PERTEMUAN II

advertisement
TUGAS KIMIA
C. Perkembangan Teori Atom
I. Teori Atom Dalton
Menurut John Dalton (1766 – 1844) memperluas teori atom Democritus. Dalton mempelajari sifat fisika
dan kimia dari suatu atom, dan mengemukakan teori atom sebagai berikut:
1. Materi/zat tersusun atas partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi yang disebut atom
2. Setiap unsure disusun oleh atom-atom yamg memiliki massa dan sifat yang sama
3. Unsur-unsur yang berbeda memiliki massa dan sifat yang berbeda
4. Gabungan dua atom atau lebih unsure yang berbeda dinamakan senyawa
5. Atom tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, reaksi kimia hanya penataan ulang dari
atom-atom yang bereaksi
Teori atom Dalton masih memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menjelaskan sifat kelistrikan dari suatu
materi.
II. Teori dan Model Atom Thomson
J.J Thomson (1856 – 1940) melakukan eksperimen tentang sifat listrik suatu materi/zat, dari
eksperimennya dapat disimpulkan bahwa sinar katoda merupakan berkas partikel yang bermuatan
negative dan memiliki massa yang disebut elektron. Berdasarkan experimennya Thomson berpendapat
bahwa atom adalah bola bermuatan positif dan electron menyebar di seluruh bagian atom.
Kelemahan teori aton Thomson: tidak dapat menjelaskan adanya partikel lain yang dapat menetralkan
muatan negative dari suatu atom.
III. Teori dan Model Atom Rutherford
Rutherford mengemukakan teori atom sebagai berikut:
1. Atom tersusun dari inti yang bermuatan positif dikelilingi oleh elektron yang bermuatan
negative
2. Massa atom berpusat pada inti dan sebagian besar volume atom merupakan ruang hampa
3. Jumlah muatan positif dalam inti atom harus sama dengan jumlah electron
Kelemahan teori atom Rutherford yaitu belum mampu membuktikan tatanan electron yang sebenarnya di
dalam atom.
IV. Teori dan Model Atom Niels Bohr
Teori atom Niels Bohr didasari oleh hukum fisika klasik dari Maxwell dan teori kuantum dari Max Planck
serta spectrum unsure. Niels Borh mengemukakan teori atom sebagai berikut:
1. Lintasan elektron dalam atom memiliki tingkatan-tingkat energi tertentu
2. Lintasan elektron yang semakin dekat ke inti atom memiliki tingkat energi yang semakin
rendah, sebaliknya semakin jauh dari inti atom, memiliki tingkat energi yang semakin tinggi
3. Dalam lintasannya elektron tidak menyerap maupun melepaskan energi
4. Elektron dapat berpindah dari lintasan yang lebih rendah ke lintasan yang lebih tinggi apabila
menyerap energi. Dan bila elektron berpindah dari lintasan yang lebih tinggi ke lintasan
yang lebih rendah maka akan memancarkan energi/cahaya
Teori atom Bohr hanya cocok untuk atom yang memiliki jumlah elektron sedikit, sedangkan untuk atom
yang memiliki jumlah elektron banyak bentuk lintasannya tidak sesuai lagi.
V. Teori dan Model Atom Mekanika Kuantum
LKS Kimia Kelas X/Semester Ganjil
8
Teori dan model atom mekanika kuantum menggambarkan pergerakan dan kedudukan elektron dalam
suatu atom. Menurut teori ini elektron tidak dapat dipastikan tempatnya, hanya dapat ditemukan
kemungkinan terbesar elektron berada yang disebut orbital.
D. Struktur Atom
1. Partikel Dasar Penyusun Atom, Nomor Atom dan Massa Atom
Partikel penyusun atom yaitu:
 elektron (partikel bermuatan negatif)
 proton (partikel bermuatan positif)
 neutron (partikel tidak bermuatan)
Notasi suatu unsur:
A
Z
X
Keterangan:
X = lambang unsur
A = massa atom (nomor massa) unsur X
Z = nomor atom
Nomor atom = jumlah elektron = jumlah proton
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron
Soal 1
Suatu unsur kalsium mempunyai lambang unsur Ca, jika jumlah proton dan massa atom
berturut-turut 20 dan 40. Tuliskan notasi unsur kalsium tersebut!
Jawab:
Jumlah proton = jumlah elektron = nomor atom (Z) = .........
Massa atom = nomor massa = A = .............
maka notasi unsur kalsium = ...........
soal 2
Unsur Bismut(Bi) mempunyai jumlah neutron = 126 dan jumlah elektron = 83. Tuliskan
notasi unsur bismut tersebut!
Jawab:
Jumlah elektron = jumlah proton = Z = ...............
Nomor massa = A = jumlah proton + jumlah nuetron = ....... + ........= ........, maka notasi
unsur bismut :..................
Soal 3
Jumlah proton, elektron dan
64 neutron untuk atom bermuatan(ion)
Zn , berapakah jumlah proton, neutron dan elektron dari unsur
Diketahui notasi unsur 30
tersebut!?
Jawab:
Jumlah proton = jumlah elektron = Z = .....................,
jumlah neutron = nomor massa - jumlah proton = .............. - ............. = ...............
Atom netral dapat membentuk ion bermuatan negatif (anion) dengan cara menangkap elektron sebanyak
muatan negatif dari anion tersebut. Sedangkan atom netral dapat membentuk ion bermuatan positif
(kation) dengan cara melepas elektron sebanyak muatan positif dari kation tersebut.
LKS Kimia Kelas X/Semester Ganjil
9
Soal 4
39
16
80
24
K
Diketahui: 19
8O
35 Br
12 Mg
Hitunglah jumlah proton, elektron dan neutron pada ion-ion berikut:
A. K+
B. Mg2+
C. O2D. BrJawab:
A. Jumlah proton = ..........., jumlah elektron = ............. - ........... = 18 (karena
melepas 1 elektron),
jumlah neutron = .......... - .......... = ...................
B. Jumlah proton = 12, jumlah elektron = ........ - ......... = .................. (karena
melepas 2 elektron),
jumlah neutron = 24 - 12 = 12
C. Jumlah proton = 8, jumlah elektron = ...........+ .......... = .............(karena
menangkap 2 elektron),
jumlah neutron = ......... - ......... = ...............
D. Jumlah proton = 35, jumlah elektron = ......... + ..............= .......... (karena
menangkap 1 elektron),
jumlah neutron = .........- ............. = ................
2. Isotop, Isobar dan Isoton
Contoh isotop:
1
1
H , 12 H , 13 H
 proton
 elektron
 neutron
Contoh isobar: 24 Na dan 24Mg
11
12
Unsur
Nomor massa  proton
24
11 Na
 elektron
 neutron
40
42
Ar dan 20
Ca
Contoh isoton: 18
Unsur
Nomor massa  proton  elektron
40
3. Konfigurasi
Elektron dan Elektron Valensi
18 Ar
 neutron
Unsur
1
1H
2
1
3
1
Nomor massa
H
H
Isotop adalah ..............
24
12 Mg
Isobar adalah ....................
42
20
Ca
Isoton adalah.................
adalahrelatif
...........................
4. Isoton
Massa atom
dan massa molekul relatif
LKS Kimia Kelas X/Semester Ganjil
10
Massa atom relatif unsur (Ar) adalah perbandingan massa atom rata-rata suatu unsur terhadap
satu atom isotop karbon -12 (12C).
Ar 
1
massa
12
..............................................................................................
..................................................................................
Soal 5
Jika massa atom rata-rata 1 atom N = 2,33 x 10-23 gram dan massa 1 atom C-12 adalah
19,93 x 10-24 gram. Tentukan Ar atom N!
Jawab:
massa rata - rata 1 atom N
Ar N = 1
12 x massa 1 atom C - 12
.............................................................
=
1
12 x .........................................
............. x ............ x ............. x .................
=
..........................
............. x ............ x .............
=
..........................
= ............................
Soal 6
Jika Ar Cu = 63,55 sma, dan massa 1 atom C-12 = 2 x 10-23 gram, tentukan berapa gram
massa dari 10 atom tembaga!
Jawab:
massa rata - rata 1 atom Cu
Ar Cu = 1
12 x massa 1 atom C - 12
massa rata - rata 1 atom Cu
1
12 x ...............................
massa rata-rata 1 atom Cu = ...............x...........x................
= ..................................gram
massa 10 atom Cu = ............ x ............................................ = ............................gram
............. =
Jika suatu unsur di alam terdapat dua isotop atau lebih, maka Ar unsur tersebut dapat ditentukan
dengan rumus:
Ar =
(massa unnsur 1 x kelimpahan unsur 1)  (massa unsur 2 x kelimpahan unsur 2)  .....
100%
Soal 7
Seng (Zn) di alam ditemukan dalam bentuk dua isotop yaitu 60% isotop
40% isotop 66
30 Zn . Hitunglah Ar atom Zn!
Jawab:
Massa atom relatif (Ar) Zn =
(massa unsur 65 Zn x kelimpahan 65 Zn)  (massa unsur 66 Zn x kelimpahan
100%
(...............x ....................)  (....................... x .................)
Ar Zn =
100%
= ................................................
LKS Kimia Kelas X/Semester Ganjil
65
30
Zn dan
66
Zn)
11
Soal 8
Atm klor (Cl) mempunyai massa atom relatif 35,5. Jika di alam klor mempunyai isotop Cl-35 dan
Cl-37, hitunglah persen massa kedua isotop atom klor tersebut!
Jawab:
(massa unsur 35 Cl x kelimpahan 35 Cl)  (massa unsur 37 Cl x kelimpahan 37 Cl)
Ar Cl =
100%
Misal kelimpahan unsur Cl-35 = x, maka kelimpahan Cl-37 = 100% - x
(massa unsur 35 Cl x kelimpahan 35 Cl)  (massa unsur 37 Cl x kelimpahan 37 Cl)
Ar Cl =
100%
(............. x .................)  (...........x ............................................................)
.............=
100%
.............=......................... + ...............................- ...............................
............ = ..................... -...........................
x =.......................................
Jadi kelimpahan isotop Cl-35 =................. dan isotop Cl-37 =........................................
Massa molekul realtif (Mr) adalah perbandingan massa rata-rata 1 molekul senyawa dengan
rata-rata 1 atom C-12.
1
x massa
12
Mr = Jumlah Ar unsur dalam suatu molekul senyawa.
Soal 9
Jika Ar H = 1, N = 14, O =16, Na = 23, P = 31, maka hitunglah Mr dari senyawa:
a. H3PO4
b. CO(NH2)2
c. Na2CO3.5H2O
Jawab:
a. Mr H3PO4 = (3 x Ar H) + (1 x Ar P) + (4 x Ar O)
= (3 x........) + (1 x .......) + (4 x ......)
= .......... + ........+...........
= ...............
b. Mr CO(NH2)2 = (1 x Ar C) + (1 x Ar O) + (2 x Ar N) + (4 x Ar H)
=............................................................................
=...............................................
=....................................................
c. Na2CO3.5H2O = (2 x Ar ........) + (1 x Ar.........) + (8 x Ar.............) + (10 x Ar......)
=............................................................................
=...............................................
=....................................................
5. Konfigurasi elektron
LKS Kimia Kelas X/Semester Ganjil
12
Menurut model atom Bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut
kulit elektron (tingkat energi). Kulit elektron yang terletak paling dalam mempunyai tingkat energi paling
rendah, makin ke luar makin besar nomor kulitnya makin tinggi tingkat energinya.
Konfigurasi elektron merupakan penyusunan atau pemetaan elektron yang dimiliki suatu atom. Pada
konfigurasi elektron, kulit elektron/lintasan/orbit diberi lambang:
 Kulit pertama: K (kulit yang paling dekat dengan inti)
 Kulit kedua: L
 Kulit ketiga: M dan seterusnya
Tiap-tiap kulit hanya dapat ditempati elektron maksimum 2n2, n = nomor kulit
 Jumlah elektron maksimum pada kulit K = 2
 Jumlah elektron maksimum pada kulit L = 8
 Jumlah elektron maksimum pada kulit M = 18
 Jumlah elektron maksimum pada kulit N = 32
 Jumlah elektron maksimum pada kulit O = 50
 Jumlah elektron maksimum pada kulit P = 72
 Jumlah elektron maksimum pada kulit Q = 98
Soal 5
Tuliskan konfigurasi dari atom berikut:
27
40
39
80
Al c. 18
Ar d. 19
K
Br
a. 126C
b. 13
e. 35
Jawab:
a. 126C (jumlah elektron = 6), maka konfigurasi elektron dari 126C : 2, 4
b.
27
13
Al (jumlah elektron = 13), maka konfigurasi elektron dari
27
13
Al : 2, 8, 3
c. Ar (jumlah elektron = 18), maka konfigurasi elektron dari Ar : ....., ..... ,....
39
Pada d.
soal39 K
jawaban
soal
nomor=5,19),
angka
yang
digaris bawahi
elektron
Jadi, elektron
K : ....., valensi.
(jumlah
elektron
maka
konfigurasi
elektronadalah
dari 19
......,......,.....
19
valensi adalah..............
80
80
Br (jumlah elektron = 35), maka konfigurasi elektron dari 35
Br : .....,......, ....., .....
e. 35
40
18
Soal 10
Tentukan elektron valensi dari atom berikut:
40
28
Ca
a. 14
b. 20
c. 37 Li
Si
Jawab:
28
a. 14
Si : ...., ...., ..... , elektron valensi =......
40
b. 20 Ca : ....,...., ....,.... , elektron valensi =......
40
18
d.
88
38
Sr
c. 37 Li : ...., ......, elektron valensi =.........
d.
88
38
Sr : .....,.....,.....,...... ,......., elektron valensi =.........
6. Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Penentuan Periode dan Golongan suatu Unsur pada
Tabel Periodik Unsur
Pada tabel periodik unsur golongan dan periode unsur dapat ditentukan dengan mengkonfigurasikan
unsur tersebut, dimana:
 Golongan ditunjukan oleh elektron valensi
 Periode ditunjukan oleh jumlah kulit
Catatan:
Unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan pada tabel periodik unsur mempunyai sifat yang
mirip.
LKS Kimia Kelas X/Semester Ganjil
13
Soal 11
Tentukan golongan dan periode unsur berikut pada tabel periodik unsur! ( tanpa melihat tabel
periodik)
32
24
S
a. 16
b. 12
c. 199 F
d. 207
Mg
82 Pb
Jawab:
32
S : 2, 8, 6 pada tabel periodik unsur S terletak pada golongan VIA (karena elektron
a. 16
valensinya = 6) dan periode 3 (karena jumlah kulitnya 3 yaitu K, L dan M)
b
24
12
c
19
9
d.
Mg :
F :
207
82
Pb :
Soal 12
Jumlah elektron dalam ion X2+ adalah 54. Tentukan golongan dan periode unsur X pada tabel
periodik!
Jawab:
Jumlah elektron pada unsur X = .......+....=.... ..,, 56X :
Jadi unsur X terletak pada golongan .....dan periode .........
Soal 13
Unsur A terletak pada golongan VIIA dan periode 3 pada tabel periodik unsur. Tentukan nomor
atom unsur A!
Jawab:
Unsur A terletak pada golongan VIIA berarti mempunyai elektron valensi = 7, sedang periode 3
menunjukkan bahwa elektron unsur A menempati 3 kulit, maka:
Nomor atom unsur A = 2 + 8 + 7 = 17
Latihan 1
Kerjakan bersama kelompok kalian !
1. Gambarkan model atom menurut:
a. Thomson
b. Rutherford
Jawab:
LKS Kimia Kelas X/Semester Ganjil
14
2. Di kabupaten Pesawaran, propinsi Lampung terdapat sumber daya alam yaitu logam mangan yang
mempunyai lambang unsur Mn. Salah satu isotop unsur mangan mempunyai massa atom relatif 55
dengan nomor atom 25. Tuliskan notasi dari unsur mangan tersebut!
Jawab:
Nomor atom (Z) = .....
Massa atom = nomor massa = A = ....
maka notasi unsur Mangan = .....
3. Merkuri atau sering disebut raksa (Hg) merupakan unsur logam yang sangat berbahaya bagi
kesehatan. Unsur merkuri mempunyai jumlah proton 80 dan massa atom relatif 201, tuliskan notasi
unsur merkuri tersebut!
Jawab:
Jumlah proton = jumlah elektron = nomor atom (Z) =
Massa atom = nomor massa = A =
maka notasi unsur merkuri =
4. Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada unsur berikut:
59
Ni
A. 28
C. 197
79 Au
 proton =....
 proton =....
 elektron = ....
 elektron = ....
 neutron = ....
 neutron = ....
30
56
Fe
B. 15 P
D. 26
 proton =....
 proton =....
 elektron = ....
 elektron = ....
 neutron = ....
 neutron = ....
5. Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada ion berikut:
27
32
52
Al , 16
S , 24
( 13
Cr , 127
53 I )
A. Al3+
B. S2C. Cr2+
D. IJawab:
A. Jumlah proton = ...., jumlah elektron = ..... - .... = ...., jumlah neutron = ..... - ..... = .....
B. Jumlah proton = ...., jumlah elektron = ..... +.... = ...., jumlah neutron = ..... - ..... = .....
C. Jumlah proton = ...., jumlah elektron = ..... - .... = ...., jumlah neutron = ..... - ..... = .....
D. Jumlah proton = ...., jumlah elektron = ..... +... = ...., jumlah neutron = ..... - ..... = .....
6. Jika Ar H =1 dan Ar O = 16, dan massa 1 atom C-12 = 2 x 10-23 gram, hitunglah massa 200 molekul
H2O!
Jawab:
7. Hitunglah Mr dari:
A. Al2(SO4)3
B. MgSO4.7H2O
Ar masing-masing atom lihat di tabel periodik unsur!
LKS Kimia Kelas X/Semester Ganjil
15
8. Suatu unsur X mempunyai nomor massa 79 dan jumlah neutron sebanyak 45. Tentukan letak unsur X
tersebut pada tabel periodik unsur!
9. Suatu ion L- memiliki jumlah elektron 18. tentukan golongan dan periodik dari unsur L pada tabel
periodik unsur!
10. Ion M2+ memiliki 18 elektron, tentukan letak unsur M dalam tabel periodik!
LKS Kimia Kelas X/Semester Ganjil
16
Download