Klasifikasi Filum Porifera Coelenterata

advertisement
ASSALAMUALAIKUM
STAR
BIODATA
SK DAN KD
INDIKATOR
TUJUAN
MATERI
PENUTUP
PRAKTIKUM IT
O
L
E
H
SISKA MARLINDA
14010139
SESI J
DOSEN PEMBIMBING : DIANA SUSANTI, S,Pd.M,Pd
Standar Kompetensi
Memahami
manfaat
keanekaragaman
hayati.
Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan
ciri-ciri filum
dalam dunia hewan
dan peranannya bagi
kehidupan.
Indikator
•
•
•
•
Menjelaskan pengertian invertebrata.
Mengetahui ciri-ciri dari invertebrata.
Menjelaskan klasifikasi filum.
Mengetahui peranan dari berbagai filum.
Tujuan
Siswa dapat menerapkan
prinsip klasifikasi
dan mengidentifikasi
kompleksitas
sistem dari berbagai jenis
hewan invertebrata.
Pengenalan
Para saintis menempatkan
hewan ada dua kategori utama, yaitu :
invertebrata (in = tanpa, vertebrea = tulang belakang )
dan vertebrata (bertulang belakang). invertebrata
adalah hewan tinggkat rendah dan tidak
memiliki tulang belakang.
Ciri - ciri
1. Tidak memiliki tulang belakang.
2. Biasanya susunan syaraf berada pada ventral
atau perut, tepatnya dibagian bawah saluran
pencernaan.
3. Biasanya hewan invertebrata memiliki
rangka luar.
4. Otak hewan invertebrata tidak dilindungi
tengkorak.
Klasifikasi Filum
 Porifera
 Coelenterata
 Platyhelminthes
 Nemathelminthes
 Annelida
 Mollusca
 Arthropoda
 Echinodermata
 Chordata
Porifera
 Merupakan metazoa
 Permukaan tubuh berpori
 Hidup dalam air laut
 Lapisan jaringan embrio diploblastis
 pori-pori dipermukaan tubuh disebut ostium
 Reproduksi secara hermaprodit
 Bahan pembentuk rangka tubuh spikula
(zat kapur) dan spongin (protein)
 Ada tiga tipe saluran air, yaitu asconoid,
syconoid, dan leuconoid /rhagon
Klasifikasi
Demospongia
Calcarea
Hexactinellida
Grantia sp
Euspongia sp
Pheronema sp
Peranan Porifera
Spongia sp maupun Euspongia sp sering
dimanfaatkan sebagai spons penggosok mandi,
atau spons penggosok untuk membersihkan kaca.
Coelenterata
 Lapisan jaringan embrio diploblastik
 Hanya memiliki satu lubang yang berfungsi
sebagai mulut sekaligus sebagia anus
 Lapisan epidermis dapat menghasilkan sengat
untuk melumpuhkan mangsa atau membelah
diri saat menghadapi musuh
 Mengalami pergiliran keturunan / metagenesis
antara fase polip dan medusa
 Reproduksi secara aseksual (tunas) dan seksual.
Klasifikasi
Hydrozoa
Anthozoa
Scypozoa
Hydra viridis
Aurelia aurita
Fungia sp
Peranan Coelenterata
Pertumbuhan batu karang di pantai dapat menahan
abrasi daratan oleh ombak. Selain itu batu batu
karang merupakan tempat perkembangbiakan biota
laut, bahkan pembentukan tanaman laut yang sangat
penting bagi pengembangan wisata bahari.
Platyhelminthes
 Tubuh pipih simetri bilateral.
Bersifat triploblatik.
Belum memiliki rongga tubuh
yang sebenarnya (aselomata)
Platyhelmintes tidak memiliki
sistem pernapasan dan sistem
peredaran darah.
Klasifkasi
Turbellaria
Cestoda
Trematoda
Planaria sp
Fasciola hepatica
Teania saginata
Peranan Platyhelminthes
Kebanyakan platyhelminthes merugikan karena
bersifat parasit, baik pada manusia maupun hewan
ternak (domba, sapi, babi).
Nemathelminthes
 Merupakan hewan triploblastik yang memiliki
selom semu triploblastik pseudoselomata.
 Memiliki bentuk tubuh simetri bilateral.
 Dinding tubuhnya terdiri dari ektoderm,
mesoderm, dan endoderm.
 Semua anggotanya bereproduksi secara seksual.
 Cacing betina pada umumnya berukuranlebih
besar dibandingkan cacing jantan.
 Tubuhnya tertutup dengan lapisan kutikula.
Klasifikasi
Nematoda
Nematomorpha
Ascaris lumbricoides
Gordius sp
Peranan Nemathelminthes
Banyak cacing Nemathelmintes yang merugikan,
karena parasit pada manusia dan hewan dapat
menyebabkan ascariasis, filariasis, trichinesis, dan
anemia.
Annelida
1.Merupakan hewan triploblastik selomata.
2.Pernafasan biasa dilakukan oleh seluruh
permukaan tubuhnya.
3.Ada yang bersifat hermafrodit dan ada yang
monocious.
4.Memiliki alat gerak berupa rambut atau seta
yang terdapat di permukaan kulit.
5.Kebanyakan ditemukan di daerah tanah
gembur dan tumpukan sampah tumbuhtumbuhan.
Klasifikasi
Polychaeta
Olygochaeta
Eunice viridis
Hirudinae
Hirudo medicinalis
Lumbricus terrestris
Peranan Annelida
Sebagai bahan makanan (cacing wawo dan palolo).
sebagai penyubur tanah (cacing tanah).
Mollusca
 Merupakan hewan triploblastik.
 Tubuhnya lunak, simetris bilateral, dan tidak beruasruas.
 Mollusca memiliki mantel yang dapat membuat
cangkok dari bahan kalsium karbonat dan kelenjar
lendir.
 Bersifat kosmopolit
 Mollusca sudah memiliki sistem pencernaan, sistem
peredaran darah, sistem ekskresi, sistem saraf, sistem
reproduksi, dan sistem otot.
Klasifikasi
Pelecypoda
Cephalopoda
Polyplacophora
Scaphopoda
Anodonta grandis
Chiton sp
Gastropoda
Loligo pealii
Achatina fulica
Dentalium vulgare
Peranan Mollusca
Dagingnya dapat dimakan (cumi-cumi, kerang, dan
siput) sehingga dapat difungsikan sebagai sumber
protein hewani.
Arthropoda
 Merupakan hewan triploblastik selomata.
 Dapat ditemukan di air, darat, dalam tanah,
dan ada juga yang hidup sebagai parasit pada
hewan dan tumbuhan.
 Bereproduksi secara seksual.
 Tubuhnya terdiri atas kepala, dada, dan abdomen.
 Merupakan hewan bilateral simetris.
 Anthropoda memiliki sistem pencernaan yang
sempurna.
Klasifikasi
Crustacea
Insecta
Myriapoda
Arachnoidea
Daphnia pulex
Periplaneta americana
Scolopendra sukspinipes
(kelabang)
Lactrodectus mactans
Peranan Arthropoda
Sebagai bahan baku makanan, penyerbukan bunga,
penyerbukan tanah dan lain-lain.
Echinodermata
1.Tidak memiliki kepala.
2.Semua anggota hewan ini hidup di laut.
3.Bentuk tubuh dewasanya adalah simetris
radial.
4.Kulitnya terdiri atas lempeng-lempeng kapur
dengan duri-duri kecil pada permukaannya.
5.Memiliki kaki buluh yang disebut kaki
ambulakral.
Klasifikasi
Asteroidae
Asterias
forbesi
Crinoidae
Ophiuroidae
Echinidae
Antedon tenella
Holothuroidae
Ophiothrix sp
Diadema setosum Holothuria vagabunda
Peranan Echinodermata
Sangat membatu dalam proses biodegradasi sampah
organik. merupakan "pasukan pembersih" di
ekosistem laut.
Chordata
 Hanya Lanselet dan Tunikata hewan
yang tergolong chordata invertebrata.
 Lanselet (lanset) masuk kedalam
subfilum Cephalochordata.
 Tubuh lanselet umumnya berukuran
kecil
 Tunikata masuk subfilum Urachordata
 Hewan tersebut hidup didasar laut dan
memiliki tunik (selubung)
 Tubuh larva tunikata bertipe simetri
bilateral.
Download