15 LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB MODUL 1 & 2 Disusun oleh : Nama NIM Jurusan : SABAR SUTRISNO : 085610027 : SI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM YOGYAKARTA MODUL1 PENGENALAN PHP A. Dasar Teori Maksud Dan Tujuan Maksud Mengenalkan kepada mahasiswa tentang pemrograman PHP Tujuan Mahasiswa dapat membuat script PHP secara sederhana. Mahasiswa dapat membuat halaman web dengan menggunakan script HTML & PHP. PHP adalah bahaa Scripting yang menyatu degan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan pada browser hanya hasilnya berupa HTML. Kode dalam tag <php....?> akan diproses diserver dan ditampilkan pada browser sebagai html. Pernyataan php selalu diakhir dengan tanda titik koma (;) Php dan variable Untuk membuat variabel diberi tanda dollar ($). variabel berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan dapat berubah-ubah. Penulisan variabel yang benar adalah : karakter pertama tidak boleh berupa angka tidak mengandung spasi pemakaian huruf kapital dan huruf kecil dibedakan contoh penulisan variabel : $data, $data1 Array Array merupakan suatu varaiabel yang dapat berisi banya data dalam waktu yang sama. Pendefinisian array dapat dibentuk dengan format berikut : $nama_array = arrar(elemen_1,...,elemen_n); Untuk menhitung jumlah elemen array digunakan fungsi count(), dengan format count ($nama_array). Operator Dalam php juga dapat melakukan proises operasi, baik itu penjumlahan, operasi logika ataupun operasi pembanding Tipe data Tipe data yang dikenal pada pemograman php adalah : Tipe data keterangan integer Tipe data bilangan bulat double Tipe data bilanagn real string Tipe data teks Konversi tipe data Fungsi – fungsi yang digunakan dalam php untuk mengkonversikan tipe dalam tipe data yang lain dengan memberikan fungsi intval,doubleval dan strval. Atau dengan menggunakan teknik cast, yaitu dengan mengubah tipe ekspresi yang akan dikonversi. Menampilkan tanggal dan waktu Untuk menampilkan tanggal dan waktu secara update dapat menggunakan perintah date. B. Pembahasan Program 1. <html> <head> <title>Variabel</title> </head> <body> Pada peratikum Pertama ini, hamper sama dengan script HTML Cuma perbedaanya terletak pada penggunaan tanda <?......?> atau <? PHP…?>. Pembukuan dengan tanda <html> merupakan kepala atau awal dari setiap program dan di akhiri dengan tanda </html>. <? $nilai_1= 10; $nilai_2= 3; $nilai_3= 2 * $nilai_1 + 8 * $nilai_2; echo "Nilai=",$nilai_3; echo"<br>"; $jumlah = $nilai_1 + $nilai_2; echo "hasil dari $nilai_1 + $nilai_2 adalah : $jumlah"; echo"<br><br>"; echo"\"nama : Sabar Sutrisno\"<br>"; echo"no.mhs 015410062"; ?> </body> </html> Kode <? Dan di akhiri dengan ?> menunjukkan proses yang akan ditampilkan pada Browser sebagai HTML. Tanda $ merupakan suatu bentuk Variabel yang berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan dapat berubah – berubah. Dalam script terdapat$nilai_1= 10; ini berarti, variable nilai_1 berisi nilai 10, begitupun pada script yang ini $nilai_2= 3;. Hasilnya: Program2 <html> <head> <title>Pemrograman PHP dengan Array</title> <head> <body> <? //penulisan array dapat dibuat seperti berikut $nama[] = "Isabella"; $nama[] = "Trist"; $nama[] = "Dewy"; Pada script ini, terjadi pegisian variable nama. Ini bertujuan agar data yang di inputkan dapat di tampilkan. echo$nama[1]. $nama[2]. $nama[0]; echo"<br>"; Disini terjadi pemberian identitas karakter agar data dapat terbaca. //pendefinisian array dapat ju7ga seperti berikut ini $kampus[sekolah] = "STIMIK"; $kampus[nama_kampus] = "AKAKOM"; echo"Kampusku adalah $kampus[sekolah] $kampus[nama_kampus]"; ?> </body> </html> Dalam Script echo "Kampusku adalah $kampus[sekolah] $kampus[nama_kampus]"; ini bermakna bahwa menunjukan adanya pemanggilan data $kampus[sekolah] berupa STIMIK ke dalam Tampilan Hasilnya. Program3 <html> <head> <title>Pemrograman PHP dengan Array</title> <head> <body> <? //penulisan array dapat dibuat seperti berikut $nama[] = "Isabella"; $nama[] = "Trist"; $nama[] = "Dewy"; echo$nama[1]. $nama[2]. $nama[0]; echo"<br>"; //pendefinisian array dapat ju7ga seperti berikut ini $kampus[sekolah] = "STIMIK"; $kampus[nama_kampus] = "AKAKOM"; echo"Kampusku adalah $kampus[sekolah] $kampus[nama_kampus]"; echo "<br>"; //menghitung jumlah elemen array $jum_array = count($nama); echo "jumlah elemen array = ". $jum_array; ?> </body> </html> Pada program ini, sebenarnya tidak jauh beda dari prograo no. 2. namun yang membedakannya terletak pada penggunaan : $jum_array = count($nama); echo "jumlah elemen array = ". $jum_array; Disini terdapat variable untuk menghitung jumlah dengan menggunakan count. Count akan menghitung variable nama sebanyak variable nama tersebut di kenali. C. Tugas no.1 <html> <head> <title>tugas</title> </head> <body> <?php echo date ("D,d M Y"); ?> </body> </html> No.2 dan 3 <html> <head> <title>TUGAS</title> </head> <body> <?php $beli1 ="5apel"; $beli2 ="7jeruk"; $hasil1 = $beli1 + $beli2; $hasil2 = $beli1 . $beli2; echo "Hasil1 : $hasil1 <br> Hasil2 : $hasil2"; ?> </body> </html> Pada script tugas ini, terdapat empat buah variable yaitu variable beli1, beli2, dan variable hasil1 serta hasil2. Pada program hasil terdapat penjumlahan beli1 dan beli2. Serta terjadi pemanggilan hasil1 akan menampilkan data dari hasil1 serta hasil2 akan menampilkan data dari hasil2. D. Kesimpulan Pada modul 1 tentang PENGENALAN PHP kita dapat menyimpulkan bahwa modul ini memberikan gambaran singkat tentang PHP.Selain itu juga kita dapat mengenali kode PHP dan bagaimana peletakkannya dalam kode HTML,dan juga memberi gambaran tentang cara kerja PHP,PHP dan Variabel,Array,Operator dan Tipe Data. E. Listing (Terlampir) Modul2 STRUKTUR CONTROL A. DASAR TEORI Maksud Dan Tujuan Maksud Mempelajari berbagai bentuk struktur control dalam program HP Tujuan Mahasiswa dapat menggunakan struktur control untuk kasus tertentu Mahasiswa dapat membuat program PHP yang melibatkan pernyataan perulangan. 1. Kondisi a. Bentuk If Perintah IF ini akan menjalankan statement jika kondisinya bernilai benar (True). b. Bentuk If Else Dalam bentuk ini jika ekspresi bernilai benar maka statement_1 akan dijalankan, tetapi jika salah maka statement_2 yang akan dijalankan. c. Bentuk If – Elseif Bentuk ini sangat cocok untuk melakukan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak alternative. PHP dapat mengetahui bentuk ELSEIF dan ELSE IF. d. Switch Pada prinsipnya penggunanaan switch hamper sama dengan pengunaan kondisi IF – ELSEIF. Dalam perintah SWITCH juga disertakan perintah break. 2. Perulangan a. While Perulangan menggunakan While mempunyai bentuk yang mudah untuk digunakan. Perintah While akan terus diulang selama kondisi berisi True dan akan berhenti jika kondisi berisi False. b. For Perulangan For mempunyai 3 ekpresi Expr1 adalah ekspresi untuk memberikan nilai awal yang akan digunakan untuk perulangan. Expr2 adalah ekspresi untuk memberikan kondisi dalam perulangan. Jika tersebut bernilai True maka perulangan akan dilanjutkan. Jika kondisi tersebut bernilai False maka perulangan akan berhenti. Expr3 digunkan untuk mengatur nilai variable yang digunakan pada Expr1(increment/decrement). c. Do – While Perulangan mengunakan Do – While ini akan berakhir jika ekspresi bernilai False. B. PEMBAHASAN No.1 <html> <head> <title> Struktur Control IF</title> </head> <body> <? $nilai1 = 4; $nilai2 = -7; if($nilai1 > $nilai2) echo"$nilai1 Lebih Dari Besar Dari Pada $nilai2<br>"; if($nilai2<0) echo "$nilai2 Adalah Negative"; ?> </body> </html> Pada program no.1 ini, tedapat dua buah variable nilai. Dimana masing – masing nilai berisi angka yang berbeda – beda. Penggunaan If seperti: if($nilai1 > $nilai2) echo"$nilai1 Lebih Dari Besar Dari Pada $nilai2<br>"; Ini berarti, jika variable nilai pertama lebih besar dari variable nilai kedua maka akan menhasilkan 4 Lebih Dari Besar Dari Pada -7. if($nilai2<0) echo "$nilai2 Adalah Negative"; Untuk program ini, merupakan kebalikan dari program pertama dimana apabila jika variable kedua lebih kecil dari nol maka akan menampilkan -7 adalah negative. No.2 <html> <head> <title> Struktur Control IF ElSE</title> </head> <body> <? $bil = 8; if($bil % 2 ==0) echo "bilangan $bil merupakan bilangan Genap"; else echo "bilangan $bil merupakan bilangan Ganjil"; ?> </body> </html> Pada program ini, terdapat variable bilangan yang memiliki nilai 8. penggunaan If Else disini untuk mencari apakah bilangan tersebut merupakan bilangan Genap atau Ganjil. If($bil % 2 ==0) ini bermakna bahwa jika variable bilangan bila dibagi 2 = 0 maka bilangan tersebut merupakan bilangan Genap. Jika tidak, maka merupakan bilangan Negative. No.3 <html> <head> <title> Pernyataan Switch</title> </head> <body> <? $jurusan ="SI"; switch($jurusan) { case "KA": echo"$jurusan = Komputerisasi akuntansi"; break; case "MI": echo"$jurusan = manajemen informatika"; break; case "SI": echo"$jurusan = Sistem Informasi"; break; case "TI": echo"$jurusan = teknik Komputer"; break; default: echo"$jurusan tidak terdaftar"; } ?> </body> </html> Pada program ini menggunakan pernyataan switch, dimana switch digunakan untuk menampilkan sebuah pilihan. Disini terdapat satu variable yaitu jurusan, dimana satu data jurusan hanya bisa ditampilkan satu jurusan saja. Penggunaan case sama halnya dengan menggunakan if, dimana case menampilkan pilihan yang akan atau ingin di tampilkan. No.5 <html> <head> <title> Perulangan dengan While</title> </head> <body> <? $i = 0; while ($i <= 5) { $jum = $i+1; echo "1 + $i = $jum <br>"; $i++; } ?> </body> </html> Untuk script yang terakhir ini masih menggunakan perulangan dengan while. Variable $jum = $i+1; menunjukkan bahwa variable I akan dijumlahkan dengan 1. Begitupun dengan perintah $i++; ini akan menunjukkan setiap hasil variable I akan di jumlahkan dengan satu hingga sampe 5. Karena terdapat program while ($i <= 5) yang menunjukkan data hanya sampe 5. C. Tugas No.1 <html> <head><title>Tugas mod2</title></head> <body> <?php for($i=0;$i<=5;$i++) { $jum=$i +1; echo "1 + $i = $jum <br>"; } ?> </body> </html> Hasil: No.2 <?php $i=1; while($i<=10) { if($i%2==0) { echo "$i = adalah bilangan genap <br>"; } else { echo "$i = adalah bilangan ganjil <br>"; } $i++; } ?> No.3 Program diskon: <?php $harga=1000000; if($harga > 500000) { $total=$harga-($harga * 0.5); echo"Yang harus di bayar adalah } else if($harga > 400000) { $total=$harga-($harga * 0.3); echo"Yang harus di bayar adalah } else if($harga > 300000) { $total=$harga-($harga * 0.2); echo"Yang harus di bayar adalah } else if($harga > 200000) { $total=$harga-($harga * 0.1); echo"Yang harus di bayar adalah } else { echo "Ga da Diskon"; } ?> Hasil: $total"; $total"; $total"; $total"; D. Kesimpulan Penggunaan kondisi dan perulangan dalam Struktur Kontrol sangat bermanfaat dalam pengelolahan data serta menghemat waktu. Pernyataan kondisi menunjukkan pilihan data dimana process ini membantu dalam process penggambilan keputusan yang melibatkan banyak alternative. Sedangkan penggunaan pernyataan perulanggan tidak jauh beda dari pernyataan kondisi, hanya saja yang membedakannya terletak pada penggunaan while, for dan do – while. E. Listing (Terlampir)