II. Pengambilan Keputusan Dalam Pemasaran Keputusan : a. Penetapan harga b. Produk c. Distribusi d. Promosi • 1. 2. 3. 4. 5. Cara tradisional Identifikasi masalah Perumusan alternatif pemecahan masalah Analisis alternatif Usulan penyelesaian masalah Saran tindakan B. Model Keputusan Formal Berdasarkan alternatif yang ada Ai A = A1, A2, A3, A4,….. Ai Misal : A1= memperkenalkan produk baru A1= tidak memperkenalkan produk baru Kondisi lingkungan yg berpengaruh: S = S1, S2, S3, S4,….. Sm Misal market share S1=menguasai 10% pasar S2=menguasai 3% pasar S3=menguasai 0% pasar Fungsi Keputusan :Vij= f (Ai, Sj) Laba tunai yang diperoleh dalam berbagai alternatif tindakan (juta rupiah) Tindakan A1 memperkenalkan produk baru A2 tdk memperkenalkan produk baru Kondisi lingkungan S1 10 S2 1 S3 -5 0 0 0 1. Dalam kondisi Probabilistik Jika alternatif dan kondisi yg ada serba dlm ketidakpastian maka manajer hrs menentukan probabilitas hsl yg mungkin dr alternatif atau kondisi tsb. Diperlukan data/pengalaman Subyektif Misal : Market share 10% 3% 0% Probabilitas 0,2 0,7 0,1 Subyektif Penentuan tindakan :Expected Monetary Value (EMV) m EMV PjVij j 1 P : Probablilitas Nilai EMV : EMV(A1)= 0,7XRp 10 jt+0,1XRp 1 jt + 0,2 X (- Rp 5Jt)= 6,1 jt EMV(A2)= 0,7XRp 0 jt+0,1XRp 0 + 0,2 X Rp 0 = 0 jt Jadi sebagai manajer tentu memilih alternatif A1. 2. Nilai informasi Dalam kondisi kepastian Berdasarkan riset pasar diperoleh informasi sempurna. Nilai yg diharapkan dlm kondisi pasti (EVUC) dpt diperoleh dengan: a. Menentukan pembayaran maksimum untuk setiap kondisi b. Mengalikan setiap nilai maksimum dg probabilitas kondisi c. Menjumlahkan seluruh keadaan Diformulasikan : m EVUC (max Vij ) X Pj j 1 Sehingga Nilai Informasi yg sempurna (EVPI) dapat dibiayai maksimum dengan nilai : EVPI = EVUC – max EMV EVUC = 0,7XRp 10 jt+0,1XRp 1 jt + 0,2 X (- Rp 0Jt)= 7,1 jt EVPI = 7,1 jt – 6,1 = 1 jt. Biaya paling tinggi untuk riset pasar : 1 jt. C. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Marketing Mix Marketing Mix : Bauran pemasaran Kombinasi antara 4 komponen besar pembentuk inti sistem pemasaran : a. Penawaran produk b. Struktur harga c. Promosi d. Sistem distribusi Sistem pemasaran lengkap Lingkungan Makro Pensuply Perantara Pemasaran Bauran Pemasaran Perusahaan Perantara pemasaran Sumber Daya Non Pemasaran Dlm Perusahaan Produksi Lokasi Keuangan Riset & Pegbn Personalia Citra Perusahaan Pasar III. Riset Pemasaran dan Sistem Informasi Pemasaran Mengelola bisnis dg baik = mengelola masa depan Manajer pemasaran berorientasi ke depan 1. Mengantisipasi perubahan 2. Meramalkan arah dan intensitas perubahan 3. Menyesuaikan perencanaan pemasaran strategis dg perubahan Diperlukan informasi perubahan Riset pasar dan sistem informasi pemasaran A. Sistem Informasi Pemasaran Lingkungan sangat mempengaruhi pasar ; 1. Makin berkurangnya rentang waktu untuk mengambil keputusan : Daur hidup produk makin pendek 2. Bidang kegiatan pemasaran makin rumit Pemasaran multinasional konsumen beragam 3. Berkurangnya energi dan bahan baku lainnya. peningkatan dayaguna dan efisiensi Sumber daya 4. Ketidakpuasan konsumen makin berkembang. harus selalu tahu harapan konsumen 5. Perkembangan pengetahuan/informasi yang cepat Sistem informasi pemasaran (SIP) Konsep penanganan informasi untuk menetukan data yg dibutuhkan dlm pengambilankeputusan, pengumpulan informasi, pengolahan data, penyimpanan dan penggunaan data kembali pd masa depan. SIP - beroriantasi ke depan - Berkesinambungan - Mubazir jk tidak didayagunakan. Manfaat SIP : Informasi masuk : Makro Mikro Internal SIP Informasi keluar : Laporan berkala Laporan khusus Contoh : 1. Peramalan Penjualan Ramalan penjualan yg tepat Data yg dibutuhkan: a. Ramalan kondisi bisnis b. Trend, situasi sekarang c. Penjualan promosi d. Produk pesaing 2. Penilaian prestasi penjualan wilayah Identifikasi wilayah yg lemah & kuat a. Laporan terperinci penjualan b. Potensi wilayah c. Perubahan dlm kegiatan KegiatanTujuan Perbedaan Riset Pemasaran dg SIP Riset Pemasaran SIP 1. Penanganan informasi eksternal 1. Menangani data internal dan eksternal 2. Berhubungan dg pemecahan masalah 2. Berhubungan dg pencegahan sekaligus pemecahan masalah 3. Cenderung berpusat pd data masa lalu 4. Cenderung berorientasi ke depan 4. Beroperasi terpisah 4. Berkesinambungan 5. Tdk perlu komputer 5. Proses berdsrkan komputer 6. Masukan bg SIP 6. Mencakup subsistem yg lain tdk hanya riset pasar Lingkup Riset Pemasaran 1. 2. 3. 4. 5. Riset Periklanan Riset : motivasi, hak cipta, media, efektivitas iklan Riset ekonomi bisnis dan perusahaan Riset : peranan jangka pendek/pjg, trend bisnis, penetapan harga, lokasi, merger, ekspor Riset tanggung jawab perusahaan Riset : dampak ekologis, kendala legal, nilai sosial dan kebijakan sosial Riset produk Riset : potensi dan penerimaan produk, produk pesaing, uji produk, pengemasan Riset penjualan dan pasar Riset : potensi pasar, penjualan, kuota, saluaran distribusi, audit toko, kompensasi penjualan. Prosedur Riset Pemasaran Perumusan sasaran Proyek Penelitian formal : 1. Seleksi sumber inform 2. Seleksi metode pengumpulan data 3. Bentuk kuisioner 4. Uji Kuisioner 5. Sampling 6. Pengumpulan data Analisis situasi Penelitian informal Apakah perlu penelitian lanjutan Tidak Selasai Ya Analisis dan interpretasi data Laporan tertulis untuk manajemen Tindak lanjut studi Sumber informasi : 1. Data primer data asli yg dikumpulkan khusus untuk proyek tsb 2. Data sekunder: data yg dikumpulkan utk tujuan lain - Pustaka - Pemerintah - Asosiasi bisnis, perdagangan, profesi - Perusahaan jasa bisnis - Media iklan - Universitas - Yayasan nirlaba Metode Pengumpulan data : • Metode Survei : Wawancara langsung/Melalui surat • Metode Observasi • Metode eksperimen Kesalahan Rancangan kuisioner : • Responden merasa informasi yg diminta masalah pribadi • Pertanyaan tdk standar • Responden tdk tahu jawabnya • Responden tdk dpt mengingat • Pertanyaan tdk teratur Pelaksana riset pemasaran • Staf perusahaan dr departemen riset • Biro konsultan lebih pengalaman