23 halaman 722 SBY

advertisement
RADAR SURABAYA, SABTU, 30 MEI 2015
HALAMAN 23
PT Sinar Galaxy Group
Optimistis Mampu Menghidupkan
Surabaya Timur Menjadi Kota Prestisius
SURABAYA – Sinar
Galaxy Group adalah perusahaan properti keluarga
yang sejak awal konsisten
bergerak di bidang properti. Setelah didirikan
oleh orang Surabaya asli,
Bambang Wajanto, Sinar
Galaxy tidak serta-merta
menjadi local leader property di kawasan Surabaya
Timur seperti sekarang ini.
Tidak kurang dari 45 tahun dibutuhkan oleh Bambang dan penerusnya untuk menjadikan perusahaan ini sebagai satu di
antara perusahaan properti ternama di Surabaya.
Direktur PT Sinar Galaxy
Harry Wijaya mengungkapkan, pada 1969, Bambang Wijanto kali pertama
mendirikan Pasar Turi.
Dari situlah usaha properti
yang dirintisnya berkembang. Kini, puluhan properti di Surabaya Timur
berada dalam naungan PT
Sinar Galaxy. Kurang lebih
15.000 unit perumahan dan
pertokoan terjual. Di antaranya adalah Dharmahusada Indah, Kertajaya
Indah, Puri Galaxy, Alam
Galaxy Housing Estates,
dan Mega Galaxy.
“Jangkauan kami di Surabaya Timur. Ada juga di
Surabaya Barat, tapi tidak
banyak,” ujar Harry kepada
Radar Surabaya, kemarin.
Barulah pada 1996,
Bambang Wijanto yang tak
lain adalah ayah dari
Harry Wijaya membangun
pusat perbelanjaan terbesar di Surabaya Timur
yang diberi nama Galaxy
AHMAD KHUSAINI/RADAR SURABAYA
PUASKAN KONSUMEN: Kompleks pusat perbelanjaan Galaxy Mall di kawasan Surabaya Timur. Pusat perbelanjaan ini menjadi salah satu bukti kepiawaian Sinar Galaxy Group membidik lokasi
strategis di kawasan ini. Keberadaan Galaxy Mall mampu memenuhi kepuasan konsumen yang dibidik yakni kalangan menengah atas.
Mall 1. Dalam perjalannya,
pusat perbelanjaan ini
berkembang pesat. Makin
banyak tenant yang ingin
bergabung di Galaxy Mall.
Karena itu, pada 2006, dia
mendirikan kembali Galaxy Mall 2 yang terletak di
samping Galaxy Mall 1.
Sejauh ini, dari dua
pusat perbelanjaan yang
dibawahi PT Sinar Galaxy,
sekitar 300 tenant mengisi
mal yang dominan dengan
warna orange itu. “Karena
permintaan tenant makin
banyak, kami akan mendirikan Galaxy Mall 3 di
seberang Galaxy Mall 1
dan 2,” ujar Harry.
Menurut dia, sampai
sekarang, bisnis properti
adalah bisnis yang menjanjikan. Apalagi, perkem-
bangan Kota Surabaya
yang pesat. Sinar Galaxy
dapat dikatakan sebagai
satu di antara local leader
property. Sebab, sang pemilik murni lahir dari Kota
Surabaya dan tumbuh untuk Kota Surabaya. “Saya
yakin mampu menghidupkan Surabaya Timur menjadi kota yang prestisius,”
ujar ayah dua anak ini.
Selain mengembangkan
bisnis properti lokal, PT Sinar
Galaxy juga berinvestasi di
beberapa perusahaan asing.
Seperti, di Hotel Shangri-La
asal Hongkong dan Bank
Commonwealth asal Australia. “Ini juga sebagai
bentuk eksistensi kami sebagai perusahaan lokal yang
mampu mendunia,” tandas
Harry. (dia/c2/hen)
Ateng Aryono Raih
Marketeer Of The Year
Surabaya 2015
Konsisten Beri
Layanan Terbaik
SURABAYA – General Manager Area Surabaya Blue
Bird Group Ateng Aryono terus mencatat prestasi. Yang
paling gres, pria murah senyum ini dianugerahi penghargaan Marketeer Of The
Year Surabaya 2015 oleh
Hermawan Kartajaya, founder
dan CEO Markplus.Inc. Penghargaan diberikan di sela acara Indonesia Marketeers
Festival (IMF) 2015 yang dihelat di Hotel Shangri-La, Kamis (28/5). “Saya sangat berterimakasih atas penghargaan ini. Penghargaan ini semakin memicu saya secara
pribadi maupun Blue Bird untuk memberikan layanan
transportasi terbaik bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya,” ungkap Ateng usai
menerima penghargaan dari
Hermawan Kartajaya.
IMF ini bukan kali pertama ini
diterima Ateng Aryono. Tahun
2013, ia juga meraihnya. Sementara untuk penghargaan
Surabaya Service Exelence
Awards (SEA) yang juga diberikan oleh Markplus, diterimanya sejak tahun 2010 hingga
2014. Juga penghargaanpenghargaan lain yang pernah
diterima operator taksi yang
identik dengan warna biru ini.
“Konsistensi kami terhadap
komitmen untuk memberikan
pelayanan terbaik melalui
berbagai aspek memang
menjadi strategi kami untuk
menjaga mutu pelayanan
hingga dinilai bagus oleh
mereka,” papar Ateng.
Ia menjelaskan, komitmen
yang dimaksud adalah selalu
berusaha untuk mengerti keinginan dan kebutuhan konsumen
terhadap pelayanan. Sehingga
pelayanan yang diberikan kepada konsumen sesuai dengan
yang mereka harapkan dan
membuat mereka puas.
Melalui penghargaan yang
ia terima, Ateng mengaku semakin termotivasi untuk terus
meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan yang
terbaik bagi pelanggannya.
Baik dalam segi teknologi
yang digunakan maupun pelayanan langsung terhadap
konsumen.
Pengembangan pemanfaatan teknologi untuk layanan,
salah satunya melalui Taxi
Mobile Reservation (TMR)
juga sebagai bentuk strategi
peningkatan mutu layanan
terhadap konsumen.
Dimana dengan menggunakan aplikasi TMR tersebut,
pemesanan taksi semakin
mudah. Aplikasi ini bekerja
tanpa melalui call center karena pesanan dikirim langsung
ke armada taksi terdekat. Sehingga prosesnya terjadi lebih cepat, efisien, dan hemat
biaya panggilan telepon. (*)
AHMAD KHUSAINI/RADAR SURABAYA
SURABAYA WOW: Ateng Aryono (tengah) sukses menjadi
Marketeer of The Year Surabaya 2015, bersama Hermawan
Kartajaya (kanan) dan Hadi Prasetyo, Asisten II Bidang
Ekonomi Pemprov Jatim.
AHMAD KHUSAINI/RADAR SURABAYA
UNTUK INDONESIA WOW: Ateng Aryono (lima dari kiri) bersama para peraih penghargaan
Marketeer of The Year Surabaya 2015.
layouter: M. Miftachul Choiri
Download