Apple’s Focused Differentiation Strategy (Strategi Diferensiasi-Terfokus Apple Inc) Roberton Siahaan 080459021 Apple Inc. adalah developer besar, produsen dan marketer perangkat komputer personal yang dijual terutama untuk dunia bisnis, kreatif, pendidikan, pemerintah, dan konsumen pasar. Apple juga menjual sistem operasi, utilitas, bahasa, developer tools, dan software database. Sekarang ini Apple tidak hanya menjual perangkat yang berhubungan dengan komputer, melainkan gadget-gadget dengan teknologi terbaru seperti pemutar musik, kamera, dan handphone dengan teknologi berbeda dari yang lainnya. Saat pembuat PC terkemuka dunia, Apple Computer menempati status dalam pasar yang didominasi oleh "Wintel" (komputer yang menggunakan software Microsoft Windows dan Intel prosesor), Komputer Macintosh (Mac) melupakan Intel Pentium, prosesor yang dibuat oleh IBM dan Motorola. Apple menawarkan desain yang unik seperti iMac warna-warni yang membedakan komputernya dari pesaing mereka. Untuk menarik pelanggan ke "era Digital Lifestyle," Apple melakukan kampanye pemasaran yang membuat Mac sebagai pusat perhatian untuk sejumlah perangkat digital seperti kamera, video recorder, dan pemutar musik. Apple memelihara popularitasnya secara tradisional di ruang kelas, Web desain toko-toko, dan studio seni grafis. Meskipun lebih dari seperempat dari penjualan ke sekolah, Apple telah meningkatkan tekanan di pasar, terutama dari Dell. Dalam upaya meningkatkan ketertarikan konsumen, perusahaan akhirnya membuka lebih dari 25 retail store Apple di seluruh AS. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai strategi yang digunakan Apple Inc, ada baiknya kita mengetahui dulu mengenai strategi diferensiasi terfokus (strategi pada Apple Inc). Differentiation Strategy (Strategi Diferensiasi) Strategi diferensiasi berfokus kepada pengembangan produk atau pelayanan yang menawarkan atribut unik untuk dinilai customer dan membuatnya berbeda dari produk lain di pasar persaingannya. Nilai tambah dari keunikan produk akan memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga premium untuk itu. Perusahaan mengharapkan harga yang lebih tinggi akan menutup biaya lebih untuk memproduksi produk yang unik. Jika pemasok bahan baku meningkatkan harga, perusahaan dapat dengan mudah menambah beban biaya pada produk tanpa mengurangi customer karena mereka tidak dapat menemukan produk pengganti. Ini disebabkan karena terlalu uniknya produk yang ditawarkan. Perusahaan yang sukses menerapkan strategi diferensiasi biasanya memiliki kelebihan sebagai berikut: Akses ke penelitian ilmiah Tim pengembangan produk yang kreatif dan mempunyai skill tinggi Tim pemasaran yang kuat dengan kemampuan untuk menyampaikan keunikan produk Reputasi perusahaan berkualitas dan selalu melakukan inovasi Resiko menerapkan strategi ini adalah adanya imitasi dari kompetitor dan adanya perubahan selera konsumen. Mungkin strategi yang terfokus lebih mampu stabil daripada strategi diferensiasi karena kelebihannya pada pasar yang kecil dan terfokus. Porter's Generic Strategies Advantage Target Scope Low Cost Product Uniqueness Broad Cost Leadership Differentiation (Industry Wide) Strategy Strategy Focus Focus Strategy Strategy (low cost) (differentiation) Narrow (Market Segment) Strategi yang Terfokus (Focus Strategy) Strategi terfokus berkonsentrasi pada segmen yang sempit dan melalui segmen tersebut memperoleh keuntungan besar dengan strategi diferensiasi. Kelebihannya adalah grup pelanggan dari tipe ini dapat menikmati pelayanan penuh, karena perusahaan yang menggunakan strategi ini mengutamakan kesetiaan pelanggan. Karena sempitnya pasar dari strategi terfokus, perusahaan yang menggunakan strategi ini lebih sedikit dan begitu pula untuk penawaran harga produknya sangat jarang. Bagaimanapun juga, perusahaan yang menerapkan diferensiasi terfokus akan dengan mudah menjual dengan harga tinggi kepada pelanggan karena tidak adanya produk pengganti. Strategi pada tingkat bisnis yang terfokus melibatkan pendekatan dasar yang sama sebagai Strategi Pasar Yang Luas. Sehingga, terdapat peluang karena: Perusahaan besar mengabaikan celah kecil yang ada Perusahaan kekurangan sumber daya untuk bersaing dalam industri Mampu melayani segmen pasar yang sempit secara lebih efisien dari pada kompetitor dalam industri Fokus memungkinkan anda untuk mengarahkan sumber daya kepada aktivitas value chain tertentu untuk membangun keunggulan kompetitif Resiko utama yang berkaitan dengan strategi diferensiasi-terfokus: Perusahaan “tidak terfokus” karena kompetitor Kompetitor Besar membidik celah kecil pasar yang anda layani Preferensi niche market dapat berubah untuk menandingi pasar yang luas APPLE COMPUTER’S PRODUCT POSITIONING: Apple telah menunjukkan dalam dunia industri jaringan luas, komputer mereka cukup kuat, dan cukup kompatibel untuk melakukan segala sesuatu yang Windows PC bisa lakukan. Apple telah menggunakan strategi diferensiasi-terfokus untuk Mac dalam menjamin harga premiumnya (harga tinggi) Apple harus tetap merayu pelanggan setianya dengan desain produk dan fiturnya yang superior (berbeda) HIGH QUALITY DIGITAL PRODUCTS: Dengan Standar Apple yang diadopsi sebagai standar Perindustrian dan Apple menjadi pemasok software digital utama untuk industri Konsumen Elektronik, Apple dalam posisi unik untuk meningkatkan inovasi desain dan kemampuannya untuk membuat produk digital berkualitas tinggi dalam pasar ini. Apple kemudian dapat menggunakan strategi diferensiasi untuk menciptakan produk-produk premiumnya berdasarkan kualitas dan fitur. Mereka kemudian akan menjadi pemain utama di kalangan atas dan akhir premium pada pasar produk digital. Strategi "iApps" harus mengarahkan penjualan gadget digital, dan Apple harus mulai menuju mendapatkan hasil dari pasar ini. Camcorder dan kamera digital masih berada di dalam jangkauan Apple, tetapi produk seperti pemutar musik digital yang sangat mirip dengan komputer peripheral, merupakan kelebihan untuk Apple. (Pada dasarnya iPod adalah hard drive portabel). DIlihat dari ratusan juta ponsel Walkmanyang digunakan, perangkat musik portabel menjadi daya tarik universal. Apple sebaiknya mengembangkan perangkat portabel, seperti iPod baru-baru ini, yang dapat dihubungkan dengan computer. Karena disitulah letak keunggulan Apple. Apple memang mendesain produk PC yang fantastis dan memiliki pelanggan setia, tetapi jangkauan konsumen untuk produk tersebut kecil - hanya 3 persen dari keseluruhan pasar untuk komputer pribadi. Sementara untuk pasar gadget dan perangkat portabel lainnya, Apple merajai dunia tersebut. Apple dengan tim R & D yang hebat bekerja untuk mencapai konektivitas tanpa menggunakan PC. IPod dapat terhubung ke kamera digital untuk menyimpan foto, atau terhubung ke PDA dengan layar warna untuk menampilkan slide show, atau bahkan dihubungkan dengan sebuah layar mini untuk menonton film. Dalam hal ini, tidak ada lagi komputer yang terlibat. Tiap perangkat dapat bertindak dengan fungsinya sendiri, dan jaringan kecil mulai menjadi teknologi peer-to-peer. Apple dapat mengumpulkan komponen yang dapat bertindak sebagai hard drive, layar, prosesor yang sangat kuat, dan input device, dan ternyata apa yang telah Anda buat adalah PC. Tapi ini adalah contoh di mana mungkin sebagian kecil lebih baik daripada seluruh - terutama jika bagian-bagiannya dapat dicampur dan dicocokkan ke konfigurasi yang berbeda yang dapat melakukan hal yang berbeda. Idenya adalah untuk menemukan cara untuk memecah menjadi komponen-komponen PC, sementara tetap menjaga semua nilainya utuh. APPLE’S COMPETITIVE ADVANTAGES: Mempunyai basis pelanggan yang setia Keterampilan Apple dalam teknik dan software bisa membuatnya menjadi saingan baru yang perlu diperhitungkan dalam bisnis elektronik yang sudah lama didominasi oleh Sony dan Matsushita. Para insinyur Apple mendesain banyak hardware dan software untuk komputer Macintosh. Hasilnya adalah penggunaan yang lebih simpel dan stylish dibandingkan dengan Wintel PC. Apple memiliki salah satu tim manajemen terhebat Terobosan /Inovasi berkala oleh pemasok komponen Apple membantunya dalam mengikuti perkembangan performa Windows PC. Apple adalah satu-satunya perusahaan elektronik terintegrasi dan dapat mengatur semua aspek dari keinginan pelanggan APPLE’S WEAKNESS: Apple tertinggal dalam menyediakan operasi antar jaringan yang perusahaan dan dunia pendidikan butuhkan, yaitu jaringan. Komputer Apple tidak dapat kompatibel dengan Windows server. Produk Apple mempunyai jaringan kompatibilitas yang buruk. Strategi Apple jauh lebih sederhana, yaitu fokus pada membuat produk terbaik, dan penghargaan akan berdatangan. Bahkan, mitra Apple yang baru banyak mendaftar walaupun, bukan karena, Peraturan kontrak kerja. Apple membuat sedikit lapangan bermain, yaituseperti mengambil favorit konsumen seperti Google untuk membangun pemetaan dan aplikasi video untuk iPhone. Dan daripada berfokus pada mitra, Apple berfokus untuk menarik yang terbaik. Hasilnya, Mac dan iPod menjadi lebih terbuka, dengan Apple tetap mencermati mengenai siapa yang akan masuk. Kata Silicon Valley "Konsumen hanya ingin pengalaman hebat. Mereka tidak membeli platform." Pertimbangkan bagaimana Apple mengubah ekspektasi tentang perangkat musik portabel. Ada banyak MP3 player di sekitar kita sebelum iPod tiba pada tahun 2001. Sekarang, jika iPhone bekerja seperti yang diiklankan, itu bisa juga mendefinisi ulang sebuah ponsel. Seperti setiap pengguna BlackBerry atau Treo ketahui, 25 juta smartphone terjual tahun lalu dan menawarkan kemampuan yang sama, seperti browsing Web dan e-mail. Tetapi tidak ada yang memikat hati konsumen mainstream. Dan terbukti bahwa, iPhone menghilangkan berbagai frustrasi yang dihadapi oleh ratusan juta pengguna handphone dari menu kompleks yang menjengkelkan dan ketidakmampuan untuk mencari kontak sewaktu panggilan berlangsung. Berikut adalah beberapa data dari penjualan apple berdasarkan segmentasi pasar dan beberapa data hasil keuntungan dari Apple. Apple’s e-business strategy Sejak dulu Apple dikenal sebagai perusahaan yang sering melakukan innovasi baik dari segi produk maupun layanannya. Pada tahun 1997 mereka meluncurankan layanan online store mereka yang melayani pemesanan produk mereka secara langsung di http://store.apple.com. Nah sekarang gw mo review dari sudut six e-business strategy -definition apa saja yang diambil oleh Apple online store. 1: E-business channel priorities. Pada awalnya Apple fokus sebagai manufacture dan hanya menjual produknya melalui distributor secara offline, karena melihat celah bisnis dan untuk memningkatkan layanannya kepada pelanggannya maka Apple meluncurkan online storenya. Tapi sumber penjualan utama Apple adalah dengan cara offline yaitu melalui distributor bahkan kini Apple memperkuat jaringan offlinenya dengan meluncurkan toko fisik Apple Store yang tersebar di banyak tempat diantaranya di tempattempat perbelanjaan. 2: Organizational restructuring and capabilities Dalam menggembangkan strategy e-business ada 3 alternatif struktur yang bisa dipilih yaitu inhouse(terintegrasi), join venture(mencari partner sebagai pengelola), atau spin-off(pemisahan unit bisnis). Sedangkan Apple menjalankan bisnis online dan offlinenya secara terintegrasi(in-house). 3: Business, service, and revenue models Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa dahulu Apple hanya berperan sebagai manufacture tapi kini mereka menyediakan jasa penjualan secara langsung. Jadi business model dan service model mereka sedikit berbeda yaitu ada penambahan jasa penjualan tanpa meninggalkan bisnis utama mereka sebagai manufacture produk. Sedangkan dari revenue model dari layanan online storenya Apple hanya mendapatkan revenue dari penjualan barang secara langsung ke customer. 4: Marketplace restructuring. Pada awalnya sebelum sampai ke tangangan customer produk-produk Apple harus melalui distributor(Wholesaler) dan retailer terlebih dahulu. Dengan adanya online store yang mereka kembangkan maka structure marketplace dari produk mereka akan berubah yaitu dari produsen (Apple) langsung ke tangan konsumen. Tapi Apple tidak benar-benar merubah struktur marketplacenya karena penjualan melalui distributor tetap jadi sumber penjualan utama mereka. 5: Market and product development strategies. Dari segi Market penetration & development dengan adanya Apple online store maka diharapkan akan meningkatkan jumlah penjualan karena dengan online store akan lebih bisa menjangkau semua customer yang mungkin selama ini belom terlayani oleh distributor. Dari segi Product development Apple terus menjual produk-rpoduk terbaru mereka melalu Apple online store Sedangkan untuk Diversification Apple juga melihat celah dari produk-produk lain yang bisa dijual secara online yaitu dengan menjual Applikasi untuk produknya seperti IPod dan IPhone melalui http://www.apple.com/iphone/appstore/. Selain itu Apple kini juga menjual musik khususnya untuk produk IPod mereka melalui ITunes( http://www .apple.com/itunes/ ) 6: Positioning and differentiation strategies. Kunggulan sebuah peerusahaan dibandingkan kompetitornya dapat dilihat dari 4 hal yaitu kualitas produk, kualitas layanan, harga, waktu penyampaian(fulfillment time). Untuk meningkatkan kualitas produknya Apple belakangan tidak hanya sebatas mengeluarkan produk komputer saja tetapi kini meliputi smua perangkat keras dan lunak elektronik untuk penggunaan sehari-hari jadi dengan kekhususan produk-produk mereka diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup para customer. Sedangkan untuk meningkatkan layanan menekan harga dan mempersingkat waktu agar produk lebih cepat sampai ke customer Apple terus meningkatkan layanan online yang mereka kembangkan. Apple, dan toko-tokonya adalah bagian dari komputer dan dengan produk-produk seperti Apple TV, iPod, dan iPhone, menjadi bagian dalam pasar perangkat elektronik. Etos kerja perusahaan mereka didesain dengan strategi bisnis yang lengkap dari bagian manufaktur hardware dan software yang sangat baik serta customer service yang unik, menarik, dan iklan berkesan. Salah satu aspek dari strategi perusahaan Apple jelas untuk semua orang; baik bagi karyawan Apple, konsumen, analis dan kritikus semua bisa melihat bahwa Apple bersaing dalam industri elektronik dengan basis diferensiasi. Saat ini banyak iklan perbandingan PC (Personal Computer, yang melambangkan Microsoft Windows) versus Mac yang menyoroti perbedaan antara komputer yang menjalankan sistem operasi Microsoft (seperti Windows atau Vista) dan komputer Apple Mac dengan sistem operasi Macintosh. Banyak iklan yang mempromosikan keuntungan dari Mac OS X, seperti peningkatan keamanan, penggunaan intuitif, program paket berharga dan kehandalan dibandingkan dengan pasar sistem operasi Microsoft (dalam hal pangsa pasar). Iklan ini juga mempromosikan keuntungan dari memiliki komputer Apple, seperti kamera, terintegrasi ke layar. Apple mempunyai bentuk berbeda dari produsen komputer lain dengan memproduksi software dan hardware, sistem operasi, dan pengguna perangkat lunak. Dengan mengendalikan semua aspek dari proses, Apple mampu menghasilkan sebuah mesin yang bekerja dengan perangkat lunak, dan mampu mengambil keuntungan dari hardware yang tidak terduga. Kemudian kemajuan Apple lebih jauh lagi karena strategi diferensiasi melalui Apple Stores, yang dibangun dengan desain pikiran dari awal. Banyak Apple store memiliki pelayanan menyenangkan dan bersih, stream-lined, tampilan dan tata letak menarik, sama seperti softwarenya, seperti iTunes, GarageBand, iMovie dan Mac OS X, dan hardware, dari MacBook, iPhone, Apple TV, dan bahkan keyboard, monitor, dan perangkat jaringan seperti Cinema Display dan Bandara Extreme. Sementara sebagian besar pasar komputer berfokus pada menjaga dengan harga dan fitur diantara para pesaing, Apple memisahkan diri dari seluruh bidang tersebut dan berfokus pada peningkatan dan produk mereka. 11 Strategi Efektif Apple A Store Just for Apple: Apple dalam sejarahnya pernah mendapat masalah dari para penjual skala besar yang membuat Apple kesulitan dan akhirnya menciptakan produk yang berbeda dari produk lainnya. Dengan mendirikan banyak Apple Store maka membuat orang dapat menikmati produk Apple dengan pelayanan terbaik dan kemudahan untuk mendapat komponennya serta gadget terbaru yang kompatibel. Complete Solutions: Produk-produk Apple saling melengkapi satu sama lain. Dengan membeli iPod, anda dapat mendownload musik melalui iTunes. Untuk rata-rata pengguna, kebanyakan program Mac diproduksi oleh Apple. Ini mengendalikan seluruh proses, mulai dari hardware sampai software, membuat pelanggan semakin setia. Are You a Mac?: Jujur saja, Apple adalah merek yang sedang trend. Apple sering diidentifikasikan dengan sesuatu yang baru, cerdas, dan up-to-the-minute. Varied Products: Banyak pelanggan mungkin tidak siap membeli komputer Apple, namun mereka rela membeli iPod dan iPhone. Dengan menjual produk gadget, ini menciptakan peluang bagi pengguna baru untuk memperkenalkannya pada Apple. Jika mereka menyukai gadgetnya, maka mereka akan memepertimbangkan untuk membeli komputernya. Media Fodder: Para pecinta media, khususnya blogger, sangat suka menulis tentang Apple.Mengapa? Karena Apple membuatnya mudah. Dengan adanya Apple Online store, membuat para penggunanya terus up to date dan juga terus menerus membuat penggunanya penasaran dengan produk-produk baru Apple. Education Sales: Dengan menjual produk mereka ke sekolah-sekolah dan banyak universitas, Apple mengubah classroom menjadi showroom. Jika para murid ke sekolah menggunakan produk Apple, mereka menjadi nyaman dengan interface dan terbiasa dengan performa tinggi. Apple membuat target pelanggan bahkan sebelum mereka menyadari bahwa merekalah pelanggan. Products That Deliver: Apple sangat mempertimbangkan apa yang pelanggan inginkan, jadi produk mereka dapat dijual dengan harga tinggi serta desain yang kokoh. Ini juga membuat para pelanggannya selalu terpuaskan. Outsourcing Unpleasantness: Dengan produk Apple, rata-rata interaksi pengguna dengan perusahaan sangat rendah. Ketika ada sesuatu yang salah, anda tidak perlu protes ke customer service Apple. Dengan iPhone misalnya, Apple cukup bijaksana untuk memilih partner kerja AT&T dan membiarkannya untuk menangani servicenya. Consistency: Semua produk Apple memiliki dasar yang sama dengan dasar-dasar arsitektur. Karena konsistensi ini, pelanggan Apple sudah mengetahui apa yang akan mereka dapatkan sebelum mereka membeli. Mereka tahu bahwa Apple akan banyak kompatibel dengan banyak hardware terbaru sehingga membuat para pelanggannya semakin ingin membeli hardware keluaran apple. New Innovations: Meskipun arsitek dari produk apple konsisten, portfolionya tidak. Perusahaan menawarkan pada pelanggannya beberapa cara berbeda untuk menikmati produk mereka. Dengan membiarkan pelanggan memiliki Apple dalam rumah ataupun ruang kerjanya, apple membuatnya lebih mudah untuk mereka setia pada Apple. Attractiveness: Dari packaging sampai desain estetik untuk pengguna, Apple membuat produknya menarik dan mudah diakses. Warna-warna cerah, lambang smiley, serta hardware yang good looking sehingga mengingatkan para penggunanya setiap menggunakan Apple bahwa Apple manawarkan daya tarik berbeda.