BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Pengertian Desain Grafis Dalam pengertian secara umum, desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi foto, tulisan dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya. Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, dan lain-lain. Menurut Michael Kroeger, komunikasi visual adalah latihan teori dan konsepkonsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran. Jessica Helfand mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang mudah diingat.1 3.2 Layout Layout atau dalam bahasa indonesia dikenal dengan tata letak adalah pengaturan tulisan-tulisan dan gambar-gambar. Prinsip layout antara lain urutan, penekanan, keseimbangan, kesatuan dan konsistensi. Urutan menunjukan pada aliran membaca. Penekanan menunjukan pada objek-objek penting dalam urutan pembacaan. Keseimbangan menunjukan pada pembagoan berat ruang, termasuk ruang isi dan kosong. Kesatuan menunjukan pada usaha menciptakan kesatuan objek, termasuk ruang secara keseluruhan. Konsistensi menunjukan pada kontrol estetik tampilan keseluruhan. Konsistensi kian terasa pad penerbitan berkala. Konsistensi selain sebaga kontrol estetik terutama berguna bagi koordinasi keseluruan material yang dilayout. 1 http://ezzagraph.blogspot.com/2011/01/desain-grafis-menurut-para-ahli.html Laporan Kerja Praktik | 8 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Untuk membuat layout yang baik beberapa kriteria yang dapat digunakan. Ada tiga kriteria dasar untuk sebuah layout yang dikatakan baik yaitu it works (mencapai tujuan), it Organizes (ditata dengan baik), it attracts (menarik bagi pengguna).2 Sebuah layout dapat bekerja dan mencapai tujuannya bila pesan-pesan yang akan disampaikan dapat segera ditangkap dan dipahami oleh pengguna dengan suatu cara tertentu. Selanjutnya sebuah layout harus ditata dan dipetakan secara baik supaya pengguna dapat berpindah dari satu bagian ke bagian yang lain dengan mudah dan cepat. Akhirnya, sebuah layout harus menarik untuk mendapatkan perhatian yang cukup dari penggunanya. Penataan dan penekanan pada beberapa titik informasi akan lebih memperjelas informasi yang akan disajikan. Hal ini seperti membuat sebuah peta bagi orang asing dan menuntunnya ke suatu tempat. Pilihlah apa yang mesti dilihat atau dibaca dahulu, dimanakah letaknya, atau bagaimanakah perbedaannya dengan item yang lain. Prinsip Layout Terdapat 5 buah prinsip utama desain, yaitu : Menurut Tom Lincy (dalam Design Principle for Desktop Publishing) 1. Proporsi (proportion) 2. Keseimbangan (balance) 3. Kontras (contrast) 4. Irama (rhythm) 5. Kesatuan (unity) Namun, prinsip tersebut kadang- kadang disingkat menjadi 4 prinsip: Menurut Robin Williams (dalam The Non Designer’s Design Book) 2 1. Kontras (contrast) 2. Perulangan (repetition) http://architelago.blogspot.com/2012/04/layout.html Laporan Kerja Praktik | 9 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3. Pelatakan (alignment) 4. Kesatuan atau Fokus (proximity)3 Sequence/urutan, membuat bagian-bagian prioritas dan mengurutkan dari yg harus dibaca pertama sampai ke yang boleh dibaca belakangan. mengapa perlu sequence? karena bila semua informasi ditampilkan sama kuatnya, dengan adanya sequence secara otomatis pembaca akan mengurutkan pandangan matanya sesuai dengan yang kita inginkan. Emphasis (penekanan), menekankan suatu urutan tertentu sesuai dengan sequence yg diinginkan. mengatur elemen-elemen layout emphasis. Beberapa caranya : 1. Memberi ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan elemen-elemen layout lainnya. 2. Warna yang kontras/berbeda sendiri dengan latar belakang dan elemen lainnya. 3. Meletakan posisi yang strategis/yang menarik perhatian. 4. Menggunakan bentuk dan style yg berbeda. Balance (Keseimbangan), pembagian berat yg merata pada suatu bidang layout, agar menghasilkan kesan seimbang dengan menggunakan elemen-elemen yang dibutuhkan dan meletakkannya pada tempat yang tepat. Unity (kesatuan), semua elemen harus saling berkaitan dan disusun secara tepat. Agar membentuk kesatuan, keserasian bentuk, warna dll di suatu bidang layoutnya. 3.3 Warna Warna adalah suatu mutu cahaya yang dipantulkan dari suatu objek ke mata manusia. Hal ini menyebabkan kerucut- kerucut mata pada retina bereaksi, yang memungkinkan timbulnya gejala pada objek- objek yang dilihat sehingga dapat mengubah persepsi mannusia. Warna mempunyai fungsi sebagai berikut : 3 1. Untuk identifikasi 2. Untuk menarik perhatian Buku Pengantar Desain Komunikasi Visual, Adi Kusrianto Laporan Kerja Praktik | 10 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3. Untuk menarik pengaruh psikologi 4. Untuk menghias produk 5. Menciptakan suatu citra 6. Untuk mendorong tindakan 7. Untuk memastikan keterbacaan maksimum 8. Untuk memproteksi dri cahaya 9. Untuk mengendalikan temperature 10. Untuk membangkitkan minat pada mode 4 Psikologi Warna Di sekeliling kita penuh dengan warna. Oleh karena itu warna sangat mempengaruhi psikologi manusia. a. Merah Melambangkan: Perjuangan, nafsu, aktif, agresif, dominan, kemauan, keras, persaingan, keberanian, energy, kehangatan, cinta dan bahaya. b. Biru Melambangkan: Ketenagan, kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan dan keteraturan. c. Hijau Melambangkan: Alami, sehat, keinginan, keberuntungan, kebanggaan, kekerasan, kebanggaan, kekerasan hati dan berkuasa. d. Kuning Melambangkan: Optimisme, harapan tidak jujur, berubah-ubah, gembira dan santai. e. Ungu atau Jingga Melambangkan: Spiritual, misteri, kebangsawan, sombong, kasar dan keangkuhan. 4 http://kempul.com/index.php/2013/09/04/warna/ Laporan Kerja Praktik | 11 http://digilib.mercubuana.ac.id/ f. Jingga Melambangkan: Energi, semangat, segar, keseimbangan, ceria, dan hangat. g. Coklat Melambangkan: Tanah atau bumi, kenyamanan, daya tahan, suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagian masa depan. h. Abu abu Melambangkan: Intelek, futuristik, milenium, sederhana dan sedih. 3.4 Tipografi Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin, menggabungkan dengan jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia dan menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda. Tipografi yang baik mengarah pada keterbacaan dan kemenarikan dan desain huruf tertentu yang dapat menciptakan gaya dan karakter atau menjadi karakteristik subjek yang diiklankan. Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan James craig, antara lain sebagai berikut: Serif Roman Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip atau kaki yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan danditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai, dan feminin. Laporan Kerja Praktik | 12 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 1 2 3 4567890 contoh: Font Times New Roman Script Huruf script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkan adalah sifat pribadi dan akrab. Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 1234567890 contoh: Font Script Dekoratif Huruf jenis ini merupakan huruf yang didesain untuk keperluan tertentu. Huruf kelompok ini banyak dikerjakan para desainer modern yang memahami tentang huruf fantasi sehingga dengan demikian lebih mudah melakukannya meskipun berkombinasi dengan huruf serif. Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 1 2 3 4567890 Laporan Kerja Praktik | 13 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Prinsip Tipografi Legibility : kualitas pada huruf yang yang membuat huruf tersebut dapat terbaca. Agar prinsip ini dapat tercapai pada sebuah teks sebaiknya memilih jenis huruf yang memiliki proporsi baik/seimbang (tidak tinggi atau tidak terlalu pendek) dan huruf yang tidak teralu rumit. Readibility : penggunaan huruf dengan memperhatikan hubungannya dengan huruf yang lain sehingga terlihat jelas. Teks tidak dikatakan Readeable, jika pembaca merasa cepat lelah dan kurang dapat membaca teks tersebut dengan lancar. Visibility : kemampuan suatu huruf, kata, atau kalimat dalam suatu karya desain komunikasi visual dapat terbaca dalam jarak baca tertentu. Carity : kemampuan huruf-huruf yang dgunakan dalam suau kaya desain dapat dibaca dan dimengerti oleh target pengamat yang dituju. Hal-hal yang mempengaruhi clarity antara lain : visual hierarchy, pemilihan warna, pemilihan jenis huruf dan lain-lain.5 5 http://berbagidarmawan.blogspot.com/2011/03/prinsip-prinsip-desain-tipografi.html. Laporan Kerja Praktik | 14 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3.5 Iklan Web Banner Web Banner atau spanduk situs adalah bentuk media iklan/periklanan yang dipakai di jaringan internet sebagai media promosi online. Bentuk iklan ini biasanya merupakan bagian dari suatu halaman web yang dipakai untuk menarik perhatian pengunjung situs supaya mengunjungi situs web yang dimaksud. Spanduk web bahkan sudah disertai suara dan animasi sehingga terlihat lebih menarik. Terdapat berbagai ukuran yang dipakai, mulai dari yang sangat kecil, melebar, memanjang, hingga yang melintang. Spanduk web terdiri berbagai ukuran, yang pastinya semakin besar spanduk web maka semakin besar pula peluang untuk dilihat oleh pengunjung. Tetapi terkadang banyak pengunjung website yang merasa terganggu dengan adanya web banner ini, tetapi permasalahnya terletak pada desain, dan atraktif serta ketertarikan di dalam web banner tersebut.6 6 http://www.bannerbagus.com/apa-itu-banner-adsweb-banner. Laporan Kerja Praktik | 15 http://digilib.mercubuana.ac.id/