STATEMENT OF CASH FLOW LAPORAN YANG MEMUAT INFORMASI : ARUS KAS MASUK DAN ARUS KAS KELUAR SUATU ENTITAS selama satu periode STATEMENT of Cash Flows Melaporkan Arus kas dari 3 Jenis Kegiatan: 1. Cash flows from operating activities transaksi yang mempengaruhi net income. (Current Asset +Current Liabilities) 2. Cash flows from investing activities Transaksi yang mempengaruhi noncurrent assets (Aktiva Tetap & Investasi). 3. Cash flows from financing activities transaksi yg mempengaruhi equity and longterm Reporting Cash Flows Increases in Cash / Cash Inflow Operasional (Kas Masuk dari Revenue) Investasi (Kas masuk dari penjualan Aktiva Tetap dan Investasi) Financing (Kas Masuk dari hasil penerbitan Saham dan Obligasi) Decreases in Cash Cash Outflow Operasional (Kas keluar untuk membayar Beban) Investasi (Kas keluar untuk memperoleh Aktiva Tetap dan Investasi) Pembiayaan (kas keluar untuk membeli Treasury Stock, melunasi hutang jk Panjang & membayar dividen BENTUK LAPORAN METODE TIDAK LANGSUNG METODE LANGSUNG ARUS KAS DARI OPERASIONAL Dihitung berdasar Net Income/Loss yang disesuaikan ARUS KAS DARI OPERASIONAL Dihitung langsung berdasarkan tiap jenis kegiatan operasional ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI DAN KEGIATAN PENDANAAN DILAPORKAN SAMA Arus kas yang berasal dari kegiatan operasi : Laba bersih menurut laporan laba rugi Ditambah :Biaya depresiasi Penurunan persediaan kantor Kenaikan hutang jangka pendek Kenaikan hutang biaya Rp. 90.500,00 Rp. 18.000,00 Rp. 8.000,00 Rp. 16.800,00 Rp. 1.200,00 + Rp.134.500,00 Dikurangi : Kenaikan biaya dibayar dimuka Kenaikan piutang usaha Penurunan hutang pajak Laba penjualan aktiva tetap Rp. 1.000,00 Rp 9.000,00 Rp. 1.500,00 Rp. 30.000,00 Rp. 41.500,00 Arus kas bersih dari kegiatan operasi Rp. 93.000,00 Arus Kas yang berasal dari kegiatan investasi : Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi Kas keluar untuk membeli peralatan Arus kas keluar neto untuk kegiatan investasi Arus Kas dari kegiatan Keuangan : Kas yang diterima dari penjualan saham Dikurangi : Kas untuk membayar dividen Kas untuk membayar obligasi Arus kas masuk neto dari kegiatan keuangan Kenaikan kas Saldo Kas pada awal tahun Saldo kas pada akhir tahun Rp. 75.000,00 Rp.157.000,00 (Rp. 82.000,00) Rp.160.000,00 Rp. 23.000,00 Rp.125.000,00 Rp.148.000.00 Rp. 12.000,00 Rp. 23.000,00 Rp. 26.000,00 Rp. 49.000,00 DATA APA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYUSUN LAPORAN ARUS KAS ? DATA YANG DIGUNAKAN 1. LAPORAN LABA RUGI 2. NERACA AWAL DAN AKHIR TAHUN/ NERACA PERBANDINGAN 3. DATA TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS METODE TIDAK LANGSUNG LANGKAH-LANGKAH 1 HITUNG PERUBAHAN KAS 2 KONVERSIKAN INCOME STATEMENT KE CASH BASIS 3 ANALISIS LONG TERM ASSET ACCOUNT 4 ANALISIS ACCOUNT HUTANG JP DAN MODAL 5 SUSUN LAPORAN ARUS KAS 6 UNGKAP TRANSAKSI NONCASH YANG PENTING CARA PENYESUAIAN Disesuaikan dengan N E T I N C O M E 1. Beban penyusutan/ depresiasi N E T 2. Kenaikan/penurunan harta lancar 3. Kenaikan/penurunan hutang lancar 4. Gain/loss penjualan investasi JP 5. Gain/loss penjualan Aktiva tetap C A S H F L O W BEBAN PENYUSUTAN DITAMBAHKAN KE NET INCOME KENAPA ? Penjualan Biaya tunai Biaya depresiasi Net income Income Statement $1,000 ($100) ($200) $ 700 Net income Cashflow Statement $1,000 ($100) ($ 0) Net Cash flow < Net Cash flow $ 900 KENAIKAN PIUTANG NET INCOME DIKURANGI KENAIKAN PIUTANG KENAPA ? PIUTANG SALDONYA NAIK INDIKASI SALES > PENERIMAAN KAS NET INCOME > NET CASHFLOW Saldo piutang awal $1,000. Penjualan setahun $10,000. Penerimaan piutang setahun $9,500. Pembayaran biaya $2,000 Penjualan 10,000 Piutang Kas 1,000 9,500 10,000 9,500 Biaya-biaya 2,000 Laporan Laba Rugi Penjualan Biaya-biaya Net Income 2,000 Cash flow 10,000 2,000 8,000 9,500 2,000 7,500 Penerimaan Kas Pengeluaran Kas Net Cash inflow Selisihnya = kenaikan piutang Net Income - Kenaikan piutang = Net Cash inflow PENURUNAN PIUTANG NET INCOME DITAMBAH PENURUNAN PIUTANG KENAPA ? PIUTANG SALDONYA TURUN INDIKASI SALES < PENERIMAAN KAS NET INCOME < NET CASHFLOW HARTA LANCAR LAINNYA GENERALISIR DARI KENAIKAN /PENURUNAN PIUTANG KENAIKAN / PENURUNAN HARTA LANCAR NET INCOME DIKURANGI KENAIKAN HARTA LANCAR DAN NET INCOME DITAMBAH PENURUNAN HARTA LANCAR BAGAIMANA DENGAN PERUBAHAN SALDO HUTANG LANCAR SELAIN HUTANG DIVIDEN ? HUTANG ADALAH KEBALIKAN HARTA SEHINGGA PENGARUHNYA HUTANG KEBALIKAN HARTA OPERATING ACTIVITY: • NET INCOME • Add: - Beban Penyusutan xx - Penurunan Aktiva Lancar xx - Kenaikan Hutang lancar xx - Rugi penjualan AT & Investasi xx • Deduct: - Kenaikan Aktiva Lancar xx - Penurunan Hutang lancar xx - Laba Penjualan AT & Investasi xx xxx Arus kas dari /untukkegiatan Operasi xxx xxx xxx ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI ARUS KAS MASUK DARI PENJUALAN AKTIVA TETAP DAN INVESTASI ARUS KAS KELUAR UNTUK : PEMBELIAN AKTIVA TETAP DAN INVESTASI INFORMASI APA YANG HARUS DIPERHATIKAN ? SALDO AWAL DAN AKHIR REKENING INVESTASI JP DAN REKENING AKTIVA TETAP DAN DATA TAMBAHAN INVESTING ACTIVITY: • CASH INFLOW: - Penjualan Aktiva Tetap xx - Penjualan Investasi xx • CASH OUTFLOW: - Perolehan Aktiva Tetap xx - Pembelian Investasi xx Arus kas dari /untuk kegiatan Investasi xxx xxx xxx ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN ARUS KAS MASUK: MENARIK DANA DARI PEMILIK DAN KREDITOR ARUS KAS KELUAR: MENGEMBALIKAN DANA KE PEMILIK DAN KREDITOR INFORMASI APA YANG HARUS DIPERHATIKAN ? SALDO AWAL DAN AKHIR MODAL DAN HUTANG JANGKA PANJANG DAN DATA TAMBAHAN BERDASARKAN IKHTISAR TRANSAKSI KAS SUSUN LAPORAN ARUS KAS FINANCING ACTIVITY: • CASH INFLOW: - P enerbitan Saham xx - Penerbitan obligasi xx • CASH OUTFLOW: - Pembelian Treasury Stock xx - Pelunasan obligasi xx - Pembayaran Dividend xx Arus kas dari /untuk kegiatan Pendanaan xxx xxx xxx LAPORAN ARUS KAS METODE LANGSUNG PT. ABC Laporan Arus Kas Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2000 Aliran kas yang berasal dari kegiatan operasi : Kas yang diterima dari pelanggan Rp.951.000,00 Dikurangi : Kas untuk membeli persediaan Rp.555.200,00 Kas untuk membayar biaya operasi Rp.259.800,00 Kas untuk membayar bunga Rp. 14.000,00 Kas untuk membayar pajak Rp. 29.000,00 Rp.858.000,00 Aliran kas masuk bersih dari kegiatan operasi Rp. 93.000,00 Aliran Kas yang berasal dari kegiatan investasi : Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi Rp. 75.000,00 Kas keluar untuk membeli peralatan Rp.157.000,00 Aliran kas keluar neto untuk kegiatan investasi (Rp. 82.000,00) Aliran Kas dari kegiatan Keuangan : Kas yang diterima dari penjualan saham Rp.160.000,00 Dikurangi : Kas untuk membayar dividen Rp. 23.000,00 Kas untuk membayar hutang obligasi Rp.125.000,00 Rp.148.000,00 Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan Rp. Kenaikan kas Rp. 12.000,00 23.000,00 ARUS KAS DIRINCI MENURUT KEGIATAN a. Kegiatan operasional Menjual barang/jasa Membeli barang b. Kegiatan investasi Membayar beban gaji dst. Membeli aktiva tetap Membeli investasi Menjual AT/ investasi dst. c. Kegiatan pendanaan Menerbitkan saham Menerbitkan obligasi Membayar divident ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASIONAL ARUS KAS MASUK DARI : 1. Penjualan barang atau jasa 2. Penjualan Trading Securities 3. Pendapatan bunga dan divident ARUS KAS KELUAR UNTUK : 1. PEMBELIAN BARANG DAGANGAN dan TS 2. PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL 3. PEMBAYARAN PAJAK Arus Kas masuk dari penjualan Kas Arus Kas keluar untuk biaya-biaya Laporan Laba rugi Disusun dengan dasar akrual Ada Penjualan yang belum diterima uangnya dan ada biaya belum dibayar tapi sudah dilaporkan di Laba Rugi Pendapatan dan biaya yang di income statement /Lap Laba rugi perlu disesuaiakan ARUS KAS MASUK DARI : PENJUALAN BARANG ATAU JASA PENJUALAN YANG DILAPORKAN DI LAPORAN LABA RUGI DIKOREKSI DENGAN PERUBAHAN SALDO PIUTANG DAGANG/USAHA KARENA PENJUALAN DI LAPORAN LABA RUGI DISUSUN DENGAN DASAR ACCRUAL PENJUALAN TIDAK SELALU SAMA DENGAN ARUS KAS MASUK BAGAIMANA CARA MENGOREKSI ? Penjualan + Piutang awal - Piutang akhir Arus kas masuk dari pelanggan atau Penjualan - Kenaikan Piutang atau Ditambah penurunan piutang = PT. ABC Neraca Per 31-12-2001 Kas Piutang PT. ABC Laporan laba rugi Tahun 2002 XX 1,000 Penjualan HPP Laba Kotor PT. ABC Neraca Per 31-12-2002 100,000 Kas 70,000 Piutang 30,000 Penjualan Piutang 31-12-2001 Piutang 31-12-2002 Arus Kas masuk dari pelanggan 100,000 1,000 + 101,000 900 100,100 Laporan Arus Kas Tahun 2002 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas masuk dari pelanggan $ 100,100 XX 900 ARUS KAS KELUAR UNTUK KEGIATAN OPERASIONAL 1. PEMBELIAN BARANG DAGANGAN 2. PEMBELIAN TRADING SECURITIES 3. PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL 4. PEMBAYARAN PAJAK Arus kas keluar untuk pembelian barang Dibeli Timbul Hutang baru dibayar Disimpan Timbul persediaan Kas keluar ditentukan dengan memperhatikan Dijual Timbul Harga Pokok penjualan ARUS KAS KELUAR UNTUK : PEMBELIAN BARANG DAGANGAN Ada 3 kemungkinan Tak ada saldo Persediaan dan hutang ( awal dan akhir tahun) saldo Persediaan dan hutang (awal sama dengan akhir tahun) saldo Persediaan dan hutang (awal tak sama dengan saldo akhir tahun) TIDAK ADA PERSEDIAAN DAN HUTANG SEMUA BARANG YANG BELI TELAH DIBAYAR DAN BARANGNYA TELAH DIJUAL SEMUA MAKA HARGA POKOK PENJUALAN SAMA DENGAN ARUS KAS KELUAR UNTUK PEMBELIAN BARANG ADA PERSEDIAAN DAN HUTANG TAPI SALDONYA TIDAK BERUBAH SEMUA BARANG YANG BELI TELAH DIBAYAR DAN BARANGNYA TELAH DIJUAL SEMUA MAKA HARGA POKOK PENJUALAN SAMA DENGAN ARUS KAS KELUAR UNTUK PEMBELIAN BARANG ADA PERSEDIAAN DAN HUTANG TAPI SALDONYA BERUBAH TIDAK SEMUA PEMBELIAN TELAH DIBAYAR DAN TIDAK SEMUA BARANG YANG DIBELI TELAH DIJUAL MAKA HARGA POKOK PENJUALAN TIDAK SAMA DENGAN ARUS KAS KELUAR UNTUK PEMBELIAN BARANG BAGAIMANA CARA MENGOREKSI ? HPP + Persediaan akhir - Persediaan awal + Hutang awal - Hutang akhir = Arus kas keluar ke pemasok/pembelian barang atau HPP + Kenaikan persediaan dan dikurangi kenaikan hutang ARUS KAS UNTUK PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL Perhatikan Biaya yang dilaporkan di Laporan Laba rugi Tak mempenga ruhi arus kas tahun ini Biaya depresiasi Lap LabaRugi Neraca Terkait dengan hutang biaya Biaya gaji Hutang gaji Terkait dengan Prepaid Expense Biaya sewa Sewa dibayar dimuka Tak Terkait dengan Prepaid Expense dan hutang biaya Biaya iklan BIAYA YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS CONTOH BIAYA DEPRESIASI DAN AMORTISASI TIDAK DILAPORKAN DALAM LAPORAN ARUS KAS METODE LANGSUNG BIAYA YANG TERKAIT DENGAN HUTANG BIAYA DI LAPORAN LABA RUGI TERDAPAT BIAYA GAJI DAN DI NERACA ADA HUTANG GAJI Arus kas keluar untuk membayar gaji = Biaya gaji + Hutang gaji awal - Hutang gaji akhir PT. ABC Neraca Per 31-12-1999 Hutang dan modal Hutang gaji PT. ABC Laporan laba rugi Tahun 2000 Penjualan 200 HPP Laba Kotor Biaya gaji PT. ABC Neraca Per 31-12-2000 100,000 Hutang dan modal : 70,000 Hutang gaji 30,000 20,000 Biaya gaji Hutang gaji 31-12-1999 Hutang gaji 31-12-2000 Arus Kas keluar untuk gaji Laporan Arus Kas Tahun 2000 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar untuk gaji $ 19,900 20,000 200 + 20,200 300 19,900 300 PT. ABC Neraca Per 31-12-1999 PT. ABC Laporan laba rugi Tahun 2000 Hutang dan modal Penjualan Hutang Beban Umum 400.000 HPP Laba Kotor Biaya umum PT. ABC Neraca Per 31-12-2000 100,000 Hutang dan modal : 70,000 Hutang Beban Umum 80.000 30,000 580.000 Biaya umum Hutang lancar lainnya 31-12-1999 Hutang lancar lainnya 31-12-2000 Arus Kas keluar untuk biaya umum 580.000 400.000 + 980.000 80.000 900.000 Laporan Arus Kas Tahun 1999 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar untuk biaya umum Rp.900.000 PT. ABC Neraca Per 31-12-1999 Hutang dan modal Hutang B Umum 400.000 Hut. B Lain lain 100.000 Hut. B Pajak 300.000 Hut. B Pemel. 600.000 PT. ABC Laporan laba rugi Tahun 2000 B. Umum 580,000 Biaya lain-lain 45.000 Biaya Pajak 900.000 B. Pemeliharaan 4.000.000 PT. ABC Neraca Per 31-12-2000 Hutang dan modal : Hut. B Umum 80.000 Hut. B Lain lain 20.000 Hut. B Pajak 200.000 Hut. B Pemel. 300.000 Biaya Umum Biaya Lain-lain Biaya Pajak Biaya Peml. 580.000 45.000 900.000 4.000.000 Dari Rugi/Laba 400.000 + 100.000 + 300.000 + 600.000 + Hutang biaya 31-12-1999 980.000 145.000 1.200.000 4.600.000 80.000 20.000 200.000 300.000 Hutang biaya 31-12-2000 900.000 125.000 1.000.000 4.300.000 Arus Kas keluar Laporan Arus Kas Tahun 2000 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar untuk : - Biaya umum - Biaya lain-lain - Biaya Pajak - Biaya Pemeliharaan Rp. 900.000 Rp. 125.000 Rp.1.000.000 Rp.4.300.000 PT. ABC Neraca Per 31-12-1999 Harta : Investasi JP 2.000.000 Bangunan 8.000.000 PT. ABC Tak ada Data lain Neraca Per 31-12-2000 Harta : Investasi JP 3.000.000 Bangunan 18.000.000 31-12-1999 31-12-2000 2.000.000 3.000.000 Investasi JP Ada kenaikan Rp.1.000.000, tak ada keterangan penyebabnya Ada pembelian tunai Rp.1.000.000 Ada arus kas keluar untuk kegiatan investasi Rp.1.000.000 PT. ABC Laporan Arus Kas Tahun 2000 Arus Kas dari Kegiatan Investasi : Arus Kas keluar untuk : Pembelian investasi JP Rp.1.000.000 PT. ABC Neraca Per 31-12-1999 Harta : Investasi JP 2.000.000 Bangunan 8.000.000 PT. ABC Tak ada Data lain Neraca Per 31-12-2000 Harta : Investasi JP 3.000.000 Bangunan 18.000.000 31-12-1999 31-12-1999 8.000.000 18.000.000 Bangunan Ada kenaikan Rp.10.000.000, tak ada keterangan penyebabnya Ada pembelian bangunan Rp.10.000.000 Ada arus kas keluar untuk kegiatan investasi Rp.10.000.000 PT. ABC Laporan Arus Kas Tahun 2000 Arus Kas dari Kegiatan Investasi : Arus Kas keluar untuk : Pembelian investasi JP Rp. 1.000.000 Pembelian Bangunan Rp.10.000.000 PT. ABC Neraca Per 31-12-1999 Harta : Investasi JP 2.000.000 Bangunan 8.000.000 PT. ABC Data lain : Bangunan Neraca Per 31-12-2000 dijual dengan harga Harta : Rp.4.500.000,00 Investasi JP 3.000.000 Bangunan 6.000.000 31-12-1999 31-12-1999 8.000.000 6.000.000 Bangunan Ada penurunan Rp.2.000.000 Ada penjualan bangunan Ada arus kas masuk dari penjualan bangunan sebesar 2 juta + laba atau - PT. ABC Laporan Arus Kas Tahun 2000 Arus Kas dari Kegiatan Investasi : Arus Kas masuk dari : Penjualan Bangunan Rp. 4.500.000 Arus Kas keluar untuk : Pembelian investasi JP Rp. 1.000.000 Bagaimana jika tidak ada perubahan saldo ? Rekening Tanah Gedung-Gedung Alat-Alat Perhubungan Udara Peralatan Ground Handling Peralatan Lain-lain Aktiva tetap lain-lain Akumulasi Aktiva Tetap Aktiva tidak produktif Saldo awal 15,000,00 0 11,000,00 0 Saldo akhir 15,000,00 0 11,000,00 0 9,000,000 9,000,000 8,000,000 2,000,000 2,000,000 4,000,000 1,000,000 8,000,000 2,000,000 2,000,000 7,000,000 1,000,000 Perhatikan apa ada data tambahan ? Tak ada keterangan Tak ada pembelian atau penjualan BIAYA YANG TERKAIT DENGAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA ( PREPAID EXPENSE) DI LAPORAN LABA RUGI TERDAPAT BIAYA ASURANSI DAN NERACA ADA ASURANSI DIBAYAR DIMUKA Arus kas keluar untuk membayar asuransi = Biaya asuransi + Prepaid insurance akhir - Prepaid insurance awal PT. ABC Neraca Per 31-12-2001 Kas Sewa DD PT. ABC Laporan laba rugi Tahun 2002 XX 500,000 PT. ABC Neraca Per 31-12-2002 Penjualan 100.000.000 Kas HPP 70.000.000 Sewa DD Laba Kotor 30.000.000 Biaya sewa 2.000.000 Biaya sewa Asuransi DD 31-12-2001 Asuransi DD 31-12-2002 Arus Kas kelua u beban sewa 2.000.000 500.000 1.500.000 4.500.000 6.000.000 Laporan Arus Kas Tahun 2002 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar untuk sewa Rp.6.000.000 XX 4.500.000 BIAYA YANG TIDAK TERKAIT DENGAN HUTANG BIAYA &PREPAID EXPENSE CONTOH ADA BIAYA IKLAN DI LAPORAN L/R TAPI DI NERACA TIDAK ADA HUTANG BIAYA IKLAN ATAU IKLAN DIBAYAR DIMUKA ARUS KAS KELUAR UNTUK BIAYA IKLAN = BIAYA IKLAN YANG DILAPORKAN DI LAPORAN L/R PT. ABC Neraca Per 31-12-2001 PT. ABC Laporan laba rugi Tahun 2002 Kas XX Sewa Piutang 500,000 Persediaan BD 700,000 Sewa DD 400,000 Aktiva tetap 4.000,000 Jumlah Hutang Modal Jumlah xxxxxxx 400,000 6.200,000 xxxxxxxx PT. ABC Neraca Per 31-12-2001 Penjualan 100.000.000 HPP 70.000.000 Laba Kotor 30.000.000 Biaya Iklan 2.000.000 Kas XX Sewa Piutang 500,000 Persediaan BD 200,000 Sewa DD 300,000 Aktiva tetap 4.000,000 Biaya Iklan Jumlah Hutang Modal Jumlah 2.000.000 Laporan Arus Kas Tahun 2002 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar biaya iklan Rp.2.000.000 XXXX 400,000 5.100,000 xxxxxxx PT. ABC Neraca Per 31-12-2001 PT. ABC Laporan laba rugi Tahun 2002 Kas XX Sewa Piutang 500,000 Persediaan BD 700,000 Sewa DD 400,000 Aktiva tetap 4.000,000 Jumlah Hutang Modal Jumlah xxxxxxx 400,000 6.200,000 xxxxxxxx PT. ABC Neraca Per 31-12-2001 Penjualan 100.000.000 HPP 70.000.000 Laba Kotor 30.000.000 Biaya Iklan 2.000.000 Kas XX Sewa Piutang 500,000 Persediaan BD 200,000 Sewa DD 300,000 Aktiva tetap 4.000,000 Biaya Iklan Jumlah Hutang Modal Jumlah 2.000.000 Laporan Arus Kas Tahun 2002 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar biaya iklan Rp.2.000.000 XXXX 400,000 5.100,000 xxxxxxx ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN ARUS KAS MASUK: MENARIK DANA DARI PEMILIK DAN KREDITOR ARUS KAS KELUAR: MENGEMBALIKAN DANA KE PEMILIK DAN KREDITOR YANG HARUS DIPERHATIKAN ? SALDO AWAL DAN AKHIR MODAL DAN HUTANG JANGKA PANJANG DAN DATA TAMBAHAN