HSBC Perkuat Layanan di Indonesia untuk Meraih Peluang Baru

advertisement
HSBC Perkuat Layanan di Indonesia untuk Meraih
Peluang Baru
PT Bank HSBC Indonesia menjadi bank internasional pertama di Indonesia yang mengintegrasikan cabang
bank asing dengan anak perusahaan lokalnya
Jakarta, 9 Mei 2017 – HSBC merupakan bank internasional pertama yang berhasil mengintegrasikan
cabang bank asing dengan anak perusahaan lokalnya (sebelumnya, PT Bank Ekonomi Raharja),
menjadi sebuah bank terintegrasi, PT Bank HSBC Indonesia (HBID). Dengan bergabungnya dua entitas
tersebut, PT Bank HSBC Indonesia berada di posisi strategis dalam memberikan layanan perbankan
yang lebih baik bagi nasabah di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Integrasi ini menjadi babak baru dari 132 tahun keberadaan HSBC di Indonesia serta memperkuat
komitmennya di pasar strategis ini.
“Hari ini, kita memulai babak baru sebagai bank terintegrasi yang akan membantu kami bertumbuh di
sektor perbankan ritel dan komersial, serta memperkuat posisi kami di perbankan korporasi dan
transaksi lintas negara. PT Bank HSBC Indonesia yang terintegrasi akan membantu nasabah
mengambil manfaat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan serta memperkuat pasar
keuangan ke depannya,” jelas Sumit Dutta, Presiden Direktur (yang ditunjuk) PT Bank HSBC
Indonesia.
Menggabungkan kekuatan penawaran produk-produk dari HSBC Indonesia dan jaringan cabang Bank
Ekonomi di Indonesia, PT Bank HSBC Indonesia akan membantu perkembangan dunia usaha serta
memenuhi harapan dan ambisi nasabah. Indonesia, sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar
di ASEAN, terus menunjukkan pertumbuhan yang dipacu oleh perpaduan peningkatan pendapatan,
urbanisasi, serta penanaman modal di bidang infrastruktur.
Ditopang oleh budaya kewirausahaan dan inovasi bisnis, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk
menjadi ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada 2030 berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB)*.
“Ini merupakan peristiwa penting bagi HSBC. Kami terus berkomitmen untuk berkontribusi bagi
perkembangan ekonomi Indonesia, sekaligus menghubungkan nasabah kami dengan beragam peluang
di seluruh dunia melalui jaringan global kami yang tak tertandingi,” tambah Sumit Dutta.
Meningkatnya populasi kelas menengah dan kebutuhan infrastruktur yang masif di Asia, menciptakan
peluang yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini juga dipicu oleh konektivitas
regional dengan perekonomian ASEAN serta keterkaitan dengan Inisiatif Jalur Sutera (Belt and Road
Initiative) dari Tiongkok.
Sejarah HSBC dimulai dari pembiayaan perdagangan di Asia. Kawasan ini tetap menjadi fokus strategi
di mana HSBC mempunyai posisi unik untuk dapat meraih manfaat dari perkembangan ekonomi Asia.
Jaringan HSBC mencakup lebih dari 90% PDB, perdagangan, dan aliran modal global.
(*) Sumber: Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia, 2015-2019
-- SELESAI --
PUBLIC
Fakta tentang entitas terintegrasi

Integrasi kantor cabang bank asing HSBC di Indonesia (“KCBA HSBC”) dengan PT Bank HSBC Indonesia
(“HBID”, sebelumnya PT Bank Ekonomi Raharja) dilakukan melalui mekanisme Asset and Liability
Transfer.

PT Bank HSBC Indonesia memiliki sekitar 5.000 karyawan yang tersebar di 29 kota dan 99 kantor cabang di
seluruh Indonesia. PT Bank HSBC Indonesia adalah sebuah bank internasional dengan cakupan geografis
domestik terluas dan sebuah bank lokal dengan jaringan global terbesar.

PT Bank HSBC Indonesia melalui bisnis Retail Banking & Wealth Management menawarkan berbagai
layanan, antara lain kartu, deposito, pinjaman, dan wealth management. Lini bisnis ini terus memperluas
penawaran produk dan solusi keuangan untuk mendukung nasabah mewujudkan ambisinya. Bisnis
Commercial Banking melayani beragam nasabah, mulai dari perusahaan skala kecil, nasional hingga
multinasional, menawarkan solusi yang mereka perlukan untuk beroperasi dengan efisien. Sedangkan bisnis
Global Banking & Markets terus memberikan berbagai layanan kepada nasabah korporasi lokal besar, badan
usaha milik negara, perusahaan multinasional serta nasabah institusi di Indonesia, mendukung kebutuhan
perdagangan lintas negara dan investasi.
PUBLIC
Download