ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY. NY. P DENGAN IKTERUS NEONATORUM DERAJAT III DI BANGSAL DAHLIA RSUD KARANGANYAR KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Ujian Akhir Program Kompetensi Bidan di Program Studi Diploma III Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Oleh : Lina Lestari R0313029 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BY. NY. P DENGAN IKTERUS NEONATORUM DERAJAT III DI BANGSAL DAHLIA RSUD KARANGANYAR KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Ujian Akhir Program Kompetensi Bidan di Program Studi Diploma III Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Oleh : Lina Lestari R0313029 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i ii iii iv ABSTRAK Lina Lestari. R0313029. ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI NY. P DENGAN IKTERUS NEONATORUM DERAJAT III DI BANGSAL DAHLIA RSUD KARANGANYAR. Program Studi D III Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Latar Belakang : Angka kejadian ikterus pada bayi baru lahir berkisar 25-50 % pada bayi cukup bulan dan lebih tinggi pada bayi kurang bulan. Di RSUD Karanganyar bayi baru lahir yang mengalami ikterus neonatorum sebesar 4%. Tujuan : Untuk mempelajari dan memahami asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan ikterus neonatorum derajat III di Bangsal Dahlia RSUD Karanganyar. Metode : Observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian bayi Ny. P dengan ikterus neonatorum derajat III di RSUD Karanganyar. Cara pengambilan data melalui wawancara, observasi langsung, dan studi dokumen rekam medik. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasar 7 langkah Varney dan data perkembangan dengan metode SOAP. Hasil : Bayi Ny. P umur 20 jam dengan ikterus neonatorum derajat III diberikan O2 nasal 2 liter/menit, infus umbilical RL 15 tpm, injeksi cefotaxime 125 mg/12 jam, injeksi aminophylin 8 mg/12 jam, injeksi dexamethasone 1 mg/12 jam, fototerapi selama 3 x 24 jam, apialys drops 0,3 cc (1x1), dan ASI secara on demand. Diagnosa potensial yaitu kern icterus tidak terjadi dan bayi sembuh dalam enam hari dilakukan perawatan. Kesimpulan : Bayi Ny. P dengan ikterus neonatorum derajat III telah mendapat terapi dan tindakan, mengalami perbaikan KU, bayi diperbolehkan pulang, dan tidak terjadi komplikasi. Terdapat kesenjangan tidak dilakukannya pemeriksaan ulang kadar bilirubin, tetapi kesenjangan tidak menimbulkan masalah dan komplikasi. Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Bayi Baru Lahir, Ikterus Neonatorum v ABSTRACT Lina Lestari. R0313029. MIDWIFERY CARE OF NEW BORNS ON INFANT OF Mrs. P WITH LEVEL-III NEONATAL ICTERUS AT DAHLIA WARD OF LOCAL GENERAL HOSPITAL OF KARANGANYAR. The Study Program of Diploma III in Midwifery Science, Sebelas Maret University, Surakarta, 2016. Background : The icteric incidence rate of the newborns was approximately 2550% in the term infants, but it was higher in the pre-term infants. At Local General Hospital of Karanganyar. The percentage of the newborns with neonatal icterus was 4%. Objective : To study and understand the midwifery care of the newborn with Level-III neonatal icterus at Dahlia Ward of Local General Hospital of Karanganyar. Method : This research used the observational descriptive method with the case study approach. Its subject was infant of Mrs. P with Level-III neonatal icterus. Its data were collected through in-depth interview, direct observation, and content analysis of medical records. They were analyzed descriptively by using Varney’s 7 steps and SOAP method. Result : Infant of Mrs. P aged 20 hours with Level-III neonatal icterus was exposed to O2 nasally 2 liters/minute, umbilical infusion of RL 15 tpm, injection of cefotaxime 125 mg/12 hours, injection of aminophylin 8 mg/12 hours, and injection of dexamethasone 1 mg/12 hours, Phototherapy for 3 x 24 hours, apialys drops 0.3 cc (1x1), and on-demand breast milk. Potential diagnose indicated that kern icterus did not happen and the infant was recovered following the 6 days of care. Conclusion : The infant of Mrs. P with Level-III neonatal icterus received therapy and and treatment. The general condition of the infant got better, the baby was allowed to be discharged, and no complication existed. There was a gap that the level of bilirubin level was not re-examined, but it did not induce any problems and complications. Keywords : Midwifery care, newborns, neonatal icterus vi KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, hidayah, dan pertolonganNya karya tulis ilmiah studi kasus yang berjudul ”Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir pada By. Ny. P dengan Ikterus Neonatorum Derajat III di Bangsal Dahlia RSUD Karanganyar”, dapat diselesaikan dengan baik. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dan diajukan sebagai salah satu persyaratan ujian akhir di Program Studi Diploma III Kebidanan Fakultas Kedokteran UNS. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ilmiah studi kasus ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak baik berupa bimbingan, dorongan, nasihat serta doa yang akhirnya penulisan karya tulis ilmiah studi kasus ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberi kontribusi dalam penyelesaian proposal studi kasus ini, antara lain : 1. Dr. H. Soetrisno, dr., Sp.OG (K) selaku Kepala Prodi D III Kebidanan Fakultas Kedokteran UNS. 2. M. Nur Dewi K., S.ST., M.Kes dan Angesti Nugraheni, S.ST., M.Kes selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan dukungan dalam penyusunan karya tulis ini. 3. Hardiningsih, S.ST., M.Kes selaku penguji Karya Tulis Ilmiah. 4. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan Fakultas Kedokteran UNS yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis. vii 5. Direktur RSUD Karanganyar beserta staff yang telah memberikan izin dalam pengambilan data kasus. 6. Ny. P atas kesediaannya menjadi responden. 7. Ayah, ibu, kakak, dan keluarga yang selalu mendukung memberikan doa, semangat, dan motivasi kepada penulis. 8. Teman-teman mahasiswa angkatan 2013 D III Kebidanan Fakultas Kedokteran UNS yang saling membantu dan saling memberikan dukungan. 9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberi dukungan demi lancarnya penulisan studi kasus ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah studi kasus ini masih mempunyai kekurangan dan kesalahan baik dalam segi isi maupun penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya, penulis berharap semoga karya tulis ilmiah studi kasus ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Surakarta, Juni 2016 Penulis viii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .................................. iv ABSTRAK .......................................................................................................... v ABSTRACT ........................................................................................................ vi KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 3 C. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 4 D. Manfaat .......................................................................................................... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Medis ………………………………………………………………… 7 1. Bayi Baru Lahir ........................................................................................ 7 a. Pengertian ........................................................................................... 7 ix b. Ciri-Ciri Bayi Baru Lahir Normal ...................................................... 7 c. Perawatan Bayi Baru Lahir ………………………………………... 8 2. Ikterus Neonatorum ................................................................................ 10 a. Pengertian .......................................................................................... 10 b. Klasifikasi ………………………………………………….............. 11 c. Etiologi .............................................................................................. 13 d. Patofisiologi ……………………………………………………...... 15 e. Faktor Predisposisi ………………………………………………… 18 f. Faktor Risiko ..................................................................................... 19 g. Tanda Klinis atau Laboratoris ……………………………………... 20 h. Prognosis …………………………………………………………... 22 i. Penatalaksanaan dan Pengobatan ………………………………….. 23 B. Teori Manajemen Kebidanan ........................................................................ 34 C. Follow Up Data Perkembangan Kondisi Klien ............................................. 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .............................................................................................. 45 B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 45 C. Subjek Penelitian .......................................................................................... 45 D. Jenis Data ...................................................................................................... 46 E. Teknik Pengambilan Data ............................................................................. 46 F. Analisis Data ................................................................................................. 47 G. Jadwal Pelaksanaan ....................................................................................... 47 x BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ……………………………………………………………. 48 B. Pembahasan ……………………………………………………………….. 58 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ………………………………………………………………... 65 B. Saran ………………………………………………………………………. 67 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Rumus Kramer ................................................................................... 22 Tabel 2.2 Efek Samping Terapi Sinar ................................................................ 31 Tabel 2.3 Pedoman Pengelolaan Ikterus Menurut Waktu Timbulnya dan Kadar Bilirubin ....................... ........................................................... 32 Tabel 2.4 Penanganan Ikterus Bayi Baru Lahir ................................................. 33 xii DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Patofisiologi Hiperbilirubinemia ..................................................... 17 Gambar 2.2 Penempatan Rumus Kramer ............................................................ 21 xiii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Jadwal Pelaksanaan KTI Studi Kasus Lampiran 2 : Surat Permohonan Ijin Pengambilan Data dan Penelitian Lampiran 3 : Surat Rekomendasi Penelitian dari Kesbangpol Karanganyar Lampiran 4 : Surat Rekomendasi Research/Survey dari Bappeda Karanganyar Lampiran 5 : Surat Balasan Pengambilan Data dan Penelitian di RSUD Karanganyar Lampiran 6 : Surat Permohonan Menjadi Responden Lampiran 7 : Surat Persetujuan Pasien dalam Pengambilan Kasus Lampiran 8 : Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir dengan Ikterus Neonatorum Lampiran 9 : Catatan Perkembangan (SOAP) Lampiran 10 : Lembar Pemantauan Vital Sign Lampiran 11 : Lembar Observasi Intake dan Output Lampiran 12 : SOP Terapi Sinar Pada Ikterus Neonatorum di RSUD Karanganyar Lampiran 13 : SAP Perawatan Bayi di Rumah Lampiran 14 : Surat Selesai Penelitian RSUD Karanganyar Lampiran 15 : Lembar Konsultasi Pembimbing Utama Lampiran 16 : Lembar Konsultasi Pembimbing Pendamping xiv