BAB 5 Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Atmosfer Kompetensi Dasar Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika atmosfer. Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dengan lingkungannya sebagai pengaruh dinamika atmosfer dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan atau peta konsep. . Tujuan Pembelajaran Siswa mampu mendeskripsikan lapisan atmosfer dan manfaatnya bagi kehidupan Siswa mengetahui cuaca dan iklim serta pengukurannya Siswa mampu menjelaskan klasifikasi tipe iklim dan cara menentukannya Siswa mampu mendeskripsikan karakteristik iklim di Indonesia dan pengaruhnya terhadap usaha pertanian dan aktivitas manusia lainnya Siswa mampu mendeskripsikan kajian tentang iklim dan pemanfaatannya Siswa mengetahui layanan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kepada masyarakat PETA KONSEP Pengertian Atmosfer Komposisi Atmosfer Manfaat Atmosfer Teori-teori terbentuknya tata surya Struktur Atmosfer Benda-benda yang ada di tata surya Pengertia cuaca dan iklim Atmosfer dan Kaitannya dalam Kehidupan Cuaca dan Iklim Unsur-unsur Cuaca dan Iklim Iklim Dampak Iklim Terhadap Persebaran Vegetasi Dampak ketinggian tempat terhadap jenis-jenis vegetasi Pengaruh bentang lahan dan tanah terhadap jenis-jenis vegetasi Keadaan normal Gejala La Nina dan El Nino La Nina El Nino Layanan Badan Meteorologi, klimatologi, dan Deofisika (BMKG) A Pengertian dan Komposisi Atmosfer Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelapkelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya. Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikitargon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer tidak mempunyai batas mendadak, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar. B Lapisan Atmosfer 1 Troposfer Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah). Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin, tekanan dan kelembaban yang kita rasakan sehari-hari berlangsung. Suhu udara pada permukaan air laut sekitar 30 derajat Celsius, dan semakin naik ke atas, suhu semakin turun. Setiap kenaikan 100m suhu berkurang 0,61 derajat Celsius (sesuai dengan Teori Braak). Pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca seperti hujan, angin, musim salju, kemarau, dan sebagainya. Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari troposfer, karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke udara. Biasanya, jika ketinggian bertambah, suhu udara akan berkurang secara tunak (steady), dari sekitar 17℃ sampai -52℃. Pada permukaan bumi yang tertentu, seperti daerah pegunungan dan dataran tinggi dapat menyebabkan anomali terhadap gradien suhu tersebut. Di antara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan yang disebut lapisan Tropopause, yang membatasi lapisan troposfer dengan stratosfer. 2 Stratosfer Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu atau sekitar . Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu. Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirruskadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini. Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi semakin bertambah seiring kenaikan ketinggian. Hal ini dikarenakan bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon. Lapisan ozon ini menyerapradiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopausememisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya. 3 Mesosfer Adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga lapisan keempat, termosfer. Udara yang di sini akan mengakibatkan pergeseran yang berlaku dengan objek yang datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi terbakar pada lapisan ini. Kurang lebih 25 mil atau 40km di atas permukaan bumi, saat suhunya berkurang dari 290 K hingga 200 K, terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer. Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, hingga menjadi sekitar -143° C (dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km di atas permukaan bumi). Suhu serendah ini memungkinkan terjadi awan noctilucent, yang terbentuk dari kristal es. Antara lapisan Mesosfer dan lapisan Atmosfer terdapat lapisan perantara yaitu Mesopause. 4 Termosfer Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982° C. Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra violet. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio. 5 Ionosfer Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi kimia ini juga merupakan lapisan pelindung bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi. Pada lapisan ionosfer ini, batu meteor terbakar dan terurai. Jika ukurannya sangat besar dan tidak habis terbakar di lapisan udara ionosfer ini, maka akan jatuh sampai ke permukaan bumi yang disebut Meteorit. Fenomena aurora yang dikenal juga dengan cahaya utara atau cahaya selatan terjadi pada lapisan ini. C Manfaat Atmosfer Atmosfer mempunyai peranan dalam kehidupan di permukaan bumi antara lain. Melindungi bumi dari jatuhnya benda angkasa seperti meteor, komet dll. 1 Menjaga temperatur udara di permukaan bumi agar tetap bermanfaat untuk kehidupan 2 Memantulkan gelombang radio 3 Membantu menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam 4 Menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk bumi lainnya. 5 Menciptakan cuaca, berupa hujan dan salju sehingga terjadilah musim panas dan musim dingin. 6 Sarana berlangsungnya proses pembakaran, tanpa udara kita tidak dapat menyalakan api, bernafas, dan sebagainya. 7 Selain itu gas-gas yang ada di atmosfer mempunyai peran masing-masing antara lain: Nitrogen untuk pertumbuhan tanaman Oksigen untuk pernafasan Karbondioksida untuk fotosintesis Neon untuk lampu listrik Ozon untuk menyerap sebagian radiasi matahari D Pengertian Cuaca dan Iklim Serta Unsurnya Perbedaan utama di antara cuaca dan iklim terletak pada luasnya cakupan wilayah dan waktu. Cuaca cakupan wilayahnya lebih sempit serta waktunya lebih singkat, sedangkan iklim lebih luas dan untuk waktu yang relatif lama. Perbedaan lainnya terletak pada fokus ilmu yang mempelajarinya. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorologi, sedangkan ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi. Adapun persamaannya terletak pada unsur-unsur yang terkandung di dalamnya yang meliputi suhu udara, tekanan udara, angin, kelembapan udara, dan hujan. Cuaca yaitu kombinasi dari berbagai kondisi atmosfer bumi yang secara terus-menerus berubah dan memengaruhi planet bumi. Adapun iklim adalah pola cuaca khas di suatu daerah dalam jangka waktu yang lama. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa unsur-unsur cuaca dan iklim memiliki kesamaan. Unsurunsur tersebut adalah sebagai berikut. 1 Suhu Udara Suhu udara yaitu temperatur udara yang ada di permukaan bumi. Setiap daerah di permukaan bumi biasanya akan memiliki suhu udara yang berbedabeda, ada yang panas ada yang dingin. Perbedaan suhu udara di suatu daerah biasanya disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya penyinaran matahari dan sudut jatuh sinar matahari. Sinar matahari yang mencapai permukaan bumi akan menentukan suhu suatu wilayah, yang dampaknya membentuk pola iklim dan cuaca. Permukaan bumi yang melengkung mengakibatkan sinar matahari yang diterima oleh berbagai tempat di bumi berbeda-beda. Di sepanjang garis ekuator (khatulistiwa) suhu cukup tinggi. Makin jauh dari khatulistiwa, sudut jatuh sinar matahari melebar sehingga suhu makin menurun. Ini terjadi karena sinar matahari harus berjalan melalui atmosfer yang jauh sehingga panasnya banyakterserap dalam perjalanan, dan juga energinya menyebar ke seluruh permukaan bumi sehingga efek panasnya berkurang. Karena letaknya yang paling jauh dari khatulistiwa, tidak mengherankan jika wilayah kutub merupakan tempat yang paling dingin di bumi. 2 Tekanan Udara Tekanan udara di suatu daerah berbeda-beda seperti halnya suhu di setiap daerah yang berbeda-beda. Daerah dengan tekanan udara yang tinggi cenderung menjadi panas, cuaca kering pada musim panas, dan cuaca dingin kering pada musim dingin. Wilayah bertekanan rendah cenderung berawan, mengalami hujan atau salju. Alat yang biasa digunakan untuk mengetahui tekanan udara disebut barometer. 3 Kelembapan Udara Kelembapan udara yaitu tingkat kandungan air yang ada dalam udara. Setiap daerah biasanya memiliki tingkat kandungan udara yang berbeda-beda. Secara umum, kandungan udara dibedakan menjadi kelembapan udara relatif dan kelembapan udara mutlak. Kelembapan udara relatif adalah jumlah kandungan uap air yang terkandung dalam satu meter kubik udara pada temperatur tertentu dibandingkan dengan jumlah uap air yang ditampung udara tersebut. Adapun kelembapan mutlak adalah perbandingan kandungan uap air dalam setiap unit berat udara. Alat yang biasa digunakan untuk mengetahui kelembapan udara adalah higrometer. 4 Angin Angin yaitu udara yang bergerak dari suatu tempat ke tempat lain. Udara bergerak dari daerah panas ke daerah dingin sehingga udara panas naik di khatulistiwa dan bergerak menuju daerah kutub. Udara dingin bergerak ke daerah sebaliknya. Jenis-jenis angin yang ada di Indonesia di antaranya sebagai berikut. 5 Hujan Hujan yaitu turunnya butiran-butiran air dari awan ke bumi. Secara sederhana, siklus hujan berasal dari penguapan air di permukaan bumi akibat penyinaran matahari. Kemudian, mengalami pengembunan membentuk butiran-butiran air yang berkumpul menjadi awan. Apabila kandungan butiran-butiran air di dalam awan sudah cukup berat, jatuhlah sebagai hujan. “esensi menjadi manusia adalah ketika seseorang tidak mencari kesempurnaan” oleh George Orwell-Novelis Inggris. UJI KOMPETENSI Soal Jawaban Atmosfer 1. Berikut unsur-unsur gas yang terdapat dalam atmosfer. 1) Nitrogen 2) Oksigen 3) Ozon 4) Karbon dioksida 5) Argon Unsur gas yang sangat bermanfaat bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari ditunjukkan oleh nomor a. 1) b. 2) c. 3) d. 4) e. 5) 2. Pernyataan yang benar tentang lapisan stratosfer adalah ….. a. Tempat terjadinya cuaca ,pelangi, petir dan lain-lain b. Melindungi bumi dari hujan meteor c. Lapisan yang mengandung gas ozon d. Dapat memantulkan gelombang radio e. Merupakan lapisan terluar dari atmosfer 3. Perhatikan pertanyaan-pertanyaan berikut ! 1) Terjadinya pembentukan dan perubahan cuaca, seperti angin, awan, hujan ,dan lain-lain 2) Kandungan unsurnya yang didominasi oleh unsure nitrogen dan oksigen 3) Merupakan lapisan yang mengandung air. Pernyataan di atas merupakan ciri-ciri lapisan….. a. Troposfer b. Eksosfer c. Ionosfer d. Stratosfer e. Mesosfer. 4. Salahs atu fungsi lapisan mesosfer adalah…. a. Mengandung gas ozon b. Terjadinya pembentukan dan perubahan cuaca c. Dapat memantulkan gelombang radio d. Melindungi bumi dari hujan meteor e. Kandungan utama oksigen 5. Perhatikan pertanyaan berikut! 1) Luas wilayah 2) Keadaan awan 3) Pola penggunaan lahan 4) Lamanya penyinaran matahari 5) Jenis vegetasi. Faktor-faktor yang memengaruhi banyak sedikitnya panas matahari yang diterima oleh bumi adalah nomor… a. 1) dan 2) b. 2) dan 3) c. 2) dan 4) d. 3) dan 4) e. 4) dan 5) 6. Terbentuknya angin pasat karena…… a. Daerah bertekanan rendah dikelilingi oleh daerah yang bertekanan tinggi b. Daerah bertekanan tinggi dikelilingi daerah yang bertekanan rendah. c. Udara yang naik di daerah khatulistiwa yang setelah sampai dilapisan atas ,mengalir kearah kutub dan turun didaerah subtropika d. Gerakan massa udara yang terjadi akibat adanya perbedaan tekanan dua benua dan dua samudra e. Angin yang bertiup dari daerah subtropika kedaerah tropika . 7. Perhatikan pertanyaan-pertanyaan berikut ! 1) Massa udara bersifat panas yang mengandung banyak uap bertemu dengan massa udara dingin. 2) Massa udara panas kemudian naik, terjadi kondensasi, sehingga setelahnya turun hujan. Hujan yang terjadi karena proses tersebut merupakan hujan ….. a. Zenithal b. Orografis c. Monsun d. Sinklonal e. Frontal 8. Udara dari pegunungan termasuk dalam lapisan troposfer. Pada lapisan troposfer berlaku hukum geotermis yang berarti ….. a. Semakin tinggi tempat, suhu udara semakin naik b. Semakin tinggi tempat, suhu udara semakin menurun c. Ketinggian tempat tidak berpengaruh pada suhu udara d. Ketinggian tempat tidak berpengaruh pada kelembapan udara e. Suhu udara kadang naik dan kadang turun dengan bertambahnya ketinggian tempat 9. Berdasarkan posisi geografis garis lintang, penyebab terjadinya perbedaan iklim dan cuaca di berbagai tempat adalah unsur ….. a. Curah hujan b. Kelembapan udara c. Penyinaran matahari d. Angin e. Awan 10. Di Indonesia jarang sekali terjadi angin siklon, karena ….. a. Suhu udara di semua daerah hampir sama b. Jauh dari perairan yang luas c. Letak Indonesia dekat khatulistiwa d. Terhalang oleh banyaknya selat e. Terhalang oleh pegunungan sirkum