e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected]) PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PELANGGAN RAMAYANA DEPARTMENT STORE MALL DINOYO CITY MALANG Novandy *) N. Rachma **) Afi Rahmat Slamet ***) ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan terhadap loyalitas. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas dengan melalui kepuasan sebagai variabel intervening. Jenis penelitian ini adalah survey. Penelitian ini dilakukan di pelanggan Ramayana Department Store Mall Dinoyo City Malang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan yang pernah membeli di Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang pada bulan Februari 2017 sebanyak 1348 pelanggan. sampel penelitian berjumlah 93 responden dengan teknik sampling purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh langsung kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang. Terdapat pengaruh langsung kualit as layanan terhadap kepuasan pelanggan Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang. Terdapat pengaruh langsung kepuasan terhadap loyalitas pelanggan Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang. Kualitas layanan berpengaruh terhadap loyalitas melalui kepuasan sebagai variabel intervening. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Loyalitas, Kepuasan 1 e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected]) INFLUENCE OF QUALITY SERVICE TO LOYALTY WITH SATISFACTION AS VARIABLE INTERVENING AT CUSTOMER RAMAYANA DEPARTMENT STORE MALL DINOYO CITY MALANG Novandy *) N. Rachma **) Afi Rahmat Slamet***) ABSTRACT Target of this research is to know and analyse influence quality of service to loyalty. To know and analyse influence quality of service to satisfaction. To know and analyse influence satisfaction to loyalty. To know and analyse influence quality of service to loyalty through satisfaction as variable of intervening. This study type is survey. This research done in customer Ramayana Department Store Mall Dinoyo City Malang. Population in this research is all customer which have bought in Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang in February 2017 counted 1348 customer. research sampel amount to 93 responder with sampling technique purposive sampling. Result of research show there are direct influence is quality service to loyalty customer Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang. There are direct influence is quality of service to satisfaction of customer Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang. There are direct influence satisfaction to loyalty customer Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang. Quality of service have an effect to loyalitas through satisfaction as variable of intervening. Keywords: Quality Service, Loyaly, Satisfaction 2 e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected]) PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Mall Dinoyo Malang merupakan salah satu mall yang baru di antara beberapa mall yang ada di kota Malang. Dalam gerak operasionalnya sehari-hari, Mall Dinoyo Malang sebagai pusat pembelanjaan yang terdiri dari beberapa toko, swalayan, dan department store menyediakan berbagai aneka barang dengan berbagai jenis, merek, dan ukuran pada tingkat harga yang bervariasi. Saat ini bisnis retailing di Kota Malang dari waktu ke waktu semakin diminati oleh seluruh lapisan masyarakat. Mereka cenderung menggabungkan kegiatan pemasaran dan rumah tangga dalam berbelanja, dengan berbagai kegiatan lainnya seperti rekreasi atau sekedar jalan-jalan. Fenomena ini setidaknya mendorong pemasar untuk meraih dan menggunakan kesempatan tersebut guna memasarkan produk dalam kerangka pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan. Dengan dimensi kualitas jasa ritel meliputi, aspek fisik (physical aspects) meliputi penampilan fisik, dan kenyamanan yang ditawarkan kepada pelanggan berkaitan dengan layout fasilitas fisik, reliabilitas (relaibilty) meliputi pelayanan karyawan dengan tepat kepada pelanggan, interaksi personal (personal interaction) disini mengacu pada kemampuan karyawan jasa dalam menumbuhkan kepercayaan pelanggan dan sikap sopan dan suka membantu, pemecahan masalah (problem solving) berkaitan dengan penanganan retur, penukaran dan komplain dari pelanggan, kebijakan (policy). Dalam hubungan dengan penciptaan nilai kepuasan bagi pelanggan, dimensi-dimensi yang menjadi fokus pada kualitas pelayanan, antara lain: (1) kehandalan (reliability), sebagai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan jasa yang dijanjikan secara tepat dan terpercaya, (2) daya tanggap (responsiveness), yang menunjukkan kemauan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat atau tanggap, (3) jaminan (assurance) menunjukan sejauhmana pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan menciptakan image atau persepsi yang baik bagi perusahaan, dengan menumbuhkan kepercayaan dan keyakinan dibenak konsumen terhadap perusahaan, (4) empati (empathy), sebagai syarat untuk peduli dan memberikan perhatian secara pribadi bagi pelanggan, dan (5) bukti fisik (tangible) berupa penampilan fasilitas fisik, peralatan, personel, dan media komunikasi. ( Tjiptono, 2011) Kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas, sehingga dapat dikatakan bahwa pengembangan kualitas pelayanan untuk pemenuhan kepuasan pelanggan pada akhirnya akan bermuara pada loyalitas. Kualitas pelayanan berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap loyalitas melalui kepuasan. Anggraini (2013: 3). Dasar bagi loyalitas sejati terletak pada kepuasan pelanggan, di mana kualitas layanan menjadi input utamanya. Pelanggan yang sangat puas atau bahkan yang menyenangi layanan cenderung menjadi pendukung loyal perusahaan. Rambat Lupiyoadi (2013: 91). Masyarakat Kota Malang terkenal dengan gaya hidup kritis, kreatif, dan inovatif terhadap sesuatu yang baru dan modern sesuai dengan trend. Kenyataan ini juga berlaku pada aktivitas kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal 3 e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected]) memilih dan membeli sesuatu produk. Kenyataan membuktikan bahwa bisnis retailing (eceran) sangat berkembang dan diminati oleh masyarakat Kota Malang. Dengan adanya beberapa beberapa mall, depart-ment store, dan pasar swalayan (supermarket) yang lokasinya berada dalam satu kawasan yang sama, maka dengan sendirinya akan melahirkan persaingan yang ketat untuk merebut pengunjung dan pembeli. Selain itu persaingan juga datang dari beberapa pedagang eceran di pasar-pasar tradisional dan toko-toko yang tersebar pada wilayah yang sama. Rumusan Masalah 1. Apakah kualitas pelayanan mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang? 2. Apakah kualitas pelayanan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang? 3. Apakah kepuasan konsumen mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pada Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang? 4. Apakah kualitas pelayanan mempunyai pengaruh terhadap loyalitas dengan melalui kepuasan sebagai variabel intervening pada Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang? Tujuan penelilitian 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pada Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pada Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan terhadap loyalitas pada Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang. 4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas dengan melalui kepuasan sebagai variabel intervening pada Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang. Manfaat penelitian 1. Penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai literatur dalam perkembangan ilmu manajemen pemasaran yang berhubungan dengan pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas dengan kepuasan sebagai variabel intervening. 2. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi pertimbangan bagi pimpinan Ramayana Department Store Mall Dinoyo City Malang untuk terus meningkatkan penjualan. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Kualitas Pelayanan Dalam berbagai pengertian kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh wyckof dalam Tjiptono (2005:260), menyatakan bahwa “kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan (excellence) yang diharapkan dan pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan”. 4 e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected]) Menurut the America of quality control dalam buku Kotler dan Keller (2009:143) Menyatakan bahwa “kualitas pelayanan adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat”. Pengertian Loyalitas Konsumen Menurut Hurriyati, (2005:129), “Loyalitas adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk/jasa terpilih secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku”. Menurut Wulf, Gaby dan Lacobucci (2011:35), “Loyalitas merupakan besarnya konsumsi dan frekuensi pembelian dilakukan oleh seorang pelanggan terhadap suatu perusahaan. Dan mereka berhasil menemukan bahwa kualitas keterhubungan yang terdiri dari kepuasan, kepercayaan dan komitmen mempunyai hubungan yang positif dengan loyalitas”. Menurut Griffin (2002:4) mengatakan bahwa pelanggan yang loyal adalah orang yang : 1. Melakukan pembelian berulang secara teratur 2. Membeli antar lini produk dan jasa 3. Mereferensikan kepada orang lain 4. Menunujukan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing Menurut Zeithaml et.al dalam Japarianto (1996:36) tujuan akhir keberhasilan perusahaan menjalin hubungan relasi dengan pelanggannya adalah untuk membentuk loyalitas yang kuat. Indikator dari loyalitas adalah: a. Say positive things, adalah mengatakan hal yang positif tentang produk yang telah dikonsumsi. b. Recommend friend, adalah merekomendasikan produk yang telah dikonsumsi kepada teman. c. Continue purchasing, adalah pembelian yang dilakukan secara terus menerus terhadap produk yang telah dikonsumsi. Pengertian Kepuasan Konsumen Kepuasan (Satisfaction) adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan. Jika kinerja berada di bawah harapan maka pelanggan tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan maka pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan maka pelanggan amat puas atau senang (Kotler 2006:177). Jadi, kepuasan merupakan fungsi dari persepsi atau kesan atas kinerja dan harapan. Jika kinerja berada dibawah harapan maka pelanggan tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan maka pelanggan akan puas. Jika kinerja melebihi harapan maka pelanggan akan amat puas atau senang. Menurut Lovelock dan Wirtz (2011:74) “Kepuasan adalah suatu sikap yang diputuskan berdasarkan pengalaman yang didapatkan. Kepuasan merupakan penilaian mengenai ciri atau keistimewaan produk atau jasa, atau produk itu 5 e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected]) sendiri, yang menyediakan tingkat kesenangan konsumen berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan konsumsi konsumen. Kepuasan konsumen dapat diciptakan melalui kualitas, pelayanan dan nilai. Kunci untuk menghasikan kesetian pelanggan adalah memberikan nilai pelanggan yang tinggi”. Menurut Tse dan Wilton (1988) dalam Tjiptono (2012:311) kepuasan pelanggan merupakan respon pelanggan terhadap evaluasi persepsi atas perbedaan antara harapan awal sebelum pembelian (atau standar kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk sebagaimana dipersepsikan setelah memakai atau mengkonsumsi produk bersangkutan. Kepuasan pelanggan bukanlah konsep absolut, melainkan relatif atau tergantung pada apa yang diharapkan pelanggan. Operasionalisasi pengukuran kepuasan pelanggan bisa menggunakan sejumlah faktor, seperti ekspektasi, tingkat kepentingan (importance), kinerja, dan faktor ideal (Tjiptono & Chandra, 2007:137). Kerangka Konseptual Berdasarkan tentang penjelasan di atas dan hasil penelitian terdahulu serta permasalahan yang telah dikemukakan, maka sebagai dasar perumusan hipotesis berikut diajukan kerangka konseptual yang dituangkan dalam model penelitian pada gambar berikut ini: Kepuasan Konsumen Kualitas Pelayanan Loyalitas Konsumen Hipotesis Menurut sugiono (2013:96) mengemukakan bahwa “hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam kalimat”. Berdasarkan dengan kerangka konseptual diatas maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut: HI : Bahwa Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pada pengunjung Ramayana Department Store Mall Dinoyo City Malang H2 : Bahwa Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pada pengunjung Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang H3 : Bahwa Kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas pada pengunjung Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang 6 e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected]) H4 : Bahwa Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas dengan kepuasan sebagai variabel intervening pada pengunjung Ramayana Department Store Mall Dinoyo City Malang. METODE PENELITIAN Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode survey. Adapun Objek penelitian ini dilakukan pada pelanggan Ramayana Department Store Mall Dinoyo City (MDC) yang berlokasi di Jl.MT.Haryono No.193 Dinoyo Malang. Penelitian ini yang dilaksanakan pada bulan Februari s/d Juli 2017. Populasi dan Sampel Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan yang pernah membeli di Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang pada bulan Februari 2017 adalah sebanyak 1348 pelanggan. Sedangkan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 93 Responden. Definisi Operasional Penelitian Kualitas pelayanan adalah suatu daya tanggap dan realitas dari jasa yang diberikan perusahaan. Kepuasan yaitu tingkat perasaan seseorang yang membandingkan kinerja yang diterima atau dirasakan dengan apa yang diharapkan. Umumnya harapan pelanggan merupakan perkiraan atau keyakinan tentang apa yang akan diterimanya bila pelanggan membeli atau menggunakan jasa. Sedangkan kinerja yang dirasakan merupakan daya tanggap peanggan terhadap apa yang diterima. Loyalitas merupakan kesetiaan pelanggan terhadap penyedia jasa yang telah memberikan pelayanan kepadannya. Loyalitas pelanggan tidak terbentuk dalam waktu yang singkat,tetapi melalui proses pencarian informasi juga berdasarkan pengalaman pelanggan dari pembelian konsisten sepanjang waktu. Metode Analisis Data Untuk teknis analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis a. Persamaan regresi 1 Y = α + β1 X Loyalitas = -0.126 + 0,159Kualitas layanan Atau bilamana sudah dibakukan: Zloyalitas = 0.124 Zkualitas layanan Konstanta (a) = bernilai negatif hal ini berarti jika kualitas layanan bernilai konstan, maka loyalitas bernilai negatif. Koefisien (b1) = merupakan koefisien positif variabel kualitas layanan, artinya jika variabel kualitas layanan meningkat, maka loyalitas meningkat. 7 e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected]) b. Persamaan regresi 2 Z = α2 + β2X Kepuasan = -0,655 + 1,201kualitas layanan Atau bila sudah dibakukan: Zkepuasan = 0.940 Zkualitas layanan Konstanta (a) = Bernilai negatif, hal ini berarti jika kualitas layanan bernilai konstan, maka kepuasan akan bernilai negatif. Koefisien (b1) = merupakan koefisien positif variabel kualitas layanan, artinya jika kualitas layanan meningkat, maka kepuasan akan meningkat. c. Persamaan regresi 3 Y = α + β3 Z Loyalitas = -0,126 + 0,878kepuasan Atau bilamana sudah dibakukan: Zloyalitas = 0.876 Zkepuasan Konstanta (a) = Bernilai negatif, hal ini berarti jika kepuasan bernilai konstan, maka loyalitas bernilai negatif. Koefisien (b3) = merupakan koefisien positif, hal ini berarti jika variabel kepuasan meningkat, maka loyalitas juga akan meningkat. d. Persamaan regresi 4 Berdasarkan hasil analisis regresi pada model I dan II, maka dapat diketahui pengaruh langsung maupun tidak langsung variabel kualitas layanan terhadap loyalitas melalui kepuasan sebagai berikut: Y = α4 + (β2X β3Z ) ZLoyalitas = 0.940 Zkepuasan 0.876 Zkualitas layanan =0,8234 Berdasarkan hasil analisis perhitungan di atas maka dapat ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut: E1 0.341 0.940 kepuasan 0.876 Kualitas layanan 0.118 E2 loyalitas 0.124 8 e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected]) Model Analisis Jalur pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas melalui kepuasan Berdasarkan gambar di atas dijelaskan bahwa pengaruh langsung kualitas layanan terhadap loyalitas sebesar 0,124. Pengaruh tidak langsung kualitas layanan terhadap loyalitas melalui kepuasan sebesar 0,8234. Karena pengaruh tidak langsung lebih besar daripada pengaruh langsung (0,8234 > 0,124), maka dapat disimpulkan kepuasan mampu memediasi hubungan antara kualitas layanan terhadap loyalitas. Implikasi Hasil Penelitian Hasil analisis pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan menunjukkan nilai konstanta sebesar -0,655, hal ini berarti jika kualitas layanan bernilai konstan, maka kepuasan sebesar -0,655, sedangkan nilai koefisien (b1) sebesar 1,201, hal ini berarti jika kualitas layanan meningkat, maka kepuasan meningkat sebesar 1.201. Hasil uji t pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan didapatkan tingkat signifikansi kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan. Hasil analisis pengaruh kualitas layanan dan kepuasan terhadap loyalitas menunjukkan nilai konstanta (a) sebesar -0,126, hal ini berarti jika kualitas layanan dan kepuasan bernilai konstan, maka loyalitas sebesar -0,126, sedangkan nilai koefisien kepuasan (b3) sebesar 0,878, hal ini berarti jika variabel kepuasan meningkat, maka loyalitas meningkat sebesar 0.878 dan koefisien kualitas layanan (b1) sebesar 0,159, hal ini berarti jika variabel kualitas layanan meningkat, maka loyalitas meningkat sebesar 0.159. Hasil uji t pengaruh kualitas layanan dan kepuasan terhadap loyalitas menunjukkan nilai signifikansi kurang dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel kualitas layanan dan kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas. Berdasarkan perhitungan determinasi total didapatkan nilai sebesar 0.998 atau 99,8%. Hasil ini menunjukkan bahwa model hasil analisis dapat menjelaskan sebesar 99,8%, sedangkan sisanya 2% dijelaskan oleh variabel lain (yang belum terdapat di dalam model) dan error. Berdasarkan analisis pengaruh langsung dan tidak langsung dapat dikatakan bahwa pengaruh langsung kualitas layanan terhadap loyalitas sebesar 0,124. Pengaruh tidak langsung kualitas layanan terhadap loyalitas melalui kepuasan sebesar 0,8234. Karena pengaruh tidak langsung lebih besar daripada pengaruh langsung (0,8234 > 0,124), maka dapat disimpulkan kepuasan mampu memediasi hubungan antara kualitas layanan terhadap loyalitas. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan Kresnamurti dan Sinambela (2011) yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, akan tetapi kualitas pelayanan terbukti tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, sedangkan kepuasan pelanggan terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. 9 e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected]) SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh langsung kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang. 2. Terdapat pengaruh langsung kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang. 3. Terdapat pengaruh langsung kepuasan terhadap loyalitas pelanggan Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang. 4. Kualitas layanan berpengaruh terhadap loyalitas melalui kepuasan sebagai variabel intervening. Keterbatasan penelitian Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu kurangnya responden sehingga kurang mengakomodir persepsi tentang kualitas layanan, kepuasan dan loyalitas. Penelitian ini hanya dibatasi pada Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang, sehingga perlu ditambahkan mall di seluruh kota Malang. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang Diharapkan Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang selalu meningkatkan kualitas layanan dengan cara meningkatkan kebersihan mall, memberikan ucapan selamat datang kepada para pelanggan dan menanggapi keluhan para pelanggan. Selain itu Ramayana Department Store Mall Dinoyo Malang harus terus memuaskan pelanggan dengan cara menyediakan produk yang berkualitas dan mengikuti perkembangan zaman sehingga dapat memenuhi harapan pelanggan. 2. Bagi peneliti selajutnya Bagi peneliti lain yang berminat untuk melanjutkan penelitian ini diharapkan untuk menggunakan variabel lain yang berpengaruh terhadap kepuasan dan loyalitas dan diharapkan untuk menambah jumlah sampel penelitian serta menggunakan alat analisis data yang berbeda. 10 e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected]) DAFTAR PUSTAKA Azwar, Saifuddin. 2007. Reabilitas Dan Validitas. Yogyakarta. Pustaka Belajar Alfianika, Ninit 2016. Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Deepublish Cannon, Joseph P Dkk. 2008. Pemasaran Dasar. Pendekatan Menejerian Global. Edisi 16. Jakarta. Salemba Empat. Ghanimata, Fiftyanita, 2012. Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian. Fakultas Ekonomika Dan Bisnis, Universitas Dipponegoro. Semarang. Ghozali Imam. 2007. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang. BP Universitas Diponegoro Indriantoro, Nur Dan Supomo. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Menejemen. Yogyakarta. BPFE Kotler, Philip Dan Gary Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Edisi Kedelapan. Jakarta. Erlangga. Kotler, Philip Dan Gerry Amstrong. 2007. Manajemen Pemasaran. Jilid 1, Esidi 12 Jakatra. Pt. Macana Jaya Cemerlang Kotler, Philip. 2000. Manajeman Pemasaran. Jilid 2. Jakarta. Bumi Aksara Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Melinium 2. Prenhallindo. Jakarta Kotler, Philip. 2009. Menejemen Pemasaran. Jakarta. Gramedia Kuncoro, Mudrajat. 2007. Metode Kuantitatif Teori Dan Aplikasi Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Yogyakarta. UP STM YKPN Lempoy, Nicklous Christian Dkk. 2015. Pengaruh Harga, Lokasi, Dan Fasilitas Terhadap Keputusa Menggunkan Jasa Taman Wisata Toar Lumimuut (Taman Eman) Sonder. Jurnal Emba, Vol.3 No. 1 Maret 2015, Hal 10721083. Lovelock C Dkk. 2010. Pemasaran Jasa: Manusia, Tekhnologi Dan Strategi. Edisi Vii. Jilid 1. Jakarta. Erlangga Lupiyoadi, Rambat. 2001. Menejemen Pemasaran Jasa Teori Dan Praktek. Edisi Pertama. Jakarta. Salemba Empat Lupiyoadi, Rambat. 2006. Menejemen Pemasaran Jasa. Teori Dan Praktik. Edisi Kedua. Jakarta. Salemba Empat Lupiyoadi, Rambat. 2014. Manajemen Pemasaran. Jakarta. Salemba Empat Lupyoadi, Rambat Dan A. Hamdani. 2008. Menejemen Pemasaran Jasa. Jakarta. Salemba Empat Memah, Deisita Dkk. 2015. Analisis Strategi Promosi, Harga, Lokasi, Dan Fasilitas Terhadap Keputusan Pembelian Rumah Di Citraland Manado. Juenal Emba, Vol. 3 No. 1 Maret 2015, Hal. 1263-1273. Prayitno, Duwi. 2010. Tehnik Mudah Dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian Dengan Spss Dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran. Yogyakarta. Gaya Media Prayitno, Duwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data Dengan Spss 20. Yogyakarta. Andi Rangkuti, Freddy. 2002. Measuring Satisfaction Saining Costumer Relationship Strategy. Jakarta. Gramedia 11 e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : www.fe.unisma.ac.id (email : [email protected]) Saladin, Djasalin. 2006. Menejemen Pemasaran. Edisi Keempat. Bandung. Linda Karya Santoso, 2010, Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Serta Interaksi Kualitas Dan Kepuasan Terhadap Pembentukan Pembelian Ulang Konsumen, Skripsi, Universitas Islam Malang. Tidak dipublikasikan Shinta, Agustina. 2011. Manajemen Pemasaran. Malang. Ub Press Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta Susanto, Singgih. 2010. Statistik Multivariate. Konsep Dan Aplikasi Dengan Spss. Jakarta. Elex Media Komputindo Swasta, Basu Dan Handoko, Hani T. 2000. Manajemen Pemasaran. Analisis Prilaku Konsumen. Edisi 1. Yogyakarta. Bpfe Tjiptono, Fandy. 2000. Manajemen Jasa. Edisi 2. Yogyakarta. Andi Offset Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Bisnis. Yogyakarta. Andi Offset Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran. Edisi Petama. Andi Offdet. Yogyakarta Tjiptono, Fandy. 2002. Strateg Pemasaran. Yogyakkarta. Andi Offset Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa. Edisi 1. Malang. Bayu Media Publissing Tjiptono, Fandy. 2007. Pemasaran Jasa. Edisi Pertama. Malang. Bayumedia Publishing Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. Yogyakarta. Andi Offset Tjiptono, Fandy. 2014. Pemasaran Jasa: Prinsip Penerapan Dan Penelitian. Yoggyakarta. Andi Offset Umar, Husen. 2012 Riset Sdm Dalam Organisasi. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama Yuansya, Kara, Barza, Angga. 2014. Hubungan Antara Harga, Lokasi Dan Sarana Terhadap Konsumen. Jurnal Ilmu & Riset Menejemen Vol. 3 No. 8 (2014) Novandy *) Adalah Alumni Fakultas Ekonomi Unisma N. Rachma **) Adalah Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Afi Rahmat Slamet ***) Adalah Dosen Tetap Fakultas Ekonomi 12