EKONOMI PESISIR DAN LAUT DR. IR. SITI MARDIANA, Msi HP 082166366004 [email protected] SILABUS • Konsepsi dan Teori Ekonomi Laut dan Pesisir (1) • Tipologi perkembangan daerah pantai/pesisir (2) • Green Economy dan Blue Economy serta Implementasinya Di Sektor Perekonomian Perikanan Indonesia (3) • Perilaku Ekonomi Masyarakat Wilayah Pantai (4) • Sosial Budaya Masyarakat Nelayan dan Potret Keluarga Rumah Tangga Nelayan (5) • Perkembangan Ekonomi Sektor Perikanan di Indonesia (6) • Fungsi Tataniaga dan Penawaran Hasil Perikanan (7) • UTS SILABUS • Pembangunan Masyarakat Desa Pantai & Pengelolaan SDA (8) • Permintaan Hasil Perikanan (9) • Aspek Manfaat Dan Biaya Perikanan (10) • Aspek Biologi Perikanan Dan Ekonomi (Bioekonomi Perikanan) (11) • Peranan Ekonomi Pesisir dan laut di Indonesia (12) • Kebijakan/Regulasi Pesisir dan Laut (13) • Kegiatan Pelaku Ekonomi Kelautan Dan Pesisir (Studi Kasus Nelayan Indonesia) (14) • UAS • Buku Utama: 1. Akhmad Fauzi. 2010. Ekonomi Perikanan: Teori, Kebijakan, dan Pengelolaan. PT. Gramedia. Jakarta. 2. Hanafiah, A.M. dan A.M. Saefuddin. 2006. Tata Niaga hasil Perikanan, Cetakan kedua. Penerbit Universitas Indonesia 3. Apridar dkk. 2011. Ekonomi Kelautan dan Pesisir. Graha Ilmu. Jakarta. 4. S. Mulyadi. 2005. Ekonomi Kelautan. Rajagrafindo Persada. Jakarta • Buku Anjuran: 1. Sudrajat, A. 2006. Analisis Kebijakan Pembangunan Perikanan Budidaya. Pusat Riset Perikanan Budidaya. 2. Basri, Y.Z. dan Mulyadi S. 2007. Bunga Rampai Pembangunan Ekonomi Pesisir. Universitas Trisakti. 3. Widodo, J. 2005. Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Laut. Universitas Gajah Mada Konsepsi dan Teori Ekonomi Pesisir dan Laut Wilayah Pesisir : Peralihan antara daratan dan lautan Berdasar garis pantai (coastline) : • Sejajar garis pantai (long shore) • Tegak lurus garis pantai (cross shore) Setiap negara berbeda krn karakteristik SDA dan sistem pemerintahan Wilayah Laut: di luar daratan/pantai Tinggi air pada: Pasang naik Pasang turun/surut Keterangan: A: Wilayah pasang : yang nampak pada air surut B: Wilayah laut dangkal : 150 m C: Wilayah laut dalam : 150-1800 m D: Wilayah laut sangat dalam : >1800 m Potensi Ekonomi Pesisir dan Lautan 1. SD dapat pulih (renewable resources) Hutan mangrove • Ekologis: penahan abrasi; penahan angin topan & tsunami; penyerap limbah; pencegah intruisi air laut; penyedia nutrien biota perairan • Ekonomis : penyedia kayu, daun, (bhn baku obat); bahan bangunan; arang; penangkap ikan (perkembangbiakan ikan, udang dll) Terumbu karang • Ekologis: penyedia nutrisi biota perairan; pelindung biota perairan • Ekonomis: penghasil udang , ikan, karang, alga,teripang, kerang mutiara Padang lamun • Ekologi: habitat bermacam-macam ikan, makanan ikan, penyu, bulu babi • Ekonomi: penghasil ikan dll Rumput laut • Ekologi: makanan atau sumber nutrien bagi biota perairan • Ekonomi: bahan pangan berupa agar-agar dan bahan kue; obat-obatan; sayuran Mangrove • • • Coral reef Seagrass Prevents errosion Provides nursery areas Production nutrients Lagoon • • Sediments Provides nursery, feeding, and prawning area • Produces nutrients • • Provides physical buffer Provides varies habitat, feeding and prawning areas • Uses nutrients efficiently Seagrass and algae Coral area Organic nutrients Maturing fish Carbon and nitrogens Fish and invertebrata larvae Maturing fish Protection from waves 2. SD tidak dapat pulih (non renewable resources) Mineral • Mineral A (Strategis) : minyak bumi, gas, batubara • Mineral B (Vital): emas, timah, nikel, bauksit, bijih besi, kromit • Mineral C (Industri): bahan bangunan, kapur, tanah liat, pasir Jasa Lingkungan (Fungsi kawasan pesisir ) • Ekologi : penampung limbah, pengatur iklim, kawasan perlindungan/konservasi • Ekonomi: tempat rekreasi, media transportasi, sarana penelitian/pendidikan, lokasi pertahanan/keamanan Potensi SD Perikanan • SD perikanan pelagis besar • SD perikanan pelagis kecil • SD perikanan demersal • Udang • Ikan karang • Potensi laut sekitar 6,7 juta ton/thn dan pemanfaatan sekitar 48 % Tujuan dan Sasaran Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan • Tujuan jangka panjang: 1. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan usaha 2. Pengembangan program dan kegiatan pada peningkatan pemanfaatan optimal dan lestari 3. Peningkatan kemampuan peran serta msyarakat dalam pelestarian lingkungan pesisir dan laut 4. Peningkatan pendidikn, latihan, riset dan pengembangan pesisir dan laut Sasaran 1. Terwujudnya kedaulatan atas wilayah perairan Indonesia dan yuridiksi nasional dan wawasan nusantara 2. Terciptanya industri kelautan yang kukuh dan maju yang didorong oleh kemitraan usaha: koperasi, pemerintah, dan swasta, yang didukung SDM berkualitas dan iklim usaha yang sehat 3. Pemanfaatan IPTEK, pendayagunaan potensi laut untuk peningkatan kesejahteraan dan terpelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup. Hubungan Ekonomi Pesisir dan SDA 1. Era perdagangan bebas (WTO/MEA) 2. Otonomi daerah Sarana sumber daya pesisir dan laut saat ini: 1. SDA & Jasa Lingkungan 2. SDM 1. Rencana Pembangunan Pesisir dan laut 2. Sistem Hukum & Perundangan yang tegas Pembangunan yang dapat mensejahterakan rakyat secara berkelanjutan: 1. Ekonomi Growth 2. Social equality 3. Ecological Sustainability Faktor SWOT 1. Strength 2. Weakness 3. Oppurtunity 4. Threats