BAB 5 SIMPULAN dan SARAN

advertisement
BAB 5
SIMPULAN dan SARAN
5.1 Simpulan
ƒ
Nilai EVA (Economic Value Added) dan kinerja keuangan perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di BEJ periode tahun 2001-2005 adalah:
PT Aqua Golden Mississippi Tbk, PT Delta Jakarta Tbk, PT Mayora Indah Tbk, PT
Multi Bintang Indonesia Tbk, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk, PT Indofood Sukses
Makmur Tbk, PT Sari Husada Tbk, PT Sekar Laut Tbk, dan PT Ultrajaya Milk Tbk
adalah perusahaan yang kinerjanya baik, karena perusahaan tersebut memiliki nilai
EVA yang positif, dimana tingkat pengembalian yang dihasilkan melebihi tingkat
biaya modal sendiri atau tingkat pengembalian yang diinginkan oleh investor atas
investasi yang ditanamkan. Keadaan ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil
menciptakan nilai (create value)
bagi pemilik modal, konsisten dengan tujuan
perusahaan adalah memaksimalkan nilai dari pada perusahaan itu sendiri.
(Samsi,2006).
Sedangkan PT Ades Waters Indonesia Tbk, PT Cahaya Kalbar Tbk, PT Siantar
TOP Tbk, PT SMART Tbk, dan PT Suba Indah Tbk adalah perusahaan yang
kinerjanya kurang baik, karena perusahaan tersebut memiliki nilai EVA yang negatif,
dimana EVA yang negatif menandakan bahwa nilai perusahaan akan berkurang
sebagai akibat tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor lebih rendah dari
pada tingkat pengembalian yang dituntut investor itu sendiri (Samsi,2006).
ƒ
Nilai MVA (Market Value Added) dan kinerja keuangan perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di BEJ periode tahun 2001-2005 adalah:
PT Ades Waters Indonesia Tbk, PT Aqua Golden Mississippi Tbk, PT Indofood
Sukses Makmur Tbk, PT Mayora Indah Tbk, PT Multi Bintang Indonesia, PT Prasidha
Aneka Niaga Tbk, PT Sari Husada Tbk, PT Siantar TOP Tbk, PT SMART Tbk, PT Sekar
Laut Tbk, dan PT Ultrajaya Milk Tbk adalah perusahaan yang kinerjanya baik, terlihat
dari nilai MVA nya yang positif. Dengan MVA yang positif berarti perusahaan
menunjukkan kinerja yang baik,di mana nilai pasar perusahaan lebih tinggi dari nilai
bukunya, yang mencerminkan apresiasi yang tinggi investor terhadap perusahaan di
masa mendatang. (Adiningsih dan Sumarni,2005).
Sedangkan PT Cahaya Kalbar Tbk, PT Delta Jakarta Tbk, dan PT Suba Indah Tbk
adalah perusahaan yang kinerjanya kurang baik, terlihat dari nilai MVA nya yang
negatif. Dengan MVA yang negatif berarti perusahaan menunjukkan kinerja pada
periode tersebut kurang baik,di mana nilai pasar lebih rendah dibandingkan nilai
buku perusahaan, yang mencerminkan apresiasi investor terhadap perusahaan
buruk. (Adiningsih dan Sumarni,2005).
ƒ
Perbandingan kinerja keuangan dengan menggunakan metode Economic Value
Added dan Market Value Added pada perusahaan makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Jakarta adalah :
PT Cahaya Kalbar Tbk, dan PT Suba Indah Tbk adalah perusahaan yang kinerja
keuangannya adalah sama yaitu negatif, di mana perusahaan tersebut tidak
memberikan nilai tambah bagi pemilik modal.
Sedangkan PT Aqua Golden Mississippi Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk,
PT Mayora Indah Tbk, PT Multi Bintang Indonesia Tbk, PT Prasidha Aneka Niaga
Tbk, PT Sari Husada Tbk, PT Sekar Laut Tbk, dan PT Ultrajaya Milk Tbk adalah
perusahaan yang kinerja keuangannya adalah sama-sama positif, di mana
perusahaan tersebut memberikan nilai tambah bagi pemilik modal.
Tetapi, pada PT Ades Waters Indonesia Tbk, PT Delta Jakarta Tbk, PT Siantar
TOP Tbk, dan PT SMART Tbk adalah perusahaan yang berbeda kinerja keuangannya.
Di mana kinerja EVA nya bernilai positif, sedangkan kinerja MVA nya bernilai negatif,
begitu juga sebaliknya. Hal ini di karenakan EVA dan MVA terdapat hubungan atau
korelasi yang tidak begitu kuat, karena EVA dan MVA adalah variabel independent
yang tidak saling berhubungan satu sama lain, di mana besarnya nilai EVA tidak
mencerminkan nilai MVA dan demikian pula sebaliknya. Hal ini sejalan dengan
pernyataan yang dikemukakan oleh Reilly (2003) bahwa antara EVA dan MVA tidak
selalu terdapat korelasi. Ada tidaknya korelasi antara EVA dan MVA sangat
ditentukan oleh waktu atau periode saat analisis dilakukan, seberapa cepat nilai EVA
tercermin dalam harga saham, atau adanya faktor lain yang mempengaruhi besaran
MVA selain EVA (seperti market interest rates dan perubahan ekspetasi perusahaan
di masa yang akan datang).
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang akan diberikan adalah sebagai berikut:
1. Kepada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta
adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan sebaiknya menggunakan EVA dan MVA sebagai suatu alat untuk
mengukur kinerja perusahaan, khususnya untuk mengukur penciptaan nilai
dan untuk menciptakan kesejahteraan pemegang saham, selain itu dengan
adanya analisis EVA dan MVA dapat memberikan hasil yang lebih akurat.
b. Agar
selalu
memperhatikan
dalam
menjalankan
usahanya
untuk
menciptakan nilai tambah bagi pemilik modal, sesuai dengan tujuan
memaksimumkan
nilai
perusahaan
atau
meningkatkan
kemakmuran
pemodal.
2. Kepada investor:
a. Agar lebih berhati-hati dan selektif dalam memilih perusahaan jika ingin
menanamkan modalnya, sehingga modal yang ditanamkan tersebut dapat
memberikan tingkat pengembalian yang diharapkan.
b. Ada baiknya para investor juga mulai menggunakan analisis EVA dan MVA
untuk melakukan analisis investasi yang lebih tepat.
c.
Sebaiknya jika para investor ingin menanamkan sahamnya, lebih baik pada
PT Aqua Golden Mississippi Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Multi
Bintang Indonesia Tbk, dan PT Prasidha Aneka Niaga Tbk karena nilai EVA
rata-ratanya melebihi nilai rata-rata EVA keseluruhan. Sedangkan dengan
metode MVA, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Sari Husada Tbk, dan PT
Ultrajaya Milk Tbk adalah perusahaan yang baik untuk melakukan investasi
karena nilai MVA rata-ratanya melebihi nilai rata-rata MVA keseluruhan.
3. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya:
a. Agar mengembangkan lebih lanjut penelitian mengenai analisa kinerja
keuangan, terutama dengan menggunakan alat analisis Economic Value
Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) dan agar dapat dijadikan
perbandingan dengan metode analisis kinerja keuangan yang lain.
b. Sebaiknya penelitian lebih lanjut dapat dilakukan pada industri yang
berbeda, tidak hanya pada perusahaan makanan dan minuman.
Download