1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang
atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya mengolah
sumber daya atau melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi
kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan
dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan
modal. Tujuan perusahaan penting karena menjadi acuhan bagi
berkembangnya suatu perusahaan baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang. Tujuan jangka pendek perusahaan yaitu memaksimumkan
laba yang di hasilkan dari aktivitas operasi. Sedangkan tujuan jangka
panjang perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan dimana
pencerminan dari nilai perusahaan adalah harga saham. Karena para
investor menilai perusahaan dengan melihat tinggi rendahnya harga
saham. Perusahaan juga bertujuan untuk menyediakan lapangan pekerjaan,
mempertahankan kelangsungan perusahaan, serta memenuhi kebutuhan
konsumen.
Tujuan perusahaan adalah meningkatkan kemakmuran para
pemegang saham atau pemilik (Sutrisno ,2009:4). Tujuan perusahaan perlu
dilihat secara menyeluruh. Oleh karena itu, tujuan perusahaan sebenarnya
ada 3 macam, yaitu mencapai atau memperoleh laba maksimal untuk
1
2
kemakmuran
pemilik
perusahaan,
menjaga
kelangsungan
hidup
perusahaan dan mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung
jawab sosial perusahaan (Martono dan Harjito, 2001:2).
Dalam pencapaian tujuan suatu perusahaan diperlukan fungsifungsi yang berjalan dengan baik dan saling berkaitan. Dimana
mempunyai peran masing-masing dalam pelaksanaannya mencapai tujuan
yang di rencanakan. Fungsi perusahaan yang saling berkaitan adalah
fungsi keuangan, fungsi pemasaran, fungsi operasional dan fungsi sumber
daya manusia.
Dalam menjalan fungsi keuangan diperlukan manajemen keuangan
untuk mengaturnya. Manajemen keuangan adalah segala aktivitas
perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh
pendanaan modal kerja, menggunakan atau mengalokasikan dana, dan
mengelola asset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama perusahaan.
Menurut Sutrisno (2009:5), fungsi manajemen keuangan terdiri
dari tiga keputusan utama yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan
yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan keputusan dividen.
Dari ketigakeputusan fungsi manajemen keuangan tersebut bertujuan
untuk pencapaian tujuan suatu perusahaan. Kombinasi dari ketiganya
merupakan cara untuk memaksimumkan nilai suatu perusahaan.
Keputusan
fungsi
manajemen
keuangan
yang
dilakukan
perusahaan akan mempengaruhi keputusan keuangan lainnya. Apabila
keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen
3
dilakukan secara efektif dan efisien maka akan dapat meningkatkan nilai
suatu perusahaan. nilai suatu perusahaan adalah suatu prestasi yang di
dapat oleh perusahaan untuk mendapatkan keyakinan bagi pihak
pemegang saham, calon investor dan pihak eksternal lain bahwa
perusahaan baik dalam mengelola aktivitasnya.
Investasi merupakan penanaman suatu modal atau aktiva yang
akan dikembangkan dan bermanfaat untuk perusahaan di masa yang akan
datang. Investasi ada dua jenis yaitu investasi dalanm jangka panjang dan
investasi dalam jangka pendek. Perusahaan yang melakukan investasi
perlu adanya keputusan investasi. Keputusan investasi menyangkut
masalah bagaimana manajer harus mengalokasikan dana ke dalam bentukbentuk investasi yang mendatangkan keuntungan di masa depan (Widodo,
2016). Keuntungan di masa datang tidak dapat dipastikan oleh karena itu
investasi
mengandung
risiko
dan
ketidakpastian.
Apabila
dalam
berinvestasi perusahaan mampu menghasilkan keuntungan yang tinggi
dari investasi yang dilakukan maka akan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan, karena para pemegang saham ataupun calon investor akan
percaya pada perusahaan bahwa perusahaan mampu memberikan
kemakmuran bagi para pemegang saham.
Pendanaan merupakan suatu sumber dana yang akan dipergunakan
oleh perusahaan dalam keberlangsungan aktivitas yang dilakukan. Sumber
dana dapat berasal dari dana internal yaitu dengan modal sendiri dan bisa
juga menggunakan dana eksternal yaitu dana yang berasal dari luar
4
perusahaan atau dapat disebut juga dengan hutang. Keberlanjutan suatu
perusahaan juga ditentukan melalui keputusan pendanaan. Keputusan
pendanaan penting untuk perusahaan karena berhubungan dengan
bagaimana mempertimbangkan serta menganalisis suatu sumber-sumber
dana yang di dapat oleh perusahaan yang digunakan untuk kebutuhan
investasi serta pembelanjaan dari kegiatan usaha perusahaan. Menurut
Martono dan Harjito (2001:4) keputusan pendanaan menyangkut
keputusan mengenai penetapan sumber dana yang diperlukan untuk
membiayai investasi dan penetapan tentang perimbangan pembelanjaan
yang terbaik atau sering disebut struktur modal yang optimum.
Salah satu keputusan keuangan yang harus diambil oleh
perusahaan adalah kebijakan dividen. Dividen adalah pembagian laba
yang dihasilkan oleh perusahaan kepada para pemegang saham sesuai
dengan banyaknya saham yang dimiliki oleh investor. Menurut Widodo
(2016) deviden adalah bagian keuntungan yang dibayarkan oleh
perusahaan kepada pemegang saham. Sofyaningsih dan Pancawati
(2008:76) dalam Widodo (2016) berpendapat bahwa apabila perusahaan
meningkatkan pembayaran deviden, mungkin diartikan oleh pemodal
sebagai sinyal akan membaiknya kinerja perusahaan di masa yang akan
datang. Sehingga kebijakan deviden mempunyai pengaruh terhadap nilai
perusahaan.
5
1.2 Rumusan Masalah
Nilai perusahaaan memiliki peran penting atas keberhasilan suatu
perusahaaan. Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi permasalahan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan?
2. Apakah kebijakan utang berpengaruh terhadap nilai perusahaan?
3. Apakah
keputusan
investasi
berpengaruh
terhadap
nilai
perusahaan?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Menganalisis
pengaruh
kebijakan
dividen
terhadap
nilai
perusahaan
2. Menganalisis pengaruh kebijakan utang terhadap nilai perusahaan
3. Menganalisis
pengaruh
keputusan
investasi
terhadap
nilai
perusahaan
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Dapat memberikan pengetahuan serta pemahaman untuk
peneliti selanjutnya mengenai kebijakan dividen, kebijakan utang
atau pendanaan, dan kebijakan investasi.
6
2. Manfaat Praktis
Dapat memberikan wawasan terhadap perusahaan maupun
investor pengaruh suatu kebijakan dividen, kebijakan utang atau
pendanaan, dan kebijakan investasi terhadap nilai perusahaan. Salah
satu cerminan nilai perusahaan yaitu memaksimumkan kemakmuran
para pemegang saham.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
1. Menganalisis tentang pengaruh kebijakan dividen, kebijakan utang
atau pendanaan, dan kebijakan investasi terhadap nilai perusahaan
2. Informasi laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEI tahun 2012-2015
Download