E-LEARNING PENGANTAR PUBLIC RELATIONS “PROGRAM KERJA PR” Dosen : Niken Puspitasari M.A Program kerja PR sering juga disebut sebagai perencanaan PR Berikut model perencanaan PR enam langkah : 1. Pengenalan situasi 2. Penetapan tujuan 3. Definisi khalayak 4. Pemilihan media dan teknik-teknik PR 5. Perencanaan anggaran 6. Pengukuran hasil Merencanakan program-program PR membutuhkan langkah-langkah yang telah direncanakan terlebih dahulu, agar tepat sasaran dan sesuai jangka waktu yang telah ditentukan. PENGENALAN SITUASI o o o o Sebelum membuat suatu program, perlu diperhatikan terlebih dahulu pemahaman terhadap situasi yang ada sebagai kunci utama. Pengenalan situasi bisa didapat melalui informasi, investigasi atau data yang akurat. Analisa situasi merupakan informasi lengkap yang dapat mempengaruhi pihak-pihak yang terlibat atau terkena pengaruh baik internal maupun eksternal. Dari analisa situasi yang didapat, praktisi PR akan menggunakannya sebagai penentu program aksi dan komunikasi selanjutnya. PENETAPAN TUJUAN Tujuan harus mengandung 2 elemen, yaitu : komponen yang terukur dan tenggat waktu. Tujuan ditetapkan untuk menciptakan awareness, informasional, pemahaman bagi masyarakat terhadap keberadaan suatu produk atau organisasi, dll DEFINISI KHALAYAK Penentuan khalayak merupakan bagian penting dalam program PR. Utamanya untuk menentukan sasaran yang akan dituju serta efisiensi penggarapan program. 2 jenis publik : 1. Publik primer : usia, gender, ras, lokasi, pendidikan, profesi, agama, gaya hidup, perilaku konsumsi produk. 2. Publik sekunder : publik yang sekiranya dapat menunjang program-program PR yang disusun. PEMILIHAN MEDIA Pemilihan media yang tepat dapat menentukan dampak dan efektifitas program PR yang disusun sebagai metode penyampaian pesan komunikasi kepada audiens. Variasi media Humas : 1. Media cetak 2. Media elektronik 3. Surat 4. Bentuk-bentuk media humas lainnya PERENCANAAN ANGGARAN Alasan penyusunan anggaran : Mengingat kegiatan Humas adalah kegiatan yang mengeluarkan dana cukup besar, seperti pemakaian alat-alat teknologi, dokumentasi, dll, anggaran perlu direncanakan sedetail mungkin agar tidak terjadi kebocoran keuangan. PENGUKURAN HASIL Metode yang sering digunakan untuk mengukur keberhasilan adalah : metode pengumpulan pendapat atau uji sikap (attitude test). Unsur lain yang dapat digunakan sebagai tolak ukur adalah: o Tingkat liputan di media massa o Umpan balik media o Peningkatan pemahaman o Peningkatan data statistik dan jumlah khalayak Hal terakhir yang perlu diingat adalah : setiap kegiatan atau program humas yang disusun harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan profesional, dengan tenggat waktu yang telah ditentukan dan mengacu pada tujuantujuan yang hendak dicapai. CONTOH PROGRAM PR Program PR biasanya digunakan untuk menyelesaikan permasalahan (menanggapi isu), meluncurkan produk (pemahaman keberadaan produk), dll yang terkait dengan hubungan antara organisasi dan masyarakat nya. Bagan berikut akan mempermudah pencapaian program-program PR dengan jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya. No Program PR Tujuan Khalayak Media 1. …… …. …. …. 2. …… ….. ….. …. 3. ….. ….. ….. …. Keterangan : Elearning kali ini saya tidak memberikan kuis. Namun saya menerima pertanyaan dari saudara saudara sekalian terkait materi ini. Pertanyaan bisa disampaikan melalui email ataupun diskusi langsung dengan telah membuat janji sebelumnya. TERIMAKASIH