BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengidetifikasian obyek merupakan permasalahan yang penting saat ini dimana seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia terhadap teknologi identifikasi semakin tinggi. Pada bidang kedokteran contohnya, identifikas diperlukan dalam pencarian lokasi protein subcellular, dimana pada awalnya hanya bisa dilakukan oleh pakar-pakar manusia dengan memeriksa imageimage yang dihasilkan oleh mikroskop fluorence Pendekatan subjecktif ini memiliki sejumlah batasan. Seperti ketelitian tinggi yang sukar dilakukan oleh manusia untuk jangka waktu yang lama. Dalam bidang industri contohnya, perlu dilakukan identifikasi pada hasil barang produksi sebagai pengawasan mutu produk. Pada bidang penerbangan, diperlukan identifikasi pada objek yang dideteksi oleh radar. Pada bidang pertanian, identifikasi berfungsi untuk mengidentifikasikan dari jenis buah, sampai kualitas buah. Contoh lain, pada bidang militer, saat pertempuran memerlukan pembedaan antara pasukan musuh dan pasukan sendiri melalui citra yang didapatkan dari pesawat mata-mata atau satelit. Manusia memiliki kemampuan alami dalam mengidentifikasikan suatu obyek namun manusia memiliki banyak keterbatasan dalam hal ketelitian, konsistensi dan daya tahan tubuh. Contoh, akan lebih sulit dan berbahaya bagi seorang prajurit dalam mengenali apakah suatu pasukan itu musuh atau teman, jika harus mendekati pasukan itu dan melihat dengan mata sendiri, dibandingkan 1 menggunakan kemajuan teknologi, yang dalam kasus ini terlihat keterbatasan ruang gerak manusia. Dengan pendekatan yang kita kenal dengan nama Pengenalan Pola (Pattern Recognition) komputer dapat membantu kita mengenali objek-objek yang terdapat pada suatu gambar atau citra. Proses pengenalan ini dilakukan dengan memberi inputan kepada komputer berupa citra atau gambar objek yang ingin dikenali, kemudian obyek-obyek tersebut akan dikenali ciri-cirinya dan kemudian diklasifikasikan sesuai kelas yang ada berdasarkan ciri-cirinya yang serupa. Tapi pada pelaksanaannya terdapat beberapa permasalahan. Salah satu permasalahan yang dominan adalah kesulitan komputer untuk mengidentifikasi obyek – obyek yang memiliki ciri yang serupa. Melalui skirpsi ini penulis berusaha untuk menerapkan metode backpropagation sebagai salah satu cara untuk membantu proses pengklasifikasian obyek. Metode backpropagation merupakan salah satu metode pada jaringan syaraf tiruan (Artificial Neural Network), yang secara struktural biasanya terbagi menjadi 3 yaitu lapisan masukan (input layer), lapisan tengah (hidden layer) dan lapisan keluar (output layer) dimana antar tiap – tiap layer terhubungkan melalui bobot (weight). Nilai masukan pada lapisan masukan mengunakan parameter – parameter suatu obyek (parameter ini bisa berupa warna, luas, berat, dsb). Sedangkan nilai weight yang tepat didapatkan melalui proses training berdasarkan data yang sudah ada dan nilai output didapatkan setelah nilai input dikalkulasikan dengan nilai weight. Oleh karena itu judul dari skripsi ini adalah : “IMPLEMENTASI METODE BACKPROPAGATION DALAM KLASTERISASI OBJEK” 2 1.2 Rumusan Masalah dalam Penelitian Masalah yang umum terjadi pada merode backpropagation ini adalah sulitnya mendapatkan fitur yang unik. Selain itu dalam mendapatkan fitur dari data gambar, sering ditemukannya noise (derau) yang terdapat pada citra masukan, citra masukkan tidak memenuhi syarat, terjadinya perubahan sudut pandang (rotational variance), perubahan ukuran (size variance), perubahan posisi (translational variance) dan sulitnya menemukan fitur-fitur yang tepat untuk digunakan. 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan penulis adalah sebagai berikut : • Obyek yang akan digunakan untuk proses pengenalan dan klasifikasi adalah buah apel, buah tomat dan buah pear. Objek dipilih karena tidak cocok jika diidentifikasi dengan metoda pengenalan citra selama ini dan ingin dibuktikan bahawa objek bisa diidentifikasi dengan metode backpropagation. • Citra yang diambil tidak memiliki banyak noise dan berada pada jarak yang konstan. 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Penelitian 1. Merancang suatu aplikasi komputer untuk dapat mengenali obyek buah. Dengan akurasi dan kecepatan yang tinggi. 3 2. membuktikan bahwa metode backpropagation bisa mengatasi kelemahan yang ada selama ini. 1.4.2 Manfaat penelitian 1. Menyediakan basis penelitian untuk sistem computer vision, pada aplikasi yang menerapkan metode backpropagation. 2. Menyediakan data untuk pengembangan teknik klasifikasi objek. 1.5 Metodologi Sebagai pertimbangan dalam penyusunan skirpsi, penulis menggunakan beberapa metodoloagi penulisan yaitu : 1. Studi Kepustakaan (Library Research) Mencari informasi mengenai pemrosesan citra (image processing), jaringan saraf tiruan (artificial neural networks) dan juga metode back propagation dari buku – buku atau nara sumber tertulis lainnya. 2. Analisis dan eksperimen Analisis yang dilakukan oleh penulis adalah sebagi berikut : a. Menganalisa dan membangun algoritma pemrosesan citra dan pengenalan pola. b. Pengembangan dan implementasi meotde Backpropagation. c. Mengadakan eksperimen – eksperimen percobaan. 3. Metode perancangan Dilakukan dengan pembuatan spesifikasi modul, bagan alir, perancangan interface seperti STD dan pembuatan aplikasi. 4 1.6 Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini dibahas mengenai konsep – konsep dan pengertian – pengertian yang berhubungan dengan judul skirpsi mengenai pengenalan pola dengan metode Backpropagation. Dan pada bab ini juga akan dibahas metode – metode yang telah dipakai untuk melakukan teknik backpropagation. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini penulis akan memproses citra untuk mendapatkan parameter – parameter untuk input layer. Penulis akan membahas analisis dan perancangan yang dilakukan dalam skripsi ini, seperti contohnya metode Backpropagation yang digunakan untuk pengklasifikasian obyek beradasarkan input yang didapatkan dari pemrosesan citra..kemudian akan dilakukan penerapan teknik klasifikasi obyek dengan Backpropagation pada sebuah citra atau gambar. BAB 4 EVALUASI HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan evaluasi kinerja dari algoritma yang telah dirancang. Analisa ini meliputi analisa kecepatan dan keakurasian yang didapat dengan metode Backpropagation. 5 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada akhir bab ini akan dibahas kesimpulan akhir dan saran yang dapat diambil oleh penulis. 6