BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini kemajuan dalam dibidang teknologi terutama pada bidang Elektronika dan teknologi Informasi sangat pesat. Hal tersebut sangat mempengaruhi kemajuan pada proses produksi di industri, adanya tuntutan bagi industri yaitu bekerja cepat, optimal, jumlah produksi banyak dan ketelitian serta akurasi produk sebagai tuntutan kualitas harus dipenuhi. Untuk memenuhi tuntutan tersebut tidak mungkin dipenuhi apabila masih mengandalkan produksi dari kerja sumber daya manusia yang memiliki keterbatasan ketahanan bekerja dalam waktu yang lama, kerja malam hari, ketelitian dan kesamaan karakteristik hasil produk. Oleh karena itu sistem otomasi elektronika saat ini berkembang sangat pesat baik dari sisi teknologi, konfigurasi, maupun kapasitas dan kemampuannya. Sistem ini sangat universal dan fleksibel sehingga dapat dimanfaatkan oleh industri kecil sampai dengan industri besar di segala bidang dengan cakupan pemakaiannya sangat luas dan beragam. Menurut Kevin Craig (1999) yang dimaksud dengan otomasi adalah, "the synergistic combination of mechanical engineering, electronics, control systems and computers, all integrated through the design process." Salah satu perkembangan pengendalian produksi adalah pemisahan jenis buah pada industri-industri besar. Misal pemisahan buah jeruk, apel dan pisang yang bisa dibedakan menurut bentuk dan warnanya. Dewasa ini pemilihan buah khususnya di indonesia masih banyak menggunakan cara manual, yaitu dengan tenaga manusia. Penggunaan cara manual memiliki tingkat error tinggi karena keterbatasan tenaga serta waktu yang dibutuhkan sangat tidak efisien. Oleh karena itu dibutuhkan alat pendeteksi jenis buah. Salah satu sistem yang dapat digunakan untuk mendeteksi jenis buah adalah pengolahan citra. Pengolahan citra adalah metode yang digunakan untuk mengolah atau memproses gambar asli sehingga menghasilkan gambar lain yang sesuai dengan 1 2 kebutuhan. Penggunaan image processing ini sudah cukup berkembang sejak orang mengerti bahwa komputer tidak hanya mampu menangani data teks, melainkan juga data citra. Pada awalnya pengolahan citra (image processing) dilakukan untuk memperbaiki kualitas citra, namun seiring berkembangnya dunia komputasi yang memungkinkan manusia mengambil informasi dari suatu citra, maka image processing tidak dapat dilepaskan dengan bidang komputer vision. Dalam perkembangan lebih lanjut, image processing dan komputer vision digunakan sebagai pengganti mata manusia, dengan perangkat input image capture seperti kamera dan scanner dijadikan sebagai mata dan mesin komputer (dengan program komputasinya) digunakan sebagai otak yang mengolah informasi. Dari latar belakang tersebut di atas dibuatlah pemisah buah jeruk, apel, dan pisang menggunakan aplikasi deteksi buah berbasis pengolahan citra dengan segmentasi bentuk dan warna citra. Aplikasi ini dibuat untuk membatu kinerja manusia agar lebih efisien dan mengurangi kemungkinan terjadi kesalahan akibat keterbatasan kekuatan manusia. B. Tujuan Adapun tujuan yang hendak di capai dari Proyek akhir ini adalah melakukan otomasi dalam identifikasi objek. Dalam hal ini yang diidentifikasi adalah buah apel, jeruk dan pisang. Sehingga waktu dan sumber daya yang digunakan akan lebih efektif dan mengurangi kesalahan yang diakibatkan keterbatasan kemanpuan yang dimiliki manusia. C. Batasan Masalah Ruang lingkup tugas akhir dibatasi pada beberapa hal sebagai berikut : 1. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan software matlab. 2. Kamera yang digunakan kamera webcam. 3. Aplikasi ini digunakan hanya untuk mendeteksi jenis buah pisang, jeruk, dan apel. 4. Deteksi citra berdasarkan bentuk dan warna. 3 D. Metodologi Adapun metode yang digunakan dalam menyusun laporan ini adalah : 1. Metode Pustaka, yaitu dengan mempelajari buku-buku literatur yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi dalam pembuatan sistem. 2. Metode Browsing, yaitu dengan mencari literatur dari internet yang berhubungan dengan pengolahan citra menggunakan matlab. 3. Metode Pengujian, yaitu dengan menguji rangkaian yang dibuat sesuai dengan output yang diharapkan. E. Sistematika Penulisan Laporan Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini disusun atas 5 (lima) Bab. BAB I, PENDAHULUAN, berisi tentang latar belakang pembuatan sistem, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, metodologi dan sistematika penulisan. BAB II, LANDASAN TEORI, berisi tentang dasar-dasar teori yang digunakan dalam perancangan sistem yang akan dibuat, antara lain meliputi teori mengenai pengolahan citra. BAB III, PERANCANGAN SISTEM, berisi tentang uraian mengenai perancangan dan pembuatan sistem untuk mengolah citra buah apel, jeruk dan pisang agar dapat dikenali oleh sistem. BAB IV, HASIL DAN PEMBAHASAN, berisi data-data pengamatan dan pengujian pada bagian-bagian tertentu dari keseluruhan sistem, serta pembahasan atau analisis data hasil pengujian dengan melakukan perbandingan terhadap teori yang mendukung. BAB V, PENUTUP, berisi tentang kesimpulan berdasarkan hasil, dan saransaran yang dianggap perlu diperhatikan sehubungan dengan pembuatan sistem tersebut dan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.