Linear Programming Nughthoh Arfawi Kurdhi, M.Sc Materi 2: Graphical Method Khusus untuk masalah Program Linear dengan 2 peubah dapat diselesaikan melalui grafik, meskipun dalam praktek masalah Program Linear jarang sekali yang hanya memuat 2 peubah. Tetapi metode grafik mempermudah kita dalam memahami pengertian-pengertian yang timbul dalam Program Linear. Cara paling efektif untuk memperkenalkan pengertian-pengertian tersebut adalah dengan langsung menyelesaikan contoh-contoh soal. Daerah Fisibel, Garis Senilai, dan Penyelesaian Optimum 1. Reddy Mikks. Perusahaan cat memproduksi cat interior dan cat eksterior. Dua bahan A & B digunakan. Kebutuhan bahan untuk tiap cat beserta persediaannya terlihat pada tabel di bawah. Survey menunjukkan bahwa permintaan harian cat interior melebihi cat eksterior tidak lebih dari 1 ton. Permintaan maksimum cat interior adalah 2 ton/hari. Harga jual cat eksterior $5000/hari, sedangkan cat interior $4000. Berapa produksi tiap cat supaya harga jual maksimum? Cat eksterior Cat interior 6 1 5 4 2 4 Bahan A Bahan B Harga jual ($1000) Persediaan bahan 6 8 Model Program Linear lengkap Maksimumkan =5 +4 terhadap kendala 6 + 4 ≤ 24 +2 ≤ 6 − + ≤1 ≤2 , ≥0 Setiap nilai dan yang memenuhi semua kendala disebut solusi fisibel (feasible solution). Jika sebaliknya (minimal ada satu kendala yang tidak terpenuhi), maka solusi tersebut tidak fisibel (infeasible). Sebagai contoh, = 3 ton/hari dan = 1 ton/hari merupakan solusi fisibel karena memenuhi semua kendala yang diberikan, termasuk kendala tak negatif. Untuk mengecek hasilnya, kita dapat mensubstitusi ( , ) = (3,1) pada ruas kiri setiap kendala, yaitu Department of Mathematics FMIPA UNS Linear Programming Nughthoh Arfawi Kurdhi, M.Sc = 6(3) + 4(1) = 22 ≤ 24 + 2 = 3 + 2(1) = 5 ≤ 6 − + = −3 + 1 = −2 ≤ 1 =1≤2 = 3, = 1 ≥ 0 Sedangkan solusi , = 4 ton/hari dan = 1 ton/hari merupakan solusi tak fisibel, karena tidak memenuhi kendala pertama, yaitu 6 + 4 = 6(4) + 4(1) = 28 > 24 6 +4 Tujuan dari masalah Program Linear di atas adalah menentukan solusi fisibel terbaik, atau solusi optimal, yang memaksimumkan total keuntungan. Jumlah solusi fisibel dari masalah Reddy Miks dapat dilihat melalui grafik, yang menunjukkan bahwa terdapat “tak terhingga” solusi fisibel. Sehingga tidak mungkin menyelesaikan masalah ini dengan enumerasi (mengecek satu demi satu solusi fisibel). Oleh karena itu, akan diberikan prosedur (langkah-langkah) berhingga untuk mencari solusi optimal menggunakan metode grafik. Terdapat dua langkah dalam metode grafik, yaitu 1. Menentukan daerah fisibel/ruang solusi fisibel (feasible solution space). 2. Menentukan solusi optimal (optimum solution) diantara semua solusi fisibel dalam ruang solusi. Langkah 1. Menentukan Daerah Fisibel/Ruang Solusi Fisibel Pertama kita perhatikan kendala tak negatif , ≥ 0. Pada Gambar 1, sumbu horisontal dan vertikal berturut-turut merepresentasikan cat eksterior dan cat interior. Sehingga kendala tak negatif setiap variabel menunjukkan bahwa ruang solusi berada di kuadran I, yaitu di atas sumbu- dan di kanan sumbu- . - Selanjutnya, mengubah setiap pertidaksamaan pada masing-masing kendala menjadi sebuah persamaan. Kemudian menggambar setiap persamaan dalam sebuah garis lurus, dengan menentukan dua titik yang memenuhi persamaan tersebut dan menghubungkannya. - Berikutnya, menentukan daerah fisibel untuk setiap kendala yang memenuhi tanda pertidaksamaan. Untuk menentukan daerah fisibel yang tepat, dapat dipilih titik (0,0) sebagai titik referensi (reference point). Jika pada titik tersebut memenuhi tanda pertidaksamaan, maka daerah dimana titik (0,0) berada merupakan daerah fisibel untuk kendala yang bersangkutan. Department of Mathematics FMIPA UNS Linear Programming - Nughthoh Arfawi Kurdhi, M.Sc Daerah fisibel/ruang solusi fisibel merupakan irisan semua daerah fisibel dari masing-masing kendala. Gambar 1. Daerah fisibel masalah Reddy Mikks Langkah 2. Menentukan Solusi Optimal Daerah fisibel dalam Gambar 1 merupakan daerah segienam ABCDEF. Jadi, semua titik yang berada di dalam ruang segienam ABCDEF merupakan solusi fisibel. Karena ruang fisibel ABCDEF mengandung tak berhingga banyak titik, maka dibutuhkan suatu prosedur untuk mengidentifikasi solusi optimal. - Penentuan solusi optimal membutuhkan identifikasi ke arah mana fungsi objektif = 5 + 4 mengalami kenaikan (maksimum z). Jika kepada z diisikan nilai tetap 5 + 4 = , maka grafik fungsi sasaran berupa garis lurus yang disebut garis senilai (isoquant, isoprofit, isocost) karena menggambarkan pasangan-pasangan ( , ) yang memberikan nilai z yang sama. (Disebut juga garis selidik). - Misal untuk z = 10 dan z = 15 diperoleh persamaan garis lurus 5 + 4 = 10 dan 5 + 4 = 15, yang menunjukkan arah kenaikan nilai z, yaitu semakin ke kanan garis senilai digeser, maka nilai z juga semakin besar. Solusi optimal terjadi di titik C, karena C Department of Mathematics FMIPA UNS Linear Programming Nughthoh Arfawi Kurdhi, M.Sc merupakan titik terakhir yang memberikan nilai z terbesar dan beririsan dengan daerah fisibel. Gambar 2. Garis selidik masalah Reddy Mikks - Titik C merupakan perpotongan garis (1) dan (2), yaitu 6 + 4 = 24 +2 =6 Diperoleh solusi = 3 dan = 1,5 dengan z = (5)(3)+(4)(1,5) = 21. Jadi, agar diperoleh keuntungan maksimum, perusahaan harus memproduksi cat eksterior 3 ton/hari dan cat interior 1,5 ton/hari, dengan keuntungan maksimum sebesar $21.000 per hari. Karakteristik penting dari masalah Program Linear adalah solusi optimal selalu berhubungan dengan titik pojok (corner point) ruang solusi (perpotongan dua garis). Hal ini juga berlaku bahkan jika fungsi objektif sejajar (parallel) terhadap suatu fungsi kendala. Sebagai contoh jika fungsi objektif = 6 + 4 , maka fungsi tersebut sejajar dengan kendala (1). Kita dapat selalu mengatakan bahwa solusi optimal terjadi baik di titik B maupun C. Sebenarnya, setiap titik pada garis AB merupakan solusi optimal alternatif (alternative optimum solution), tetapi observasi penting di sini adalah bahwa garis BC didefinisikan secara total oleh titik pojok B dan C. Department of Mathematics FMIPA UNS