INFORMASI PRODUK BANK Nama Produk : FOREX OPTION Jenis Produk : Derivatif Manfaat dan hal-hal yang perlu perhatian nasabah : Manfaat : 1. Kemungkinan untuk mendapat kurs valas yang lebih baik daripada forward rate. 2. Mata uang yang tersedia : IDR/USD/JPY/EUR/SGD dan lain-lain. Hal-hal yang perlu diperhatikan : Ada kemungkinan opsi kontrak tidak dieksekusi apabila kurs spot bergerak ke arah yang berlawanan. Risiko : 1. 2. Risiko pasar/perubahan harga pasar/suku bunga Risiko lawan transaksi/kegagalan penyelesaian transaksi Persyaratan dan Tata Cara : Persyaratan : Penilaian kredit awal yang diharuskan oleh bank. Untuk nasabah corporasi (Perseroan Terbatas), dokumen-dokumen lain yang diperlukan sebelum dan sesudah pemeriksaan, adalah: 1. Akte Pendirian Perusahaan beserta perubahan-perubahnnya. 2. Copy Valid ID Pejabat yang berwenang / copy passport dan KITAS 3. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 4. Nomor Peserta Wajib Pajak (NPWP) 5. Surat Izin Usaha (SIUP) 6. Surat Persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal 7. Surat Persetujuan dari Departemen Kehakiman dan HAM 8. Tidak termasuk dalam daftar “Black List” oleh Bank Indonesia 9. Menandatangani perjanjian Forex 10. Harus memiliki line forex 11. Menandatangani perjanjian ISDA 12. Menandatangani Risk Acknowledgement and Confirmation of Derivative Transaction Tata Cara : 1. Bank akan memberi harga dan ketentuan-ketentuan lainnya setelah nasabah mengajukan transaksi forex option dengan detail seperti: 1) Option Type, 2) pasangan mata uang, 3) nilai nominal, 3) tanggal pertukaran 4) strike price 2. Bank akan mengeluarkan konfirmasi dari transaksi forex option yang telah dilakukan 3. Nasabah tidak dapat membatalkan transaksi (tanpa terkecuali) "Bank Mizuho Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)” Direvisi Jan 2017 IPC038I/1701 Biaya-biaya : Tidak ada Perhitungan bunga : Tidak ada Jangka waktu berlakunya produk : tergantung pada ketersediaan pasar Penerbit : Bank Mizuho Indonesia "Bank Mizuho Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)” Direvisi Jan 2017 IPC038I/1701