Badan Hukum Perusahaan Badan Hukum (Recht

advertisement
Badan Hukum Perusahaan
Badan Hukum (Recht Persoon) adalah suatu badan atau perkumpulan yang
dapat memiliki hak-hak dan melakukan perbuatan seperti menerima serta
memiliki kekayaan sendiri, dan dapat digugat dan menggugat di muka hukum,
demikian menurut Prof. Soebekti. Dalam hukum, istilah “orang” atau
"persoon" dapat meliputi mahluk pribadi orang-perorangan (naturlijk persoon)
atau badan hukum (recht persoon). Keduanya merupakan subyek hukum
sehingga dapat menyandang segala hak dan kewjiban hukum.
Sebagai subyek hukum, Badan Hukum memiliki domisili atau tempat tinggal
hukum. Bagi Badan Hukum, domisili ini penting untuk menentukan tindakan
hukumnya, hak dan kewajibannya serta menyangkut kompetensi dalam
perkara di pengadilan.
Menurut jenisnya, Badan Hukum dapat dibedakan atas Badan Hukum Publik
dan Badan Hukum Swasta/Privat. Badan Hukum Publik misalnya negara,
lembaga tinggi negara, lembaga pemerintahan dan lain-lain, sedangkan Badan
Hukum Swasta meliputi perseroan terbatas, yayasan, dan lain-lain.
Dalam suatu perusahaan yang berbentuk Badan Hukum, yang dapat bertindak
adalah orang-perorangan anggota badan hukum tersebut, dan meskipun
tindakannya dilakukan oleh perorangan namun perorangan tersebut bertindak
untuk dan atas nama Badan Hukum. Dengan demikian, maka yang dapat
dituntut pertanggungjawababan atas tindakan orang tersebut adalah Badan
Hukum dan bukan orang-perorangannya. Orang-perorangan yang bertindak
untuk dan atas nama Badan Hukum hanyalah representasi dari hak dan
kewajiban Badan Hukum tersebut.
Seperti halnya tindakan orang-perorangan untuk dan atas nama Badan Hukum,
harta kekayaan Badan Hukum juga terpisah dari harta dan kekayaan orangperorangan anggotanya. Jika dalam perjalanannya terjadi kerugian, maka
kerugian tersebut ditanggung oleh Badan Hukum sebatas pada kekayaan Badan
Hukum tersebut dan tidak meliputi harta kekayaan orang-perorangan
anggotanya.
Dalam pelaksanaannya, untuk melakukan kegiatan usahanya suatu Badan
Hukum dijalankan oleh sebuah sistem, dan sistem tersebut dijalankan oleh
orang-perorangan juga sebagai anggotanya. Sistem tersebut biasanya
diwujudkan dalam bentuk anggaran dasar atau anggaran rumah tangga yang
merupakan kesepakatan dari para anggotanya tentang bagaimana Badan
Hukum tersebut akan dijalankan. (www.legalakses.com).
Download