Perpustakaan Digital Universitas Negeri Malang http://library.um.ac.id Memahami konsep kemagnetan dengan menggunakan perumusan hukum biot-savaert pada kawat berarus dan penerapan gaya lorentz / Sri Daya Avia Sanggur Tugas Akhir (Sarjana)--Universitas Negeri Malang, 2011 Pembimbing 1. SUTARMAN Oleh Sangur, Sri Daya Avia ABSTRAK Kata kunci: induksi magnetik, gaya Lorentz Induksi magnetik biasanya disebut juga sebagai medan magnetik" Medan magnetik didefinisikan sebagai ruang di sekitar suatu magnet di mana magnet lain atau benda lain yang mudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnetik jika diletakkan dalam ruang tersebut" Biot-Savart merumuskan bahwa induksi magnetik ditimbulkan oleh arus listrik, di mana besar induksi magnetik (dB) pada suatu titik besarnya sebanding dengan kuat arus listrik (I), sebanding dengan panjang penghantar (dl), sebanding dengan sudut antara arah arus melalui elemen penghantar dan garis penghubung titik itu ke penghantar, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak r antara titik dengan elemen penghantar" Hukum Biot-Savart digunakan untuk menganalisis besar induksi magnetik beberapa kawat pengahantar" Medan magnetik yang ditimbulkan oleh arus listrik pada kawat penghantar akan mendapatkan gaya magnetik yaitu gaya Lorentz di sekitar medan magnet" Besarnya gaya magnetik pada kawat berarus ditentukan oleh kuat medan magnetik (B), kuat arus listrik (I), dan panjang kawat penghantar (l)" Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan menggunakan aturan atau kaidah tangan kanan" Saran yang dapat disampaikan adalah dalam memahami konsep kemagnetan perlu diperhatikan defenisi-defenisi istilah dalam kemagnetan, dan dengan benar menentukan arah gaya Lorentz menggunakan kaidah tangan kanan" page 1 / 1 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)