BAB IX MENGENAL TERAPI TRANSENDENSI Standar Kompetensi Setelah membaca bab ini mahasiswa diharap mampu: 1. menjelaskan arti transendensi, dan terapi transendensi 2. menjelaskan profil paramedis (awak kesehatan) muslim 3. melaksanakan teknik pengobatan transendensi 4. menjelaskan materi terapi transendensi 5. menjelaskan perbedaan dan persamaan antara sistem pengobatan tauhid dan sistem pengobatan non tauhid. A. Pengertian Terapi Transendensi 1. Dan aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah). Ketika seseorang telah menyatakan diri iman kepada Allah sebagai tuhannya dengan menolak semua ilah selain Dia, dan menyatakan Muhammad sebagai utusan-Nya, maka tidak ada celah sekecil apapun dalam hidup dan kehidupan ini yang Terapi Kata terapi berarti usaha untuk memulihkan kesehatan seseorang yang sedang sakit; pengobatan penyakit, dan perawatan penyakit (Kamus, 1990 : 935). 2. Transendensi Kata transendensi berasal dari bahasa Latin transendenre yang berarti naik jauh ke atas (to climb over), kesadaran tentang alam baqa (Runes, 1976 : 319), di atas alam indrawi atau alam dunia, yaitu alam akhirat. Allah sebagai Yang Maha Tinggi dari seluruh alam makhluk (Ibrahim, 1979 : 42). Allah Ta’ala berarti Allah Yang Transenden. Kesadaran transendental berarti kesadaran ilahiah atau kesadaran ber-Tuhan Yang Maha Tinggi 3. Terapi Transendensi Terapi transendensi berarti usaha memulihkan kesehatan seseorang yang sedang sakit dengan cara membangkitkan kesadaran membubung tinggi menuju 152 kepada Tuhan Yang Maha Tainggi, yaitu Allah SWT. secara prktis terapi transendensi adalah mendekat kepada Allah dengan berdoa memohon kesembuha-Nya bagi orang sakit, yang menangani orang sakit, maupun yang menjenguknya. B. Profil Tenaga Medis Muslim Langkah awal orang beragama adalah iman. Pengertian iman adalah percaya sepenuh hati, tanpa ada keraguan, tidak menanyakan, dan tidak membantah terhadap yang diimani. Jika orang itu beragama Islam, maka langkah awalnya adalah iman secara Islam dan diungkapkan dengan membaca syahadataini, yaitu ‘Asyhadu an la> ila>ha illa-lla>h wa asyhadu anna Muhammadan Rasu>lu-lla>h (Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali berada di luar area inti syahadad ini. Allah menugaskan kepada utusan-Nya mengatur kehidupan untuk kebahagiaan manusia itu sendiri. Dengan kata lain semua aturan kehidupan didasarkan pada Allah Yang Maha Tunggal (karena tidak ada ilah kecuali Dia) atau tauhid, termasuk seluruh kegiatan penyembuahn terhadap orang sakit oleh paramedis atau awak kesehatan. Inilah yang dimaksud iman adalah meyakini dalam hati, menucapkannya dengan lisan, dan melakukan apa yang diyakininya itu dengan anggota badan (asy-syahrastani, I, [t.th.] : 111) Penerapan iman dalam proses menyembuhkan orang sakit baik melalui sistem medis maupun dengan sistem spiritual agama pada hakikatnya hanya satu sistem, yaitu sistem penyembuhan tauhid atau sistem penyembuhan Islam. Menyuntik (injeksi) atas dasar iman tauhid berbeda dari sekedar menyuntik oleh Mantri atau dokter non kesadaran iman, meskipun kelihatannya sama persis peragaan menyuntiknya. Perbedaannya terletak pada unsur pembentuk kegiatan menyuntiknya. Demikian perbandingannya: Sistem penyembuah tauhid Sistem penyembuhan non tauhid 1. Iman tauhid sebagai dasar kegiatan pe- 1. Tanpa iman tauhid dalam kegiatan Nyembuhan. Penyembuhan 2. Memulai aksi penyembuhan dengan bas- 2. Tanpa basmalah dan tanpa doa damalah dan doa relefan dengan bentuk ke lam aksi kegiatannya. Giatannya menurut syariat Islam 3. Aksi penyembuhan disadari sebagai iba- 3. Sekedar menjalani profesi 153 Dah 4. Aksi penyembuhan dikembalikan kepada 4. Aksi penyembuhan semata-mata ak Allah (tawakkal) sehingga meskipun telah si manusia (antroposentrisme) berusaha keras tidak diakui hanya sematamata usaha manusia. Jadi berpola theo-antroposentrisme. Adapun persamaan antara keduanya adalah sebagai berikut: 1. Didasarkan pada kompetansi dan profesionalisme 2. Menggunakan metode ilmiah (empirik, rasional, objektif, sistematis) 3. Berdasarkan pada kode etik profesi (kedokteran, keperawatan, kebidanan dll) 4. Menawarkan jasa kepada yang membutuhkan 5. Mengambil upah atas jasa yang telah diberikan 6. Memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan C. Materi Terapi transendensi: Doa dalam penyembuhan: 1. Memohon Lekas Sembuh Karena sakit pada hakikat adalah peringatan, cobaan, atau hukuman dari Allah dan semuanya merupakan keadaan yang tidak normal, maka jika orang sakit telah sadar bahwa sakitnya sebagai cobaan, atau sebagai peringatan, atau sebagai hukuman, maka tindakan yang tepat adalah sebagai berikut: a. Jika sakit dihayati sebagai cobaan, maka bobot iman harus ditingkatkan. b. Jika sakit dihayati sebagai peringatan, maka ia segera kembali kepada Allah SWT c. Jika sakit dihayati sebagai hukuman, maka ia harus sabar menjalaninya dan menghentikan kejahatannya yang masih mungkin dapat dilaksanakan. Selanjutnya, ia segera memohon kesembuahan kepada Allah, di samping berobat sehingga kalau ia sehat kembali dapat menjalankan tugasnya sebagai khalifah fi al-ard}. Karena Allah satu-satunya penyembuh, maka tuntunan doa untuk lekas sembuh adalah sebagai berikut: االلهم رب الناس اذهب البأس اشف انت الشافى ال شفاء اال شفاءك شفاء ال يغادر سقما )(رواه البخار و مسلم Artinya Y Allah, Tuhan penguasa manusia, hilangkanlah penyakitnya dan berilah kesembuhan. Engkaulah Penyembuhnya, tiada kesembuhan kecuali kesembuhan dari Engkau, sembuh yang tidak kambuh lagi (H.R. al-Bukhari dan Muslim). 154 Sementara itu, para awak kesehatan yang mengobati pasien juga supaya berdoa untuk kesembuhan yang sedang diobati ini. Doanya sebagai berikut: )اساء ل هللا العظيم رب العرش العظيم ان يشفيك (رواه ابو داود والترمذى Artinya Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan yang menguasai ‘Arsy Yang Agung, semoga menyembuhkanmu (H.R. Abu Dawud dan at-Turmuzi). 2. Doa meminum Obat Segala sesuatu yang diciptakan Allah dilengkapi dengan sunnatullah – dapat disebut hukum alam. Sunnatullah bersifat tetap. Demikian firman Allah tentang ketetapan sunnatullah: سنة هللا فى الذين خلوا من قبل ولن تجد لسنة هللا تبديال Artinya Sebagai Sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum (mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada sunnah Allah (Q.S. al-Ahzab/33 : 62; lihat pula Qs. al-Fathir/35 : 43; al-Fath/48 : 23). Tidak ada apa atau siapa pun yang dapat merubah ketetapan Allah, kecuali Allah Swt sendiri. Dalam hal ini Allah berfirman: فاقم وجهك للدين حنيفا فطرت هللا التى فطر الناس عليها التبديل لخلق هللا ذالك الدين القيم ولكن اكثرالنا س اليعلمون Artinya Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah), (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya (Q.S. ar-Rum/30 : 30). Contoh sunnatullah (hukum alam) adalah benda yang BD (berat jenis)nya melebihi udara pasti jatuh ke bawah (tertarik oleh grafitasi bumi atau menempati medannya); segala sesuatu sesuatu kejadian pasti ada sebabnya. Memang, hukum alam adalah hukum sebab akibat. Orang sakit pasti ada sebabnya. Sembuh dari sakit pun ada sebabnya. Karena itu, menginginkan kesembuhan tidak cukup hanya berdoa saja. Meminum obat atau menjalani sesuatu terapi adalah bentuk usaha. Tetapi harap diingat bahwa penyembuh hakiki hanyalah Allah. Oleh sebab itu ketika meminum obat(berusaha) harus disertai berdoa. Demikian doa tuntunan minum obat: 155 بسم هللا الرحمن الرحيم اذهب البأس اشف انت الشافى الشافي اال انت اللهم انى اسالك )العافية (رواه احمد والنساء Artinya Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Hilangkanlah derita ya Tuhan manusia, sembuhkanlah. Engkaulah Penyembuhnya. Tiada yang dapat menyembuhkan kecuali Engkau. Ya Allah, hamba sungguh mohon sehat kepada-Mu (H.R. Ahmad dan an-Nasai). Setelah selesai meminum obat, doa yang disarankan adalah sebagai berikut: )الحمد هللا الذى كفانا واورانا غير مكفي وال مكفور (رواه البخارى Artinya Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita kecukupan dan kepuasan yang tiada terabaikan dan tertolak (H.R. al-Bukhari) 3. Jika orang sakit diharuskan beroperasi (pembedahan), maka sabar dan tawakkal amat dianjurkan (sebenarnya wajib) karena keadaan kedua jenis mental ini menyebabkan ketengan jiwa secara keseluruhan. Ketengan jiwa amat diperlukan sehingga memperlancar tindakan medis baik bagi si sakit maupun paramedis yang menanganinya. Dalam situasi seperti ini doa yang dianjurkan adalah sebagai berikut: )حسبنا هللا ونعم الوكيل على هللا توكلت (رزاه الترمذى Artinya Ya Allah Yang Maha Mencukupi dan sebaik-baik melindungi aku. Hanya kepada Engkaulah ya Allah aku berserah diri (H.R. at-Turmuzi). Setelah selesai melakukan operasi, paramedis segera berdoa: )الحمد هلل الذى احيانا بعد ما اماتنا واليه النشور (رواه البخارى Artinya Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kehadapan-Nya kami akan dihimpun (H.R. al-Bukhari) Doa ini segera dituntukan kepada si pasien setelah ia sembuh dari pengaruh pembiusan. 4. Doa Di Seputar Persalinan Ibu yang mulai merasa sakit untuk melahirkan supaya dituntun berdoa, lengkap dengan artinga, lebih-lebih ketika sudah ditempatkan di ranjang persalinan, sebagai berikut: )حسبنا هللا ونعم الوكيل على هللا توكلت (رواه الترمذى 156 Artinya Ya Allah Yang Maha Mencukupi dan sebaik-baik melindungi aku. Hanya kepada Engkaulah ya Allah aku berserah diri (H.R. at-Turmuzi). Ketika sudah selesai melahirkan maka doa yang dituntunkan, lengkap dengan artinya supaya dapat ia hayati, adalah sebagai berikut: )اعوذ بكلمات هللا التامة من كل شيطان وهامة ومن كل عين المة (رواه البخارى Artinya Dengan kalimat-Mu yang sempurna hamba mohon perlindungan dari semua syetan dan binatang yang berbisa dan juga pandangan mata yang jahat (H.R. alBukhari). Jika selesai melahirkan baik ibu dan anak selamat, tetapi si anak cacat, maka doa yang dituntunkan kepada ibu, lengkap dengan artinya, adalah sebagai berikut: )قدر هللا وما شاء فعل (رواه مسلم Artinya Allah telah mentakdirkan apa yang Dia kehendaki maka berlakulah (H.R. Muslim). Jika selesai melahirkan dan ibu selamat, tetapi anak meninggal, maka doa yang dituntunkan kepadanya adalah sebagai berikut: )انا هلل وان اليه راجعون اللهم أجرنى فى مصيبتى واخلف لى خيرا منها (رواه مسلم Artinya Sesungguhnya kami ini kepunyaan Allah dan kepada-Nya kami kembali. Ya Allah, berilah pahala dari musibah yang aku hadapi dan berilah pengganti yang lebih baik (H.R. Muslim). Esensi doa baik ketika anak terlahir cacat atau meninggal adalah gambaran sabar, tawakkal, dan ikhlas akan ketentuan Allah. Hanya Allah lah yang berhak mematikan dan menghidupkan makhluknya. Demikian antara lain firman Allah: . . . ال إله اال هو يحيى ويميت فامنوا باهلل. . . Artinya . . . Tidak ada Tuhan kecuali Dia, Dia yang menghidupkan dan mematikan maka berimanlah kepada Allah . . . (Q.S. al-A’raf/7:158). 5. Doa Sulit Tidur Secara umum keadaan mental orang sakit cukup labil. Efek berikutnya gelisah dan stress. Selanjutnya ia sulit tidur. Terhadap pasien semacam ini, selain 157 diberi tintdakan medis yang cocok – mungkin pil penenang), hendaklah dituntun doa, lengkap dengan terjemahnya supaya ia tahu maksudnya sehingga lebih menghayati doa yang dibacanya, sebagai berikut: اللهم غارت النجوم وهدأت العيون وانت حي قيوم التأخذه سنة والنوم يا حي يا قيوم اهدءى ) ليلى وانعم عينى (رواه ابن سنى عن زيد ابن ثا بت Artinya Ya Allah sunyilah semua bintang dan tenanglah semua mata, Engkau Tuhan yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri, tidak terkena kantuk dan tidur, wahai Tuhan yang Berdiri Sendiri, tenangkanlah malamku ini dan pejamkanlah mataku (H.R. Ibnu Sini dari Zaid bin Sabit) Keterpaduan pengobatan paramedis dan transendensi (sistem pengobatan tauhid) ilahiah ini menyebabkan tidur pasien menjadi tidur ibadah dan memperoleh rida dari-Nya. Jika, setelah bangun, atau selama sakit senantiasa gelisah, maka power sabar, tawakkal, ikhlas, taubat, dan iman, hendaklah diperbesar dengan mendekat kepada Allah sambil berdoa sebagai berikut: )حسبي هللا ونعم الوكيل ربنا افرغ علينا صبرا وتوفنا مسلمين (رواه ابو داود Artinya Ya Allah yang mencukupi aku dan sebaik-baik melindungi aku. Ya Tuhan kami, curahkanlah kesabaran dalam hati kami dan matikanlah kami termasuk golongan muslim (H.R. Abu Dawud). Jika pasien ingin selalu marah (dalam bahasa Jawa kudu nesu) karena jengkel terhadap penyakitnya atau persoalan lain ditambah sakit yang diderita, hendaklah segera diajarkan berdoa sebagai berikut, lengkap dengan terjemahnya, sebagai berikut: اعوذ باهلل من الشيطا ن الرجيم اللهم اغفرلى ذ نبى واذهب غيض قلبى واجرنى من الشيطا ن الرجيم Artinya Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk, ya Allah ampunilah dosaku dan hilangkanlah kemarahan hatiku dan selamatkanlah aku dari godaan syetan. Jika dalam berdoa ini mendapat ijabah dari Allah, maka syetan akan pergi darinya. Syetan inilah yang menyebabkan ia senantiasa ingin marah. 158 6. Doa Sembuh dari Penyakit Ketika orang sembuh dari sakit, berarti ia telah keluar dari hukuman, cobaan, peringatan, maupun ujian dari Allah. Ia lulus dari ujian iman, taubat, sabar,dan tawakkal, yang berarti ia memperoleh nikmat tiada tara. Hendaklah ia segera berdoa sebagai ungkapan rasa syukur kepada-Nya: اللهم انى اسئلك فرجا قريبا وصبرا جميال ورزقا واسعا والعافية من جميع البالء واسئلك تمام العافية واسئلك دوام العافية واسئلك الشكر على العافية واسئلك الغنى عن الناس وال حول وال قوة اال باهلل العليي العظيم Artinya Wahai Tuhanku bahwasanya aku mohon kelapangan dalam waktu dekat, kesabaran yang sempurna, rezeki yang luas, terhindar dari segala balak, ya Allah, aku mohon kepada Engkau nikmat sehat yang kekal, Ya Allah aku mohon kepada Engkau untuk pandai menykuri nikmat sehat yang Engkau limpahkan, ya Allah aku mohon kepada Engkau kecukupan dari manusia, tak ada daya dan tenaga kekuatan melainkan dengan Allah Yang Maha Agung. 7. Doa Menghadapi Kecil Untuk Sembuh dari Sakit Setiap yang mengalami hidup pasti (akan) mengalami mati. Siapa pun tidak bisa mengelak dari mati. Dalam hal ini Allah berfirman: كل نفس ذائقة الموت وانما توفون اجوركم يوم القيامة فمن زحرج عن النار واد خل الجنة فقد فاز وما الحيوةالدنيا إال متاع الغرور Artinya Tiap-tiap yang berjiwa akan merakan mati, dan sesungguhnya apada hari kiayamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimsasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan (Q.S. Ali Imran/2 : 185). Sebab kematian bisa bermacam-macam, diantaranya diawali sakit yang lamalama menjadi parah, kemudia menurut vonis dokter tidak bisa disembuhkan. Pa akhirnya mati akan tetap mendatangi. Jika orang sudah dalam keadaan sangat kritis, selama masih ada kesempatan, maka hendaklah dituntun doa, lengkap dengan artinya, sebagai berikut: اللهمم احينى ما كانت الحياة خيرا لي وتوفنى ماكانت الوفاة خيرا لى 159 Artinya Ya Allah hidupkanlah aku apabila hidup itu menjadi baik bagiku dan matikanlah aku apabila mati itu menjadi baik bagiku. DAFTAR PUSTAKA Al-Qur’a>n al-Karim. “Buku Tunyunan Rohani Bagi Orang Sakit”, Semarang: RS. Roemani Muhammadiyah, [t.th]. Mazku>r, Ibrahi>m, al-Mu’jam al-Falsafi. Kairo: Jamhu>riyyah Mis}r al‘Arabiyyah,1979. 160 Asy-Syahrastani, al-Mila>l wa an-Nih}a>l, I, Kairo: an-Nah}d}ah al-Mis}riyyah [t.th.]. Runes, Dagobert D., Dictionary of Philosophy. Totowa-New Jersey: Litlefield & Adam Co., 1976. “Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa”, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta PN Balai pUstaka, l990. Latihan-latihan 1. Apa yang dimaksud dengan dengan transendensi baik secara bahasa, istilah, maupun prktis ? 2. Apa yang dimaksud dengan terapi dan terapi transendensi ? 3. Apakah terapi spiritual keagamaan Islam termasuk pengobatan alternatif ? Jelaskan argumentasi saudara ? 161 4. Jelaskan ciri-ciri atau profil awak kesehatan muslim yang sadar akan keislamannya ketika mengusahakan kesembuhan oranmg sakit ! 5. Jelaskan sistem penyembuhan tauhid maupun sistem penyembuhan non tauhid ! 6. Tulis (boleh dengan huruf Latin) dan terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia a. doa memohon kesembuhan b. doa akan dan sesudah minum obat. c. doa mengatasi nafsu marah yang menggejolak d. doa supaya gampang tidur e. doa akan menjalani proses persalinan f. doa setelah melahirkan, ibu dan bayi selamat g. doa setelah melahirkan, ibu selamat, anak selamat dengan cacat h. doa setelah melahirkan, ibu selamat, anak meninggal. i. doa sembuh dari sakit j. doa sekiranya sakit tidak dapat sembuh. k. doa akan menjalani operasi 7. Tulislah ayat atau potongan ayat (boleh dengan huruf Latin) yang menyatakan bahwa yang mengalami hidup pasti juga mengalami mati ! 8. Tulislah ayat atau potongan ayat (boleh dengan huruf Latin) yang menyatakan bahwa yang menghidupkan dan mematikan makhluk hanyalah Allah SWT. 9. Apa yang dimaksud sistem pengobatan yang salah ? Berilah beberapa contoh, minimal 5 kasus, sistem pengobatan yang salah. 10. Jelaskan ciri-ciri pengobatan alternatif yang dibolehkan dalam Islam ala Muhammadiyah !