viii ABSTRAK Pernikahan pada usia dini memiliki resiko yang besar

advertisement
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ABSTRAK
Pernikahan pada usia dini memiliki resiko yang besar terhadap terjadinya
komplikasi pada kehamilan, usia yang paling baik adalah 20 – 30 tahun. Di Desa
Tembokrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi memiliki angka
pernikahan pada usia dini yang sangat tinggi yaitu sebesar 70% dari perempuan di
Desa Tembokrejo menikah pada usia < 20 tahun. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui hubungan antara pernikahan usia dini dengan kejadian abortus
spontan di wilayah tersebut.
Desain penelitian ini adalah cross sectional, pengumpulan data
menggunakan data primer dengan kuisioner, sampel sebanyak 130 wanita yang
sudah menikah dimana 65 wanita yang menikah pada usia dini dan 65 wanita
yang menikah pada usia dewasa. Subyek ditarik dari populasi dengan teknik
simple random sampling. Variabel penelitian adalah usia pernikahan, usia
kehamilan pertama, pendidikan, pengetahuan, serta sarana dan prasarana.
Hasil penelitian didapatkan χ2 hitung = 8,876 sig = 0,003 (α< 0,05) artinya
ada hubungan antara pernikahan usia dini dengan kejadian abortus spontan.
Kesimpulan yang diambil dari penelitian pada wanita yang melakukan
pernikahan pada usia dini memiliki resiko lebih besar terhadap kejadian
komplikasi pada kehamilan dibandingkan dengan wanita yang menikah pada usia
dewasa. Pemberian pemahaman tentang efek pernikahan pada usia dini terhadap
kesehatan sangat diperlukan.
Kata Kunci : Pernikahan usia dini, Abortus spontan
viii
SKRIPSI
HUBUNGAN PERNIKAHAN USIA ...
ANDRIAN
Download