Dosen Teknik Akan Bahas Isu Pengelolaan Air Bersih di Amerika

advertisement
Dosen Teknik Akan Bahas Isu Pengelolaan Air
Bersih di Amerika Serikat
Dikirim oleh Oky_dian pada 14 April 2017 | Komentar : 0 | Dilihat : 1084
Dosen PWK Ir. Ismu Rini Dwi
Ari, MT., M.Eng., Ph.D akan
menjadi dosen tamu di Cornell
University
Ketersediaan air bersih yang tidak merata menjadi permasalahan tersendiri di suatu negara. Bahkan beberapa
negara menganggap Indonesia masih belum bisa menangani permasalahan air bersih yang terjadi di masyarakat.
Dosen Perencanaan Wilayah Kota (PWK) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) Ir. Ismu Rini Dwi Ari,
MT., M.Eng., Ph.D mengungkapkan bahwa selama ini yang terekspos di dunia internasional adalah sisi negatif dari
permasalahan air bersih. Padahal jika melihat kondisi di lapangan, masyarakat Indonesia melakukan swadaya
pengadaan akses air bersih perpipaan untuk desanya.
"Salah satu yang sudah dilakukan adalah di desa Sumber Maron. Meskipun mata air berada di bawah pemukiman
penduduk namun penduduk berupaya untuk membentuk saluran air hingga bisa sampai ke masing masing rumah,"
kata Ismu.
Ismu juga menjelaskan bahwa hubungan yang solid dan erat antar masyarakat menjadi modal sosial masyarakat
untuk mengelola potensi lokal demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. "Di masa depan diharapkan ikatan
antar masyarakat akan lebih kuat jaringannya sehingga memampukan mereka untuk memenuhi kebutuhan terhadap
kualitas dan kuantitas air bersih," katanya. Ismu akan diundang menjadi dosen tamu di Cornell University. Dia
akan berbicara pada forum South East Asia Program (SEAP) yang akan dilaksanakan 20 April mendatang di
George McT. Kahin Center for Advanced Research In South East Asia di Ithaca, New York, USA.
Pada kuliah yang akan disampaikan di Kampus peringkat 5 Dunia versi 4icu ini, Ismu akan membahas isu
keberlanjutan pengelolaan air bersih perpipaan yang dalam "Universal Declaration Of Human Right" dicantumkan
sebagai hak dasar penentu harkat martabat individu dalam masyarakat. Yang membuat penelitiannya dilirik oleh
Kaja M. Mc. Gowan, Associate Professor dan Direktur dari SEAP, adalah bahasan mengenai pendekatan
partisipatif dalam pengelolaan air bersih berbasis komunitas di daerah perdesaan. Penelitian ini sendiri mengambil
tempat di desa Toyomarto Singosari Kabupaten Malang. Ismu berharap dengan diundangnya dia di Cornell
University bisa menambah jaringan modal dan informasi untuk peningkatan kualitas air bersih yang ada di
Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Ismu juga akan didampingi oleh dosen PWK FT UB, Rizal Fauzul Sutikno yang saat ini
sedang mengambil pendidikan S3 di Cornell University. Rizal Fauzul Sutikno merupakan inisiator yang
mengundang Ismu ke SEAP Gatty Lecture Series. [oky dian/Humas UB]
Artikel terkait
Alat Pemurni Biogas UB Menangkan INSTINC-2 USU
Ciptakan Bahan Plastik Ramah Lingkungan, Mahasiswa UB Raih Medali Emas IYIA 2017
Mahasiswa UB Berpartisipasi dalam Ajang Pemuda Mendunia di Malaysia
Kuliah Tamu Program Mobil Pedesaan
ALTERKARA: Sumbang Emas Buat UB, Sumbang Inovasi Untuk Penanganan Kanker Payudara
Download