BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penjernihan air

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Penjernihan air merujuk ke sejumlah proses yang dijalankan demi
membuat air dapat diterima untuk penggunaan akhir tertentu. Ini mencakup
penggunaan seperti air minum, proses industri, medis dan banyak penggunaan
lain. Tujuan semua proses penjernihan air adalah menghilangkan pencemaran
yang ada dalam air atau mengurangi kadarnya agar air menjadi layak untuk
penggunaan akhirnya.
Tetapi terkadang kita mengalami kesulitan mendapatkan air bersih,
terutama saat musim kemarau disaat air sumur mulai berubah warna atau berbau.
Sekalipun air sumur atau sumber air lainnya yang kita miliki mulai menjadi keruh,
kotor ataupun berbau, selama kuantitasnya masih banyak kita masih dapat
berupaya merubah/menjernihkan air keruh/kotor tersebut menjadi air bersih yang
layak pakai. Ada berbagai macam cara sederhana yang dapat kita gunakan untuk
mendapatkan air bersih, dan cara yang paling mudah dan paling umum digunakan
adalah dengan membuat penjernih air atau saringan air sederhana.
Dalam
kendali
sistem
penjernihan
air
memnggunakan
PLC
(Programmable Logic Controller). Dengan program yang disimpan dalam
memori PLC, dalam eksekusinya, PLC dapat memonitor keadaan sistem melalui
sinyal dari peralatan input, kemudian didasarkan atas logika program menentukan
rangkaian aksi pengendalian peralatan output luar. PLC dapat digunakan untuk
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
mengendalikan tugas-tugas sederhana yang berulang-ulang, atau di-interkoneksi
dengan yang lain menggunakan komputer melalui sejenis jaringan komunikasi
untuk mengintegrasikan pengendalian proses yang kompleks.
PLC digunakan karena memiliki kehandalan-kehandalan antara lain
mudah diprogram dan diaplikasikan, pengawatan (wiring) lebih sedikit,
throubleshouting sistem lebih sederhana, konsumsi daya relatif lebih rendah,
modifikasi sistem lebih sederhana dan cepat. Suatu PLC dapat diprogram
untuk menggantikan puluhan atau ratusan rangkaian kontrol logic yang saling
tidak bergantungan . I/O pada PLC memungkinkan untuk interfacing langsung
dengan proses yang sebenarnya (riil). Sehingga pada tugas akhir ini penulis
membuat rancangan “ Prototype Sistem Penjernihan Air Berbasis PLC “. Hasil
yang diharapkan untuk mengetahui kinerja alat berfungsi dengan baik sesuai
dengan perancangan yang telah dibuat.
1.2. PERUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari tugas akhir ini adalah :
1.
Bagaimana merancang prototype sistem penjernihan air menggunakan PLC
sebagai pengendali proses produksinya ?
2.
Bagaimana prinsip kerja dari prototype pejernihan air ?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
1.3. BATASAN PERMASALAHAN
Pada tugas akhir ini, diperlukan batasan masalah agar pembahasan tidak
terlalu luas dan menyimpang dari topik. Batasan masalah yang diberikan antara
lain :
1.
PLC ( Programmable Logic Controller ) yang digunakan pada perancangan
ini adalah merk Omron CPM1A.
2.
Sensor LDR ( Light Dependent Resistor ) sebagai pendeteksi kekeruhan air,
dan sensor WLC (Water Level Control ) sebagai pendeteksi level high dan
low air pada bak penampung.
3.
Pengisian air menggunakan motor pompa aquarium dan selenoid valve
sebagai katup keluarnya air.
4.
Software yang digunakan untuk menulis program perancangan pada PLC
adalah Omron CX-Programmer.
5.
Sistem yang dirancang tidak diimplementasikan secara nyata melainkan
secara simulasi.
1.4. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1.
Merancang prototype penjernihan air berdasarkan tingkat kekeruhan air.
2.
Sistem penjerihan air mengguakan PLC sebagai basis pengendalinya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
1.5
METODOLOGI PENELITIAN
Metode dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1.
Studi pustaka yaitu kajian buku-buku ilmiah yang terkait dengan topik yang
dipilih.
2.
Penelitian, yaitu dimana penulis merancang, bereksperimen, sekaligus
mengamati secara langsung tentang objek yang akan ditulis sebagai bahan
laporan.
3.
Studi bimbingan yaitu dengan dengan melakukan diskusi tentang topik tugas
akhir ini dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk.
1.6. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini terdiri dari lima bab, yaitu
BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang permasalahan, batasan
masalah, tujuan penelitian, metode penulisan, dan sistematika
penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang sistem penjernihan air, dan teori-teori dasar
tentang karakteristik komponen yang digunakan. Diantaranya
dijelaskan mengenai prinsip kerja kendali PLC, karakteristik sensor
LDR, karakteristik sensor level, kendali selenoid valve, dan
karakteristik motor AC ( Alternating Current ).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
BAB III : METODE PELAKSANAAN
Bab ini berisi tentang bagaimana merancang sistem penjernihan air
berdasarkan tingkat kekeruhan air dengan menggunakan PLC Omron
CPM1A beserta perangkat-perangkat pendukung lainnya.
BAB IV : PENGUJIAN ALAT
Bab ini berisi tentang pengujian dan analisa sistem dari PLC yang telah
dibuat pada Prototype Sistem Penjernihan Air Bersih Berbasis PLC.
BAB V : PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari pembahasan pada babbab sebelumnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download