AGUNG W BAB 15 SCM - Universitas Mercu Buana

advertisement
MODUL PERKULIAHAN SESI 2
JELANG TENGAH SEMESTER (UAS)
Dosen : Ir. Agung Wahyudi B., MM (Asisten Ahli 150, UMB Jakarta
MANAJEMEN RANTAI
PEMASOK
(Supply Chain ManagemenT)
A. Supply Chain Management (SCM), apa itu?
Supply
Chain
Management
(SCM)
merupakan
perluasan dari logistic management di perusahaan.
suatu
Dalam
manajemen logistic diketahui bahwa yang dibahas adalah
perusahaan, pemasok, pelanggan.
SCM adalah mata rantai di mana dariberbagai pemasok,
kemudian masuk ke pabrikan, grosir, distributor, sampai
ketangan konsumen.
Keuntungan SCM adalah persiapan diri dalam menghadapi
persaingan bebas, di mana perusahaan kelas duania akan
bertempur di Indonesia dalam tujuan-tujuan Global.
SCM
membantu pencapaian effectiveness dari perusahaan.
B. Apa yang dibahas dalam SCM?
Elemen yang dibahas dalam SCM adalah fasilitas, aktivitas
dan fungsi untuk memproduksi dan mengirim barang atau jasa dari
pemasok ke konsumen.
Manajemen SCM diperlukan untuk
melakukan perencanaan, produksi, penggudangan, distribusi dan
pengiriman.
http://www.mercubuana.ac.id
2. Truk yang kebanyakan digunakan di Negara tanpa laut,
atau Negara yang dipenuhi dengan daratan
3. Angkutan air yang merupakan salah satu transport tertua di
dunia
4. Angkutan udara merupakan aktivitas yang cepat sekali
berkembang
5. Jalur pipa secara primer dipakai untuk produk minyak atau
minyak mentah.
6. Komputer, surat, telepon dan orangnya
B.3. FUNGSI-FUNGSI
1.
Perkiraan permintaan
2.
Menyeleksi pemasok
3.
Memesan bahan Baku
4.
Pengendalian persediaan
5.
Penjadwalan produksi
6.
Pengapalan dan pengiriman
7.
Manajemen informasi
8.
Manajemen mutu
9.
Pelayanan Konsumen
Dalam merancang supply chain, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu: Isu-isu strategi, Bagaimana menerapkan
prinsip-prinsip
manajemen
benchmarking
untuk
mutu,
mempelajari
Bagaimana
apa
yang
melakukan
mungkin,
Bagaimana bekerja dengan pemasok dan konsumen untuk
memperoleh tujuan (goal), serta bagaimana mengendalikan
persediaan.
http://www.mercubuana.ac.id
1.
SCM
adalah
kegiatan
Cross
Functional
(internal).
Akibatnya, SCM merupakan urusan semua orang, baik
orang produksi, keuangan.
2.
Secara eksternal, perusahaan, pemasok, grosir dan
pengecer itu adalah mitra, di mana perlu memiliki
strategic alliance.
3.
Menggunakan IT base Sistem menajdi mutlak adanya.
4.
SCM selalu berkembang, perlu continuous improvement.
E. STRATEGI-STRATEGI SCM
Ada beberapa strategi yang dilakukan untuk mengelola supply
Chain (SCM), yaitu:
1. Banyak Pemasok
2. Sedikit Pemasok
3. Integrasi Vertikal
4. Jaringan Keirestu
5. Perusahaan Maya (Virtual Company)
F. MENGELOLA SUPPLY CHAIN
Mengelola
supply
chain
berarti
merencanakan,
mengorganisaikan, mengarahkan, dan mengontrol arus barang
dari pemasok ke konsumen.
Kegiatan manajemen ini melibatkan semua orang yang terlibat
dalam supply chain. Misalnya pemasoknya pemasok perusahaan
Anda, maka yang menjadi tujuan utamanya adalah untuk
memaksimalkan nilai dan meminimalkan pemborosan.
Ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan untuk mengelola
supply chain ini. Adapun pilihan-pilihan tersebut adalah:
1. Penundaan atau penangguhan
http://www.mercubuana.ac.id
Download