psak 24 akuntansi imbalan kerja

advertisement
PSAK 24
AKUNTANSI IMBALAN KERJA
Taufik Hidayat, SE, Ak, MM
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
1
Ruang Lingkup - 1
• PSAK 24 diterapkan oleh pemberi kerja untuk
akuntansi seluruh imbalan kerja
• Kecuali hal-hal yang telah diatur dalam PSAK 53:
Pembayaran Berbasis Saham.
• Tidak mengatur pelaporan oleh program imbalan
kerja (lihat PSAK 18: Akuntansi dan Pelaporan
Program Manfaat Purnakarya)
Taufik Hidayat
2
Ruang Lingkup - 2
Imb alan Kerja
Imba lan kerja
jangka pen dek
Cuti berimbal an
Pesa ngon
pemutusan
ko ntrak kerja (pkk)
Program Bagi
Lab a dan Bonus
Imbala n
pascakerja
Pr ogram iuran
pasti
Pro gram imb alan
Pasti
Biaya Jasa Lalu
Taufik Hidayat
Imbalan kerja
jangka pa njang
lainnya
Biaya Jasa Kini
3
Ruang Lingkup - 3
Imbalan Kerja Jangka
Pendek
• Upah, gaji, iuran jaminan sosial, cuti tahunan, cuti sakit, bonus
Pesangon Pemutusan
Kontrak Kerja
• Berhenti sukarela dan diberhentikan
Imbalan Pascakerja
• Pensiun dan imbalan kesehatan
pascakerja
Imbalan Kerja Jangka • cuti‐berimbalan jangka panjang dan imbalan cacat permanen
Panjang Lainnya
Taufik Hidayat
4
Imbalan Kerja Jangka Pendek - 1
• Imbalan Kerja Jangka Pendek adalah imbalan kerja (selain dari
pesangon PKK) yang diharapkan akan diselesaikan seluruhnya
dalam waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan saat pekerja
memberikan jasa.
Pengakuan dan Pengukuran
• Ketentuan utama untuk semua Imbalan Kerja Jangka Pendek: Ketika pekerja
telah memberikan jasanya kepada entitas dalam suatu periode akuntansi
 entitas harus mengakui jumlah tak‐terdiskonto (undiscounted amount)
atas imbalan kerja jangka pendek yang diperkirakan untuk dibayar sebagai
imbalan atas jasa tersebut:
a) sebagai liabilitas (biaya akrual), setelah dikurangi jumlah yang telah dibayar.
b) sebagai beban, kecuali pernyataan lain mewajibkan atau membolehkan imbalan
tersebut termasuk dalam biaya perolehan aset (PSAK 14 dan 16).
Taufik Hidayat
5
Imbalan Kerja Jangka Pendek - 2
Cuti Berimbalan Jangka Pendek
• Entitas mengakui prakiraan biaya
imbalan kerja jangka pendek dalam
bentuk cuti berimbalan seperti
yang diatur pada ketentuan utama
sebagai berikut:
• cuti berimbalan yang boleh
diakumulasi, adalah pada saat
pekerja memberikan jasa yang menambah hak cuti berimbalan
di masa depan; dan
• cuti berimbalan yang tidak boleh
diakumulasi, adalah pada saat
cuti tersebut terjadi
Taufik Hidayat
Program Bagi Laba dan Bonus
• Entitas mengakui prakiran biaya
atas pembayaran bagi laba dan
bonus yang diatur pada ketentuan
utama jika, dan hanya jika:
• entitas mempunyai kewajiban
hukum atau kewajiban
konstruktif atas pembayaran
beban tersebut sebagai akibat
dari peristiwa masa lalu; dan
• kewajiban tersebut dapat
diestimasi secara andal.
• Kewajiban kini timbul jika, dan
hanya jika, entitas tidak
mempunyai alternatif realistis
lainnya kecuali melakukan
pembayaran
6
Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja - 1
• Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja adalah
– imbalan kerja yang diberikan dalam
pertukaran atas pemutusan kontrak
kerja dengan pekerja sebagai akibat dari:
a) keputusan
entitas
untuk
memberhentikan pekerja sebelum usia
pensiun normal; atau
b) keputusan pekerja menerima tawaran
entitas untuk mengundurkan diri
sukarela dengan imbalan tertentu.
Taufik Hidayat
7
Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja - 2
• Entitas harus mengakui pesangon PKK sebagai
– liabilitas dan
– beban
pada tanggal yang lebih awal di antara:
a) tanggal ketika entitas tidak dapat lagi menarik
tawaran imbalan tersebut, dan
b) tanggal ketika entitas mengakui biaya untuk
restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK
57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi
dan melibatkan pembayaran pesangon.
Taufik Hidayat
8
Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja - 3
Pengakuan Pesangon PKK
• ketika suatu entitas tidak dapat
lagi menarik tawaran pesangon:
– sebagai akibat dari keputusan
pekerja untuk menerima
tawaran imbalan sebagai
pertukaran atas terminasi
kontrak kerja
– sebagai akibat dari keputusan
suatu entitas untuk melakukan
terminasi.
Taufik Hidayat
 Waktu yang lebih awal antara:
a) ketika pekerja menerima tawaran;
dan
b) ketika pembatasan (contohnya
persyaratan hukum, peraturan
atau kontrakual atau pembatasan
lainnya) atas kemampuan entitas
untuk menarik tawaran berlaku.
9
Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja - 4
Pengakuan Pesangon PKK
• ketika suatu entitas tidak dapat
lagi menarik tawaran pesangon:
– sebagai akibat dari keputusan
pekerja untuk menerima
tawaran imbalan sebagai
pertukaran atas terminasi
kontrak kerja
– sebagai akibat dari keputusan
suatu entitas untuk melakukan
terminasi.
Taufik Hidayat
 saat entitas telah
mengkomunikasikan
kepada pekerja yang
terkena dampak
program pemutusan
hubungan kerja.
10
Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja - 5
Pengakuan Pesangon PKK
• Entitas telah mengkomunikasikan kepada pekerja yang terkena dampak
program pemutusan hubungan kerja memenuhi semua kriteria berikut:
– Tindakan yang disyaratkan untuk menyelesaikan program
menunjukkan bahwa tidak mungkin perubahan signifikan terhadap
program akan dibuat
– Program mengidentifikasi jumlah pekerja yang pekerjaannya akan
dihentikan, klasifikasi pekerjaan mereka atau klasifikasi fungsi dan
lokasi mereka (tapi program tidak perlu mengidentifikasi setiap
pekerja) dan tanggal penyelesaian yang diharapkan.
– Program membentuk pesangon bahwa pekerja akan menerima
rincian yang memadai sehingga pekerja dapat menentukan jenis dan
jumlah imbalan yang akan mereka terima ketika pekerjaan mereka
dihentikan.
Taufik Hidayat
11
Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja - 6
Pengukuran
• Jika pesangon diharapkan akan diselesaikan seluruhnya
sebelum dua belas bulan setelah akhir periode pelaporan
tahunan dimana pesangon diakui, entitas harus menerapkan
persyaratan untuk imbalan kerja jangka pendek.
• Jika pesangon tidak diharapkan untuk dapat diselesaikan
seluruhnya sebelum dua belas bulan setelah akhir periode
pelaporan tahunan, entitas harus menerapkan persyaratan
untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya.
Taufik Hidayat
12
Imbalan Pasca Kerja - 1
Imbalan Pascakerja
imbalan kerja (selain
pesangon PKK) yang terutang setelah pekerja
menyelesaikan masa
kerjanya
Program Iuran Pasti
Taufik Hidayat
Program Imbalan
Pasti
13
Imbalan Pasca Kerja - 2
Pemberi Kerja
IURAN
Program Iuran
Pasti
PASTI
Program
Imbalan Pasti
Taufik Hidayat
TIDAK PASTI
Dana Pensiun
IMBALAN
Pekerja
TIDAK PASTI
RISIKO PEMBERI KERJA
PASTI
RISIKO PEMBERI KERJA
14
Dana Pensiun
Dana Pensiun
Pemberi Kerja (DPPK) : Didirikan
oleh pemberi kerja
sebagai entitas
terpisah
Dana Pensiun
Lembaga Keuangan (DPLK) : untuk umum
(multi pemberi kerja), program iuran pasti
Taufik Hidayat
15
Perbedaan antara Program Iuran Pasti
dengan Imbalan Pasti
Program Iuran Pasti
Kewajiban
Entitas
Program Imbalan
Pasti
Tergantung kepada Iuran yang Tergantung kepada
disepakati
imbalan yang disepakati
Risiko Aktuarial
Ditanggung oleh Pekerja
Ditanggung oleh Pemberi Kerja
Risiko Investasi
Ditanggung oleh Pekerja
Ditanggung oleh Pemberi
Kerja
Taufik Hidayat
16
Program Iuran Pasti - 1
Adalah program imbalan
pascakerja dimana
entitas membayar iuran
tetap kepada entitas
terpisah (entitas
pengelola dana), dan
tidak memiliki kewajiban hukum atau
kewajiban konstruktif untuk membayar
iuran lebih lanjut jika dana tersebut tidak
memiliki asset yang cukup untuk membayar
seluruh imbalan kerja terkait dengan jasa
yang diberikan oleh pekerja pada periode
berjalan dan periode sebelumnya.
Taufik Hidayat
17
Program Iuran Pasti - 2
Liabilitas (beban terakru)
Ketika pekerja telah
memberikan jasa
kepada entitas selama
suatu periode, maka
entitas harus
mengakui iuran
terutang untuk
program iuran pasti
Beban, kecuali PSAK lain mensyaratkan atau
mengijinkan biaya tersebut
masuk ke biaya perolehan
Beban di bayar di muka
Iuran melebihi iuran
terutang untuk jasa
sebelum akhir periode
pelaporan
• Jika, iuran tidak jatuh tempo seluruhnya dalam jangka waktu 12 bulan setelah
akhir periode saat pekerja memberikan jasanya, maka iuran tersebut
didiskonto dengan menggunakan tingkat diskonto.
Taufik Hidayat
18
Program Imbalan Pasti - 1
Kewajiban entitas adalah membayar sesuai dengan
imbalan yang disepakati kepada pekerja saat ini dan
sebelumnya
Risiko aktuarial (imbalan lebih besar dari yang
diharapkan) dan risiko investasi secara substansi
ditanggung oleh entitas. Jika kedua risiko tersebut
terjadi, kewajiban entitas dapat meningkat
Akuntansi untuk program imbalan pasti
membutuhkan adanya asumsi aktuarial untuk
mengukur kewajiban dan beban dan menimbulkan
kemungkinan adanya keuntungan dan kerugian
aktuarial.
Kewajiban diukur dengan menggunakan dasar
diskonto karena kemungkinan kewajiban tersebut
baru terselesaikan beberapa tahun setelah pekerja
memberikan jasanya. Aset program diukur dengan
nilai wajar.
Taufik Hidayat
19
Program Imbalan Pasti - 2
Faktor-faktor yang mempengaruhi Liabilitas dan Aset Program:
Biaya Jasa:
• Biaya Jasa Kini
Mempengaruhi
• Biaya Jasa Lalu
• Keuntungan/kerugian atas
Penyelesaian
Biaya Bunga
Remeasurement (termasuk
keuntungan/kerugian aktuarial)
Kewajiban Imbalan Pasti
PV
FV
Pendapatan Bunga
Mempengaruhi
Iuran atau Penarikan
Remeasurement (termasuk
keuntungan/kerugian aktuarial)
Taufik Hidayat
Aset Program
20
Program Imbalan Pasti – 3
Pengakuan di Neraca (Laporan Posisi Keuangan)
Nilai kini kewajiban
imbalan pasti pada
akhir periode
pelaporan
(PV Defined Benefit Obligation)
Nilai wajar aset
program pada
tanggal
pelaporan
(FV Plan Assets)
SURPLUS (DEFISIT)
Ketika entitas memiliki surplus, nilai aset yang diakui di Neraca
disesuaikan terhadap batas atas aset (asset ceiling), jika batas
atas aset tersebut lebih rendah.  Remeasurement
Taufik Hidayat
21
Program Imbalan Pasti – 4
• Batas atas aset adalah nilai kini dari manfaat ekonomi masa
depan yang tersedia untuk entitas dalam bentuk pengurangan
iuran di masa depan atau pengembalian kas.  ISAK 15
• Kelebihan pendanaan pada program imbalan pasti atau
keuntungan aktuarial dapat menyebabkan meningkatnya nilai
aset yang diakui entitas.
Taufik Hidayat
22
Program Imbalan Pasti – 5
Pengakuan di Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif Lain (OCI)
• Entitas mengakui komponen biaya imbalan pasti, kecuali PSAK lain
mensyaratkan atau mengizinkan komponen tersebut sebagai biaya
perolehan aset, sebagai berikut:
a) Biaya jasa  laporan laba rugi
b) Bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto  laporan
laba rugi
c) Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto 
pendapatan komprehensif lain.
Taufik Hidayat
23
Program Imbalan Pasti – 6
Remeasurement
• Pengukuran kembali dari liabilitas (aset) imbalan pasti neto terdiri
atas:
a) keuntungan dan kerugian aktuarial;
b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang
dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti
neto; dan
c) setiap perubahan atas dampak batas atas aset, tidak termasuk
jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset)
imbalan pasti neto.
Taufik Hidayat
24
Program Imbalan Pasti – 7
Plan asset
700
Net DB liability 300
Interest income
35
Net interest 15
Interest cost 50
Interest expense
DBO ending=1100
DBO actuarial=1150
Taufik Hidayat
Remeasurement
50
Defined benefit obligation
(DBO)
1000
Discount rate 5%
Re‐
measurement
65
Actual return on plan asset (100)
Other Comprehensif Income
25
Program Imbalan Pasti – 8
Required
Services cost
Long‐term employee benefit cost in period
Recognised in period
Employment expense
(profit or loss)
Finance costs
(profit or loss)
Net interest income (expense)
Remeasurement
Other Comphrehensive Income (OCI)
• Net interest on the net defined benefit liability (asset) comprises:
–
interest income on plan assets;
–
interest expense on the defined benefit obligation; and
–
interest on the effect of the asset ceiling.
Taufik Hidayat
26
Program Imbalan Pasti - Contoh
Contoh
• PT A memiliki program imbalan pasti untuk karyawannya. Berikut
informasi terkait program tersebut (dalam juta rupiah):
Nilai kini atas kewajiban imbalan pasti, saldo awal
Beban bunga
Nilai wajar aset program, saldo awal
Biaya jasa
Imbal hasil atas aset program:
Pendapatan bunga
35
Lainnya
15
Keuntungan aktuarial
1,000
50
700
40
50
20
• Diminta:
a) Tentukan saldo awal dan saldo akhir atas liabilitas (aset) di Neraca PT
A.
Taufik Hidayat
27
b) Beban di L/R
Program Imbalan Pasti - Contoh
Jawab A
Liabilitas imbalan pasti, saldo awal:
Nilai kini atas kewajiban imbalan pasti
Dikurang: Nilai wajar aset program
Nilai kini atas kewajiban imbalan pasti, saldo akhir:
Nilai kini atas kewajiban imbalan pasti, awal
Biaya jasa
Beban bunga
Remeasurements: Keuntungan aktuarial
Nilai wajar aset program, saldo akhir:
Nilai wajar aset program, awal
Pendapatan bunga
Remeasurements:
Taufik Hidayat
1,000
700
300
1,000
40
50
(20)
1,070
700
35
15
750
Liabilitas
akhir
320
28
Program Imbalan Pasti - Contoh
Jawab B
Liabilitas imbalan pasti, saldo awal:
Nilai kini atas kewajiban imbalan pasti
Dikurang: Nilai wajar aset program
Nilai kini atas kewajiban imbalan pasti, saldo akhir:
Nilai kini atas kewajiban imbalan pasti, awal
Biaya jasa
Beban bunga
Remeasurements: Keuntungan aktuarial
Nilai wajar aset program, saldo akhir:
Nilai wajar aset program, awal
Pendapatan bunga
Remeasurements:
Taufik Hidayat
1,000
700
300
1,000
40
50
(20)
1,070
Beban di L/R
55
700
35
15
750
29
Program Imbalan Pasti – Kertas Kerja
JURNAL UMUM
Beban
Kas
Pendapatan
Komprehensif
Lain
Liabilitas
MEMO
Nilai Kini
Nilai Wajar
Kewajiban
Aset
Imbalan Pasti
Program
Saldo Awal
Biaya Jasa Kini
Biaya Bunga
Pendapatan Bunga
Iuran
Imbalan
Untung/Rugi Aktuarial- NKKIP
Untung/Rugi Aktuarial - NWAP
Jumlah Tahun Berjalan
Saldo Akhir
Taufik Hidayat
30
Program Imbalan Pasti – Kertas Kerja 2
Saldo awal
• Nilai kini atas kewajiban imbalan pasti
• Nilai wajar aset program
:1.000
: 700
JURNAL UMUM
Beban
Saldo Awal
Kas
Pendapatan
Komprehensif
Lain
Liabilitas
-300
MEMO
Nilai Kini
Nilai Wajar
Kewajiban
Aset
Imbalan Pasti
Program
700
-1.000
Biaya Jasa Kini
Biaya Bunga
Pendapatan Bunga
Iuran
Imbalan
Untung/Rugi Aktuarial- NKKIP
Untung/Rugi Aktuarial - NWAP
Jumlah Tahun Berjalan
Saldo Akhir
Taufik Hidayat
31
Program Imbalan Pasti – Kertas Kerja 3
•
•
•
•
•
•
•
Biaya Jasa
Beban bunga
Pendapatan bunga
Iuran
Imbalan
Hasil aktual aset program
Keuntungan aktuarial
:
:
:
:
:
:
:
40
50
35
0
0
50
20
Beban
Kas
Liabilitas
OCI
JURNAL UMUM
Beban
Pendapatan
Komprehensif
Lain
Kas
-300
Saldo Awal
Biaya Jasa Kini
Biaya Bunga
Pendapatan Bunga
40
50
-35
Iuran
Liabilitas
Untung/Rugi Aktuarial- NKKIP
Untung/Rugi Aktuarial - NWAP
Taufik Hidayat
55
0
20
35
MEMO
Nilai Kini
Nilai Wajar
Kewajiban
Aset
Imbalan Pasti
Program
-1.000
-40
-50
700
35
0
-0
-0
0
20
Imbalan
Jumlah Tahun Berjalan
Saldo Akhir
55
-0
-20
-15
-35
-35
-20
-320
15
750
-1.070
32
Penilaian Aktuarial
Projected Unit Credit Method
• menentukan nilai sekarang dari
liabilitas imbalan pasti dan biaya jasa
kini yang terkait dan, jika dapat
diterapkan, biaya jasa lalu.
• Asumsi aktuarial terdiri dari :
Asumsi demografis
‐ Misalnya tingkat mortalitas dan tingkat perputaran
pekerja, tingkat pensiun dini
Asumsi keuangan
‐ Misalnya tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, dan
tingkat imbalan
• Acuan tingkat diskonto :
– obligasi‐obligasi korporasi yang berkualitas tinggi.
– obligasi pemerintah (jika di nergara tersebut tidak ada pasar aktif obligasi)
– mata uang dan periode yang dipersyaratkan dalam obligasi tersebut diatas
harus sesuai dengan mata uang dan estimasi periode liabilitas imbalan pasca
kerja
Taufik Hidayat
33
Biaya Jasa Lalu
• Biaya jasa lalu, adalah perubahan nilai kini kewajiban
imbalan pasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu,
sebagai akibat dari amandemen program (pemberlakuan
awal atau pembatalan, atau perubahan, program imbalan
pasti) atau kurtailmen (penurunan signifikan yang dilakukan
oleh entitas dalam hal jumlah pekerja yang ditanggung oleh
program).
• Entitas mengukur kembali (remeasures) liabilitas (aset)
program menggunakan:
–
Nilai wajar terkini dari aset program, dan
–
Asumsi aktuarial terkini atas kewajiban imbalan pasti;
sebelum melakukan
penyelesaian program.
Taufik Hidayat
amandemen,
kurtailmen,
atau
34
Biaya Jasa Lalu
• Jika amandemen atas program terjadi sebelum penyelesaian
(settlement), entitas mengakui biaya jasa lalu sebelum mengakui
keuntungan/kerugian atas penyelesaian.
• Keuntungan atau
perbedaan antara:
kerugian
atas
penyelesaian
adalah
– nilai kini kewajiban imbalan pasti yang sedang diselesaikan,
sebagaimana ditentukan pada tanggal penyelesaian; dan
– harga penyelesaian, termasuk setiap aset program yang dialihkan
dan setiap pembayaran yang dilakukan secara langsung oleh entitas
sehubungan dengan penyelesaian tersebut.
• Entitas tidak perlu membedakan antara biaya jasa lalu yang
dihasilkan dari amandemen program, biaya jasa lalu yang
dihasilkan dari kurtailmen, dan keuntungan atau kerugian atas
penyelesaian jika transaksi tersebut terjadi bersamaan.
• Entitas mengakui biaya jasa lalu sebagai beban.
Taufik Hidayat
35
Nilai Wajar Aset Program
• Nilai wajar aset program merupakan salah satu unsur yang
dikurangkan dalam rangka menentukan jumlah yang diakui dalam
laporan posisi keuangan.
• Apabila harga pasar tidak tersedia, nilai wajar aset program harus
diestimasi.
• Sebagai contoh, dengan mendiskontokan prakiraan arus kas di
masa depan dengan menggunakan tingkat diskonto yang
mencerminkan baik risiko yang berkaitan dengan aset program
maupun tanggal jatuh tempo atau prakiraan tanggal pelepasan
aset tersebut (atau, jika aset tersebut tidak memiliki tanggal jatuh
tempo, prakiraan periode sampai penyelesaian kewajiban yang
bersangkutan).
• Perbedaan antara hasil aset program aktual dan pendapatan
bunga merupakan remeasurement.
Taufik Hidayat
36
Program Imbalan Pasti - Contoh
Saldo awal
• Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti
• Nilai Wajar Aset Program
• Pendapatan Komprehensif Lain (OCI)
• Biaya Jasa Lalu
:
:
:
:
139.750
138.300
7.090
60.000
JURNAL UMUM
Beban
Saldo Awal
Biaya Jasa Lalu
Saldo Awal Disesuaikan
60.000
60.000
Kas
Pendapatan
Komprehensif
Lain
Liabilitas
-7.090
-1.450
-7.090
-1.450
MEMO
Nilai Kini
Nilai Wajar
Kewajiban
Aset
Imbalan Pasti
Program
-139.750
-60.000
-199.750
138.300
138.300
Biaya Jasa Kini
Biaya Bunga
Pendapatan Bunga
Iuran
Imbalan
Penurunan (kenaikan) NKKIP
Selisih Hasil Aktual atas NWAP
Jumlah Tahun Berjalan
Saldo Akhir
Taufik Hidayat
37
Program Imbalan Pasti – Contoh 2
Informasi tahun berjalan
• Biaya Jasa Kini
• Tingkat Diskonto
• Iuran
• Imbalan
:
:
:
:
16.000
9%
30.000
11.000
JURNAL UMUM
Beban
Saldo Awal
Biaya Jasa Lalu
Saldo Awal Disesuaikan
Biaya Jasa Kini
Biaya Bunga
Pendapatan Bunga
Iuran
Imbalan
Kas
60.000
60.000
16.000
17.977
-12.447
Pendapatan
Komprehensif
Lain
Liabilitas
-7.090
-1.450
-7.090
-1.450
MEMO
Nilai Kini
Nilai Wajar
Kewajiban
Aset
Imbalan Pasti
Program
-139.750
-60.000
-199.750
-16.000
-17.977
-30.000
11.000
138.300
138.300
12.447
30.000
-11.000
Penurunan (kenaikan) NKKIP
Selisih Hasil Aktual atas NWAP
Jumlah Tahun Berjalan
Saldo Akhir
Taufik Hidayat
38
Program Imbalan Pasti – Contoh 3
Informasi penilaian akhir tahun
• Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti :
• Nilai Wajar Aset Program
:
225.000
175.000
Beban
Kas
Liabilitas
OCI
JURNAL UMUM
Beban
Saldo Awal
Biaya Jasa Lalu
Saldo Awal Disesuaikan
Biaya Jasa Kini
Biaya Bunga
Pendapatan Bunga
Kas
60.000
60.000
16.000
17.977
-12.447
Pendapatan
Komprehensif
Lain
Liabilitas
-7.090
-1.450
-7.090
-1.450
Penurunan (kenaikan) NKKIP
Selisih Hasil Aktual atas NWAP
Taufik Hidayat
-139.750
-60.000
-199.750
-16.000
-17.977
11.000
-2.273
Imbalan
Jumlah Tahun Berjalan
Saldo Akhir
MEMO
Nilai Kini
Nilai Wajar
Kewajiban
Aset
Imbalan Pasti
Program
-30.000
Iuran
81.530
-30.000
2.273
-5.253
-2.980
-10.070
81.530
30.000
48.550
2.980
138.300
138.300
12.447
30.000
-11.000
5.253
-48.550
-50.000
-225.000
175.000
39
Penyajian
Saling Hapus
• Entitas melakukan saling hapus antara aset yang berkaitan dengan suatu
program dan liabilitas yang berhubungan dengan program lain jika, dan hanya
jika, entitas:
a) mempunyai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk menggunakan
surplus pada suatu program untuk menyelesaikan liabilitas program lain; dan
b) bermaksud untuk: menyelesaikan liabilitas dengan dasar neto (net
basis); atau merealisasi surplus pada satu program dan menyelesaikan
liabilitas program yang lain secara simultan
Perbedaan Aset Lancar dan Tidak Lancar/liabilitas Jangka Pendek dan Jangka
Panjang
PSAK 24 tidak mengatur tentang hal tersebut.
Komponen Keuangan dari Biaya Imbalan Pascakerja
PSAK 24 tidak mengatur tentang hal tersebut.
Taufik Hidayat
40
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
Definisi :
Pengakuan :
Taufik Hidayat
• imbalan kerja (selain imbalan
pascakerja dan pesangon PKK) yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah
akhir periode pelaporan saat pekerja
memberikan jasanya.
• a) nilai kini liabilitas imbalan pasti pada
akhir periode pelaporan;
• b) dikurangi dengan nilai wajar dari aset
program pada akhir periode pelaporan (jika
ada) selain liabilitas yang harus dilunasi
secara langsung.
• Sama dengan Imbalan Pascakerja.
41
REFERENSI
• PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja
• Lam & Lau (2011) : Intermediate Financial Reporting 2ed
• Tatsumi Yamada (2010): Presentation as IASB Member.
Taufik Hidayat
42
TERIMA KASIH
@Taufik_FEUI
Download