perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Iklan A. Pengertian Periklanan Perikalanan (advertising) adalah salah satu bentuk komunikasi massa yang bersifat komersil dan non personal dengan tujuan untuk menimbulkan kegiatan tertentu yang akan memberi keuntungan bagi pemasangnya yang berupa peningkatan image atau penjualan suatu produk. Para pemasang iklan komersial sering mencari cara untuk meningkatkan konsumsi produk atau pelayanan mereka dengan cara pengulangan gambar atau nama produk atau layanan mereka dengan tujuan untuk mengkaitkan kualitas produk dalam ingatan pembeli. Berbagai macan media dapat digunakan untuk mengirimkan iklan meliputi tradisional media seperti Koran, majalah, radio, dan televisi . Definisi Periklanan menurut para ahli dan berbagai sumber adalah sebagai berikut : 1. nonpersonal communication an organization, product, service, or idea by suatu organisasi, produk, service, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui ), maksud dibayar tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau waktu bagi pesan iklan umumnya harus dibeli. ( Morissan, 2010 : 17 ) 2. Iklan adalah bagian dari bauran promosi dan bagian dari bauran pemasaran (marketing mix). Secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. (Kasali,1995:9 ) commit to user 7 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 3. Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media dan dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal serta ditujukan kepada sebagaian atau seluruh masyarakat. ( Muwarni, 2004 : 21) 4. Perikanan adalah suatu sarana komunikasi yang dipergunakan dalam dunia perdagangan oleh produsen terhadap konsumen yang meraih lebih banyak calon pembeli dengan biaya yang lebih rendah dalam waktu yang lebih singkat, sedang pengaruhnya akan melekat lebih lama pada ingatan pemirsa, yang mana komunikasinya terwujud melalui media massa. (Elvinaro,2004 : 31) B. Tujuan Periklanan Pada dasarnya tujuan akhir periklanan adalah untuk merangsang atau mendorong terjadinya penjualan (sales). Untuk mencapai tujuan itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Menciptakan pengenalan merek / produk / perusahaan Melalui periklanan khalayak akan mengetahui keberadaan merk, produk maupun perusahaan pasar. Memposisikan Melalui periklanan perusahaan pasar dapat memposisikan produknya dengan membedakan diri dengan produk pesaing. Mendorong prospek untuk mencoba Dengan menyampaikan pesan-pesan yang persuasif, khalayak didorong untuk mencoba menggunakan produk atau merk yang ditawarkan. Mendukung terjadinya penjualan Dengan beriklan diharapkan konsumen bertindak untuk membeli produk Membina loyalitas Dengan beriklan akan semakin memantapkan keberadaan pelanggan yang loyal. Artinya perusahaan ingin menyampaikan bahwa merk dan produk yang pernah digunakan konsumen masih tetap ada dipasar. Mengumumkan cara baru pemanfaatan Inovasi atau cara baru pemanfaatan dapat dapat diketahui khalayak melalui iklan Meningkatkan citra Dengan iklan akan meningkatkan citra produk, merk maupun perusahaan. ( Muwarni, 2004 : 24 ) commit to user 8 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Dalam hal tersebut dibutuhkan suatu proses komunikasi agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh khalayak, yaitu melalui Seorang Account Executive yang merupakan perwakilan dari suatu perusahaan biro iklan. Hasilnya tidak dipengaruhi oleh seorang Account Executive saja tetapi oleh keseluruhan proses produksi dan karya desain dari sebuah iklan. Seorang Account Executive harus bisa berinteraksi baik dengan seorang klien dalam memasarkan perusahaan iklan, karena seorang Account Executive merupakan ujung tombak dari sebuah perusahaan iklan. C. Fungsi periklanan Iklan dapat dijelaskan berdasarkan peranan atau fungsi yang dimainkannya dalam dunia usaha dan masyarakat yaitu : 1. Sumber Informasi Dengan iklan, dapat membantu masyarakat unruk memilih altenatif produk yang lebih baik atau yang lebih sesuai dengan kebutuhannya. Artinya iklan dapat memberikan informasi yang lebih banyak daripada yang lainnya, baik tentang produknya, distribusi atau tempat pembeliannya atau informasi lain yang mempunyai kegunaan bagi masyarakat. 2. Kegiatan Ekonomi Periklanan mendorong pertumbuhan perekonomian karena produsen didorong utnuk tetap memproduksi dan memperdagangkan produk untuk melengkapi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. 3. Pembagi Beban Biaya Periklanan membantu tercipatanya skala ekonomi yang besar bagi setiap produk, sehingga menurunkan biaya produksi dan distribusi per unit atas produk tersebut, dan pada akhirnya memurahkan harga jualnya kepada masyarakat. 4. Sumber Dana Media Periklanan merupakan salah satu sumber dana media yang menunjang media untuk tetap eksis. Munculnya banyak media membuat persaingan semakin ketat. commit to user 9 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 5. Identitas produsen Melalui kegiatan periklanan, masyarakat akan mengetahui produsen. Ada perusahaan yang dalam iklannya memnonjolkan perusahaanya 6. Sarana Kontrol Melalui kegiatan periklanan, masyarakat dapat membedakan produkproduk sah dengan tiruan. (www.nthatembem.blogspot.com ) D. Biro Iklan Peran dari suatu biro iklan adalah mempertemukan kepentingan pengiklan dengan media. Peran utama biro iklan sebenarnya adalah membeli waktu dan ruang suatu media. Untuk memahami peranan sebuah biro iklan, perlu diketahui bahwa biro iklan melaksanakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1. What (posisioning). Apa yang ditawarkan dari produk yang diiklankan, atau ingin dijual sebagai apa. 2. Who (segmen konsumen). Siapa yang cocok dijadikan sasaran pasar dilihat dari segi demografi dan psikografi. 3. How (kreatifitas). Bagaimana membujuk calon pembeli agar tertarik, menyukai, dan loyal. 4. Where (media dan kegiatan). Dimana saja daerah pasar yang perlu digarap, serta media dan kegiatan apa yang cocok untuk daerah pasar tersebut. 5. When (penjadwalan). Kapan kegiatan tersebut dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa lama. 6. How much (anggaran). Seberapa jauh intensitas kampaye atau berapa banyak dana yang tersedia untuk membianyai kegiatan terebut. (Kasali,1992:24) Perusahaan iklan sangat berbeda-beda ditinjau dari ukuran atau skalanya, dari perusahaan iklan yang besar maupun perusahaan iklan skala kecil, Berdasarkan hal ini maka pekerjaan yang dilakukan dan jasa yang ditawarkan perusahaan iklan sangat bervariasi. Berdasarkan ragam pelayanan perusahaan commit to user 10 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id periklanan maka perusahaan periklanan dibagi menjadi 2 kategori yaitu perusahaan yang menawarkan jasa secara lengkap atau sering disebut full-service agency dan perusahaan iklan jasa terbatas atau limited service agency. Full service agency biasanya menawarkan jasa periklanan secara lengkap mulai dari jasa pemasaran, komunikasi dan jasa promosi yang mencakup dari perencanaan, menciptakan ide kreatif, produksi iklan, riset, hingga pemilihan media. Perusahaan iklan lengkap ini memiliki bagian bagian departemen yang khusus melakukan pekerjaan tertentu. Sedangkan Limited service agency adalah perusahaan yang memiliki personel terbatas untuk melakukan berbagai macam pekerjaan, jadi setiap personel harus mengerjakan tugas yang beragam, dua jenis perusahaan iklan jasa terbatas yang menonjol adalah butik kreatif (creative boutiques ) dan jasa pembelian media (media buying service ). 2.2. Pengertian Kinerja Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2014 : 442) dikatakan bahwa kinerja adalah (1) sesuatu yang dicapai; (2) prestasi yang diperhatikan; (3) kemampuan kerja. Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing- masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum sesuai dengan moral atau etika. commit to user 11 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. (AA.Anwar P.M, 2005:67 ) 2.3 Pengertian Account Executive Account executive adalah orang yang ditunjuk oleh perusahaan jasa periklanan sebagai petugas penghubung dalam melayani klien. Account executive memberikan saran-saran untuk klien yang ditanganinya dan mempelajari tuntutan yang dikehendaki klien terhadap iklannya. Pada dasarnya Account executive berkaitan dengan hubungan personal, maka Account Executive umumnya adalah orang yang mempunyai sifat familiar, punya kepribadian yang kuat, dan cerdas. Seorang Account Executive juga memerlukan suatu pengaturan strategi bukan hanya dalam hal memperoleh klien, tetapi juga dalam mempertahankan klien. Kepuasan klien dalam menikmati jasa perusahaan periklanan adalah merupakan suatu kebanggaan bagi perusahaan, sehingga diperlukan berbagai cara untuk membuat klien merasa puas. Sebagai actor utama dalam hubungann kerjanya antara klien dan perusahaan iklan, seorang Account Executive harus memahami seluk beluk usaha kliennya dan mampu mengkomunikasikan kepada perusahaan periklanannya. Seorang Account Executive yang ideal adalah orang yang memiliki latar belakang pemasaran yang kuat dan juga memiliki pemahaman yang mendalam terhadap setiap tahap proses periklanan. ( Morissan,2010: 149 ) Tugas Account Executive pada sebuah Biro Iklan : commit to user 12 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id a. Pelaksana suatu Advertising Agency yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dan penyelenggaraan hubungan sehari-hari dengan klien . b. Melengkapi proses kerja sesuai prosedur administrative, sehingga dapat menunjang agar pekerjaan dapat selesai sesuai deadline dan budget yang telah disepakati. c. Memastikan bahwa pihak-pihak yang berkepentingan telah mendapat informasi yang dibutuhkan. (Kasali,1992:29) 2.4 Media A. Pengertian Media Media adalah suatu dokumen atas segala hal tentang rekaman peristiwa yang diubah dalam kata-kata, gambar foto dan sebagainya ( contoh : surat kabar, majalah, tabloid, brosur, pamflet, poster). Sedangkan media elektronik adalah media yang proses bekerjanya berdasar pada prinsip elektronik dan eletromagnetis (contoh televisi, radio, internet). Diantara media tersebut ada satu media yang tidak termasuk dalam kategori keduanya yaitu media luar ruang (papan iklan atau billboard). Jika dilihat dari pekerjaan kreatifnya maka media iklan terbagi dua jenis yaitu : a. media lini atas (above the line) ; media utama yang digunakan dalam kegiatan periklanan, contoh ; televisi, radio, majalah, surat kabar. b. Media lini bawah (below the line) ; media pendukung dalam kegiatan periklanan, contoh : pamflet, brosur dan poster. Media Cetak Sebagai Media Iklan. Media cetak meliputi segala barang yang dicetak, yang ditujukan untuk umum atau untuk suatu publik tertentu. Dengan demikian yang dimaksud adalah meliputi surat kabar, majalah, serta commit to user 13 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id segala macam barang cetakan yang ditujukan untuk menyebarluaskan pesan pesan komunikasi. Media cetak adalah media statis yang mengutamakan pesan visual yang terdiri dari lembaran, sejumlah kata, gambar atau foto, media cetak lini atas yang digunakan sebagai media perikalanan adalah surat kabar dan majalah, sedangkan media cetak lini bawah yang digunakan berupa leaflet, brosur, poster dan sebagainya. ( Morrissan,2010: 280 ) Media cetak digunakan sebagai media penyampaian pesan mengingat bahwa pesan pesan iklan , pesan iklan pada umumnya adalah merupakan pesan pesan yang bersifat persuasive, maka akan nampak jelas kelemahan- kelemahan yang melekat pada setiap jenis media cetak. Media yang bersifat komersil dapat dipandang dari 2 kelompok sesuai jenis prsoses komunikasinya: a. Untuk komunikasi tatap muka medianya menggunakan personal media para agen dan anggota tenaga jual ahli yang bergerak sesuai profesinya seperti konsultan berbagai bidang kelompok, misalnya sebuah utusan dagang, delegasi perusahaan , yang bergerak atas nama produsen b. Untuk komunikasi bermedia, digunakan media non-personal media massa (media cetak, media elektronik, media luar ruang) media non-massa (televisi yg digunakan untuk memutar video di rumah, proyektor bioskop atau pesawat radio yang sedang digunakan secara pribadi dalam keluarga) commit to user 14 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id media peristiwa (konferensi pers, seminar/simposium, pasar seni, acara kebudayaan, pesta olahraga) media suasana (tata letak ruangan, seragam karyawan, corak arsitektur bangunan, perlengkapan, perilaku tertentu dalam melayani khalayak) media khusus (cinderamata, t-shirt, dll. ) Personal Media Keistimewaan: Lebih cepat memberikan hasil nyata karena adanya peluang lebih mudah saling bertukar pendapat dan tanggapan. Komunikator, dalam hal ini produsen atau yang mewakilinya, dapat segera memperoleh feedback, yang perlu untuk mengadakan adaptasi pendekatan agar persuasinya lebih membawa hasil nyata. Non-Personal Media Media Massa Keistimewaan: Daya jangkau yang relatif luas & relatif cepat sampai ke sasaran Memiliki periodisitas tampil yang ajeg Terdapat anonimitas di antara komunikator dan khalayaknya Non-Personal Media Media Massa Kelemahan: Khalayak dapat saja menghindar dari eksposur media, karena itu produsen atau pengiklan sedapat mungkin mengendalikan reaksi khalayaknya secara langsung seperti pada adegan media personal B. Pemilihan Media Pemilihan Media yang dipersiapkan dengan baik akan menghasilkan komunikasi yang efektif sehingga pesan yang disampaikan akan mendapat perhatian lebih besar dari target audience. (Morissan,2010:177) commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Proses pemilihan media bukanlah hal yang mudah, sekarang ini banyak sekali media yang bisa digunakan untuk promosi, seperti televise, surat kabar,radio dan majalah, ada juga media luar ruang seperti poster, baliho,biilboard dan sebagainya. Biasanya perusahaan periklanan menggunakan lebih dari satu media yang digunakan untuk promosi kecuali jika anggaran media perusahaan yang bersangkutan itu kecil, biasanya dalam pemilihan media harus lebih selektif supaya iklannya efektif dan efisien. Faktor media yang harus dipertimbangkan pada suatu iklan yang muncul di media sehingga bisa menimbulkan efek untuk khalayak luas yaitu: perhatian dari audiens, penjadwalan iklan, jumlah media dan dukungan media. Selain factor diatas, ada juga factor dalam strategi media,yaitu tipe atau jenis produk yang akan di promosikan. Tipe produk dengan keterlibatan rendah konsumen harus menggunakan media yang memiliki kemampuan paling jauh dalam menjangkau audiens.sebaliknya produk dengan keterlibatan tinggi dapat menggunakan media cetak dimana tersedia ruang yang lebih banyak untuk memuat informasi. Strategi lainnya adalah memilih media khusus yang menyediakan suasana yang lebih dapat diterima audiens, factor lain yang mempengaruhi strategi media adalah proses keputusan pembelian dan sikap penerimaan konsumen. Salah satu pertimbangan terpenting dalam merencanakan bauran media dalam komunikasi pemasaran terpadu adalah dengan memilih media. Keputusan memilih media dibuat tidak hanya berdasarkan kepada analisis terhadap berbagai kemampuan media dalam menyampaikan pesan tetapi juga bagaimana berbagai media dapat dipadukan agar saling melengkapi satu sama lain. commit to user 16 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id C. Bentuk-bentuk media massa 1. Surat kabar Surat kabar juga dikenal dengan nama koran. Koran berasal dari bahasa Belanda, yaitu krant dan bahasa Perancis, yaitu courant. Koran atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca. Surat kabar juga biasa berisi kartun, TTS dan hiburan lainnya. Surat kabar memiliki tiga fungsi yaitu : to inform (menginformasikan kepada pembaca secara objektif tentang apa yang terjadi dalam suatu komunitas, negara dan dunia, to comment (mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya ke dalam fokus berita, to provide (menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan di media. ( Deddy Mulyana, 2011 : 237 ) Sejarah Singkat Surat Kabar di Indonesia Zaman Belanda, di Jakarta terbit Javasche Courant tahun 1828 isinya tentang berita resmi pemerintah, berita lelang dan berita kutipan harian di Eropa. Surat kabar pada masa itu tidak mempunyai arti secara politis karena lebih merupakan surat kabar periklanan. Tirasnya mencapai 1000-1200 eksemplar setiap kali terbit. Pada tahun 1885 terdapat 16 surat kabar berbahasa Belanda dan 12 surat kabar berbahasa Melayu satu berbahasa Jawa yang terbit di Solo. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Fungsi Surat Kabar Dari empat fungsi media massa (informasi, edukasi, hiburan dan persuasif), fungsi yang paling menonjol pada surat kabar adalah informasi. Hal ini sesuai dengan tujuan utama khalayak membaca surat kabar, yaitu keingintahuan akan setiap peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Fungsi hiburan dapat ditemukan pada rubrik artikel ringan, feature, komik atau kartun seta cerita bersambung. Fungsi mendidik dan mempengaruhi akan ditemukan pada artikel ilmiah, tajuk rencana atau editorial dan rubric opini. Karakteristik Surat Kabar Untuk dapat memanfaatkan media massa secara maksimal dan tercapainya tujuan komunikasi, maka seorang komunikator harus memahami kelebihan dan kekurangan media tersebut. Karakteristik surat kabar sebagai media massa mencakup: publisitas, periodisitas, universalitas, aktualitas dan terdokumentasikan. ( Elvinaro,2004:97) Jenis iklan surat kabar a. Iklan Display adalah iklan yang terdiri dari judul (headline ) dan teks serta kombinasi dari foto, gambar, dan tampilan visual lainnya. Iklan kategori ini biasanya dapat muncul pada setiap halaman surat kabar, dan biasanya menjadi penyumbang terbesar bagi pemasukan rata-rata surat kabar. b. Iklan Baris adalah iklan yang memberikan sumbangan pendapatan cukup segnifikan bagi surat kabar, pada iklan baris commit to user 18 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ini sejumlah iklan disusun dibawah satu subjudul sesuai dengan jenis barang atau jasa yang diiklannkan c. Iklan khusus di surat kabar mencakup iklan pengumuman pemerintah, pengumuman laporan keuangan perusahaan dan juga pemberitahuan mengenai perubahan bisnis, sedangkan iklan sisipan adalah iklan yang tidak muncul di halaman surat kabar, iklan ini harus dicetak terlebih dahulu oleh pemasang iklan dan kemudian disisipkan di antara halaman surat kabar sebelum dikirim kepada pelanggan atau pengecer, iklan sisipan ini biasanya berupa brosur, katalog dll. 2. Majalah Majalah adalah penerbitan berkala yang berisi bermacam-macam artikel dalam subyek yang bervariasi. Majalah biasa diterbitkan mingguan, dwimingguan atau bulanan. Majalah biasanya memiliki artikel mengenai topik populer yang ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak orang. Publikasi akademis yang menulis artikel padat ilmu disebut jurnal. Majalah yang mampu bertahan umumnya adalah yang bersifat khusus, misalnya majalah khusus wisata, olahraga, hobi perahu layar, penggemar acara televisi, berita-berita ilmiah, budaya, agama, wanita, dan lain-lain. Majalah harus mampu menyesuaikan diri agar tetap bertahan dengan persaingan dengan bentuk media massa yang lain. Oleh karena itu, majalah yang laku saat ini adalah majalah-majalah yang bersifat khusus. commit to user 19 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Sejarah Majalah Di Indonesia Keberadaannya dimulai pada masa menjelang dan awal kemerdekaan Indonesia. Tahun 1945 terbit majalah bulanan dengan nama Panja raja pimpinan Markoem Djojo Hadisoeparto Awal Kemerdekaan, Majalah Revue Indoensia yang diterbitkan oleh Soemanang, SH telah mengemukakan gagasannya perlunya koordinasi penerbitan surat kabar yang jumlahnya sudah mencapai ratusan. Terbit semuanya dengan satu tujuan, yaitu menghancurakan sisa-sisa kekuasaan Belanda, mengobarkan semangat perlawanan rakyat terhadap bahaya penjajahan, menempa persatuan nasional utnuk keabadian kemerdekaan bangsa dan penegakan kedaulatan rakyat. Kategori majalah Tipe majalah ditentukan oleh sasaran khalayak yang dituju, artinya redaksi sudah menentukan siapa yang akan menjadi pembacanya. Kategori majalah pada masa Orde baru; majalah berita, keluarga, wanita, pria, remaja wanita, remaja pria, anak-anak, ilmiah popular, umum, hukum, pertanian, humor, olahraga, daerah. (Elvinaro, 2004 : 107) Karakteristik Majalah Majalah media yang paling simple organisasinya, relatif lebih mudah mengelolanya, serta tidak membutuhkan modal yang banyak. Majalah tetap dibedakan dengan surat kabar karena majalah memiliki karakteristik commit to user 20 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id tersendiri, penyajian lebih dalam, nilai aktualitas lebih lama, gambar/foto lebih banyak, cover/sampul sebagai daya tarik. 3. Radio Radio adalah media elektronik tertua dan sangat luwes. Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia, dengan mengembangkan hubungan saling menguntungkan dan melengkapi . (www.oliviadwiayu.wordpress.com) Keunggulan radio adalah berada dimana saja, di tempat itdur, di dapur, di dalam mobil, di kantor, di jalan, di pantai dan berbagai tempat lainnya. Radio merupakan teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Selain siaran, siaran titik-ke-titik, termasuk telepon dan siaran ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an. Penggunaan radio dalam masa sebelum perang adalah pengembangan pendeteksian dan pelokasian pesawat dan kapal dengan penggunaan radar. Sekarang ini, radio banyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel, komunikasi bergerak di segala jenis, dan juga penyiaran radio. commit to user 21 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Sejak kemunculannya, radio sudah diyakini akan menjadi media informasi yang bersifat massal. Berkat kemajuan teknologi selama tahuntahun sejak Marconi menemukan alat transmisi tanpa kabel di tahun 1895. Radio dengan cepat memperoleh penggemar dan saat itu radio yang mmapu menangkap siaran dari berbagai tempat merupakan status simbol tersendiri. Sejarah Radio di Indonesia Zaman Kemerdekaan. Ketika proklamasi tidak dapat disiarkan melalui siaran radio, karena masih dikuasai oleh Jepang. Baru pada tanggal 18 Agustus naskah proklamasi dapat didengar di seluruh tanah air. Tanggal 11 September dibentuk sebuah organisasi radio siaran (RRI). Peran dan fungsi radio ditingkatkan selain berfungsi sebagai media informasi dan hiburan, pada masa orde baru, radio siaran melalui RRI menyajikan acara pendidikan dan persuasi. Selanjutnya, stasiun RRI regional juga membantu menginformasikan program-program pemerintah, seperti Keluarga Berencana, kebersihan lingkungan, imunisasi ibu hamil dan balita. Radio Siaran Sebagai The Fifth Estate Surat kabar memperoleh julukan sebagai kekuatan keempat, maka radio siaran mendapat julukan kekuatan kelima atau the fifith estate. Karena radio siaran juga dapat melakukan fungsi kontrol sosial seperti surat kabar, disamping empat fungsi lain yakni memberi informasi, menghibur, mendidik dan melakukan persuasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan radio siaran adalah daya langsung, daya tembus dan daya tarik. commit to user 22 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Karakteristik Radio Siaran Pada Radio siaran terdapat cara tersendiri, yakni apa yang disebut radio siaran style atau gaya radio siaran. Gaya radio siaran ini disebabkan oleh sifat radio siaran yang mencakup : Imanjinatif, Auditori, Akrab, Gaya Percakapan. 4. Televisi Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, atau tipi. Dari semua media massa, televisilah yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Televisi dijejali hiburan, berita dan iklan. Mereka menghabiskan waktu menonton televisi sekitar tujuh jam dalam sehari. Televisi mengalami perkembangan secara dramatis terutama melalui pertumbuhan televise kabel. Sistem penyampaian program lebih berkembang lagi, kini sedikitnya terdapat lima metode penyampaian program televise yang telah dikembangkan : Over the air reception of network and local station program, Cable, Digital Cable, Wireless Cable, Direct Broadcast satellite (DBS). (Muhammad Mufid, 2005 :47 ) Fungsi Televisi Memberikan informasi, menghibur dan membujuk. Tetapi fungsi menghibur lebih dominan pada media televisi. Tujuan utama khalayak menonton televisi adalah untuk memperoleh hiburan, selanjutnya untuk memperoleh informasi. commit to user 23 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Karakteristik Televisi Ditinjau dari stimulasi alat indera, dalam radio siaran, surat kabar dan majalah hanya satu alat indera yang mendapat stimulus, namun pada televisi, indera yang bereaksi lebih banyak yaitu : audiovisual, berpikir dalam gambar, pengoperasian lebih kompleks. 5. Internet Internet merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Misi awalnya adalah sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah sumber daya perangkat keras menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif. Saat ini internet telah tumbuh menjadi sedemikian besar dan berdaya sebagai alat informasi dan komunikasi yang tak dapat diabaikan. Internet unggul dalam menghimpun berbagai orang, karena geografis tak lagi menjadi pembatas, berbagai orang dari negara dan latar belakang yang berbeda dapat saling bergabung berdasarkan kesamaan minat dan proyeknya. Internet menyebabkan begitu banyak perkumpulan antara berbagai orang dan kelompok. Menurut Laquey, internat merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Misi awalnya adalah sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah sumber daya perangkat keras menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif. Saat ini internet telah tumbuh menjadi sedemikian besar dan berdaya sebagai alat informasi dan komunikasi yang tak dapat diabaikan. asal mula internet adalah tercipta suatu ledakan tak terduga di tahun 1969, yaitu dengan lahirnya Arpanet, suatu proyek eksperimen Kementrian Pertahanan Amerika Serikat bernama DARPA. (Morissan, 2010 : 317) commit to user 24 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Keunggulan Internet a. Target Konsumen Khusus Keunggulan utama memasang iklan di Internet adalah kemampuan media ini secara efektif untuk membidik target konsumen yang spesifik tanpa menimbulkan pemborosan media. b. Pesan Khusus Pesan dapat dirancang sedemikian rupa agar bisa menarik dan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan target audiens. c. Kemampuan Interaktif Kemampuan internet untuk melakukan komunikasi interaktif memungkinkan konsumen untuk lebih terlibat dengan produk yang ditawarkan perusahaan. d. Askes Informasi Keuntungan dari internet sebagai media adalah kemampuannya untuk menyediakan informasi kepada penggunanya, para pengguna internet dapat menemukan informasi mengenai topic apa saja di mesin pencarian (search engine). e. Kreativitas Suatu situs web dirancang menarik dan kreatif akan dapat mendorong atau meningkatkan persepsi atau citra positif sehingga konsumen akan tertarik untuk berkunjung kembali. commit to user 25 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Keterbatasan Internet a. Jumlah Audiens Salah satu Keterbatasan internet ini adalah tidak tersedianya data yang akurat mengenai jumalah pengguna internet atau jumlah orang yang berkunjung pada suatu situs web. b. Proses lambat Proses membuka situs web ini biasanya lambat, hal ini biasanya terjadi jika suatu situs web harus menerima banyak pengunjung dalam waktu yang bersamaan. c. Jangkauan Terbatas Meskipun jumlah pengguna internet meningkat namun statistic menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil website yang dapat dijangkau oleh mesin pencari dan sebagian pengunjung ternyata hanya berkunjung pada 50 situs teratas. 6. Media Luar Ruang Media Luar ruangan adalah media yang berukuran besar dipasang ditempat- tempat terbuka seperti dipinggir jalan, dipusat keramaian atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bus kota, gedung, pagar tembok dan sebagainya. (Denis McQuail, 1996 : 12) a) Poster Merupakan lembaran kertas besar atau digital printing yang dicetak sesuai dengan keinginan pemesan dan dicetak dengan jumlah yang banyak untuk commit to user 26 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id menghemat biaya kemudian ditempelkan pada panel besar yang dilengkapi kerangka dan bantuan cahaya lampu. b) Baliho Merupakan sarana alternative promosi iklan media luar ruang (Outdoor) yang cepat, murah dan dapat dengan mudah dimengerti oleh para konsumen. Misalnya untuk keperluan suatu event, iklan suatu produk dan digunakan dalam kurun waktu yang lebih singkat dibanding billboard. Baliho merupakan jalan keluar yang cepat dan tepat karena dalam proses pengerjaanya hamper sama sepeti billboard dan neon box. c) Billboard Adalah salah satu jenis promosi iklan media luar ruang yang berbentuk besar dan penempatannya harus strategis terutama di jalan- jalan arteri yang memungkinkan para pengguna jalan untuk mengenali dan mencermati secara langsung produk yang ditawarkan dengan sekali pandang (eye catching) yang bermaterikan berupa nama, logo, ilustrasi produk maupun perusahaan dengan menggunakan media digital printing. Jenis-jenis billboard tersebut antara lain premiere billboard, bulletin billboard, digital billboard, kinetic (mechanical) billboard. d) NeonBox Merupakan jenis media promosi iklan yang dapat juga di tempatkan di dalam ruang (Indoor) atau di luar ruang (Outdoor). Neonbox ini akan terlihat menarik pencahayaannya pada malam hari karena secara teknis adalah kotak yang mempunyai sejumlah neon yang ditutupi dengan cover commit to user 27 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id yang tembus pandang sehingga disebut juga teknik pencahayaan dari belakang cover (back light). Neon Box ini dengan menggunakan media-media antara lain digital printing pada colleybrite, panaflek, transparansy film atau dengan sticker. e) Spanduk atau Banner Media promosi yang pemasangannya hanya bersifat insidentil atau sementara. Media berbentuk berupa persegi empat dengan pemasangannya harus mengikat keempat ujungnya dan biasanya pemasangannya hanya satu untuk tiap titik lokasi. Secara umum media ini dibuat dengan cara sablon atau bisa juga dengan digital printing. Sedangkan terdapat pula media tipe spanduk yang pemasangannya dengan menggunakan tiang penyangga yang biasanya disebut standing banner dan cara pembuatannya dengan digital printing. f) Mobile Branding Media promosi luar ruang yang cukup efektif yang biasanya menempel pada badan kendaraan pribadi perusahaan atau kendaraan umum yang mempromosikan iklan tersebut. commit to user 28