aplikasi terhadap konsep pengelolaan lahan air untuk for integrated

advertisement
APLIKASI TERHADAP KONSEP PENGELOLAAN LAHAN AIR UNTUK
INTEGRASI PERKEMBANGAN DAERAH PEDESAAN
R.J. WASSON
Charles Darwin University, Darwin, Australia
Dengan berasumsi bahwa integrasi perkembangan daerah pedesaan termasuk sumber
lahan darat dan lahan air serta fungsinya, lahan air merupakan kerangka kerja alam pada
baik analisis maupun pengelolaan. Lahan air merupakan area yang menyalurkan
permukaan air ke jalur sungai.
Presentasi ini akan berfokus pada dua tema utama.
1. Anggaran material untuk mengidentifikasi akibat penggunaan lahan pada sungai
dan kualitas air. Anggaran material adalah catatan kuantitatif pada sumber
material yang di prihatinkan (sebagai contoh endapan, nutrisi, benda-benda yang
mencemarkan), penyimpanan material seperti tersebut diatas dalam lahan air, dan
pengambilan material dari lahan air kedalam waduk, danau atau samudera.
Contoh akan di angkat dari Jawa dan Timor Timur.
2. Regionalisasi pada lahan air di Indonesia bagian timur untuk mengidentifikasi
perbedaan fenomena yang perlu untuk dimengerti dalam lahan air tersebut.
Regionalisasi ini akan berdasar pada: ukuran, tingkat peningkatan, ada dan
tidaknya gunung berapi yang aktif, dan penggunaan lahan.
Contoh pertanyaan yang dapat dijawab dengan pendeketan yang diajukan adalah: Apa
akibat yang dapat terjadi dari pengunaan lahan beragam dan proses erosi pada aliran
endapan sungai dan kwalitas air; apakah pupuk berbahan kimia memberi akibat pada
sungai dan kualitas muara air?;Akibat apakah yang mungkin terjadi pada sungai dan
kualitas air karena perubahan penggunaan lahan?; Apakah lawan dari perikanan pesisir
pantai diakibatkan oleh penggunaan lahan di dataran tinggi?
Download