BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian terhadap hipotesis pada bab sebelumnya, penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan, antara lain : 1. Berdasarkan uji one sample t-test pada rata – rata abnormal return di periode penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengumuman kenaikan harga BBM mengandung informasi yang menyebabkan reaksi pada return saham perusahaan – perusahaan di pasar modal Indonesia. Pasar modal dalam penelitian ini diwakili oleh perusahaan – perusahaan kategori indeks LQ 45. Dampak kenaikan harga BBM menyebabkan fluktuasi pada abnormal return sahamperusahaan indeks LQ 45. Dalam periode pengamatan terlihat terdapat abnormal return positif dan negatif. Pada 1 hari setelah pengumuman (t+1) saham bereaksi secara positif dan signifikan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kenaikan harga BBM dianggap sebagai berita baik (good news). Sedangkan pada 2 hari setelah pengumuman (t+2) dan 4 hari setelah pengumuman (t+4), saham perusahaan bereaksi secara negatif signifikan. Abnormal return negatif tersebut dipengaruhi oleh informasi lain yang masuk ke pasar sehingga menyebabkan pengaruh yang berbeda terhadap pasar modal. Munculnya abnormal return positif dalam periode 62 pengamatan memperlihatkan bahwa pasar memberikan reaksi positif dalam menanggapi informasi kenaikan harga BBM. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Hipotesis I diterima. 2. Berdasarkan uji paired sample t-test pada rata – rata abnormal return di periode sebelum pengumuman dan periode setelah pengumuman kenaikan harga BBM, dapat disimpulkan bahwa pengumuman kenaikan BBM tidak menyebabkan perbedaan rata – rata abnormal return dikedua periode tersebut. Rata – rata abnormal return di periode sebelum dan setelah pengumuman menunjukkan angka yang berbeda, namun hasil pengujian menunjukkan nilai yang tidak signifikan. Nilai uji paired sample ttest yang tidak signifikan menunjukkan bahwa secara statistik tidak terdapat perbedaan antara rata – rata abnormal return saham di periode sebelum pengumuman dan periode setelah pengumuman kenaikan harga BBM. Tidak adanya perbedaan antara periode sebelum pengumuman dan periode setelah pengumuman disebabkan oleh pengumuman kenaikan harga BBM yang telah direncakan oleh pemerintah.Pengumuman yang telah menyebabkan dapat bereaksi investor direncakan sebelum tersebut tanggal pengumuman sehingga rata – rata abnormal return pada periode sebelum pengumuman dan setelah pengumuman tidak 63 berbeda.Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis II ditolak. 3. Berdasarkan uji paired sample t-test pada trading volume activity di periode sebelum dan periode setelah pengumuman kenaikan harga BBM, dapat disimpulkan bahwa pengumuman kenaikan BBM menyebabkan perbedaan rata – rata trading volume activity. Nilai perbedaannya menunjukkan bahwa rata – rata trading volume activity setelah pengumuman nilainya lebih kecil daripada rata – rata trading volume activity sebelum pengumuman kenaikan harga BBM. Perbedaan rata - rata yang cenderung berkurang setelah pengumuman tersebut menggambarkan keadaan bahwa pasar mengalami ketidak pastian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hipotesis III diterima. 5.2Saran Dari hasil penelitian, peneliti menyarankan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk penelitian di masa mendatang agar menghasilkan penelitian yang lebih baik. Hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: 1. Sampel yang digunakan pada penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan – perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ 45 sehingga jumlah perusahaan yang digunakan sebagai sampel relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan perusahaan yang terdaftar di IHSG dan indeks kompas 100. Oleh karena itu penelitian 64 selanjutnya dianjurkan untuk menggunakan jumlah sampel yang lebih besar dengan menggunakan saham perusahaan – perusahaan yang terdaftar pada indeks harga saham gabungan (IHSG) atau indeks kompas 100. 2. Penelitian selanjutnya dianjurkan untuk mengklasifikasikan perusahaan yang dijadikan sampel berdasarkan sektor perusahaan sehingga penelitian selanjutnya dapat memberikan hasil yang lebih mendalam. 3. Penelitian selanjutnya dianjurkan untuk memperhatikan faktor ekonomi makro yang dapat mempengaruhi harga saham. Faktor makro tersebut antara lain adalah tingkat suku bunga dan tingkat inflasi. 4. Penelitian ini menggunakan model Market Adjusted Model untuk menentukan expected return. Penelitian selanjutnya dianjurkan untuk menggunakan model lain dalam penentuan expected return yaitu Mean Adjusted Model dan Market Model. Penggunaan model yang berbeda dalam perhitungan expexted return diharapkan memberikan hasil uji yang berbeda sehingga antara ketiga model tersebut dapat dibandingkan. 65