleh, diharapkan adanya penelitian yang lebih lanjut dalam jangkauan yang lebih luas, sehingga data demografi yang ada semakin luas dan akurat. ix SUMMARY Overview of Lipid Profile in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in General Hospital Sanglah period from February to July 2016. Donny Pratama, 2016, Faculty of Medicine, Medical Education Program Udayana University. Diabetes mellitus is a disease that is triggered by obesity has increased worldwide with significant morbidity and mortality (Han et al, 2014). As many as 347 million people worldwide have diabetes and over 80% of diabetes deaths occur in low and middle income countries (WHO, 2014b). According RISKESDAS in 2013 in Indonesia there are 12 million people with diabetes mellitus (RISKESDAS, 2013). Diabetes mellitus is a complex metabolic disorder characterized by hyperglycemia as a result of pancreatic beta cell dysfunction and insulin resistance (HH Wu et al, 2014). Diabetes mellitus type 2 is 90-95% of the most common type of diabetes in the world.. Diabetes mellitus type 2 has symptoms that excessive excretion of urine (polyuria), thirst (polydipsia), hunger (polifagi), weight loss, and fatigue (WHO, 2014b). Complications of diabetes mellitus is a major public health problem and a growing worldwide. Dyslipidemia and atherosclerosis are the main risk factors that accelerate the onset of chronic complications such as cardiovascular disease in diabetes mellitus. Dyslipidemia and atherosclerosis is responsible up to 80% of deaths in patients with diabetes mellitus caused by coronary heart disease (CHD) and cerebrovascular (Tagoe DNA, and Amo-Kodieh P, 2013). The purpose of this study was to obtain information on the general description of the lipid profile in patients with Type 2 Diabetes Mellitus in General Hospital Center Sanglah Denpasar the period from February to July, 2016. The study was conducted at the Medical Record Installation General Hospital Center Sanglah in Denpasar period 1 February to 31 July 2016. The results obtained from the medical records of registration number is 235. Patients who meet the criteria and exclusion insklusi predetermined, obtained 100 samples. Previously done great minimal sample calculation using the formula and the results obtained 96 samples. From the research, found that the distribution of patients with type 2 diabetes affects more men than women are respectively 63 people (63%) and 37 (37%) and more sustained in the age group ≥50 years compared with age <50 years respectively as many as 74 people (74%) and 26 (26%). Lipid profile changes include increased levels of total cholesterol, triglycerides, LDL, and decreased levels of HDL in patients with type 2 diabetes mellitus is less than the normal ones, with respectively 43%, 49%, 49% and 38%. Dyslipidemia is caused by an increase in levels of total cholesterol and LDL is more common in women than men, while dyslipidemia due to increased triglycerides and decreased HDL is more frequent in males than in females. The age group that is more experienced dyslipidemia is the most common ≥50 years with elevated triglyceride levels 39% and 39% decrease in HDL levels. In this study, the data were processed using SPSS software version 21, which will be made a frequency distribution and crosstabulation table based on sex, age, and lipid profiles. By looking at the results obtained, it is expected that x further their studies in a wider range, so the demographic data that is more comprehensive and accurate. xi DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM .................................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN. ..................................................................................................... ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI ....................................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ...................................................... iv KATA PENGANTAR .............................................................................................................. v ABSTRAK ............................................................................................................................... vi ABSTRACT ............................................................................................................................ vii RINGKASAN ........................................................................................................................ viii SUMMARY .............................................................................................................................. x DAFTAR ISI ........................................................................................................................... xii DAFTAR TABEL .................................................................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. xv DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA ............................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 3 1.3 Tujuan Penelitian.. .................................................................................................. 3 1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................. 3 1.4.1 Bagi Peneliti ............................................................................................. 3 1.4.2 Bagi Praktisi ............................................................................................. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................. 5 2.1 Diabetes Melitus Tipe 2 ......................................................................................... 5 2.1.1 Definisi ......................................................................................................... 5 2.1.2 Epidemiologi ................................................................................................ 5 2.1.3 Patofisiologi ................................................................................................. 5 2.1.4 Diagnosis...................................................................................................... 7 2.2 Profil lipid ............................................................................................................... 7 2.2.1 Definisi ......................................................................................................... 7 2.2.2 Gangguan Profil Lipid ................................................................................. 8 2.3 Hubungan Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Profil Lipid ..................................... 10 BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN KERANGKA KONSEP ...................................... 11 3.1 Kerangka Berpikir ................................................................................................. 11 3.2 Kerangka Konsep .................................................................................................. 12 BAB IV METODE PENELITIAN ....................................................................................... 13 4.1 Desain Penelitian ................................................................................................... 13 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................................ 13 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................................ 13 4.3.1 Variabilitas Populasi ................................................................................... 13 4.3.1.1 Populasi Target.................................................................................... 13 4.3.1.2 Populasi Terjangkau ............................................................................ 13 4.3.2 Kriteria Sampel ........................................................................................... 14 4.3.2.1 Kriteria Inklusi .................................................................................... 14 4.3.2.2 Kriteria Eksklusi.................................................................................. 14 4.3.3 Besar Sampel .............................................................................................. 14 xii 4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ...................................................................... 15 4.4 Variabel Penelitian ................................................................................................ 15 4.4.1 Identifikasi Variabel.................................................................................... 15 4.4.2 Definisi Operasional Variabel..................................................................... 15 4.5 Bahan dan Instrumen Penelitian............................................................................ 17 4.6 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data ................................................... 17 4.7 Alur Penelitian ...................................................................................................... 19 4.8 Pengolahan dan Analisis Data ............................................................................... 20 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................................... 21 5.1 Hasil Penelitian ..................................................................................................... 21 5.1.1 Distribusi Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 21 5.1.2 Distribusi Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Kelompok Usia ................... 21 5.1.3 Distribusi Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Profil Lipid ......................... 22 5.2 Pembahasan ........................................................................................................... 26 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN.................................................................................... 30 6.1 Simpulan................................................................................................................ 30 6.2 Saran........................... ........................................................................................... 31 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 32 LAMPIRAN xiii DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi kadar lipid berdasarkan NCEP ATP III ............................................... 8 Tabel 5.1 Distribusi Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Berdasarkan Jenis Kelamin..................... .............................................................................................................. 21 Tabel 5.2 Distribusi Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Berdasarkan Kelompok Usia..................... .................................................................................................................... 22 Tabel 5.3 Distribusi Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Berdasarkan Profil Lipid..................... ................................................................................................................... 23 Tabel 5.4 Distribusi Profil Lipid Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Jenis Kelamin..................... .............................................................................................................. 24 Tabel 5.5 Distribusi Profil Lipid Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Kelompok Usia..................... .................................................................................................................... 25 xiv DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 4.1 Alur Penelitian .................................................................................................... 19 xv DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA SINGKATAN ADA : American Diabetes Association ATP III : Adult Treatment Panel III DM : Diabetes Melitus HDL : High Density Lipoprotein IMT : Indeks Massa Tubuh LDL : Low Density Lipoprotein NCEP : National Cholesterol Education Program PJK : Penyakit Jantung Koroner PTM : Penyakit Tidak Menular RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat SPSS : Statistic Package for Social Science VLDL : Very Low Density Lipoprotein WHO : World Health Organization TANDA > : menyatakan lebih dari < : menyatakan kurang dari ≥ : menyatakan lebih dari atau sama dengan ≤ : menyatakan kurang dari atau sama dengan % : menyatakan bilangan dalam bentuk persen xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit tidak menular atau Non communicable disesase merupakan salah satu masalah kesehatan global yang memiliki angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2014, 38 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit tidak menular (PTM) terutama penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit respirasi kronis, dan diabetes (WHO, 2014a). Lebih dari 14 juta kematian akibat PTM ini terjadi antara usia 30 sampai 70 tahun, dimana 85% nya terjadi di negara-negara berkembang (WHO, 2014b). Di Indonesia sebagai negara berkembang terdapat 71% kematian yang diakibatkan PTM. Hasil persentase tersebut didapatkan dari penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes, penyakit respiratori kronis, dan penyakit tidak menular lainnya, dengan presentase 37%, 13%, 6%, 5%, dan 10% (WHO, 2014a). Diabetes melitus adalah penyakit yang dipicu oleh obesitas yang sudah meningkat di seluruh dunia dengan morbiditas dan mortalitas yang signifikan (Han et al, 2014). Sebanyak 347 juta orang di dunia mengidap diabetes dan lebih dari 80% kematian diabetes terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah (WHO, 2014b). Menurut RISKESDAS pada tahun 2013 di Indonesia terdapat sekitar 12 juta orang dengan diabetes melitus (RISKESDAS, 2013). Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme kompleks yang ditandai dengan hiperglikemia sebagai akibat dari disfungsi sel beta pankreas dan resistensi insulin (Wu HH et al, 2014). Diabetes melitus tipe 2 merupakan 1 2 diabetes yang paling umum di dunia. Diabetes melitus tipe 2 memiliki gejalagejala yaitu eksresi urin yang berlebih (poliuria), rasa haus (polidipsia), rasa lapar (polifagi), penurunan berat badan, dan kelelahan (WHO, 2014b). Komplikasi diabetes melitus adalah masalah kesehatan masyarakat yang utama dan berkembang di seluruh dunia. Dislipidemia dan aterosklerosis adalah faktor risiko utama yang mempercepat timbulnya komplikasi kronis seperti penyakit kardiovaskular pada diabetes mellitus. Dislipidemia dan aterosklerosis bertanggung jawab hingga 80% kematian pada pasien diabetes melitus yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner (PJK) dan cerebrovaskular atau penyakit pembuluh darah perifer (Tagoe DNA dan Amo-Kodieh P, 2013). Dislipidemia didefinisikan sebagai gangguan dari salah satu atau lebih lipoprotein dalam darah, seperti meningkatnya kolesterol total, low density lipoprotein cholesterol (LDL-C), dan/atau trigliserida, atau hanya rendahnya tingkat high density lipoprotein cholesterol (HDL-C) (Bayram F et al, 2014). Pada penelitian Dean selama lebih dari empat dekade secara konsisten menunjukan bahwa dislipidemia merupakan masalah yang sangat tinggi dalam hal morbiditas, kematian, dan biaya medis. Berdasarkan WHO lebih dari setengah kasus dunia terhadap penyakit jantung iskemik dan lebih dari empat juta kematian per tahun berhubungan dengan dislipidemia (WHO, 2002). Menurut penelitian Comanor pada tahun 2013, jumlah orang dengan dislipidemia diperkirakan akan mencapai 78 juta di negara-negara besar pada tahun 2022 (Comanor WS dan Scherer FM, 2013). Prevalensi dislipidemia juga tinggi dan terus meningkat di negara-negara asian selatan dan berkembang termasuk Indonesia (Liu Y et al, 2010). Walaupun di Indonesia belum terdapat data prevalensi yang tepat, hal ini sebagai akibat 3 westernisasi dari diet, obesitas, penuaan penduduk, aktivitas fisik berkurang, dan perubahan gaya hidup yang merugikan lainnya (Ni WQ et al, 2015). Penelitian ini akan membahas mengenai gambaran umum profil lipid pada pasien diabetes melitus tipe 2 untuk memberikan karakteristik jenis kelamin, kelompok usia, dan profil lipid. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat informasi mengenai gambaran umum profil lipid pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Denpasar, khususnya pasien di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. 1.2 Rumusan Masalah Masalah yang dapat diidentifikasi dari latar belakang antara lain: 1. Bagaimana gambaran umum profil lipid pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar periode Februari – Juli 2016? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai gambaran umum profil lipid pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar periode Februari – Juli 2016. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Peneliti Dapat memberikan data dan informasi mengenai gambaran umum profil lipid pada pasien diabetes melitus tipe 2. 4 1.4.2 Bagi Praktisi Dapat memperoleh informasi mengenai faktor-faktor risiko terkait gangguan profil lipid (dislipidemia) sehingga dapat melakukan tindakan preventif untuk menghindari terjadinya dislipidemia atau penyakit akibat dari dislipidemia.