ELEKTRONIKA DIGITAL I-KE

advertisement
ELEKTRONIKA DIGITAL I
ke-2
Oleh:
Kholistianingsih, S.T., M.Eng.
KODE BINER
• Kode biner adalah kode bilangan yang
menggunakan sistem bilangan biner
• Ada beberapa jenis kode biner antara lain:
1. BCD
2. XS3
3. THE GRAY CODE
4. ALFANUMERIK
5. KODE PENDETEKSI KESALAHAN
Ada dua kategori kode yaitu:
1. Kode berbobot
Setiap posisi bit memiliki bobot
2. Kode tak berbobot
Setiap posisi bit tidak memiliki bobot
KODE BCD
(Binary Coded Decimal)
• Termasuk Kode
berbobot
Konversi Bilangan
Mengubah bilangan desimal menjadi kode BCD dan kode BCD
menjadi bilangan desimal
Konversi Bilangan
Mengubah kode BCD menjadi bilangan biner
Konversi Bilangan
Mengubah bilangan biner menjadi kode BCD
Kode XS3
• Kode XS3 = tiga angka lebih besar dari Kode
BCD
Konversi Kode
Kode Gray (Kelabu)
• Kode gray merupakan kode tak berbobot dan
masuk pada kelas kode dengan perubahan
kode minimum. Setiap kenaikan satu step
hanya ada satu bit yang berubah.
Tabel Kode Gray
Konversi Bilangan biner menjadi kode gray
• Bit pertama Kode Gray = biner
• Bit kedua Kode Gray = ex-or atau jumlah dari
bit pertama dan bit kedua biner
• Bit ketiga Kode gray = ex-or atau jumlah dari
bit kedua dan bit ketiga biner
• dst
Konversi kode gray menjadi Bilangan biner
• Bit pertama biner= Kode Gray
• Bit kedua biner
Jika bit kedua Kode Gray =1, maka bit kedua biner
kebalikan dari bit pertama biner,
Jika bit kedua Kode Gray =0, maka bit kedua
biner sama dengan bit pertama biner,
• Bit ketiga biner
Jika bit ketiga Kode Gray =1, maka bit ketiga biner
kebalikan dari bit kedua biner,
Jika bit ketiga Kode Gray =0, maka bit ketiga biner
sama dengan bit kedua biner,
dst
Contoh konversi kode gray ke biner
Kode Alfanumerik
• Bit-bit dikodekan untuk menyatakan huruf-huruf
alfabet, bilangan dan tanda baca
• Salah satu kode disebut dengan ASCII (American
Standard Code for Information Interchange) atau
adalah Kode Standar Amerika untuk Pertukaran
Informasi.
• Kode ASCII dengan panjang 7 bit banyak
digunakan dalam sistem komputer kecil untuk
mengubah dari karakter papan-kunci (keyboard)
ke bahasa komputer.
ASCII
• Kode
ASCII
alfanumerik
adalah
untuk
mendapatkan informasi di dalam dan di luar
mikrokomputer.
• ASCII digunakan untuk perantara papan ketik
komputer, printer, dan peraga video.
• Kode alfanumerik lain yang banyak digunakan
adalah Kode Pertukaran Biner-Terkode-Desimal
Yang Dikembangkan (Exended Binary-CodedDecimal Interchange Code, EBCDIC)
• bahwa kode EBCDIC merupakan suatu kode 8-bit,
oleh karena itu dapat mempunyai karakter dan
variasi yang lebih banyak daripada kode ASCII.
• Kode EBCDIC ini digunakan dalam banyak sistem
komputer yang lebih besar
• Kode alfanumerk yang bisa mengkode adalah:
1. 7-bit BCDIC (Biner-Kode, Perantara Kode
Desimal)
2. 8-bit EBCDIC (Perluasan Kode-biner, Perantara
Kode Desimal) digunakan dalam piranti IBM.
3. 7-bit Selektrik, digunakan untuk mengontrol
perputaran bola pada mesin tik IBM.
4. 12-bit Hollerith, digunakan pada kartu kertas
KODE PENDETEKSI KESALAHAN
• Salah satu kelebihan dari sistem digital misalnya
komputer digital adalah ketelitiannya yang tinggi.
• Meskipun sistem digital sangat teliti, tetapi
kesalahan masih dapat terjadi. Kesalahan ini
harus dideteksi bila terjadi selama transmisi data.
• Salah satu metode deteksi kesalahan yang
sederhana ialah menggunakan bit kesamaan
(parity bit).
• Bit kesamaan merupakan suatu bit ekstra yang
brjalan bersama-sama dengan kata digital
(sekelompok bit) dan membantu mendeteksi
kesalahan yang mungkin terjadi selama transmisi.
Tabel Bit Parity Genap
Download