TUGAS AKHIR PENGARUH PENURUNAN KEKAKUAN STRUKTUR BETON BERTULANG PADA RESPONS SPEKTRA AKIBAT BEBAN GEMPA EL-CENTRO 1940 Sebagai Syarat Untuk Menempuh Ujian Sarjana pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Inatitut Teknologi Bandung oleh SRI HARIANTI 81.83.015 EKO BUDI P. 81.83.047 Pembimbing Ir. DRADJAT HOEDAJANTO. M. Eng., Ph. D. Co - Pembimbing Ir. BAMBANG BUDIONO. M.E. JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1988 ABSTRAK Beban gempa yang bekerja pada struktur daktail, mengakibatkan terbentuknya sendi plastis pada daerah-daerah tertentu dalam struktur. Terbentuknya sendi plastis, setelah terjadinya leleh pada elemen struktur, menyebabkan terjadinya perpindahan inelastis. Adanya 'strain hardening' pada tulangan lentur menyebabkan struktur tetap memiliki kekakuan pada saat terjadinya perpindahan inelastis. Setelah terbentuknya sendi plastis, akan terjadi penurunan kekakuan pada struktur, baik dalam tahap 'unloading' maupun 'loading'. Proses membuka dan menutupnya retak, setelah terbentuknya sendi plastis, akan menyebabkan penurunan kekakuan yang cukup besar pada awal pembebanan ulang ('reloading"), yang kemudian akan meningkat kembali setelah retak menutup. Dari hasil penelitian yang telah ada, dikembangkan suatu model riwayat waktu gaya-perpindahan yang mendekati kecenderungan yang sebenarnya terjadi pada struktur beton bertulang dengan satu derajat kebebasan yang menerima beban gempa, yaitu model 'degrading stiffness' (model dengan penurunan kekakuan). Dengan menggunakan beban gempa El-Centro (1940), dilakukan analisa terhadap respons yang terjadi pada struktur beton bertulang dengan satu derajat kebebasan untuk berbagai model yang ada, yaitu model elastis, elasto plastis, modified bilinier, dan model degrading stiffness. Dari hasil analisa disimpulkan kecenderungan-kecenderungan yang timbul akibat adanya pengaruh penurunan kekakuan pada respons struktur.