Sosialisasi Pengaturan, Pengawasan dan

Sosialisasi Pengaturan, Pengawasan dan Pembinaan Dana Pensiun oleh Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU nomor 21
tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang
terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disebut OJK, adalah lembaga yang independen dan
bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang
pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. OJK didirikan untuk menggantikan
peran Bapepam-LK
OJK mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa
keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor Industri Keuangan Non
Bank/IKNB (Asuransi, Dana Pensiun dan Lembaga Pembiayaan) .
Sosialisasi diselenggarakan oleh Dana Pensiun Pertamina bekerja sama dengan OJK pada
tanggal 26 Mei 2014, bertempat di Pertamina Corporate University dengan tujuan untuk
mendapatkan penjelasan berkaitan dengan pengaturan, pengawasan dan pembinaan yang
dilakukan oleh OJK.
Acara dihadiri oleh SVP HR Development dari PT Pertamina (Persero), Direktur Pengaturan,
Penelitian dan pengembangan IKNB dan staff dari OJK serta wakil dari beberapa organisasi
Pensiunan
1/2
Sosialisasi Pengaturan, Pengawasan dan Pembinaan Dana Pensiun oleh Otoritas Jasa Keuangan
Acara diawali dengan pembukaan oleh Presiden Direktur DP Pertamina, dilanjutkan penjelasan
oleh SVP HR Development perihal kebijakan-kebijakan berkaitan dengan Pensiunan. Acara
berikutnya penjelasan dari OJK yang disampaikan oleh Direktur Pengaturan, Penelitian dan
pengembangan IKNB dan staff. Acara diakhiri dengan presentasi Direktur Administrasi dan
Kepensiunan dari DP Pertamina perihal kinerja DP Pertamina.
Para Pensiunan yang hadir baik dari Himpana, eSPeKaPe, OP3 maupun FKPPB sangat
antusias pada acara tersebut, dilihat dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan.
Pada akhir acara, para Pensiunan mengusulkan agar acara serupa dapat dilaksanakan secara
berkesinambungan.
2/2