ABSTRAI ANY SOESANTI, (1989), Analisis Statistf:K Terhadap PengarUh Kadar Air Pada Pertumbuhan dan PerKembangan Tanaman Jagung. PembimDing I Drs, I Nyoman. Latra M. s dan Pembimbing I I : Ir. Hutiah S. F. Jagung termasuK tanaman pangan di Indonesia. Selain sebagai maKanan poKoK Kedua setelah beras, juga berguna sebagai pakan ternak dan bahan baKu minyaK jagung. Tanaman Jagung dapat digolongKan sebagai tanaman Kering ya,itu tanaman yang hidup pada tanah tegal di mana pengairannya di beriKan tidaK secara Kontinyu. BerdasarKan penelitian yang dilakUkan di Jawa Timur (seKitar Halang) dan Madura, tanaman jagung tidak tumbuh dengan baiK Karena daun-daunnya berwarna Kuning KecoKlatan, sedangKan batangnya Kecil. Hal ini menjadi buKti bahwa tanaman jagung mengalami KeKurangan air, mesKipun para petani jagung telah meffiberiKannya air. Pengairan yang tidaK sesuai jumlah dan waKtunya akan menyebabKan pertumbuhan dan perKembangan terhambat. Dengan adanya masalah ini, peneliti mengadaKan percobaan yang tujuannya untUk mengetahui adanya pengarUh Kadar air yang diKandung tanah terhadap proses pertumbUhan dan perKembangan tanaman jagung, jenis varitas yang ditanam , serta interaKsi Keduanya. 1 Dengan Metode Analisis Variansi diuji suatu hipotesis apakah ada pengaruh Kadar air terhadap pertumbuhan dan perKembangan tanaman jagung, selain itu juga untuK mengetahui adanya pengaruh jenis varitas yang ditanam , serta interaKsi antara Kadar air dengan jenis varitas yang ditanam. Dari hasil percobaan ternyata didapatKan adanya pengaruh · Kadar air jenis varitas yang ditanam serta interaksi antara Kadar air dengan jenis varitas. Fase terpenting dalam pertumbuhan dan perKembangan tanaman jagung adalah 50 hari setelah tanam di mana pada fase ini tanaman jagung sedang berbunga. Luas daun pada fase ini dipengaruhi oleh Kadar air, jenis varitas dan interaksi antara Kadar air dengan jenis varitas sedangKan berat total dari aKar, batang dan daun dipengaruhi oleh Kadar air dan jenis varitas yang ditanam. Pada 65 hari setelah tanam, jagung jagung dalam proses pembentUkan bij i dan pemasakan bij 1. Pada fase ini luas daun tanaman jagung dipengaruhi Kadar air, jenis varitas yang ditanam dan interaKsi antara Kadar air dalam tanah dengan jenis varitasnya, sedangKan berat totalnya yaitu berat aKar, batang dan daun dipengaruhi Kadar air dan je.nis varitas yang ditanam. Dengan dem1K1an hasil akhir dari percobaan in! yaitu berat biji pipilan dari tanaman jagung tergantung pada Kadar air, jenis varitas yang ditanam juga interaKsi antara Keduanya . Kadar air yang menghas11Kan pertuffibuhan dan perKembangan tanaman jagung dengan optimal adalah 40 X Kapasitas lapang, Karena dengan Kadar air 1n1 hasil bijinya lebih berat dari pada dengan Kadar air lainnya, sedangan varitasnya adalah Malang Komposit-9. i Penulis i i