Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 1, Agustus 2013 ISSN : 2301-9425 PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINIER CONGRUENT METHOD (LCM) (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STMIK BUDIDARMA MEDAN) Ardianti Harahap (0911487) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Sp. Limun Medan http :// www.stmik-budidarma.ac.id // Email: [email protected] ABSTRAK Saat ini sebenarnya sudah terdapat program aplikasi Microsoft Excel yang digunakan untuk penentuan dosen pembimbing skripsi di Jurusan Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan, namun aplikasi yang digunkan masih memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut antara lain penentuan dosen pembimbing masih dilakukan dengan cara mahasiswa memilih dosen pembimbing skripsi, sehingga penentuan dosen pembimbing memakan waktu lebih lama dan tidak efisien. Tujuan proses metode LCM adalah untuk memunculkan variabel random melalui sampling dari distribusi probabilitas itu. Metode ini dapat digunakan secara luas karena didasarkan pada proses simulasi dengan pilihan kemungkinan secara random. Angka random memainkan peranan penting dalam simulasi probabilistik, setiap contoh yang dipelajari membutuhkan angka random untuk menentukan nilai variabel random. Dengan demikian, jumlah iterasi yang dilakukan sangat menentukan tingkat ketelitian atas jawaban yang diperoleh. Dengan terciptanya Perancangan Aplikasi akan dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Mysql dan Visual Studio Net 2008. Kata Kunci: Perancangan, Aplikasi, Dosen Pembimbing, Metode Linier Congruent Method. 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini sebenarnya sudah terdapat program aplikasi Microsoft Excel yang digunakan untuk penentuan dosen pembimbing skripsi di Jurusan Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan, namun aplikasi yang digunkan masih memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut antara lain penentuan dosen pembimbing masih dilakukan dengan cara mahasiswa memilih dosen pembimbing skripsi, sehingga penentuan dosen pembimbing memakan waktu lebih lama dan tidak efisien. Metode LCM adalah proses menurunkan secara acak nilai variabel tidak pasti secara berulang-ulang untuk mensimulasikan model. Metode LCM dapat didefinisikan sebagai metode untuk menghasilkan data acak sampel berdasarkan beberapa percobaan numerik untuk distribusi. Arti istilah LCM sering dianggap sama dengan simulasi probabilitas. Disamping itu pada dasarnya metode LCM ini tidak memiliki rumus acuan khusus untuk memecahkan suatu masalah. Tetapi metode ini dapat diterapkan di berbagai bidang. Oleh karena itu disini penulis mengambil referensi rumus berdasarkan simulasi probabilitas (kemungkinan) secara random karena metode LCM sering dianggap sama dengan simulasi tersebut. Tujuan proses metode LCM adalah untuk memunculkan variabel random melalui sampling dari distribusi probabilitas itu. Metode ini dapat digunakan secara luas karena didasarkan pada proses simulasi dengan pilihan kemungkinan secara random. Angka random memainkan peranan penting dalam simulasi probabilistik, setiap contoh yang dipelajari membutuhkan angka random untuk menentukan nilai variabel random. Dengan demikian, jumlah iterasi yang dilakukan sangat menentukan tingkat ketelitian atas jawaban yang diperoleh. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada Latar Belakang di atas maka yang menjadi Rumusan Masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana menentukan dosen pembimbing secara acak ? 2. Bagaimana mendapatkan data peserta skripsi ? 3. Bagaimana menerapkan metode linier congruent method ? 4. Bagaimana merancang aplikasi visual studio 2008? 1.3. Batasan Masalah Berdasarkan uraian pada Rumusan Masalah di atas maka yang menjadi Batasan Masalah sebagai berikut: Perancangan Aplikasi Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi Dengan Menggunakan Metode Linear Congruent Method (LCM) Studi Kasus : Program Studi S1- Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan. Oleh : Ardianti Harahap 103 Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 1, Agustus 2013 1. 2. 3. 4. Hanya membahas tentang penentuan dosen pembimbing. Hanya membahas data yang diserahkan mahasiswa kepada Program Studi Teknik Informatika. Membahas tentang apa parameternya. Hanya membahas pengembangan aplikasi program Visual Studio.Net 2008 dan mysql. 1.4. Tujuan dan manfaat penelitian Adapun Tujuan Penelitian ini adalah: 1. Untuk menentukan dosen pembimbing dalam mengerjakan skripsi. 2. Agar Mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, tidak memiliki kesamaan Judul maupun isi skripsi dengan mahasiswa lainnya. 3. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang aplikasi penentuan dosen pembimbing skripsi menggunakan LCM. 4. Untuk membuat aplikasi yang dapat menyusun pembimbing secara optimal. Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi dengan kualitas yang baik dan tepat waktu. 2. Tersedianya perangkat lunak yang memberikan alternatif solusi dalam menentukan skripsi, sehingga membantu pihak program studi STMIK Budidarma Medan secara cepat dan objektif. 3. Perangkat lunak hasil rancangan dapat digunakan sebagai aplikasi penentuan dosen pembimbing. 2. Landasan Teori 2.1. Perancangan Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi Perancangan sistem dapat dirancang dalam bentuk bagan alir sistem (system flowchart), yang merupakan alat bentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukan urutan-urutan proses dari sistem (Jogyanto, 1990). 2.2. Aplikasi Adapun pengertian aplikasi adalah penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus, klasifikasi luas ini dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: 1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu. 2. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang unutk jenis masalah tertentu. Aplikasi adalah sebuah program komputer yang dibuat khusus untuk menjalankan fungsi-fungsi ISSN : 2301-9425 tertentu sesuai dengan kebutuhan pengguna yang digunakan untuk mempercepat suatu pekerjaan. 2.3. Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing Skripsi terdiri 2 orang dosen pembimbing yaitu dosen pembimbing I dan pembimbing II. Dosen Pembimbing adalah dosen yang diberi tugas untuk membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam menyusun skripsi (Panduan Skripsi STMIK Budi Darma 2012). Persyaratan dosen pembimbing I adalah sebagai berikut: 1. Mempunyai masa kerja minimal 3 tahun di STMIK Budidarma. 2. Bersedia membimbing mahasiswa Skripsi. 3. Memiliki keahlian atau kompetensi sesuai dengan materi skripsi mahasiswa yang dibimbingnya. 4. Apabila persyaratan pada no 4 tidak dipenuhi, ketua Program Studi dapat menetapkan kebijakan lain. Persyaratan Dosen Pembimbing II adalah sebagai berikut: 1. Mempunyai masa kerja minimal 2 tahun di STMIK Budidarma. 2. Bersedia membimbing mahasiswa skripsi. 3. Memiliki keahlian atau kompetensi sesuaidengan materi Skripsi mahasiswa yang dibimbingnya. 4. Mempunyai jabatan akademik minimal asisten ahli untuk dosen yang berijazah S2 dan Lektor untuk dosen yang berijazah S1. 2.4. Visual Studio. Net 2008 Visual Basic Net 2008 adalah salah satu program berorientasi objek yang diproduksi oleh Microsoff Corporation. Program ini biasanya bersama-sama dengan Visual C# 2008 dan Visual C++ 2008 dalam paket Visual Studio 2008. Bahasa Visual Basic telah digunakan secara luas karena kemudahan penggunaannya bagi orang awam dan penulisan kode di dalamnya tidak terlalu rumit dibandingkan bahasa C, Delphi, dan Java. Gambar 1. Tampilan Menu Utama Visual Basic Net 2008 Perancangan Aplikasi Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi Dengan Menggunakan 104 Metode Linear Congruent Method (LCM) Studi Kasus : Program Studi S1- Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan. Oleh : Ardianti Harahap Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 1, Agustus 2013 2.5. Linear Congruent Method Bilangan acak merupakan suatu besaran dasar dalam modeling dan teknik-teknik simulasi. Pada modeling dan simulasi banyak sekali memanfaatkan bilangan acak sebagai besaran untuk mendapatkan penyelesaian suatu permasalahan simulasi. Untuk mendapatkan bilangan yang benar-benar acak, secara manual dapat dilakukan dengan menggunakan undian, arisan, atau pemakaian mesin roullete. Tetapi secara komputasi, hal ini sulit dilakukan. Hal ini disebabkan bahwa komputer merupakan mesin deterministik, sedangkan bilangan acak muncul sebagai kejadian yang probabilistic. Satu-satunya cara untuk mendapatkan bilangan acak adalah dengan menggunakan random (pembangkit bilangan acak semu), dimana bilangan acak diperoleh secara deterministik (aritmatik). Rumus Metode Linier Congruent Method. (Sumber : Teknik Informatika, 2009-2010). xi+1 = (a* xi + c) mod m Gambar 2. Rumus Linear Congruent Method Keterangan: Xo = Bialangan Acak A = faktor pengali C = konstanta m= modulus 3. Analisa Dan Perancangan Acuan dalam membangun studi kasus ini berdasarkan penentuan dosen pembimbing di STMIK BUDI DARMA MEDAN. Dimana didalam penentuan dosen pembimbing ini setiap mahasiswa mengajukan proposalnya, dimana proposal yang sudah di terima, akan mendapatkan dosen pembimbing. Sehingga dalam penentuan dosen pembimbing ini penulis menggunakan metode Linier Congruent Method (LCM) sebagai metode menyelesaikan masalah yang ada. Adapun penentuan dosen pembimbing 3.1. Metode yang digunakan Bilangan acak merupakan suatu besaran dasar dalam modeling dan teknik-teknik simulasi. Pada modeling dan simulasi banyak sekali memanfaatkan bilangan acak sebagai besaran untuk mendapatkan penyelesaian suatu permasalahan simulasi. Untuk mendapatkan bilangan yang benar-benar acak, secara manual dapat dilakukan dengan menggunakan undian, arisan, atau pemakaian mesin roullete. Tetapi secara komputasi, hal ini sulit dilakukan. Hal ini disebabkan bahwa komputer merupakan mesin deterministik, sedangkan bilangan acak muncul sebagai kejadian yang probabilistic. Satu-satunya cara untuk mendapatkan bilangan acak adalah dengan menggunakan random (pembangkit bilangan acak ISSN : 2301-9425 semu), dimana bilangan acak diperoleh secara deterministik (aritmatik). 3.2. Algoritma Dan Implementasi 3.2.1. Algoritma Perangkat Lunak Aplikasi bekerja dengan melakukan pengacakan nama dosen pembimbing menggunakan metode Linier Congruent Method, sehingga dapat membuktikan implementasi Linier Congruent Method. Adapun kegiatan yang dilakukan didalam pengacakan menggunakan aplikasi ini adalah sebagai berikut: 1. Menginputkan nama dosen pembimbing 2. Menginputkan NIDN dosen pembimbing 3. Setelah itu pengacakan dosen pembimbing dengan metode Linier Congruent Method. 4. Output dari program aplikasi ini hasil dari penentuan dosen pembimbing. Untuk lebih jelas, Algoritma untuk penentuan dosen pembimbing ini dijelaskan pada pseodocode berikut: Algoritma Penentuan Dosen Pembimbing satu dengan Linier Congruent Method {Tahap dalam Penentuan Dosen Pembimbing satu} Input: Integer a, c, m; x1 ← nomor pengacakan; db dosen pembimbing satu ← database nama dosen pembimbing satu; nama dosen pembimbing satu ← nama dosen pembimbing satu; Output : Nama dosen pembimbing satu ← dosen yang diacak; Proses : a←1; c←5; m←7; x1 ← ((a * xi) + c) mod m ; nama dosen pembimbing satu ← db ( xi ) ; Algoritma Penentuan Dosen Pembimbing dua dengan Linier Congruent Method {Tahap dalam Penentuan Dosen Pembimbing dua} Input: Integer a, c, m; x1 ← nomor pengacakan; db dosen pembimbing dua ← database nama dosen pembimbing dua; nama dosen pembimbing dua ← nama dosen pembimbing dua; Output : Nama dosen pembimbing dua ← dosen yang diacak; Proses : a←1; c←5; Perancangan Aplikasi Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi Dengan Menggunakan Metode Linear Congruent Method (LCM) Studi Kasus : Program Studi S1- Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan. Oleh : Ardianti Harahap 105 Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 1, Agustus 2013 m←7; x1 ← ((a * xi) + c) mod m ; nama dosen pembimbing dua ← db ( xi ) ; 3.2.2. Implementasi Proses input adalah proses input untuk menjalankan program Gambar 2. Menu Login Proses Output penentuan dosen pembimbing skripsi pada saat pengacakan menggunakan metode Linier Congruent Method. Adapun tampilan dari proses tersebut dapat dilihat pada gambar berikut: ISSN : 2301-9425 secara berulang-ulang untuk mensimulasikan model. 2. Dengan adanya sistem ini STMIK BUDIDARMA Medan dapat memperbaiki sistem kerja yang lama dan merupakan solusi penyelesaian yang ada dari sistem yang selama ini dipakai. 3. Perancangan aplikasi penentuan dosen dapat dipakai dalam metode Linier Congruent Method, dengan memunculkan variabel random melalui sampling dari distribusi probalitas. 4.2. Saran Berdasarkan Kesimpulan di atas, penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Penerapan sistem yang baru ini harus dilakukan penyesuaian dengan sistem yang sedang berjalan sehingga yang baru akan nampak kelebihannya dibandingkan dengan sistem sebelumnya. 2. Sistem yang telah dirancang penulis, mempermudah kinerja Ketua Prodi dalam menentukan pemilihan dosen pembimbing skripsi. 3. Sistem dapat dikembangkan lebih menarik dan interaktif. DAFTAR PUSTAKA Gambar 3. Output Sistem 4. Kesimpulan dan Saran 4.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan evaluasi dari bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Fungsi metode Linier Congruent Method proses menurunkan secara acak nilai variabel tidak pasti [1] Jogianto, Sistem Informasi, Informatika, Bandung, 1990. Penerbit [2] Rosa [3] Mesran, Modul Pemograman Visual I, Medan, 2008 [4] Jurnal Nasioanal Pendidikan Teknik Informatika(JANAPATI), Volume 2, Nomor 1, Maret 2013. [5] Ridwan, Pengolahan Database MySQL 5 dengan Java 2, Penerbit ANDI, Semarang, 2005 [6] Panduan Resmi MEDAN, 2012 [7] http://www.dowload.Linear,Congruential Random Number Generator A.S, M Shalahuddin ,Rekayasa Perangkat Lunak, Penerbit Andi Yogyakarta, 2011 Perancangan Aplikasi Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi Dengan Menggunakan Metode Linear Congruent Method (LCM) Studi Kasus : Program Studi S1- Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan. Oleh : Ardianti Harahap STMIK BUDIDARMA 106