faktor-faktor kesulitan belajar dalam mengikuti mata

advertisement
FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR
DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN
KETERAMPILAN TATA BUSANA KELAS VIII
DI SMP NEGERI 3 UNGARAN
SKRIPSI
Disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi
oleh :
Sri Harini
5444990040
JURUSAN TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2007
i
ABSTRAK
Sri Harini. 2007, “FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR DALAM
MENGIKUTI MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA
DI SMP NEGERI 3 UNGARAN”. Skripsi, Jurusan Teknologi Jasa dan
Produksi, Fakultas Teknik, Pembimbing I: Dra. Maonah Rachmadi,
Pembimbing II: Dra. Hj. Marwiyah, M.Pd.
Kata Kunci : Kesulitan Belajar, Keterampilan Tata Busana
Upaya peningkatan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui
penyelenggaraan pendidikan di sekolah dengan memasukkan mata pelajaran yang
relevan dengan kebutuhan masyarakat. Mata pelajaran keterampilan memiliki
fungsi untuk mengembangkan kreativitas, mengembangkan sikap produktif,
mandiri dan mengembangkan sikap menghargai berbagai jenis keterampilan atau
pekerjaan dan hasil karya. Tujuan mata pelajaran keterampilan tata busana adalah
: (1) mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan tata busana, agar
dapat bekerja baik secara mandiri atau bekerja di dunia usaha dan dunia industri,
(2) mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetensi dan
mengembangkan sikap profesional, serta (3) membekali peserta didik dengan ilmu
pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk
melanjutkan pendidikan. Namun demikian, dalam pelaksanaannya masih terdapat
beberapa hal yang menyebabkan siswa merasa sulit mendapatkan hasil belajar
yang optimal pada mata pelajaran keterampilan tata busana.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3
Ungaran sejumlah 293 siswa, dengan sampel sejumlah 100 siswa. Variabel
penelitian adalah kesulitan belajar siswa. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, angket dan dokumentasi. Analisis yang digunakan
adalah teknik deskriptif persentase. Teknik sampling yang digunakan yaitu
random.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar dialami oleh siswa
kelas VIIIB, VIIID, dan VIIIF, dengan rata-rata nilai keterampilan tata busana
masing-masing 6,85; 6,94 dan 6,92. Faktor yang menyebabkan kesulitan belajar
siswa antara lain faktor rendahnya minat yang dialami oleh 38% siswa, rendahnya
bakat keterampilan tata busana sebanyak 51%, rendahnya motivasi yang dialami
45% siswa, serta kondisi fasilitas praktek tata busana di sekolah yang masih
kurang. Faktor kesehatan siswa, kemampuan kognitif siswa, dukungan orang tua
dan kondisi masyarakat tidak menyebabkan kesulitan belajar siswa pada mata
pelajaran keterampilan tata busana.
Disarankan pihak sekolah dan guru untuk meningkatkan minat dan
motivasi belajar siswa, misalnya dengan memperbaiki fasilitas belajar dan praktek
siswa, serta menyelenggarakan pembelajaran tata busana yang menarik bagi
siswa. Siswa hendaknya meningkatkan motivasi diri untuk mengikuti pelajaran
tata busana sebagai upaya pengembangan bakat.
vi
Download