Hubungan Antara Budaya Kerja dan Work Engagement pada Pegawai Negeri Sipil Di Susun Oleh : Tiara Handa Saputri 12509060 Latar Belakang Masalah Bekerja merupakan pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Banyak jenis pekerjaan yang tersedia, namun banyak orang yang memilih jenis pekerjaan yang memiliki tunjangan hidup, salah satunya adalah pegawai negeri sipil. Menjadi seorang pegawai negeri tidaklah mudah, diperlukannya kemampuan lebih dan semangat yang tinggi, yang terpenting adalah memiliki rasa keterikatan (work engagement) pada organisasi. Memiliki rasa work engagement sangatlah penting untuk menunjang keberhasilan organisasi. selain itu ada faktor lain yang dapat menunjang keberhasilan organisasi, yaitu budaya kerja. Tujuan Penelitian Untuk menguji secara empiris hubungan antara budaya kerja dan work engagement pada pegawai negeri sipil Work Engagement Work engagement adalah kegiatan positif untuk mempekerjakan atau mengungkapkan diri secara fisik, kognitif, dan emosional terhadap pekerjaannya atau keterlibatan seorang karyawan untuk memenuhi pekerjaannya yang dipengaruhi oleh minat, semangat, dan dedikasi yang tinggi pada pekerjaan yang di tekuninya. Akan tetapi para peneliti burnout mengatakan bawa ada perbedaan antara dimensi inti dari burnout yaitu kelelahan dan sinisme, dan dimensi inti dari keterlibatan (engagement) yaitu semangat dan dedikasi. Faktor yang mempengaruihi Work Engagement • Vigor • Dedication • Absorption Unsur-Unsur Work Engagement : • Kejelasan harapan dan bahan dasar dan peralatan yang disediakan • Perasaan kontribusi organisasi • Merasa rasa milik sesuatu di luar diri, dan • Merasa seolah-olah ada peluang untuk membahas perkembangan dan tumbuh Budaya Kerja Budaya kerja adalah suatu falsafah atau ideide kolektif dalam berkomunikasi pada sebuah organisasi yang menjadi sifat, kebiasaan, dan kekuatan dalam kehidupan berorganisasi yang bersifat internal. Dimensi Budaya Kerja - Hubungan vertikal yang terdapat di tempat kerja - Sifat hubungan kerja sama - Tingkat kepedulian dan pertimbangan yang ditunjukan seseorang - Sikap orang dalam menghadapi resiko - Orientasi waktu di tempat kerja Pegawai Negeri Sipil pegawai negeri sipil adalah unsur aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyarakat yang harus menjadi teladan yang baik bagi masyarakat dalam tingkah laku, tindakan, dan ketaatan kepada peraturan yang berlaku. Hubungan Antara Budaya Kerja dan Work Engagement pada Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan uraian diatas, dapat di asumsikan bahwa salah satu yang dapat menimbulkan work engagement pada Pegawai Negeri Sipil adalah perilaku budaya kerja yang dimiliki oleh organisasi yang ada pada Pegawai Negeri Sipil. Perilaku budaya kerja di pengaruhi oleh work engagement yang ada pada organisasi, dikarenakan apabila semakin baik budaya kerja yang dijalankan, maka karyawan Pegawai Negeri Sipil cenderung akan memiliki work engagement yang tinggi pada organisasinya. Hipotesis Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti mengajukan hipotesis yaitu terdapat hubungan antara budaya kerja dan work engagement pada Pegawai Negeri Sipil. Metodologi Penelitian • Variabel bebas : Budaya Kerja Variabel terikat : Work Engagement • Subjek penelitian Pegawai Negeri Sipil yang ada di jakarta yang berjenis kelamin Pria dan Wanita berjumlah 50 orang. • Teknik pengumpulan data dengan metode kuesioner yang terdiri dari isian identitas subjek. Skala work engagement dengan menggunakan skala UWES dan budaya kerja dengan menggunakan skala likert. Validitas dan Reliabilitas • Menggunakan validitas isi yang menunjukkan sejauh mana item-item dalam tes memang mengukur apa yang ingin diukur, menggunakan korelasi product moment pearson. Untuk menguji reliabilitas menggunakan teknik statistik Alpha (Cronbach’s) • Teknik Analisis Data SPSS Versi 17,0 for window