BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris adanya perbedaan
penerapan manajemen laba sebelum penawaran, saat penawaran dan setelah
penawaran perdana saham pada perusahaan manufaktur yang melakukan
penawaran perdana saham antara tahun 2006-2010 yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Pengujian dilakukan dengan menggunakan Uji Beda Rata-rata
(Independent Sample T-Test) yang menghasilkan simpulan sebagai berikut:
1.
Tidak terdapat perbedaan penerapan manajemen laba sebelum dan saat
penawaran perdana saham.
Strategi yang dilakukan pihak manajemen perusahaan-perusahaan yang
akan go public dengan menerapkan manajemen laba, semata-mata bertujuan agar
laporan keuangan yang disajikan bisa menarik investor, sehingga saham yang
ditawarkan pasar saat penawaran perdana dapat diserap oleh pasar, karena
semakin banyak saham yang ditawarkan dapat diserap oleh pasar, maka semakin
tinggi pula penerimaan yang didapatkan dari penjualan saham di pasar perdana,
dengan begitu maka perusahaan dapat melakukan ekspansi pasar.
Selain dilakukan pada periode sebelum perusahaan melakukan penawaran
perdana saham, manajemen laba juga dilakukan pada tahun saat perusahaan
melakukan penawaran perdana saham, hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata
perusahaan melakukan tindakan manajemen laba karena kinerja perusahaan saat
IPO diupayakan memperoleh hasil yang terbaik sehingga investor banyak yang
tertarik untuk membeli saham-saham yang ditawarkan kepada publik. Sehingga
dalam hal ini tidak terdapat perbedaan yang signifikan penerapan manajemen laba
pada sebelum penawaran, dan saat penawaran dikarenakan manajemen laba samasama banyak dilakukan pada periode-periode tersebut.
2.
Terdapat perbedaan penerapan manajemen laba setelah dan saat
penawaran perdana saham.
Adanya perbedaan penerapan manajemen laba pada periode saat dan
setelah penawaran perdana saham, dikarenakan manajemen laba tidak dapat
dilakukan terus menerus. Hal ini disebabkan oleh sifat dari accruals itu sendiri
dimana discretionary accruals yang dilakukan pada suatu periode (dalam hal ini
pada saat penawaran perdana saham) akan berakibat pada periode berikutnya.
Selain itu, adanya kewajiban emiten yang membayarkan dividen kepada para
pemegang saham, menyebabkan pihak manajemen membukukan laba bersih dan
arus kas dari kegiatan operasi dengan apa adanya sesuai dengan aktivitas operasi
perusahaan, tanpa melakukan perekayasaan. Sehingga penerapan manajemen laba
lebih banyak dilakukan pada saat penawaran perdana saham dibandingkan setelah
penawaran perdana saham. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai statistik yang
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan penerapan manajemen laba saat
dan setelah penawaran perdana saham.
5.2
Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih memiliki keterbatasan, keterbatasan tersebut antara
lain:
1. Penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Akibat terbatasnya jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah hasil pengujian ini tidak dapat digeneralisasi.
2. Periode penelitian yang relatif pendek (2006-2010).
3. Model perhitungan discretionary accruals dan total accruals yang masih
sederhana.
5.3
Saran
Mengacu pada keterbatasan yang dihadapi pada penelitian ini, penulis
mencoba memberikan beberapa saran untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan
bagi pihak-pihak yang berkepentingan antara lain:
1. Sebaiknya menggunakan sampel yang lebih banyak dengan harapan agar
hasil penelitian bisa lebih kuat.
2. Melakukan penelitian berdasarkan jenis industrinya, untuk mengetahui
industri mana yang cenderung menerapkan manajemen laba.
3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan model penelitian
yang berbeda dari penelitian ini.
4. Penerapan manajemen laba di dunia pasar modal, tidak saja terjadi pada
saat penawaran perdana saham saja. Ada tidaknya penerapan manajemen
laba pada saat right issue, merupakan hal menarik untuk penelitian yang
akan datang.
5. Perlu juga kiranya melakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi manajemen laba pada saat penawaran perdana saham
maupun motif-motif lain di pasar modal.
Download