BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini Indonesia mengalami perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Dengan kecanggihan teknologi membuat masyarakat semakin mudah menggunakan dan
mengakses internet dengan perangkat gadget yang mereka miliki dan dapat di akses setiap
saat. Dalam kegiatan pemasaran pengiklanan produk menjadi salah satu cara pemasar
mengenalkan produk atau layanan jasa mereka sebelum internet menjadi sangat populer.
Saat ini internet menjadi peran penting untuk mencari informasi, sarana untuk
memasarkan suatu produk atau jasa secara lebih efektif dan efisien, dan mampu
menggantikan peran dalam gaya hidup masyarakat
Pada era globalisasi saat ini dunia bisnis menjadi lebih kompetitif, sehingga
perusahaan harus memiliki daya saing jika ingin bertahan dalam dunia bisnis. Hadirnya
toko online yang menyediakan segala kebutuhan gaya hidup secara lebih lengkap dapat
menggantikan toko offline. Dengan hal ini memicu adanya alternatif penjualan produk
secara praktis yang dapat menghubungkan konsumen dengan lebih fleksibel, saat ini
dikenal dengan perdagangan dunia maya, khususnya belanja online.
Pemanfaatan layanan pembelian melalui internet menghadirkan keuntungan bagi
pemasar online dan juga bagi konsumen, menurut Kotler and Keller (2009) keuntungan
bagi konsumen yaitu pelanggan tidak perlu datang ke toko-toko langsung untuk mencari
Anteseden purchase intention
Amelia Oktafiani
produk yang mereka inginkan dan memberikan kenyamanan. Belanja online adalah suatu
kegiatan pembelian barang dan jasa melalui media internet. Dengan belanja secara online
seorang pembeli dapat melihat barang atau jasa yang akan dibeli terlebih dahulu sebelum
melakukan transaksi melalui web yang dipromosikan oleh penjual.
Ada beberapa alasan mengapa orang lebih memilih belanja online. Pertama
dengan membuka browser konsumen dapat dengan mudah membandingkan produk satu
dengan lainnya, tanpa mengunjungi toko satu persatu. Kedua belanja online memberikan
pilihan produk yang lebih luas dalam satu website. Ketiga terkadang konsumen
megunjungi toko offline terlebih dahulu untuk menemukan barang mereka cari lalu
mencari kembali melalui online untuk harga yang lebih terjangkau. Keempat konsumen
dapat berbelanja online secara privasi dan tidak akan merasa malu ketika membeli barangbarang yang bersifat pribadi karena konsumen dan penjual tidak bertatap muka secara
langsung. Kelima hemat waktu dan tenaga, konsumen tidak perlu pergi ke toko karena
belanja online dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja (www.javris-store.com).
Kemunculan toko online semakin menjamur yang diiringi dengan ketatnya
persaingan, masyarakat justru tidak terlalu mengetahui secara lebih spesifik. Survei yang
dilakukan oleh Techinasia pada tahun 2015, terdapat beberapa toko online terkemuka di
Indonesia, seperti Zalora Indonesia, Berrybenka, Lazada, Traveloka, Matahari Mall,
Bhinneka,
Agoda,
Tiket,
Groupon
Indonesia
(www.Techinasia.com).
Anteseden purchase intention
Amelia Oktafiani
dan
JakartaNotebook
Salah satu situs online yang saat ini popular dikalangan masyarakat adalah
ZALORA. ZALORA merupakan destinasi fashion toko online terkemuka di Asia
Tenggara dan didirikan pada awal tahun 2012. Saat ini Zalora sudah ada dibeberapa
Negara diantaranya di Singapura, Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia & Brunei,
Filipina, Hong Kong dan Taiwan. ZALORA Indonesia merupakan bagian dari ZALORA
Group, yang didirikan pada akhir 2011 oleh Rocket Internet GmbH dari jerman. Zalora
menawarkan koleksi pakaian, sepatu, aksesoris dan produk kecantikan lebih dari 500
merek lokal dan internasional dan desainer, pelanggan ZALORA dapat berbelanja online
dari ribuan produk fashion pria dan wanita. (www.zalora.co.id).
Tabel 1.1
Top Brand Kategori Online Shop Fashion (Pakaian, Sepatu dan Aksesoris)
MEREK
TBI
TOP
Zalora.co.id
40.5%
TOP
Lazada.co.id
24.1%
TOP
OLX.co.id
8.7%
Tokopedia.com
4.4%
Blibli.com
3.3%
Sumber : http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey result/top
brand_index_2016_fase_2
Anteseden purchase intention
Amelia Oktafiani
Berdasarkan data diatas Zalora.co.id menduduki peringkat pertama dalam kategori
online shop fashion (pakaian, sepatu dan aksesoris) di Indonesia pada tahun 2016 sebesar
40.5%. Hal tersebut membuat Zalora Indonesia harus memiliki strategi pemasaran yang
baik sebagai toko online lokal yang terbilang baru di Indonesia untuk dapat menjadi top
brand dalam kategori online shop fashion. Saat ini perusahaan yang sejenis menjadi salah
satu masalah bagi sebuah perusahaan karena meningkatnya tingkat persaingan antar
perusahaan dalam memasarkan produknya. Oleh karena persaingan yang ketat Zalora
harus mempertahankan purchase intention berdasarkan Abubakar dan Ilkran (2016),
purchase intention di toko online dipengaruhi oleh brand image dan eWOM. Purchase
intention dapat mewakili kemungkinan bahwa konsumen akan merencanakan atau
bersedia untuk membeli produk atau jasa tertentu di masa depan (Wu et al., 2011:32).
Schiffman dan Kanuk (2007) menyatakan bahwa peningkatan dalam purchase
intention artinya peningkatan dalam kemungkinan melakukan pembelian. Ketika
konsumen memiliki purchase intention yang positif, ini merupakan komitmen merek
positif yang mendorong konsumen untuk mengambil tindakan pembelian aktual. Menurut
Kotler (2005) purchase intention merupakan suatu hal yang mendahului dan menentukan
setiap pelanggan. Niat adalah kecenderungan untuk melakukan tindakan atau perilaku
atau sesuatu yang segera mendahului tingkah laku pembelian yang sebenarnya.
Anteseden purchase intention
Amelia Oktafiani
Peranan suatu brand Image sangatlah penting karena suatu persepsi merek atau
produk dan jasa yang ada dibenak pelanggan merupakan faktor untuk menciptakan niat
beli atau purchase intention dalam menentukan pembelian suatu produk (Lee dan Wu,
2011). Merek merupakan nama, istilah, tanda symbol, atau desain dan kombinasi dari
keseluruhan semuanya dengan tujuan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa
seseorang atau sekelompok penjual serta bertujuan untuk membedakan suatu produk dan
jasa dari kompetitor. Oleh karena itu, merek menjadi suatu simbolis dan juga menjadi
tanda pengenal penjual atau pembuat suatu produk atau jasa (Kotler and Keller, 2009).
Merek yang memiliki citra yang baik dapat memberikan beberapa keunggulan bagi
penjualnya yaitu; pertama merek memberikan kesempatan kepada penjual dalam menarik
pelanggan-pelanggan yang setia dan dapat memberikan keuntungan, karena loyalitas
merek memberikan suatu perlindungan kepada penjual dari pesaingan, kedua merek yang
kuat dapat membantu membangun citra perusahaan tersebut sehingga lebih mudah bagi
perusahaan dalam meluncurkan serta mempromosikan merek - merek baru dan diterima
oleh distributor dan konsumen (Kotler and Keller, 2009).
Saat ini konsumen telah menjadikan internet sebagai pilihan untuk mengumpulkan
informasi dan memberikan kesempatan bagi konsumen untuk mengulaskan suatu produk
terkait konsumsi mereka sendiri. Perkembangan internet yang pesat mengakibatkan
munculnya electronic word of mouth (eWOM), merupakan pernyataan positif atau negatif
yang dibuat oleh konsumen potensial, konsumen aktual, atau konsumen yang sebelumnya
sudah pernah menggunakan produk, tentang sebuah produk atau perusahaan yang dapat
Anteseden purchase intention
Amelia Oktafiani
diakses oleh banyak orang atau lembaga melalui internet. Komunikasi eWOM dapat
terjadi dalam banyak cara seperti, web berbasis platform opini, forum diskusi, serta
kelompok berita. (Hennig – Thurau et al., 2004).
Cheung dan Lee (2008) menyatakan bahwa eWOM adalah ulasan online berupa
analisis maupun komentar dan ulasan yang disampaikan oleh konsumen yang telah
membeli produk tersebut dan memang menggunakannya. Ulasan online dapat digunakan
oleh perusahaan untuk membuat langkah-langkah perbaikan pada produk dan layanan
mereka. Ulasan online sangat penting dalam mempengaruhi purchase intention
pelanggan. Menurut Jalilvand dan Samiei (2012), eWOM
berperan penting dalam
meningkatkan brand image dan purchase intentionsehingga konsumen bersedia
melakukan pembelian produk. eWOM sendiri berasal dari pengirim komentar atau ulasan
rekomendasi penerima pesan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan
yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh eWOM terhadap brand image?
2. Apakah terdapat pengaruh eWOM terhadap purchase intention?
3. Apakah terdapat pengaruh brand image terhadap purchase intention?
Anteseden purchase intention
Amelia Oktafiani
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menganalisis pengaruh eWOM terhadap purchase intention.
2. Untuk menganalisis pengaruh eWOM terhadap brand image.
3. Untuk menganalisis pengaruh brand image terhadap purchase intention.
Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemasar yang berbisnis secara
online agar fokus dalam membudayakan eWOM dan meningkatkan brand image.
2. Penelitian ini juga dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya bagi para
peneliti yang akan melakukan penelitian dibidang yang sama.
1.4 Sistematika Pembahasan
Bagian ini memeberikan secara singkat mengenai materi penulisan dari Bab I
sampai dengan Bab V, dimana bab-bab sebelumnya merupakan dasar untuk pembahasan
bab-bab berikutnya. Pembahasan ini meliputi sisitematika sebagai berikut:
BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang permasalahan, perumusan
masalah, tujuan dana manfaat penelitian, serta sistematika pembahasan
yang memberikan uraian singkat mengenai bab-bab dalam skripsi secara
garis besar.
Anteseden purchase intention
Amelia Oktafiani
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi uraian mengenai tinjauan pustaka secara lengkap yang
menjadi dasar dari teori penelitian, dilengkapi dengan penelitian
terdahulu sebagai perbandingan dan kerangka pemikiran untuk menjawab
penelitian.
BAB III
: METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi uraian mengenai rancangan penelitian, variable dan
pengukuran, metode penarikan sampel, teknik pengumpulan data,
metode pengujian data serta metode analisis data yang diterapkan dalam
penelitian.
BAB IV
: ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi mengenai deskripsi objek penelitian, hasil analisis dan
pembahasan yang berkaitan dengan masalah penelitian. Disamping itu,
didalam bab ini akan dilakukan suatu perbandingan dengan hasil
penelitian sebelumnya maupun teori-teori yang digunakan dalam
menganalisa permasalahan.
BAB V
: PENUTUP
Bab ini merupakan bagian terakhir dari skripsi ini sebagai bab penutup,
bagian ini menguraikan rangkuman yang berisi kesimpulan dan hasil
analisis dan pembahasan, serta saran-saran yang diharapkan dapat
berguna sebagai bahan pertimbangan pada penelitian selanjutnya.
Anteseden purchase intention
Amelia Oktafiani
Download